Mannahia 2. Hibbu,dengan mahar bempa satu batang pohon kelapa yang terletak di Kabupaten Soppeng.mahram (nasab, semenda, sesusuan) dan halangan perkawinan lainnya untukteijadinya pemikahan menurut hukum Islam.4. Bahwa pada saat pemikahan pemohon berstatus jejaka dan istri pemohon berstatusperawan;5.

Mannahia, 2. Hibbu, dengan mahar bempa satu batang pohonkelapa yang terletak di Kabupaten Soppeng.Bahwa antara pemohon dengan Hj. Nating bin Sikki tidak pemah sesusuan dantidak ada hubungan nasab.Bahwa pemohon sewaktu menikah dengan Hj. Nating bin Sikki berstatusjejaka begitu pula sebaliknya Hj. Nating bin Sikki berstatus gadis.2. Mannahia bin Sappe, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi mengenal pemohon karena bertetangga.Bahwa pemohon menikah dengan perempuan bemama Hj.

Mannahia, 2. Hibbu, dengan mahar bempa satu batang pohonkelapa yang terletak di Kabupaten Soppeng.Bahwa antara pemohon dengan Hj. Nating bin Sikki tidak pemah sesusuandan tidak ada hubungan nasab.Bahwa pemohon sewaktu menikah dengan Hj. Nating bin Sikki berstatusjejaka begitu pula sebaliknya Hj.

Mannahia, 2. Hibbu, dengan mahar bempa satu batang pohonkelapa yang terletak di Kabupaten Soppeng, pemohon dengan Hj.

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memberi dispensasi kepada anak Pemohon bernama Nepih binti Mannawing, untuk menikah dengan lelaki bernama Suardi bin Mannahia;
3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya dalam perkara ini sejumlah Rp 96.000,00 ( sembilan puluh enam ribu rupiah);

, umur 25 tahun,agama Islam, pendidikan SMP (tamat), pekerjaan Petani, tempatkediaman di Barugae, Desa Barugae, Kecamatan Lamuru, KabupatenBone;Bahwa alasan Pemohon hendak menikahkan anak kandung Pemohonmeski di bawa umur karena anak Pemohon tersebut telahmenjalin hubungan asmara yang sedemikian dekat selama 1 (satu)tahun dengan lelaki tersebut Suardi Bin Mannahia);Bahwa syaratsyarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut baikmenurut ketentuan hukum islam maupun peraturanperundangudangan yang berlaku

Bahwa Anak Pemohon (Nepih Binti Mannawing) telah akil baligh sertasetuju dan bersedia untuk dinikahkan dengan calon suaminyatersebut Suardi Bin Mannahia);7.

Bahwa antara anak kandung Pemohon (Nepih Binti Mannawing)dengan calon suaminya Suardi Bin Mannahia) tidak ada halangan untukmelangsungkan pernikahan karena nasab, semenda, sesusuan danhalangan pernikahan lainnya untuk terlaksananya pernikahan menuruthukum islam;Bahwa berdasarkan alasanalasan tersebut di atas pemohon mohonkepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Watampone cq. Majelis hakim yangmemeriksa perkara ini berkenan memutuskan sebagai berikut :1. Mengabulkan permohonan Pemohon;2.

No.129/Pat.P/2020/PA.WipBahwa, kemudian oleh Hakim telah dibacakan surat permohonanPemohon, yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon;Bahwa, atas pertanyaan Hakim Pemohon memberikan keterangantambahan pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Pemohon akan menikahkan anak Pemohon dengan calonsuaminya yang bernama Suardi bin Mannahia;Bahwa suami Pemohon yang bernama Mannawing sekarang dalamkeadaan sakit tidak bisa jalan, lumpuh;Bahwa saat ini anak Pemohon berumur 16 tahun 10 bulan dan calonsuaminya berumur

Bahwa anak Pemohon yang bernama Nepih binti Mannawing menjalinhubungan dengan seorang lakilaki bernama Suardi bin Mannahia sejaksatu tahun yang lalu;2. Bahwa hubungan anak Pemohon dengan calon suaminya tersebutsudah sangat dekat dan akrab, bahkan anak Pemohon bernama Nepihbinti Sainuddin dan calon suaminya bernama Suardi bin Mannahia telahmengakui di persidangan telah melakukan hubungan layaknya suamiistri;3.

Umur 30 tahim , Salma binti Mannahia.Umur 26 tahun Sahartang bin Mannahia. Umur 27 tahun, Suardi bin Mannahia. Umur15 tahun. Asma binti Mannahia. Umur 18 tahvm.6. Bahwa, pemohon dan istri pemohon sejak menikah tidak pernah mendapatkan aktanikah,7.

Menetapkan sah perkawinan pemohon (Mannahia bin Sappe.) dengan istripemohon (Darma binti Palakiang) yang dilangsungkan pada tahun 1973 di DusunLamedde Desa Barugae, Kecamatan Lamuru, Kabupate Bone.3.

Menyatakan sah perkawinan antara Mannahia bin Sappe dengan Darma bintiPalakiang yang dilaksanakan pada tahun 1973 di Dusun Lamedde, Desa Barugae,Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone.HaL 5 dan 7 Peiu241/PdLP/2013/PA Wop.3.

Mannahia. dengan mahar berupa satu batang pohon kelapa yangterletak di Dusun Lamedde Desa Barugae, Kecamatan Lamuru, Kabupate Bone.3. Bahwa, perkawinan pemohon dengan suami pemohon tidak ada halangan karenamahram (nasab, semenda, sesusuan) dan halangan perkawinan lainnya untukterjadinya pemikahan menurut hukum Islam.4. Bahwa, pada saat pemikahan pemohon berstatus perawan dan suami pemohonberstatus jejaka.5.

Mannahia bin Sappe, umur 61 tahun, pada pokonya menerangkan sebagaiberikutBahwa saksi mengenal pemohon karena bertetangga.Bahwa pemohon dengan lelaki bemama Nure bin Sakaria menikah pada tahun1993 di Dusun Lamedde Desa Barugae, Kecamatan Lamuru, Kabupate Bone.Bahwa yang menikahkan pemohon pada waktu itu adalah imam setempat yangbemama Muhammadung dan yang menjadi wali adalah paman pemohon( saudara kandung ayah pemoho karena ayah kandung pemohon telah meninggaldunia pada waktu itu ) pemohon bemama

Mannahia, dengan mahar berupa satu batangpohon kelapa yang terletak di Dusun Lamedde Desa Barugae, KecamatanLamuru, Kabupate Bone.Bahwa antara pemohon dengan Nure bin Sakaria tidak pemah sesusuan dantidak ada hubungan nasab.Bahwa pemohon sewaktu menikah dengan Nure bin Sakaria berstatus perawandan Nure bin Sakaria jejaka.Jannase bin Siduppa, umur 58 tahun, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi mengenal pemohon bertetangga.Bahwa pemohon dengan lelaki bemama Nure bin Sakaria menikah

Mannahia, dengan mahar berupa satu batangpohon kelapa yang terletak di Dusun Lamedde Desa Barugae, KecamatanLamuru, Kabupate Bone.Bahwa antara pemohon dengan Nure bin Sakaria tidak pemah sesusuan dantidak ada hubungan nasab.Bahwa pnx*hon sewaktu menikah dengan Nure bin Sakaria be dan Nurebin Sakaria jejaka.Bahwa kesaksian saksisaksi tersebut dibenarkan oleh pemohon danselanjutnya pemohon menyatakan tidak akan mengajukan sesuatu lagi dan mohonputusan.Bahwa untuk singkatnya uraian penetapan ini, maka

Mannahia, denganmahar berupa satu batang pohon kelapa yang terletak di Dusun Lamedde DesaBarugae, Kecamatan Lamuru, Kabupate Bone, pemohon dengan Nure bin Sakariatidak ada halangan untuk menikah menurut hukum Islam.Menimbang, bahwa oleh karena kesaksian dua orang saksi tersebut didasarkanpada apa yang disaksikan dan dialami sendiri dan saling bersesuaian satu sama laindan relevan pula dengan dalildalil permohonan, maka kesaksian saksi tersebut telahmemenuhi syarat materil dan dapat diterima untuk

Menyatakan sah menurut hukum pernikahan pemohon I Sumardin bin Halike dengan pemohon II Salma binti Mannahia, yang dilaksanakan pada tanggal 7 Mei 2005 di Kampung Pajalesang, Desa Barae, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng.

PENETAPANNomor 44/Pdt.P/2014/PA.WspDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Watansoppeng yang memeriksa dan mengadiliperkara perdata pada tingkat pertama dalam persidangan majelis telahmenjatuhkan Penetapan Isbath Nikah yang diajukan oleh :Sumardin bin Halike, umur 40 tahun, Agama Islam, pekerjaan petani,pendidikan terakhir SMP, bertempat tinggal di Kampung Pajalesang,Desa Barae, Marioriwawo, pemohon I.Salma binti Mannahia, umur 27 tahun, Agama Islam, Pekerjaan tidak ada,

Bahwa yang menjadi wali dalam pernikahan tersebut adalah orang tuakandung pemohon II yang bernama Mannahia, dinikahkan oleh imam diKampung Pajalesang, Desa Barae, Kecamatan Marioriwawo, KabupatenHal. 1 dari 7 hal.Pen.No.44/Pdt.P/2014/PA.WspSoppeng, bernama Jumardin dengan mahar 11 Ringgit yang disaksikanoleh Umardin dan Salamatang yang keduanya selaku saksi nikah.3.Bahwa pada saat pernikahan tersebut pemohon berstatus jejaka,sedangkan pemohon II berstatus perawan.4.

Menyatakan sah menurut hukum pernikahan pemohon Sumardin bin Halikedengan pemohon II Salma binti Mannahia, yang dilaksanakan pada tanggal7 Mei 2005 di Kampung Pajalesang, Desa Barae, Kecamatan Marioriwawo,Kabupaten Soppeng.3.

Mannahia bin Sappe, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi mengenal pemohon.Bahwa pemohon dengan lelaki bemama Darawi bin Paki telah menikah padatahun 1976 di Lamedde, Desa Seberang, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone.Bahwa yang menikahkan pemohon pada waktu itu adalah imam dusun yangbemama Muhammadong dan yang menjadi wali nikah ialah ayah kandungpemohon bemama Sennuke dan yang menjadi saksi nikah adalah Hibbu danMannahia denganmahar satu batang pohon kelapa.Bahwa antara pemohon dengan

kesaksian saksi tersebut telahmemenuhi syarat materil dan dapat diterima untuk dipertimbangkan lebih lanjut.Menimbang, bahwa dan buktibukti tersebut telah ditemukan faktafakta sebagaiberikut:e Bahwa benar pemohon dengan lelaki bemama Darawi bin Paki telah menikah padatahun 1976 di Lamedde, Desa Seberang, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone yangdinikahkan oleh imam dusun yang bemama Muhammadong dan yang menjadi wali nikahialah ayah kandung pemohon bemama Sennuke dan yang menjadi saksi nikah adalahHibbu dan Mannahia

1. Menyatakan tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan penggugat secara verstek;
3. Mejatuhkan talak satu bain sughraa Tergugat, Suardi bin Mannahia, terhadap Penggugat, Nepih binti Mannawing;
4. Membebankan kepada penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini diperhitungkan sejumlah Rp630.000,00 (enam ratus tiga puluh ribu rupiah);