Ditemukan 13 data
Ida Pandita Mpu Dharma Mukti Sidha Kerti
20 — 13
dengan surat permohonannya tanggal 2Oktober 2018 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan NegeriHalaman 1 dari 10 Penetapan Perdata Permohonan Nomor 206/Pdt.P/2018/PN SgrSingaraja pada tanggal 8 Oktober 2018 dalam Register Nomor206/Pdt.P/2018/PN Sgr, telah mengajukan permohonan, yang isinya telahdilakukan perubahan sebagai berikut:1.Bahwa Pemohon adalah seorang Rohaniawan (Sulinggih) dengannama/bhiseka: IDA PANDITA MPU DHARMA MUKTI SIDHA KERTI, sesuaidengan Surat Keputusan Ijin Mediksa
;Halaman 3 dari 10 Penetapan Perdata Permohonan Nomor 206/Pdt.P/2018/PN SgrMenimbang, bahwa Pemohon juga menghadirkan saksisaksi yangmemberikan keterangan dibawah sumpah, pada pokoknya sebagai berikut :Saksi 1.Gede Arya Sudama; Bahwa nama Pemohon sebelum mediksa adalah Putu Retha dan setelahmediksa, mabhiseka/bernama Ida Pandita Mpu Dharma Mukti SidhaKerti; Bahwa Pemohon melakukan upacara Madiksa di Desa Tukad Mungga,Singaraja, pada tanggal 29 Juli 2007 dan sudah disahkan oleh PHDIKabupaten Buleleng
Gede Minarwan,SH.; Bahwa nama Pemohon sebelum mediksa adalah Putu Retha dan setelahmediksa, mabhiseka/bernama Ida Pandita Mpu Dharma Mukti SidhaKerti; Bahwa Pemohon melakukan upacara Madiksa di Desa Tukad Mungga,Singaraja, pada tanggal 29 Juli 2007 dan sudah disahkan oleh PHDIKabupaten Buleleng serta sudah mempunyai surat keputusan ;Halaman 4 dari 10 Penetapan Perdata Permohonan Nomor 206/Pdt.P/2018/PN Sgr Bahwa Pemohon lahir di Tukad Mungga pada tanggal 31 Desember1951; Bahwa saksi mengetahui dengan
adalah Putu Retha dan setelah mediksa,mabhiseka/bernama Ida Pandita Mpu Dharma Mukti Sidna Kerti.
BahwaPemohon melakukan upacara Madiksa di Desa Tukad Mungga, Singaraja, padatanggal 29 Juli 2007 dan sudah disahkan oleh PHDI Kabupaten Buleleng sertasudah mempunyai surat keputusan.Menimbang, bahwa demikian juga yang diterangkan oleh saksi GedeMinawan,SH., yang membenarkan bahwa nama Pemohon sebelum mediksaadalah Putu Retha dan setelah mediksa, mabhiseka/bernama Ida Pandita MpuDharma Mukti Sidha Kerti.
Ni Wayan Darni
44 — 21
Bahwa kemudian atas kesepakatan Pemohon bersama dengansuaminya yang bernama GUSTI NGURAH MADE ARTA bermaksudHal 1 dari 7 Penetapan Nomor 165/Pdt.P/2021/PN Dpsatau berkehendak melangsungkan Upacara Mediksa, dan maksud dariPemohon bersama suaminya tersebut dimintakan wejangan ataunasehat kepada Guru Nabenya yang bernama IDA PEDANDA GEDESINGARSA MANUABA, sehingga oleh Guru Nabenya diberikanlahpetunjuk mengenai waktu untuk melakukan Upacara Mediksa tersebutpada hari Senin tanggal 30 Nopember 2020;Bahwa
sebelum berlangsungnya Upacara Mediksa tersebut, segalasesuatunya mengenai persiapan telah dilakukan baik secara adat dankedinasan, yaitu dengan melaporkan rencana Pemohon kepadaParisada Dharma Hindu Pusat Kota Denpasar;Bahwa kemudian pada tanggal 30 Nopember 2020 diselenggarakanUpacara Padiksan atas diri Pemohon beserta Suaminya yang bernama GUSTI NGURAH MADE ARTA dengan dipuput oleh Wiku Nabe yangbernama IDA PEDANDA GEDE SINGARSA MANUABA di GriyaPemohon yang beralamat di Jalan Sari Gading GG.
bernama Gusti Ngurah Made Arta pada tanggal 8 September1989 ; Bahwa, yang saksi ketahui Pemohon ingin merubah namanya dari NiWayan Darni menjadi IDA RSI PADMI ANDAYANI ; Bahwa, Pemohon mengganti nama dari Ni Wayan Darni menjadi IDA RSIPADMI ANDAYANI karena Pemohon telah melakukan Upacara Mediksayang dipuput oleh nabenya yang bernama Ida Pedanda Gede SingarsaManuaba pada tanggal 30 Nopmeber 2020 kemudian nama Pemohon dariNi Wayan Darni menjadi dan diberi gelar IDA RS PADMI ANDAYANI ; Bahwa, upacara mediksa
tersebut dilakukan dirumah Pemohon dandisaksikan oleh Prajuru Desa dan juga dihadiri oleh pejabat PDHB KotaDenpasar / atau dari Parisadha Kota Denpasar ; Dari upacara mediksa tersebut Pemohon diberi gelar oleh Nabenyamenjadi IDA RSI PADMI ANDAYANI; Bahwa, keluarga besar Pemohon setuju nama Pemohon dari NiWayan Darni menjadi IDA RSI PADMI ANDAYANI selama tidakbertentangan dengan Adat istiadat di Bali ;2.
tersebut dilakukan dirumah Pemohon dandisaksikan oleh Prajuru Desa dan juga dihadiri oleh pejabat PDHB KotaDenpasar / atau dari Parisadha Kota Denpasar ; Bahwa, dari upacara mediksa tersebut Pemohon diberi gelar olehNabenya menjadi IDA RSI PADMI ANDAYANI; Bahwa, keluarga besar Pemohon setuju nama Pemohon dari NiWayan Darni menjadi IDA RSI PADMI ANDAYANI selama tidakbertentangan dengan Adat istiadat di Bali ;Menimbang, bahwa atas keterangan kedua saksi tersebut, Pemohonmembenarkannya ;Menimbang,
Ida Pandita Mpu Istri Dharma Mukti Sidha Kerti
22 — 9
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan NegeriHalaman 1 dari 10 Penetapan Perdata Permohonan Nomor 207/Pdt.P/2018/PN SgrSingaraja pada tanggal 8 Oktober 2018 dalam Register Nomor207/Pdt.P/2018/PN Sgr, telah mengajukan permohonan, yang isinya telahdilakukan perubahan sebagai berikut:1.Bahwa Pemohon adalah seorang Rohaniawan (Sulinggih) dengannama/bhiseka: IDA PANDITA MPU ISTRI DHARMA MUKTI SIDHA KERTI,mendampingi suami Pemohon IDA PANDITA MPU DHARMA MUKTISIDHA KERTI, sesuai dengan Surat Keputusan Ijin Mediksa
;Menimbang, bahwa Pemohon juga menghadirkan saksisaksi yangmemberikan keterangan dibawah sumpah, pada pokoknya sebagai berikut :Saksi 1.Gede Arya Sudama; Bahwa nama Pemohon sebelum mediksa adalah Kt.Sasih dan setelahmediksa, mabhiseka/bernama Ida Pandita Mpu Istri Dharma Mukti SidhaKerti; Bahwa Pemohon melakukan upacara Madiksa di Desa Tukad Mungga,Singaraja, pada tanggal 29 Juli 2007 dan sudah disahkan oleh PHDIKabupaten Buleleng serta sudah mempunyai surat keputusan ; Bahwa Pemohon lahir di Banjar
Gede Minarwan,SH.; Bahwa nama Pemohon sebelum mediksa adalah Kt.Sasih dan setelahmediksa, mabhiseka/bernama Ida Pandita Mpu Istri Dharma Mukti SidhaKerti; Bahwa Pemohon melakukan upacara Madiksa di Desa Tukad Mungga,Singaraja, pada tanggal 29 Juli 2007 dan sudah disahkan oleh PHDIKabupaten Buleleng serta sudah mempunyai surat keputusan ; Bahwa Pemohon lahir di Banjar Asem pada tanggal 8 Maret 1954; Bahwa saksi mengetahui dengan jelas bahwa yang bernama Kt.Sasihdan bernama Ida Pandita Mpulstri Dharma
adalah Kt.Sasih dan setelah mediksa,mabhiseka/bernama Ida Pandita Mpu Istri Dnarma Mukti Sidha Kerti.
BahwaPemohon melakukan upacara Madiksa di Desa Tukad Mungga, Singaraja, padatanggal 29 Juli 2007 dan sudah disahkan oleh PHDI Kabupaten Buleleng sertasudah mempunyai surat keputusan.Menimbang, bahwa demikian juga yang diterangkan oleh saksi GedeMinawan,SH., yang membenarkan bahwa nama Pemohon sebelum mediksaHalaman 6 dari 10 Penetapan Perdata Permohonan Nomor 207/Pdt.P/2018/PN Sgradalah Kt.Sasih dan setelah mediksa, mabhiseka/bernama Ida Pandita Mpu IstriDharma Mukti Sidha Kerti.
1.DR. I MADE SUBAGIA, SH., M.FIL.H.
2.DESAK MADE DEWI ARWATI
47 — 31
., menjadiIda Adi Diksita Wang Bang Pinatih Pemohon Il; DESAK MADE DEWI ARWATI menjadi Ida AdiDiksita Wang Bang Pinatih Istri Bahwa, berdasarkan hasil Tim Diksa Pariksa PHDI KotaDenpasar tersebut, selanjutnya PHDI Kota Denpasarmengeluarkan Surat Keputusan Parisada Hindu) DharmaIndonesia Kota Denpasar Nomor : 09/PHDIDENPASAR/SKDIKSA/III/2019 tentang Ijin Mediksa yang Ditetapkan di Denpasarpada tanggal 20 Maret 2019 ; Pemohon I/lanang: IDA ADI DIKSITA WANG BANGPINATIHDr.
MADE SUBAGIA, SH., M.FIL.H., menjadiIda Adi Diksita Wang Bang Pinatih Pemohon Il; DESAK MADE DEWI ARWATI menjadi Ida AdiDiksita Wang Bang Pinatih Istri Bahwa, berdasarkan hasil Tim Diksa Pariksa PHDI KotaDenpasar tersebut, selanjutnya PHDI Kota Denpasarmengeluarkan Surat Keputusan Parisada Hindu) DharmaIndonesia Kota Denpasar Nomor : 09/PHDIDENPASAR/SKDIKSA/III/2019 tentang Ijin Mediksa yang Ditetapkan di Denpasarpada tanggal 20 Maret 2019 ; Pemohon I/lanang: IDA ADI DIKSITA WANG BANGPINATIHDr.
berasal dari system kehidupan social budayadan agama Hindu zaman Majapahit di Jawa Timur dan berkembang sertabervariasi sesuai dengan alam lingkungan di Bali sendiri, sebagaimanadisebutkan dalam pustaka Negarakertagama.Menimbang,bahwa Para Pemohon adalah sudah mendapat GelarSulinggih yang merupakan jabatan keagamaan yanglegalitasnya sudahmendapat pengakuan PHDI Kota Denpasar mengeluarkan SuratKeputusan Parisada Hindu Dharma Indonesia Kota Denpasar Nomor :09/PHDIDENPASAR/SKDIKSA/III/2019 tentang Ijin Mediksa
yangDitetapkan di Denpasar pada tanggal 20 Maret 2019, serta telah pulamendapat Piagam Diksa Dwijati Nomor : 09/Diksa/PHDIDenpasar/III/2019 tertanggal 20 Maret 2019 ;Menimbang, bahwa setelah diberikan ijin mediksa yangditetapkan dari PHDI sehingga Hakim tidak perlu menetapkan kembaliperihal nama gelar yang diperoleh, untuk menghindari kegaduhan dansystem warna yang terdapat dalam Agama Hindu, maka cukup Gelarsulinggih yang dikeluarkan oleh Lembaga keagaaman seperti PHDIyang berkompetensi;Menimbang
1.Drs. I Ketut Edi Asmara
2.Desak Putu Sriyoni
29 — 21
Bukti P5: berupa fotokopi Surat Keputusan Pengurus ParisadaHindu Dharma Indonesia Kabupaten Gianyar Nomor121/MEDIKSA/PHDIGR/XII/2015 tentang Ijin Mediksa,tertanggal 2 Desember 2015;Menimbang, bahwa fotokopi buktibukti Surat tersebut di atas telahdibubuhi meterai cukup dan di persidangan telah dicocokkan, yang manaseluruh buktibukti Surat tersebut Sama dengan aslinya;Menimbang, bahwa selain buktibukti Surat tersebut, Para Pemohonjuga telah mengajukan Saksisaksi yang didengar keterangannya dibawahsumpah
18 — 11
Bahwa kemudian Pemohon pada hari Minggu Umanis Merakih tanggal 29Nopember 2009 telah melakukan upacara Mediksa (me Dwiyjati) dan diberigelar menjadi IDA PEDANDA GEDE GIRI DWIJA KEMENUH sesuai suratkeputusan No.:86/Kep/XI/PHDIK/2009.6.
I Made Buda
26 — 14
Bahwa alasan pemohon menikah untuk kedua kalinya adalah karena Istri yang pertama tidak bisa baca tutis (buta hurup) Pemohon berkeinginan untuk memperoleh istri yang bisa membaca danmenulis dalam persiapan untuk medwijati (mediksa) agar dapat melayaniuamat secara maksimal dan memberi pencerahan berdasarkan kitab suciHindu yaitu Weda.. Bahwa atas perkawinan Pemohon yang ke dua tersebut telah mendapatpersetujuan dari istri pertama, baik persetujuan lisan maupun tertulis..
Ida Begawan Bongaya Manuaba
29 — 9
Foto copy sesuai Aslinya berupa : Surat Keputusan Nomor : 87 /Kep / IV / PHDIK / 2010 tertanggal 13 April 2010 tentang pemberianijin untuk meDiksa ( meDwijati ), atas nama : Made Sukarta, yangdikeluarkan oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia KabupatenBadung , diberi tanda P 7 ;8.
16 — 7
Bahwa antara Penggugat dan Tergugat adalah pasangan Suami Istriyang telah melangsungkan perkawinan secara agama Hindu diBULELENG pada tanggal 04 Oktober 1995 dipuput oleh JROMANGKU NYOMAN NARTA, selaku pemuka Agama Hindu,sebagaimana telah tercatat dalam kutipan Akta perkawinan No: 336/WNI/1996.Bjr tanggal : 23 Januari 1996, dan setelah Penggugat danTergugat Mediksa kembali dicatatkan di Kantor Dinas Kependudukandan Catatan Sipil Kota Denpasar dengan Nomor; 481/K.JB/2008,tanggal 04 Agustus 2008.2.
IDA SHRI BHAGAWAN ISTRI WIRA PANJI KRISNA JAYA NINGRAT
14 — 0
MENETAPKAN :
- Mengabulkan Permohonan Pemohon seluruhnya ;
- Menetapkan bahwa Pemohon yang sebelum menjadi seorang Rohaniawan (Sulinggih) bernama NI KETUT NUADIANI sesuai dengan Akta Perkawinan Umat Hindu No: 10/1984, tanggal 23 Januari 1984 dan bernama IDA BHAWATI ISTRI NUADIANI dalam Kartu Keluarga Nomor: 5108071210100001, tanggal 22-08-2017, dengan Pemohon yang saat ini telah mediksa dengan nama/bhiseka IDA SHRI BHAGAWAN ISTRI WIRA PANJI
71 — 42 — Berkekuatan Hukum Tetap
, berdasarkan Surat Kuasa Khusustanggal 16 Desember 2013;Termohon Kasasi, dahulu Tergugat/Terbanding;Mahkamah Agung tersebut;Membaca suratsurat yang bersangkutan;Menimbang, bahwa dari suratsurat tersebut ternyata bahwa sekarang PemohonKasasi dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarang Termohon Kasasi dahulusebagai Tergugat di muka persidangan Pengadilan Negeri Singaraja pada pokoknya atasdalildalil:1 Bahwa pada tahun 1998 Penggugat mulai menjalani kehidupan seorangSulinggih/Pendeta Hindu (mediksa
IDA SHRI BHAGAWAN WIRA PANJI KRISNA JAYA NINGRAT
21 — 0
MENETAPKAN :
- Mengabulkan Permohonan Pemohon seluruhnya ;
- Menetapkan bahwa Pemohon yang sebelum menjadi seorang Rohaniawan (Sulinggih) bernama I NYOMAN SUPARMAYASA sesuai dengan Akta Perkawinan Umat Hindu No: 10/1984, tanggal 23 Januari 1984 dan bernama IDA BHAWATI SUPARMAYASA dalam Kartu Keluarga Nomor: 5108071210100001, tanggal 22-08-2017, dengan Pemohon yang saat ini telah mediksa dengan
47 — 19
Sulinggih bernama PutuWindu Hanaya dan Tergugat dulu bernama Putu Asmini ; Bahwa Penggugat telah menikah dengan Tergugat menurut adat AgamaHindu di Banjar Paketan Singaraja pada hari Kamis tanggal 6 Djuli 1967(bukti P1) ; Bahwa dari perkawinan Penggugat dan Tergugat tersebut telah mempunyai4 (empat) orang anak yaitu pertama bernama Gede Brahmanda Hanaya,yang kedua Made Candrayanti Hanaya, ketiga Nyoman Krisna Budi, danke empat bernama Ketut Srijayantidewi; Bahwa pada tahun 1999 Penggugat dan Tergugat mediksa