Ditemukan 3 data
157 — 63 — Berkekuatan Hukum Tetap
HANI MALONGGA, DKK;
1.Malongga
2.Erniati Ewa
32 — 0
Pemohon:
1.Malongga
2.Erniati Ewa
20 — 5
Malongga sebagai dokter Poliklinik Polres Gorontalo Kotatelah melakukan pemeriksaan urine terdakwa pada hari Sabtu tanggal 07 November2015 jam 08.00 wita bertempat diruang Sat Narkoba Polres Gorontalo Kota,dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut:1 Pemeriksaan laboratotium (urine): test penyaring/screaning testmenggunakan 6 drug test panel:Amfetamin : Positif;Methamfetamine : negatif;Morffin : negatif;THC : Positif;Benzodiazepin : negatif;Cocaine : negatif;Dengan kesimpulan:Berdasarkan hasil pemeriksaan
Malongga tanggal 07 Nopember 2015 danterdaftar dalam golongan I nomor urut 8 lampiran undangundang Republik Indonesianomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa barang bukti berupa (satu) buah plastik yang berisi tembakauyang diduga ganja dan sisa tembakau yang diduga ganja yang dihisap oleh terdakwamenyantakan tembakau marlboro yang dibeli di Lapak.com (buka lapak) bukanlah ganjasedangkan penyidik menyatakan tembakau milik terdakwa itu diduga ganja sehinggapenyidik meminta bantuan kepada
Malongga sebagai dokter Poliklinik PolresGorontalo Kota telah melakukan pemeriksaan urine terdakwa pada hari Sabtu tanggal 07November 2015 jam 08.00 wita bertempat diruang Sat Narkoba Polres Gorontalo Kota,dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut: Pemeriksaan laboratotium (urine): testpenyaring/screaning test menggunakan 6 drug test panel: Amfetamin: Positif,Methamfetamine: negatif, Morffin: negatif, THC: Positif, Benzodiazepin: negatif, Cocaine:negatif, dengan kesimpulan: Berdasarkan hasil pemeriksaan
Malongga dokter pada Poliklinik PolresGorontalo Kota, tanggal 07 Nopember 2015;Menimbang, bahwa di persidangan tidak diperoleh fakta bahwa penggunaan ganjaoleh Terdakwa tersebut adalah dalam rangka pengobatan dalam pengawasan dokter, danjuga bukan untuk pengembangan ilmu pengetahuan, sedangkan Terdakwa mengertipenggunaan narkotika golongan I hanya untuk pengembangan ilmu pengetahuan danpengobatan dalam pengawasan dokter.