MENETAPKAN:

1. Mengabulkan Permohonan Penggugat untuk mencabut perkara perdata Nomor 62/Pdt.G/2017/PN Tob, atas nama JELISABETH PULASARY sebagai Penggugat lawan MEIS PAKITI Alias MESKE sebagai Tergugat;
2. Memerintahkan kepada Penitera / Panitera Muda Perdata Pengadilan Negeri Tobelo untuk mencatat dalam register perkara Perdata tentang permohonan Pencabutan Gugatan Penggugat tersebut;
3. Menghukum Penggugat untuk membayar

2017/PN TobDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Tobelo yang memeriksa dan memutus perkaraperdata pada tingkat pertama, telah menjatunkan penetapan sebagai berikutdalam perkara gugatan antara:JELISABETH PULASARY, Umur 55 tahun, Jenis kelamin perempuan,Kebangsaan Indonesia, Agama Kristen Protestan, Pekerjaan Pegawai NegeriSipil (Guru), Alamat di Desa Wosia, Kecamatan Tobelo Tengah, KabupatenHalmahera Utara, selanjutnya disebut sebagai Penggugat;Lawan:MEIS PAKITI Alias MESKE

Mengabulkan Permohonan Penggugat untuk mencabut perkara perdataNomor 62/Pdt.G/2017/PN Tob, atas nama JELISABETH PULASARYsebagai Penggugat lawan MEIS PAKITI Alias MESKE sebagai Tergugat;2. Memerintahkan kepada Penitera / Panitera Muda Perdata PengadilanNegeri Tobelo untuk mencatat dalam register perkara Perdata tentangpermohonan Pencabutan Gugatan Penggugat tersebut;halaman 2 dari 4 Penetapan Nomor 62/Pdt.G/2017/PN Tob3.

hubungan keluarga dengan Pemohon;Bahwa mengerti hadir dan diperiksa dipersidangan ini sehubungandengan keinginan Pemohon untuk mengurus akta kematian dari ayahPemohon yang bernama Pendeta Paulus Lohy yang telah meninggaldunia;Bahwa almarhum orang tua Pemohon yaitu Pendeta Paulus Lohysemasa hidupnya menikah dengan ibu Lience Lohy;Bahwa dari perkawinan orang tua Pemohon yaitu Pendeta Paulus Lohydan Lience Lohy telah dikaruniai 4 (empat) orang anak yang bernamaMakris Lohy (Pemohon), Elvido Lohy, Tiene Meske

diperiksa dipersidangan ini sehubungandengan keinginan Pemohon untuk mengurus akta kematian dari ayahPemohon yang bernama Pendeta Paulus Lohy yang telah meninggaldunia;Bahwa almarhum orang tua Pemohon yaitu Pendeta Paulus Lohysemasa hidupnya menikah dengan ibu Lience Lohy;Bahwa dari perkawinan orang tua Pemohon yaitu Pendeta Paulus Lohydan Lience Lohy telah dikaruniai 4 (empat) orang anak yang bernamaHalaman 3 dari 8 hal Penetapan Nomor 77/Pdt.P/2019/PN AmbMakris Lohy (Pemohon), Elvido Lohy, Tiene Meske

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat bertanda P2 berupa KartuKeluarga Nomor : 8171022408100036, tanggal 18 September 2014, Pemohonmembuktikan bahwa orang tua Pemohon adalah Paulus Lohy (Ayah) danLience Lohy (Ibu) dengan anggota keluarga Makris Lohy (Pemohon), ElvidoLohy, Tiene Meske Lohy dan Jerimias Lohy masingmasing sebagai anak;Menimbang, bahwa bukti surat bertanda P2 tersebut diatas bersesuaianpula dengan keterangan saksi RUDY NIKIJULUW dan saksi TRESJEBERNADINA TELEHALA/NIKIJULUW yang pada

pokoknya menyatakan bahwadari perkawinan orang tua Pemohon yaitu Pendeta Paulus Lohy dan LienceLohy telah dikaruniai 4 (empat) orang anak yang bernama Makris Lohy(Pemohon), Elvido Lohy, Tiene Meske Lohy dan Jerimias Lohy;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi RUDY NIKIJULUWdan saksi TRESJE BERNADINA TELEHALA/NIKIJULUW maupun keteranganPemohon dipersidangan diketahui bahwa sampai saat ini baik Pemohonmaupun pihak keluarga belum pernah mengurus Akte Kematian dari almarhumPendeta Paulus Lohy

Nomor 1780 K/Pid/2012Bahwa Terdakwa I JUNITA TURANGAN alias NITA, Terdakwa II CHRISTIEMONONIMBAR alias ETI, dan Terdakwa HI MEISKE WONDAL alias MESKE secarabersamasama pada hari Senin tanggal 06 Desember 2010 sekitar jam 07.30 WITA atausetidaktidaknya pada waktu tertentu dalam bulan Desember tahun 2010 atau padawaktu lain di tahun 2010 bertempat di Kelurahan Malalayang I Timur Lingkungan VIIKecamatan Malalayang Kota Manado tepatnya di lorong Aer Terang Jalan BaruMalalayang atau setidaktidaknya di

Terdakwatersebut padahal dalam pertimbangan putusannya Majelis Hakim Pengadilan TinggiManado telah mempertimbangkan halhal yang memberatkan yaitu "Para Terdakwaadalah ibuibu seharusnya mampu mengekang emosi apalagi korban adalah jugaperempuan yang berusia 29 tahun", sehingga jika ditinjau dari segi kejahatan yangdilakukan oleh para Terdakwa, sangat merugikan saksi korban dan sangat meresahkanmasyarakat apalagi saat kejadian tersebut JUNITA TURANGAN alias NITA (TerdakwaI) dan MEISKE WONDAL alias MESKE

(Terdakwa Ill) adalah anak dan isteri darisalah satu perangkat Kelurahan (Kepala Lingkungan) di Kelurahan Malalayang SatuTimur (Aer Terang) Kecamatan Malalayang, Kata Manado, yang justru sebenarnyaJUNITA TURANGAN alias NITA (Terdakwa I) dan MEISKE WONDAL alias MESKE(Terdakwa Ill) harus menjadi panutan bagi warga sekitar tempat tersebut bukanmelakukan tindakan eigenriting (main hakim sendiri) terhadap orang lain dalam hal inisaksi korban OLVI RAMISAN apalagi dilakukan secara bersamasama denganCHRISTIE

Penggugat:
CONNY MESKE TENGKER
Tergugat:
VICKY KAMBEY
Turut Tergugat:
1.DEYNI TENGKER
2.FRANS DEKKER TENGKER
3.JEKY TENGKER
4.RUTH TENGKER
5.SUSAN VALENTIN

PUTUSANNomor 119/Pdt.G/2018/PN BitDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Bitung yang memeriksa dan memutus perkaraperkara perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaiberikut dalam perkara gugatan antara :CONNIE MESKE TENGKER, Umur 51 tahun, lahir di Bitung padatanggal 21 Juni 1966, jenis kelamin perempuan,agama kristen, Warga Negara Indonesia, pendidikanSMA, alamat di Kelurahan Girian Atas RT.001 RW002, Kecamatan Girian Kota Bitung, dalam hal ini diwakili

Bahwa luasnya saksi lupa, dimana batasbatasnya yakni sebelahutara berbatasan dengan Bororing Simon, dulu dengan Jantengker, Barat dengan Jan tengker, Timur berbatasan dengan jalan;Bahwa Johny Tengker meninggal tahun 1970 an dan Erta Tampimeninggal tahun 1990 an;Bahwa Herta Tampi dan Johny Tengker memiliki 5 (lima ) oranganak masingmasing bernama Deyni Tengker, Frans DekkerTengker, Jeky Tengker, Connie Mmeske Tengker dan Ruth Tengkerdan kelima anak tersebut sampai sekarang masih hidup;Bahwa Connie Meske

Tengker pernah menempati rumah tersebuttetapi tidak lama dan Connie Meske tengker pindah ke Girian;Bahwa pada tahun 2018 tanah objek sengketa kemudian dijualkepada Vicky Kambe oleh Frans Dekker Tengker dengan DeyniTengker dan dari cerita Ruth Tengker diketahui kalau Ruth Tengkermendapat Rp.15,000,000, OO (lima belas juta rupiah), Jekymendapat Rp.15.000.000,00 (lima belas juta rupiah), dan ConnieMeske Tengker tidak dapat pembagian;Bahwa pada tahun 1961 ada pengukuran prona dan Erta Tampimengatakan

Ruth Tengker ambil sajatanah yang di Kotamobagu tetapi ternyata tanah tersebut sertifikatatas nama orang lain;Bahwa Harta warisan milik Erta Tampi dan Johny Tengker belumdibagi:halaman 17 dari 30 halamanPutusan Nomor 119/Pdt.G/2018/PN Bit Bahwa ada tanah di Takuran luasnya kurang lebih 4 (empat) hektardan kebun yang ada di Sosor luas kurang lebih 4 (empat) hektarbelum dibagi warisan; Bahwa sertifikat objek sengketa pernah digadai oleh Erta Tampi keBank; Bahwa penjualan tanah sengketa oleh Connie Meske

tengker dan yang kelima RuthTengker dan mereka semuanya masih hidup;Bahwa Deyni Tengker tinggal di Danowudu , Frans Deker tengkertinggal di Danowudu, Jeky Tengker tinggal di luar kota Bitung yaitudi Papua, Conni Meske Tengker tinggal di Girian dan Ruth tengkertinggal di Kotamobagu;Bahwa sekarang Johny Tengker dan Erta Tampi sudah meninggaldunia sehingga yang tinggal di rumah tersebut adalah Frans DekerTengker;Bahwa saksi dengar dari Frans Deker tengker kalau objeksengketa sudah terjual, dan yang

pengobatannya dan ditanggung olehBPJS;Bahwa tidak benar Tergugat mengancam dengan senjata tajam, yang benaradalah Penggugat yang lebih dulu melukai Tergugat, dan Tergugat hanyamenegaskan kepada Penggugat bahwa apabila ada lakilaki lain makaTergugat akan membunuh Penggugat;Bahwa Tergugat membenarkan jika Tergugat marah sering mengucapkankatakata kasar (lonte) kepada Penggugat karena pada saat itu Tergugatsedang membusat instalasi air di rumah perempuan yang bernama Meskedan Penggugat mengatakan lonte kepada Meske

lalu Tergugatmengatakan biar lonte asal sudah insyaf dan dalam keadaan khilafTergugat mengucapkan kata cerai kepada Penggugat;Bahwa masalah Tergugat keluar dengan perempuan lain itu tidak benar danyang benar adalah bahwa Tergugat membuat instalasi air di rumahperempuan yang bernama Meske tersebut;Bahwa benar pada tanggal 4 Oktober 2016 adalah puncak keretakan rumahtangga Penggugat dan Tergugat, pada saat itu Tergugat marahmarahkarena Penggugat tidak mau diajak berobat ke Gorontalo, tapi Tergugattidak

Saksi MARTJE MESKE RAUAN (orang tua Penggugat)Bahwa saksi tahu penggugat dan tergugat adalah suami istriBahwa setahu saksi Penggugat dan Tergugat menikah padatanggal 14 Agustus 1999.Bahwa dari perkawinan mereka dikaruniai satu orang anak lakilaki yang lahir pada tanggal 10 Desember 1999 dan saat ini sudahkelas lima SD.Bahwa saat ini anak Penggugat dan Tergugat saksi yangmengurusnya.Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat pernah tinggaldengan orang tua Tergugat tapi tidak lama.Bahwa saksi sering

Penggugat mengajukan suratsurat bukti yang diberi tanda P1 berupa KutipanAkta Perkawianan nomor : 104/15/1999 tertanggal 14 Agustus 1999 dan buktibertanda P2 Kutipan Akta Kelahiran Nomor 108/Disp/15/2001, tertanggal 14Juni 2001, foto copy tersebut telah diberi materai cukup dan dicocokkan denganaslinya sehingga dapat dipergunakan sebagai alat bukti dalam perkara ini.Selain itu, Penggugat juga menghadapkan 3 orang saksi yang telahmemberikan keterangan di bawah sumpah, yaitu LINDA RAWIS, dan saksiMARTJE MESKE

Keterangan saksi Linda Rawis tersebut, juga12dikuatkan oleh keterangan saksi Martje Meske Raun yang menerangkan,bahwa pada tahun 2002, Penggugat dan Tergugat pernah rujuk tetapi berpisahlagi karena Tergugat memukul Penggugat lagi pada waat pemilihan Hukum Tuadan sejak tahun 2004 mereka tidak serumah lagi.

MESKE TAKARENDEHANG alias NONA2. YULINDA ZAKARIAS alias LINDA3. PUTRI INJILI MONIUNG alias PUTRI, denganketerangan terdakwa adalah benar ;c.