Menyatakan sah perkawinan Pemohon I (Bakri bin Pahne) dengan Pemohon II (Hami binti Manniga) yang dilaksanakan pada tanggal 22 April 2008 di Desa Padaelo, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone.3. Membebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 166.000,00 (seratus enam puluh enam ribu rupiah).

Bakri bin Pahne dan Hami binti Manniga

PENETAPANNomor 1374/Pdt.P/2018/PA.WtpDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Watampone yang memeriksa dan mengadili perkarapada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan atas perkara Itsbat Nikahyang diajukan oleh :Bakri bin Pahne, umur 38 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD,pekerjaan petani, bertempat tinggal di Dusun Sanaelong, DesaPadaelo, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone, sebagai PemohonI.Hami binti Manniga, umur 38 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD

Bahwa Pemohon telah menikah dengan Pemohon Il pada tanggal 22 April2008 di Desa Padaelo, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone, dinikahkan olehImam setempat yang bernama Wenna dan yang menjadi wali adalah ayahkandung Pemohon Il yang bemama Manniga dan disaksikan oleh dua orangsaksi masingmasing bemama Masse dan Suhardi, dengan mahar berupauang tunai Rp. 300.000. (tiga ratus ribu rupiah).Hal. 1 dari 102. Bahwa pada waktu menikah, Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Ilberstatus perawan.3.

Menyatakan sah perkawinan Pemohon (Bakri bin Pahne) dengan PemohonIl (Hami binti Manniga) yang dilaksanakan pada tanggal 22 April 2008 diDesa Padaelo, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone.3.

Bahwa Pemohon dan Pemohon Il dinikahkan oleh Imam setempat, bernamaWenna, di depan Wali bernama Manniga dengan mahar uang tunai Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah) dan disaksikan oleh 2 orang saksi, Pemohon dan Pemohon II hidup rukun hingga sekarang ini dan telah dikaruniai belumdikaruniai anak.;3.

Adanyacalon isteri yaitu Pemohon II (Hami binti Manniga);3. Adanya wali nikah yaitu wali nasab ayah kandung Pemohon II yang bernamaManniga;4.

Hasni binti Manniga) yang dilaksanakan pada tanggal 07 Juli 1981 di Desa Benteng Tellue, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone.

1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II
2. Menetapkan sah pernikahan Pemohon I (Kera binti Manniga) dengan Pemohon II (Bedduming bin Kando) yang dilaksanakan pada tahun 1942 di Desa kading, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone.
3. Membebankan Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 191.000,- (seratus sembilan puluh satu ribu rupiah)

PENETAPANNomor 852/Pdt.P/2016/PA.Wtp7 go y sAS Natl, 3DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Watampone yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara Pengesahan Nikah pada tingkat pertama dalam sidang majelis telahmenjatuhkan penetapan sebagai berikut yang diajukan oleh :Kera binti Manniga, umur 85 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir tidaksekolah, pekerjaan tidak ada, bertempat tinggal di LingkunganLappo Batue, Kelurahan Maccope, Kecamatan Awangpone,Kabupaten Bone, selanjutnya

Menetapkan sahnya pernikahan Pemohon Kera binti Manniga denganBedduming bin Kando yang dilaksanakan pada tahun 1942 di Desa Kading,Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone;3. Menetapkan biaya perkara menurut hukum;Subsider : Mohon penetapan yang seadiladilnyaHal 2 dari 12 Hal.

Pen No 852/Pat.P/2016/PA WtpBahwa saksi hadir pada saat Pemohon menikah, namun lupatanggal pernikahan Pemohon ;Bahwa Pemohon dengan Bedduming menikah di Desa Kading,Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone ;Bahwa yang menjadi wali nikah pada waktu itu adalah ayah kandungPemohon bernama Manniga dan yang jadi saksi adalah Mude danBeddu Karim, maharnya berupa sepetak sawah;Bahwa status Pemohon pada saat itu masih gadis sedangBedduming berstatus jejaka;Bahwa Pemohon dengan Bedduming bin Kando tidak mempunyaihubungan

Pen No 852/Pat.P/2016/PA Wtp Bahwa Pemohon dengan Bedduming menikah di Desa Kading,Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone ; Bahwa yang menjadi wali nikah pada waktu itu adalah ayah kandungPemohon bernama Manniga dan yang jadi saksi adalah Mude danBeddu Karim, maharnya berupa sepetak sawah; Bahwa status Pemohon pada saat itu masih gadis sedangBedduming berstatus jejaka; Bahwa Pemohon dengan Bedduming bin Kando tidak mempunyaihubungan darah sehingga tidak ada halangan untuk menikah; Bahwa tidak ada yang

Bahwa Pemohon dengan Bedduming dinikahkan oleh imamDesa bernama Sape di depan Wali bernama Manniga ayah kandungPemohon dengan mahar sawah seluas 20 are yang terletak di DesaKading Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone dan disaksikan oleh 2orang saksi bernama Mude dan Beddu Karim dan Pemohon hidup rukundengan Bedduming hingga telah dikaruniai enam orang anak;Hal 7 dari 12 Hal. Pen No 852/Pat.P/2016/PA Wtp3.

Majelis hakim yangmemeriksa perkara ini berkenan menetapkan sebagai berikut :Primer:Mengabulkan permohonan Pemohon.Menetapkan sah pernikahan Pemohon Kera binti Manniga denganBedduming bin Kando yang dilaksanakan pada tahun 1942 di DesaKading, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone.Menetapkan biaya perkara menurut hukum.Subsider:Jika majelis hakim berpendapat lain, mohon penetapan yang seadiladilnyaBahwa atas perintahn Ketua Majelis, Jurusita telah mengumumkanadanya permohonan Itsbat Nikah tersebut pada

Hasni binti Manniga, umur 45 tahun, agama Islam, pekerjaan uerusanrumah tangga, tempat kediaman di Desa Benteng Tellue, Kecamatan Amali,Kabupaten Bone;Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang padapokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi mengenal Pemohon dan Pemohon II karena saksiadalah tante Pemohon II; Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah pasangan suamiisteriyang menikah di Desa Benteng Tellue, Kecamatan Amali, Kabupaten Bonepada tanggal 01 Maret 1990; Bahwa Pemohon dengan Pemohon

Maddu meninggal pada tahun 2000 sedangkan ibu kandungpewaris bernama Manniga meninggal pada tahun 2003, dan pada saatmeninggal Pewaris meninggalkan suami dan 4 (empat) orang, yaitu 3 oranganak dari perkawinan dengan suami pertama (Almh. Jamaluddin) dan 1orang anak dengan suami kedua yakni Pemohon. Oleh karena itu, ahliwaris dari Almhh. Ika binti Dg Maddu adalah:. M. Taqwa bin Dg. Baddu (suami);Il. M. Taufiq Hidayat bin M. Taqwa (anak kandung lakilaki);Ill.