• Menyatakan Terdakwa ELIA MARTHEN MAULETI terbukti bersalah melakukan tindak pidana karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia.;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ELIA MARTHEN MAULETI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan kepadanya;4.

  ELIA MARTEN MAULETI

  Menyatakan terdakwa ELIA MARTHEN MAULETI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana KarenaKelalaiannya Mengakibatkan Kecelakaan Lalu Lintas yangmengakibatkan orang lain meninggal dunia sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 310 ayat (4) UndangUndang Nomor 22Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;2.

  PDM35/KPG/Euh.2/04/2017 tanggal 27 April 2017 sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa ELIA MARTEN MAULETI pada hari Senin tanggal 20Februari 2017 sekitar pukul 17.30 wita atau setidaktidaknya pada waktu laindalam bulan Februari 2017, bertempat di Jalan Piet A. Tallo dekat AkademiKesehatan Lingkungan (AKL) Poltekes Kel. Liliba Kec.

  Bahwa unsur ini bersifatsubyektif artinya hanya ditujukan kepada orang sebagai subyek hukum suatudelik;Menimbang, bahwa dipersidangan Jaksa Penuntut Umum telahmengajukan Terdakwa bernama ELIA MARTHEN MAULETI setelah diperiksaidentitasnya ternyata sesuai dengan identitas dalam surat dakwaan sehinggatidak terdapat error in persona serta Terdakwa dapat menjawab semuapertanyaan yang diajukan kepadanya dengan baik, dan ternyata Terdakwaberada dalam keadaan sehat jasmani dan rohani sehingga dapat dimintaipertanggungjawaban

  Menyatakan Terdakwa ELIA MARTHEN MAULETI terbukti bersalahmelakukan tindak pidana karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaanlalu lintas yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia.;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ELIA MARTHEN MAULETI olehkarena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam)bulan;3.

• Penggugat:
  AGARIPA MAULETI
  Tergugat:
  KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN ALOR

  ETIKAMENA (almarhum)memohon pada Petrus Mauleti dan Martha Mauleti untukmenggarap sebagian bidang tanah tersebut.

  Sedangkan sebagiannya/bagian barat tetap diusahakanPetrus Mauleti dan Martha Mauleti. Bidang tanah yang digarapApeles Etikamena itu luasnya + 2.600 M?

  Namun pada saat itu Apeles Etikamenamenjelaskan bahwa tanah tersebut adalah milik Petrus Mauleti danMartha Mauleti, sehingga Apeles Etikamena menyarankan ZakeosMalesay memohon jjin Petrus Mauleti dan Martha Mauleti.Halaman 11 dari 107 Putusan No. 82/G/2019/PTUN.KPGSelanjutnya Zakeos Malesay memohon jijin Petrus Mauleti danMartha Mauleti untuk tinggal Ssementara diatas bidanag tanahtersebut.

  Bahwa Petrus Mauleti dan Martha Mauleti juga tidak melakukan jualbeli bidang tanah seluas 4.375 M* tersebut kepada KatharinaMalesay.

  Petrus Mauleti dan Martha Mauleti (orangtua Penggugat) juga tidak melakukan jual beli bidang tanahseluas 4.325 m2 tersebut kepada Katharina Malesay.

• AGRIPA MAULETI. dk. vs 1. KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN ALOR. 2. PEMERINTAH KABUPATEN ALOR

  NamaKewarganegaraan :PekerjaanTempat TinggalAGRIPA MAULETI:; RT.07 RW.03 Kelurahan Welai Timur, KecamatanTeluk Mutiara Kabupaten Alor, Provinsi NusaTenggara Timur ; Dalam hal ini memberikan Kuasa Khusus kepada:NamaKewarganegaraan :AlamatPekerjaan2. NamaKewarganegaraan :PekerjaanMARTHEN MAURE >ROPES ay seen neers mimes minnieJin.

• MENGADILI

  1. Menyatakan Terdakwa Randi Christofel Mauleti Alias Randi tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memaksa anak untuk dilakukan perbuatan cabul sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum;
  2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (Enam) Tahun dan denda sebesar

Dikembalikan kepada pemiliknya yang paling berhak yaitu Terdakwa RANDI CHRISTOFEL MAULETI alias RANDI;

6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp.2.000,- (Dua Ribu Rupiah) ;

Penuntut Umum:
DESAK NYOMAN PUTRIANI, SH
Terdakwa:
RANDI CHRISTOFEL MAULETI alias RANDI

Pada pemeriksaan alat kelamin ditemukan robekan lamapada selaput dara akibat kekerasan tumpul;Perbuatan Terdakwa RANDI CHRISTOFEL MAULETI alias RANDIsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 76 E Jo.

yang dijawab anakkorban dengan mauleti..., sehingga saksi langsung memeluk anakkorban untuk menenangkan anak korban, kemudian saksi langsungkeluar dari dalam kamarnya dan berkata kepada suaminya yakni saksiBENYAMIN KANUK alias BENI yang sedang tidur di kursi teras rumahmauleti.. sehingga saksi BENYAMIN KANUK alias BENI membalasbertanya kenapa?

Maksudnya apadengan mauleti? yang dijawab anak korban dengan mauleti masukkedalam kamar, ada buka beta punya baju kemudian saksi kembalibertanya habis buka baju dia ada buat apa?

, dan pada saat itu saksimelihat anak korban RIPKA SAMARIA TRISMAWATI KANUK alias IMAhalaman 8 dari 19Putusan Pidana Nomor : 135/Pid.Sus/2018/PN Olmsedang memeluk saksi DIANA DAMARIS KANUK KADJA alias MAISsambil menangis dan saksi DAMARIS KANUKKADJA mengatakancepat kejar mauleti sehingga saksi langsung berlari keluar rumah danmencari terdakwa RANDI CHRISTOFEL MAULETI alias RANDI;Bahwa selanjutnya saksi melihat terdakwa RANDI CHRISTOFELMAULETI alias RANDI sedang berjalan dari arah belakang rumahmenuju

ke depan rumah sehingga saksi memanggil terdakwa denganberkata mari sini mauleti, lu bikin apa IMA ko dia menangis?

• Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan caracara sebagaiberikut:Bahwa kejadian bermula pada hari Sabtu tanggal 19 Mei 2018 sekitar pukul08.00 wita saudara AMSI IMER MAULETI pergi ke pasar Apui dan setelahkembali dari pasar saudara AMSIR IMER MAULETI dianiaya oleh saksiARKALAUS LETMAY dan menceritakan kepada saksi korban, selanjutnyasaksi korban mengajak saudara IMANUEL MAULETI, HARUN LANFA,SEMI LANFA dan AMSI IMER MAULETI pergi ke rumah saksi ARKALAUSLETMAY untuk menanyakan alasan menganiaya AMSI

  IMER MAULETI,setelah sampai didepan rumah saksi FRAKANIS FAKAMENG ada limaorang pemuda sedang duduk di depan rumah, lalu saksi korban bersamadengan temantemannya mendekati saksi NAPOLEON FAKAMENG danlangsung mengeroyok saksi NAPOLEON FAKAMENG dan melihat saksiNAPOLEON FAKAMENG dikeroyok saksi ARKALAUS LETMAY, saksiEFRAIM MAITENG, saksi FRANIS FAKAMENG, saksi ARKALAUS BILAONtidak terima lalu terjadilah perkelahian antara dua kubu dan terjadikeributan, disaat itulan datang saksi PENIAS LETMAY yang

  pergi ke Pasar Apui dan saat kembalidianiaya oleh saudara Arka Letmai; Bahwa selanjutnya Amsi Imer Mauleti menceriterakan kepada saksi danselanjutnya saksi memberitahukan kejadian tersebut kepada saudaraImanuel Mauleti, Harun Lanfa, Semi Lanfa dan bersama Amsi Imer Mauletikami pergi ke rumah Arka Letmai untuk menanyakan mengapa menganiayaAmsi Imer Mauleti dan saat kami sampai di depan rumah Franis Fakameng,ada 5 (lima) orang yang sedang duduk di depan rumah tersebut termasukFelik Laumai (Terdakwa

  pergike pasar Apui dan setelah kembali dari pasar saudara Amsir Imer Mauletidianiaya oleh saksi Arkalaus Letmay dan menceritakan kepada saksi korbanAsir Onfa, selanjutnya saksi korban Asir Onfa mengajak saudara ImanuelMauleti, Harun Lanfa, Semi Lanfa dan Amsi Imer Mauleti pergi ke rumahHal. 8 dari 16 hal Putusan No 57/Pid.B/2018/PN Klbsaksi Arkalaus Letmay untuk menanyakan alasan kenapa bias sampalmelakukan penganiayaan terhadap Amsi Imer Mauleti;Bahwa setelah sampai didepan rumah saksi Frakanis

  pergi ke pasar Apuidan setelah kembali dari pasar saudara Amsir Imer Mauleti dianiaya oleh saksiArkalaus Letmay dan menceritakan kepada saksi korban Asir Onfa, selanjutnyasaksi korban Asir Onfa mengajak saudara Imanuel Mauleti, Harun Lanfa, SemiLanfa dan Amsi Imer Mauleti pergi ke rumah saksi Arkalaus Letmay untukmenanyakan alasan kenapa bias sampai melakukan penganiayaan terhadap AmsiImer Mauleti;Menimbang, bahwa setelah sampai didepan rumah saksi FrakanisFakameng ada lima orang pemuda sedang duduk

• Ketika berada di jalan di depan rumah Bapak Martinus Mauleti diwilayah Waimi, Kecamatan Alor tengah utara, Ones Oamai menahan lajusepeda motor saksi korban sehingga saksi korban mengentikan sepedamotor.

  Saksi Pelipus Faon dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa saksi dihadirkan dalam persidangan terkait peristiwapengeroyokan yang dilakukan oleh para terdakwa terhadap saksi StanisJohanis Faon yang terjadi pada hari selasa, tanggal 4 Juli 2017 sekitar pukul14.00 WITA di jalan raya depan rumah bapak Martinus Mauleti yang beradadi wilayah Waimi, Kecamatan Alor tengah utara, kabupaten Alor; Bahwa saksi tidak menyaksikan kejadian pengeroyokan tersebut, tetapisaksi diberitahu oleh

  Barang ini tidak perlumemiliki nilai ekonomis;Menimbang, bahwa dalam persidangan diperoleh fakta bahwa paraterdakwa melakukan pengeroyokan pada saksi korban (saksi Stanis JohanisFaon) pada hari Selasa, tanggal 4 Juli tahun 2017 sekitar pukul 14.00 WITA,bertempat di Jalan Raya depan rumah Martinus Mauleti yang berada di wilayahWaimi, Kecamatan Alor Tengah Utara, Kabupaten Alor.

  Perbuatan tersebutterjadi pada saat saksi korban dan anak saksi sedang mengendarai sepedamotor dari arah rumah menuju Kalabahi, kemudian laju kendaraan saksi korbandihadang di depan rumah Martinus Mauleti, sehingga saksi korbanmenghentikan kendaraan sepeda motornya. Kemudian Terdakwa Semi Lanfadatang menghampiri saksi korban dan anak korban, lalu terdakwa Semi Lanfamemukul saksi korban sebanyak 1 (satu) kali dengan menggunakan tangankanan mengepal mengenai muka saksi korban.

  Para terdakwa dalam melakukanperbuatannya memukul saksi korban dilakukan tanpa menggunakan suatu alat,sehingga hanya dengan menggunakan tangan kosong;Halaman 17 dari 22 Putusan Nomor 82/Pid.B/2021/PN KlIbMenimbang, bahwa locus delicti dari pemukulan yang dilakukan olehpara terdakwa terjadi di jalan raya di depan rumah Martinus Mauleti yanghendak dilewati saksi korban dengan sepeda motornya.

• Beberapa saatkemudian datang saksi ANDERIAS MAULETI, S.Th yang merupakan seorangpendeta lalu mengajak pergi terdakwa dari rumah saksi korban.Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, saksi korban merasa ketakutan,trauma dan terancam jiwanya sehingga melaporkan kejadian tersebut kepadapihak yang berwenangPerbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 335ayat (1) Ke 1 KUHP.Hal. 3 dari 15 hal. Put. No 21/Pid.SUS/2019/PN.

  itu Terdakwa datang di halaman rumah saksi dan berteriakteriak dengan mengatakan sekarang juga kasi kembali saya punya moko danselimut yang pakai belis kamu punya mama, kalau tidak saya bunuh kamusetelah berkata demikian, Terdakwa berkata lagi kepada saksi denganmengatakan hal yang sama lalu Terdakwa langsung menghunus parang yangdibawa di sampingnya dan mau mengayunkan parang itu ke tubuh saksi,kemudian datang Bapak Zeth Lanfai dan langsung melerai dan setelah itudatang Bapak pendeta Anderias Mauleti

  saya punya moko dan selimutyang pakai belis kamu punya mama, kalau tidak saya bunuh kamu denganpenuh emosi setelah berkata demikian Terdakwa langsung menghunus sebilahparang dari samping kiri tubuhnya dengan menggunakan tangan kanan laluparang tersebut diangkat ke samping kanan kepalanya, namun sebelum parangtersebut diayunkan ke arah saksi korban Armone Lanfai, tibatiba saksi ZethLanfai dengan spontan langsung merebut parang yang dibawa oleh terdakwa.Beberapa saat kemudian datang saksi Anderias Mauleti

  Beberapa saat kemudiandatang saksi Anderias Mauleti, S.Th yang merupakan seorang pendeta lalumengajak pergi terdakwa dari rumah saksi korban Armone Lanfai;Hal. 10 dari 15 hal. Put. No 21/Pid.SUS/2019/PN.

  Beberapa saat kemudiandatang saksi Anderias Mauleti, S.Th yang merupakan seorang pendeta lalumengajak pergi terdakwa dari rumah saksi korban Armone Lanfai;Menimbang, bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut, saksi korbanArmone Lanfai merasa ketakutan, trauma dan terancam jiwanya sehinggamelaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwenang;Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berkesimpulan bahwaunsurUnsur Dengan Memakai Ancaman Kekerasan, Sesuatu Perbuatan YangTak Menyenangkan, telah

• banyak orang datang;Bahwa sebelumnya saksi tidak ada masalah dengan Terdakwa tersebut;Bahwa rumah saksi berdekatan dengan rumah Terdakwa yaitu jaraknyasekitar 30 (tiga puluh) meter;Bahwa Terdakwa belum meminta maaf kepada saksi;Bahwa saksi tidak mau berdamai dengan Terdakwa;halaman 4 dari 15 Putusan Nomor 23/Pid.B/2017/PN Klbatas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan ada yang tidakbenar yaitu Terdakwa tidak memukul kepala saksi dan tidak membenturkankepala saksi pada Makam ;2.Saksi BERTHA MAULETI

  langsung kejadian tersebut;Bahwa sebelumnya saksi mendengar keributan sehingga saksi datang ketempat kejadian;Bahwa saksi melihat Terdakwa menjambak rambut saksi korban tersebut;Bahwa saksi langsung melerai dan memisahkan Terdakwa dan saksikorban tersebut kemudian saksi mengantar saksi korban ke dalam rumah;Bahwa saksi tidak duduk bersamasama dengan saksi korban di atasMakam tersebut;Bahwa kejadian tersebut pada hari Kamis tanggal 9 Juni 2016 sekitarPukul 11.00 WITA di depan rumah saksi Bertha Mauleti

  mulai bertengkar dengan saksi korban tersebut; Bahwa Terdakwa memukul saksi korban tersebut karena saksi korbanmenarik tangan dan pakaian Terdakwa; Bahwa Terdakwa dan saksi korban saling memukul; Bahwa Terdakwa tidak tahu bagian tubuh saksi korban mana mengenaipukulan; Bahwa Terdakwa sempat menjambak rambut saksi korban tetapi tidakmembenturkan kepala saksi korban pada Makam tersebut; Bahwa kejadian tersebut pada hari Kamis tanggal 9 Juni 2016 sekitarPukul 11.00 WITA di depan rumah saksi Bertha Mauleti

  tepatnya di atasMakam yang terletak di Desa Tuleng Kecamatan Lembur Kabupaten Alor; Bahwa pada saat itu lbu Sarlin Onko yang sudah terlebih dahulumenggendong anak saksi korban tersebut; Bahwa tidak ada orang yang melerai pada saat kejadian itu; Bahwa lou Bertha Mauleti dan lou Sarlin Onko yang melihat kejadian itu; Bahwa lou Yance Kuilaha datang ketika Terdakwa dan saksi korban sudahberhenti bertengkar; Bahwa terdakwa merasa menyesal atas perbuatannya dan berjanji tidakakan mengulangi lagi ;Menimbang

  Klbdiajukan dan dibacakan dimuka persidangan, maka Majelis Hakimmendapatkan faktafakta yuridis sebagai berikut ;Bahwa kejadiannya terjadi pada hari Kamis tanggal 09 Juni 2016bertempat di Desa Tuleng, Kecamatan Lembur, Kabupaten Alor ;Bahwa kejadiannya pada berawal ketika terdakwa yang tidak terimaanaknya dipukul oleh saksi korban JOHISDA SARCIYANTIMALAIKOSA kemudian mendatangi saksi korban JOHISDASARCIYANTI MALAIKOSA yang saat itu sedang duduk bersamadengan saksi YANCE KUILAHA dan saksi BERTHA MAULETI

• Laumay dan Ketau RW.VI yakni Daniel Mauleti ;-----------------------------------------Dikembalikan kepada Olda Tukan Atalani.; 3 (tiga) lembar kwitansi pembayaran tanah dari Saul Banik kepada Siti Sania Laana pertama kwitansi biru bernilai Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) tertanggal 20 Agustus 2005, kedua kwitansi hijau bernilai Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) tertanggal 31 Desember 2005, ketiga kwitansi kuning bernilai Rp. 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah) tertanggal 07 Mei 2006

  Laumay danKetau RW.VI yakni Daniel Mauleti ; === Dikembalikan kepada Olda Tukan Atalani 3 (tiga) lembar kwitansi pembayaran tanah dari Saul Banikkepada Siti Sania Laana pertama kwitansi biru bernilai Rp.2.000.000, (dua juta rupiah) tertanggal 20 Agustus 2005, keduakwitansi hijau bernilai Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) tertanggal31 Desember 2005, ketiga kwitansi kuning bernilai Rp. 900.000, (sembilan ratus ribu rupiah) tertanggal O07 Mei 2006 yangditandatangani oleh Saul Banik sebagai pemberi dan

  Laumay danKetau RW.VI yakni Daniel Mauleti ;Dikembalikan kepada Olda Tukan Atalani.; 3 (tiga) lembar kwitansi pembayaran tanah dari Saul Banikkepada Siti Sania Laana pertama kwitansi biru bernilai Rp.2.000.000, (dua juta rupiah) tertanggal 20 Agustus 2005, keduakwitansi hijau bernilai Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) tertanggal31 Desember 2005, ketiga kwitansi kuning bernilai Rp. 900.000, (sembilan ratus ribu rupiah) tertanggal O07 Mei 2006 yangditandatangani oleh Saul Banik sebagai pemberi dan

  Laumay danKetau RW.VI yakni Daniel Mauleti ; Dikembalikan kepada Olda Tukan Atalani.; 3 (tiga) lembar kwitansi pembayaran tanah dari Saul Banikkepada Siti Sania Laana pertama kwitansi biru bernilai Rp.2.000.000, (dua juta rupiah) tertanggal 20 Agustus 2005, keduakwitansi hijau bernilai Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) tertanggal31 Desember 2005, ketiga kwitansi kuning bernilai Rp. 900.000, (sembilan ratus ribu rupiah) tertanggal O07 Mei 2006 yangditandatangani oleh Saul Banik sebagai pemberi dan

• Laumay dan Ketua RW.VI yakni Daniel Mauleti;Dikembalikan kepada Olda Tukan Atalani;e 3 (tiga) lembar kuitansi pembayaran tanah dari Saul Banikkepada Siti Sania Laana pertama kuitansi biru bernilaiRp2.000.000,00 (dua juta rupiah) tertanggal 20 Agustus 2005,kedua kuitansi hijau bernilai Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah)tertanggal 31 Desember 2005, ketiga kuitansi kuning bernilaiRp900.000,00 (sembilan ratus ribu rupiah) tertanggal 7 Mei2006 yang ditandatangani oleh Saul Banik sebagai pemberi danSiti

  Laumay dan Ketau RW.VI yakni Daniel Mauleti;Dikembalikan kepada Olda Tukan Atalani;3 (tiga) lembar kuitansi pembayaran tanah dari Saul Banikkepada Siti Sania Laana pertama kuitansi biru bernilaiRp2.000.000,00 (dua juta rupiah) tertanggal 20 Agustus 2005,kedua kuitansi hijau bernilai Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah)tertanggal 31 Desember 2005, ketiga kuitansi kuning bernilaiRp900.000,00 (sembilan ratus ribu rupiah) tertanggal 7 Mei2006 yang ditandatangani oleh Saul Banik sebagai pemberi danSiti Sania

• Laumay dan Ketau RW.VI yakni Daniel Mauleti.; Dikembalikan kepada Olda Tukan Atalani.; 3 (tiga) lembar kwitansi pembayaran tanah dari Saul Banik kepada Siti Sania Laana pertama kwitansi biru bernilai Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) tertanggal 20 Agustus 2005, kedua kwitansi hijau bernilai Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) tertanggal 31 Desember 2005, ketiga kwitansi kuning bernilai Rp. 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah) tertanggal 07 Mei 2006 yang ditandatangani oleh Saul Banik sebagai

  Laumay dan KetauRW.VI yakni Daniel Mauleti.

  Laumay dan Ketau RW.VI yakniDaniel Mauleti.

• No 11/Pid.Sus/2019/PN KlbMenimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwa yangdihubungkan dengan barang bukti sertaVisum Et Repertum dalam pemeriksaanpersidangan telah diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:v Bahwa Terdakwa Filmon Noh Malbiyeti pada hari Kamis tanggal 11 Oktober 2018sekitar Pukul 10.30 WITA, bertempat di Desa Lembur Barat, Kecamatan AlorTengah Utara, Kabupaten Alor, berawal ketika Terdakwa berboncengan dengansaudara Marselo Simenes Malbiyeti, saudara Jhonatan Mauleti

  keterangan Terdakwa, yang dihubungkan dengan barangbarang bukti serta Visum EtRepertum dan bukti surat lainnya yang diajukan dipersidangan, satu dengan yanglainnya, Majelis Hakim telah memperoleh faktafakta sebagai berikut;Menimbang, bahwa Terdakwa Filmon Noh Malbiyeti pada hari Kamis tanggal 11Oktober 2018 sekitar Pukul 10.30 WITA, bertempat di Desa Lembur Barat, KecamatanAlor Tengah Utara, Kabupaten Alor, berawal ketika Terdakwa berboncengan dengansaudara Marselo Simenes Malbiyeti, saudara Jhonatan Mauleti

• No 18/Pid.B/2019/PN.KIb.dibawa di sampingnya dan mau mengayunkan parang itu ke tubuh saksi korbantersebut, kemudian saksi langsung melerai dan setelah itu datang Bapakpendeta Anderias Mauleti dan Bapak Yusuf Lanfai untuk membawa kembaliTerdakwa ke rumahnya;Bahwa pada saat itu saksi melihat saksi korbandengan anak kandung saksi yang bernama Stefi Gracia Lanfai yang berada dirumah;Bahwa ibu kandung saksi korban tidak ada dirumah pada saat itu;Bahwa sepengetahuan = saksi, sebelumnyaTerdakwa sering mengancam