(MASSALU/ istilah bahasa daerah Mamasa) dan disepakati bahwa ada5 kelompok yang akan MASSALU dan ternyata hanya 3 Kelompok yangmelanjutkan, karena 2 kelompok tidak bersedia membiayai pestaKematian Alm RANTE LAYUK Alias AMBE SOBOK tersebut.

Jadisesuai Hukum Adat di Mamasa khususnya di Kecamatan Sesenapadangkedudukan para Tergugat tidaklah terhalang oleh Penggugat karenasebelum di lakukan acara pesta kematian Alm dilakukan kesepakatankeluarga bahwa kelompok yang akan membiayai (MASSALU) Pestakematian Alm RANTE LAYUK Alias AMBESOBOK adalah 5 kelompokyang kemudian hanya 3 kelompok yang melanjutkan termasukkelompok para tergugat.

Setelah Alm RANTE LAYUK Alias AMBESOBOK dikuburkan dilakukan Acara Passerekan (menjumlah seluruhpengorbanan) lalu terakhir dilanjutkan dengan PAPATONDOKAN/Pembagian Harta Benda bagi yang MASSALU/ membiayai pestakematian Alm RANTE LAYUK Alias AMBE SOBOK, dan yangmelakukan Pembagian Harta benda PAPPATONDOKAN saat itu ialah:Tokoh Masyrakat, Tokoh Adat dan Keluarga, dan diputuskan bahwa paratergugat ini mendapat bagian Harta benda yang dikuasai sejak tahun2017 oleh tergugat DANIEL dan Tergugat II DAUD.Bahwa

Kemudian pada saat AlmRANTE LAYUK Alias AmbeSOBOK meninggal dunia terlebih dahulu dilakukan musyawarah keluarga (MASSALU, istilah bahasa daerahMamasa) yaitu berapa Kelompok yang akan mengurus dan membiayaipesta kematian Alm RANTE LAYUK Alias AMBE SOBOK dan saat itudisepakati 5 Kelompok ,tetapi yang kenyataannya hanya 3 Kelompokyang bersedia mengurus dan membiayai Pesta kematian Alm RANTELAYUK Alias AMBESOBOK yaitu: 1. Kelompok MARIATI/ Penggugat.2. Kelompok TATO, 3.

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I, Muslimin bin Muhammad) dengan Pemohon II, (Pada binti Massalu) yang di laksanakan pada tanggal 09 September 1978 di Desa Palandan, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu.

3. Memerintahkan Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan perkawinannya pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara.

4.

PUTUSANNomor 206/Pdt.P/2017/PA Msb.2 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YNG MAHA ESAPengadilan Agama Masamba yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkanpenetapan atas perkara pengesahan nikah yang diajukan oleh :Muslimin bin Muhammad, umur 62 tahun, agama Islam, pekerjaanbertani, pendidikan Sekolah Dasar, tempat kediaman di Dusun Palandan,Desa Palandan, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, sebagaiPemohon I.Pada binti Massalu, umur

bukti T13;Foto Mapakande nenek / todolo ( Mangrara Tongkonan Pekaindoran AwaTorroan), disebut sebagai bukti T14;Foto Acara Ma rimpun / Matarampak ( mangrara tongkonan pekaindoranawa torroan ), disebut sebagai bukti T15;Foto Acara hari H mangrara ( tongkonan pekaindoran awa torroan ),disebut sebagai bukti T16;Foto MA BUGI ( mangrara tongkonan pekaindoran awa torroan ), disebutsebagai bukti T17;Foto Manimbong pada acara Mangrara ( tongkonan pekaindoran awa torroan ), disebut sebagai bukti T18;Foto Massalu