Ditemukan 6 data
136 — 41
MASETTUANG DAN HJ. MALE
PUTUSANNomor 4/Pdt.G/2021/PN SdrDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Sidrap yang memeriksa dan memutus perkaraperdata pada tingkat pertama, telah menjatuhnkan putusan sebagai berikutdalam perkara gugatan antara :MASETTUANG,HJ. MALE,berkedudukan di Dusun Ill Kandiawang, DesaAjubissue, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap.Dalam hal ini memberikan kuasa kepada HAMKAH, Amd,Tek., Spd.l, yang beralamat di Jalan Poros RappangPare, Desa CiroCiroe, Kec.Watang Pulu, Kab.
Terbanding/Penggugat : MASETTUANG
35 — 0
Male
Terbanding/Penggugat : MASETTUANG
MASETTUANG
Tergugat:
Hj. Male
52 — 19
Penggugat:
MASETTUANG
Tergugat:
Hj. Male
14 — 7
Bahwa Pemohon telah menikah dengan Lakilaki yang bernamaMustaman bin Masettuang pada tahun 1990 di Kecamatan Watang Pulunamun telah bercerai2.
Bahwa dari pernikahan Pemohon dan Mustaman bin Masettuang telahdikarunial 3 orang anak yang salah satunya bernama Fhira Ratnadillah bintiMustaman yang lahir pada tanggal 10 Januari 2004 ( 17 tahun 3 bulan),berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran Nomor: 67/1/2004, yang dikeluarkan olehKepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten SidenrengRappang, tertanggal 27 Januari 2004.3.
44 — 9 — Berkekuatan Hukum Tetap
Nari (Tergugat V);e Sebelah Selatan Saluran air;e Sebelah Barat Masettuang bin Mangsa;Sedangkan di lokasi luas obyek sengketa 0,39 Ha, dengan batasbatas:e Sebelah Utara Indo Tang binti Wati;e Sebelah Timur H. Haddade bin Katta;e Sebelah Selatan Saluran air;e Sebelah Barat Massetuang bin Mangsa;Jadi jelas bahwa gugatan Penggugat kabur karena selain salah dalammenyebutkan luas obyek sengketa sub B dan sub C juga salahdalam peletakan batasbatas obyek sengketa tersebut;4.
125 — 63
Tappu meninggal dunia dalam keadaan Islam dikarenakansakit dan meninggalkan banyak harta berupa : 1) sawah dan kebun diSalo Bukang, 2) sawah dan rumah di Tanrutedong, 3) sawah diLadaremeng dan 4) sawah dan kebun di Ladeng Pata;Bahwa sawah dan kebun di Salo Bukang sudah dibagi pada saat H.Tappu masih hidup, dan saat ini dikelola oleh menantu Masettuang;Bahwa rumah dan sawah di Tanrutedong dibeli H.Tappu dari saksi padatahun 1965 dan sudah dibagi ketika H.