Ditemukan 1 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 23-03-2015 — Putus : 06-08-2015 — Upload : 08-09-2015
Putusan PA SINJAI Nomor 81/Pdt.G/2015/PA.Sj
Tanggal 6 Agustus 2015 — Asfar Tahir bin Tahir dan Basri Tahir bin Tahir melawan Hj. Hafsah binti Pabo, Hj. Rohani binti Pabo, Molleng, Azikin bin Molleng, Ernawati binti Molleng, Herawati alias Yatini binti Molleng, Martina binti Molleng, Irmayanti, S.Pd alias Irma binti Molleng, Tia binti Molleng,
4719
  • PA.Sjbatasbatas tanah sengketa pada huruf E yang benar adalahsebagai berikut :Sebelah Utara : tanah sawah Sibali ;Sebelah Timur : tanah sawah Beddu Hasan ;Sebelah Selatan : tanahsawah Sarlia ;Sebelah Barat : tanah sawah Sibali ;Bahwa tanah sawah sengketa pada huruf E sebagaimana luasdan batasbatas tersebut diatas pada mulanya adalah hartabenda peninggalan almarhum AHLI WARIS dan almarhumahISTRI AHLI WARIS, akan tetapi tanah sawah sengketa padahuruf E tersebut semasa hidupnya AHLI WARIS digadaikankepada MAMPAHA
    dengan harga gadai yaitu 1 (satu ) ekorkerbau besar jenis jantan dan tidak sempat ditebus kembali olehAHLI WARIS sampai meninggal dunia pada tahun 1971,kemudian pada tahun 1975 tanah sawah sengketa pada huruf Etersebut ditebus oleh TERGUGAT ( tergugat ) dari MAMPAHAdengan tebusan1 (satu) ekor kerbau besar jenis jantan ;Bahwa tanah sawah sengketa pada huruf E tersebut diatasditebus oleh TERGUGAT ( tergugat ) dari MAMPAHA atasdasar pesanan dari AHLI WARIS ( ayah tergugat ) semasahidupnya yang mengatakan
    SIAPA ANAK SAYA YANGMENEBUS SAWAH SAYA DARI MAMPAHA, MAKA SAWAHTERSEBUT MENJADI MILIKNYA , sehingga oleh TERGUGAT (tergugat ) berusaha sekuat tenaganya untuk menebus tanahsawah tersebut dari tangan kekuasaan Mampaha, hal tersebutmenyebabkan tanah sawah sengketa pada huruf E tersebutdikuasai dan menjadi hak milik TERGUGAT (tergugat) ;Bahwa tanah sawah sengketa pada huruf E sebagaimana luasdan batasbatas tersebut diatas, sekarang dikuasai oleh(tergugat) ;Hal. 21 dari 33 hal.