Menyatakan sah dan memiliki kekuatan hukum Surat Keterangan Jual Beli Tanah Nomor: 591.1/09/III-2020, tertanggal 18 Maret 2020 antara Turut Tergugat Hugu Mangalu selaku penjual dan Penggugat Agustinus Awulle selaku pembeli;4.

meter);- Selatan berbatasan dengan : Dahulu berbatasan dengan Petrus Alumbida/ sekarang berbatasan dengan Edward Sarendaren dengan ukuran 76 (tujuh puluh enam meter);- Barat berbatasan dengan : Stevanus Winowoda, Ibrahim Laloring, dengan ukuran 150 (seratus lima puluh meter);Yang selanjutnya disebut sebagai Tanah Objek Sengketa adalah merupakan tanah milik secara sah dari Penggugat sesuai Surat Keterangan Jual beli Tanah Nomor : 591.1/09/III-2020, tertanggal 18 Maret 2020 antara Hugu Mangalu

(penjual) tidak memiliki hak atastanah objek sengketa dimaksud, dimana Turut Tergugat Hugu Mangalutidak memiliki tanah di kompleks perkebunan yang bernamakebunLarododesa Rainis, dimana yang memiliki tanah di kompleksperkebunan yang bernama Larodo itu adalah adik dari Turut Tergugatyang bernama Ari Mangalu yang kawin dengan Kambu Sasoloa yang tanahobjek sengketa dimaksud berbatasan sebelah utara dengan Tergugat (Pemilik), dimana Turut Tergugat Hugu Mangalu kalau ke kebun hanyakarena adiknya Ari Mangalu

Andris Sarendareng (Tergugat I);Bahwa Turut Tergugat Hugu Mangalu (penjual) tidak memiliki hak atastanah objek sengketa dimaksud, dimana Turut Tergugat Hugu Mangalutidak memiliki tanah di perkebunan Larodo, dimana yang memilikitanah di perkebunan Larodo itu adalah adik dari Turut Tergugat yangbernama Ari Mangalu yang kawin dengan Kambu Sasoloa yangberbatasan sebelah utara dengan Tergugat , dimana Turut TergugatHalaman 14 Putusan Nomor 26/Pat.G/2020/PN.MgnHugu Mangalu kalau ke kebun hanya karena adiknya

sengketa lalu diserahkankepada HUGU MANGALU;Bahwa SIMSON RUUNG dan Para tergugat tidak ada hubungankeluarga;Bahwa HUGU MANGALU dan SIMSON RUUNG ada hubungan keluargadan tanah sengketa tersebut diserahkan secara cumacuma kepadaHUGU MANGALU;Bahwa Saksi tahu bahwa tanah tersebut hanya diserahkan secara cumacuma oleh SIMSON RUUNG kepada HUGU MANGALU menutut hasilpemeriksaan Tim Kecamatan ketika masalah tersebut dibawa ke kantorKecamatan ;Bahwa Benar, selama ini wajib pajak melakukan pembayaran pajaktanah

;Halaman 41 Putusan Nomor 26/Pat.G/2020/PN.MgnBahwa HUGU MANGALU tidak ada hubungan keluarga dengan KAMBUSASOLOA;Selanjutnya atas kesempatan yang diberikan Hakim ketua, TurutTergugat Hugu Mangalu menyatakan cukup dan tidak mengajukanpertanyaan kepada saksi;.

;Bahwa ANDRIES SARENDAREN tidak menanam cengkeh, pala dankelapa di tanah sengketa;Bahwa Benar, Saksi kenal ARIE MANGALU, ia merupakan adik kandungdari HUGU MANGALU;Bahwa Benar, ARIE MANGALU memilik tanah di lokasi kebun larodo,tanahnya dari ALFIANUS ALUMBIDAI;Halaman 47 Putusan Nomor 26/Pat.G/2020/PN.MgnBahwa Saksi terakhir ke lokasi tanah sengketa waktupengukuran/sidang lokasi yang dilaksanakan oleh Majleis hakim;Bahwa Sebelum sidang lokasi yang diadakan oleh Majlelis hakim, Saksibelum pernah ke

Pembanding/Tergugat I : ANDRIES SARENDAREN Diwakili Oleh : ANSEL LUMENDEK, SH
Pembanding/Tergugat II : JERMIAS WINOWODA Diwakili Oleh : ANSEL LUMENDEK, SH
Pembanding/Tergugat III : HERMAN WINOWODA Diwakili Oleh : ANSEL LUMENDEK, SH
Terbanding/Penggugat : AGUSTINUS AWULE
Terbanding/Turut Tergugat : HUGU MANGALU

Menyatakan sah dan memiliki kekuatan hukum Surat Keterangan Jual BelliTanah Nomor: 591.1/09/III2020, tertanggal 18 Maret 2020 antara TurutTergugat Hugu Mangalu selaku penjual dan Penggugat Agustinus Awulleselaku pembell;4.

(penjual) tidak memiliki hak atas tanahobjek sengketa dimaksud, dimana Turut Tergugat Hugu Mangalu tidak memilikitanah di kompleks perkebunan yang bernama kebunLarododesa Rainis,dimana yang memiliki tanah di kompleks perkebunan yang bernama Larodoitu adalah adik dari Turut Tergugat yang bernama Ari Mangalu yang kawindengan Kambu Sasoloa yang tanah objek sengketa dimaksud berbatasansebelah utara dengan Tergugat (Pemilik), dimana Turut Tergugat HuguMangalu kalau ke kebun hanya karena adiknya Ari Mangalu

(PBJB) di hadapan Notaris, karena PBJB yang dihadapan notarismerupakan akta otentik yang memiliki kekuatan pembuktian yang sempurnasesuai dengan Pasal 1870 KUH Perdata;Bahwa Turut Tergugat Hugu Mangalu tidak bisa melakukan penjualan atastanah objek sengketa (karena bukan pemilik) kepada Penggugat (pembell)dimana Turut Tergugat Hugu Mangalu tahu bahwa atas tanah objek sengketadimaksud sedang dalam penyelesaian sengketa antara Sdr.

tidak bisa melakukan penjualan atastanah objek sengketa kepada Penggugat (pembeli) dimana Turut TergugatHugu Mangalu tahu bahwa atas tanah objek sengketa dimaksud sedangdalam penyelesaian sengketa antara Sdr.

Apeles Ruung dengan Sdr.Andris Sarendareng (Tergugat 1); Bahwa Turut Tergugat Hugu Mangalu (penjual) tidak memiliki hak atastanah objek sengketa dimaksud, dimana Turut Tergugat Hugu Mangalutidak memiliki tanah di perkebunan Larodo, dimana yang memiliki tanahdi perkebunan Larodo itu adalah adik dari Turut Tergugat yang bernamaAri Mangalu yang kawin dengan Kambu Sasoloa yang berbatasan sebelahutara dengan Tergugat I, dimana Turut Tergugat Hugu Mangalu kalau kekebun hanya karena adiknya Ari Mangalu

Pahae Jae Kabupaten Tapanuli Utara;Halaman 6 dari 11 Putusan Nomor 152/Pid.B/2017/PN TrtBahwa awalnya pada saat itu Terdakwa sedang mengunjungi kepalaDesa Tornauli untuk melaksanakan gotongroyong yang mana Desayang Terdakwa pimpin berhubungan dengan Desa Tormauli;Bahwa kemudian Terdakwa pulang dan mengantarkan saksi Edi RintoNainggolan, dan sampai dirumah Edi rinto Nainggolan Terdakwabertemu dengan dengan saksi korban dan Terdakwa mengatakankepada saksi korban : Na Ho do mangalu alu tu inspektorat

(yangkaunya yang mengadu ke inspektorat), dan saksi korban menjawab:godang au mangalu alu (Banyak yang kuadukan, gak ingat lagi);Bahwa lalu Terdakwa mengatakan: Hea do mangalu alu sabulannalewat?

(pernahnya kamu mengadu sebulan yang lewat), saksikorban menjawab: ido Adong, jala dang huingot akka ise nahu aluhon(iya ada, tapi gak kuinngat siap saja yang kuadukan), dan saya katakan: Boasa pittor mangalu alu ho tu inspektorat (Mengapa terus langsungkamu adukan keinspektorat), lalu saksi korban menjawab: Boasaharoha (Mengapa rupanya);Bahwa kemudian saksi koroban sambil berdiri dan Terdakwa langsungmenarik kerah baju yang merupakan jaketnya dengan menggunakantangan saya dan menggoyang goyangkan

Pahae Jae Kabupaten Tapanuli Utara;Halaman 6 dari 11 Putusan Nomor 152/Pid.B/2017/PN TrtBahwa awalnya pada saat itu Terdakwa sedang mengunjungi kepalaDesa Tornauli untuk melaksanakan gotongroyong yang mana Desayang Terdakwa pimpin berhubungan dengan Desa Tormauli;Bahwa kemudian Terdakwa pulang dan mengantarkan saksi Edi RintoNainggolan, dan sampai dirumah Edi rinto Nainggolan Terdakwabertemu dengan dengan saksi korban dan Terdakwa mengatakankepada saksi korban : Na Ho do mangalu alu tu inspektorat

(yangkaunya yang mengadu ke inspektorat), dan saksi korban menjawab:godang au mangalu alu (Banyak yang kuadukan, gak ingat lagi);Bahwa lalu Terdakwa mengatakan: Hea do mangalu alu sabulannalewat?

(pernahnya kamu mengadu sebulan yang lewat), saksikorban menjawab: ido Adong, jala dang huingot akka ise nahu aluhon(iya ada, tapi gak kuinngat siap saja yang kuadukan), dan saya katakan: Boasa pittor mangalu alu ho tu inspektorat (Mengapa terus langsungkamu adukan keinspektorat), lalu saksi korban menjawab: Boasaharoha (Mengapa rupanya);Bahwa kemudian saksi koroban sambil berdiri dan Terdakwa langsungmenarik kerah baju yang merupakan jaketnya dengan menggunakantangan saya dan menggoyang goyangkan

bertempat di pasar Kori, Desa Kori, Kecamatan Kodi Utara, KabupatenSumba Barat Dayae Bahwa saksi melihat kejadian tersebut secara langsung dari jarak 3 (tiga)meter, karena saksi berada di pasar tersebut;e Bahwa kejadiannya, Terdakwa datang dari arah belakang dan langsungmenusuk punggung korban dengan parang dan langsung tembus ke dada kirikorban;e Bahwa Terdakwa menusuk korban sebanyak (satu) kali;Bahwa setelah tertusuk parang, korban lari, tetapi jarak beberapa meter korbanjatuh lalu datang DARA MANGALU