Rafik bin Ali Adnan pewans yang meninggaldunia pada tanggal 14 Nopember 2019 karena sakit dalam keadaan Islamtelah meninggalkan ahli waris seorang ibu, seorang isteri dan 7 (tujuh)orang anak yang terdiri dari 4 (empat) orang anak lakilaki dan 3 (tiga )orang anak perempuan, dengan demikian bagian ibu 1/6 dan bagian isteri1/8, maka asal masalanya adalah 24 sehingga bagian ibu menjadi 4/24 danbagian isteri 3/24 maka 24/24 7/24 = 17/24, jadi bagian anakanak Moh.Rafik sebagai ashobah adalah sebesar 17

Moh.Rafik memperoleh warisan dari harta peninggalan alm. Moh. Rafik,sehingga dengan demikian bagian masingmasing ahli waris dari alm. AliAdnan dan alm. Moh. Rafik adalah sebagai berikut:3.1. Hj. Zahrah binti Kunyi Anmad : 1/8 X 264/264 = 264/2112 atau132/1056 X 1% (tirkah) = 132/2112 + 44/2112 (bagian dari M.Rafik) =176/2112 + 1056/2112 (% harta Bersama) = 1232/2112 bagian;3.2.

MENGADILI

1. Menyatakan bahwa Tergugat yang telah dipanggil secara sah dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;

2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;

3. Menjatuhkan talak satu Ba'in Sughro Tergugat (AHMAD ZAIHAKI bin ACH.SYAMSURI) terhadap Penggugat (RUSMIYATI, S.Pd binti MOH.RAFIK );

4. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya

terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa awalnya pada hari Senin tanggal 22 Februari 2016 Tim dari Subdit Direskrimsus Polda Sulteng menerima informasi dari masyarakat bahwa diSPBU Desa Sioyong yang beralamat di Kecamatan Damsol, KabupatenDonggala sering terjadi pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) denganmenggunakan jirigen dalam jumlah yang cukup banyak, dan setelah itukeesokan harinya yaitu pada hari Selasa taggal 23 Februari 2016 Tim dariSubdit Direskrimsus Polda Sulteng yang dipimpin oleh BRIPKA MOH.RAFIK

Dan dalam surat pernyataantersebut turut Tergugat (Pak Rika) juga ikut menandatangani surat pernyataantersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi MISKALI yangmenerangkan karena surat pernyataan pertama tidak ada materainya sehinggadibuatkan lagi surat pernyataan yang kedua;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Moh.Rafik yangmenerangkan bahwa dalam pembuatan surat pernyataan tersebut dibaca olehkedua belah pihak dan apabila ada keberatan saksi akan membuatkannya lagi,tetapi pada

Sarahtega menjual dan mengambil alih kembali tanah kebun kelapa di Desa Otijln sipeso seluas 4.492 m2 yang telah di jual kepada alm.Moh Rafik,Hal. 18 dari 46 Putusan Nomor 183/Pdt.G/2021/PA Palsehingga terbitlah surat jual beli yang di lampirkan ke BPN untuk memenuhisyarat pembuatan sertifikat, tetapi sertifikat tersebut atas namaNurkumalasari ( istri sah alm Moh.Rafik ) karena alm.