, saksi hanya sebatas mengetahui dan untuk urusan uang adalah tanggung jawabbendahara MPHI; Bahwa saksi tidak pernah memerintahkan anak buah saksi untuk menjualkan tanah; Bahwa yang menawarkan tanah kepada masyarakat adalah Aratmoko selakuKoordonator lapangan; Bahwa semua uang hasil penjualan tanah tersebut ada di Bendahara MPHI dan yangmengetahuinya adalah ketua MPHI Lampung Edwin Asmara; Bahwa saksi tidak mengetahui berapa uang yang disetor terdakwa kepada Bendahara MPHI;Bahwa Ketua MPHI Lampung

; e Bahwa saksi menyaksikan saat terdakwa bertransaksi dengan PakMuhtadi dan terdakwa juga sempat menunjukkan kwitansi pembeliantanah tersebut; e Bahwa Ketua Umum MPHI Kabupaten Tulang Bawang adalah sdr.Jerman Sadem yang mendapatkan surat kuasa dari Yayasan SartawisaPagar Alam untuk menjualkan tanah seluas + 35.000 (tiga puluh limaribu) hektar di daerah Mesuji; 20Bahwa terdakwa membeli tanah dari MPHI seluas 2 (dua) hektar sehargaRp 1.500.000, (satu. juta lima ratus ribu rupiah); Bahwa sadar MPHI

kantor MPHI danbertransaksi membeli tanah dengan Pak Muhtadi; Bahwa terdakwa mau membeli tanah dari MPHI karena terdakwamengetahuinya dari informasi Pak Markus yang merupakan anggotaMPHI dan untuk meyakinkan terdakwa, pak markus mengeluarkan suratsurat tanah tahun 1974 tetapi terdakwa masih raguragu kemudian PakMarkus mengeluarkan surat legalisir dari pengadilan dan akhimyaterdakwa mau membeli tanah tersebut; Bahwa terdakwa tidak memiliki peran di MPHI hanya MPHI memintabantuan untuk mencari informasi

)dan terdakwa mengaku sebagai penasihat Masyarakat Pemantau Hutan Indonesia(MPHI) yang telah ditunjuk oleh sdr.

Edwin Asmara (DPO) selaku Ketua UmumMasyarakat Pemantau Hutan Indonesia (MPHI) Provinsi Lampung dan juga terdakwamengakui bahwa uang hasil penjualan tanah yang dititipkan kepada terdakwa telahterdakwa setorkan langsung kepada Bendahara Masyarakat Pemantau Hutan Indonesia(MPHI) yaitu sdr. Muhadik yang menunjukkan bahwa terdakwa telah menguntungkan31orang lain dalam hal ini Ketua Umum Masyarakat Pemantau Hutan Indonesia (MPHI)Provinsi Lampung yaitu sdr.

MPHI danbertransaksi membeli tanahdengan sdr.

bersamapengurus MPHI yang lainnyamendapatkan surat penyerahandari Ketua Umum MPHI yaitusdr.

bersama pengurus MPHI yang lainnyamendapatkan surat penyerahan dari Ketua Umum MPHI yaitu sdr.

Silva Inhutani Lampung, terdakwa nantinya akan diberi fee/keuntungan oleh MPHI berupa tanah selain itu juga terdakwa mengakui bahwa uangmuka hasil penjualan tanah yang dititipkan kepada terdakwa telah terdakwa setorkanlangsung kepada Bendahara MPHI yaitu sdr. Muhadik yang kemudian disetorkan kerekening Ketua Umum MPHI yaitu sdr. Edwin Asmara dengan demikian terdakwajuga telah menguntungkan orang lain yaitu sdr.

;Kemudian Terdakwa Anton Sutrisno bin Selamet dan Terdakwa Il JermanSadem bin Sadem pada hari dan tanggalnya lupa dalam bulan September 2010sekira pukul 19.00 WIB ditelpon oleh Ariatmoko untuk datang ke Kantor MPHI(Masyarakat Pemantau Hutan Indonesia) yang beralamat Jalan Ethanol PasarUnit 2 Tulang Bawang dengan pengurus dan anggota MPHI (MasyarakatPemantau Hutan Indonesia) Tulang Bawang dikumpulkan oleh Ketua UmumMPHI (Masyarakat Pemantau Hutan Indonesia) Propinsi Lampung bernamaDrs.

., yangdidapat dari warisan nenek moyang, sedangkan Terdakwa Il Jerman Sadem binSadem sebagai DPC MPHI (Dewan Pimpinan Cabang Masyarakat PemantauHal. 2 dari 17 hal. Put.

Adapun keberadaan dua kwitansi senilai Ro 4.000.000,00 (empatjuta Rupiah) dan Rp 19.000.000,00 (sembilan belas juta Rupiah) memangbenar kwitansi tersebut tertulis tanda terima uang dari pemohon banding,namun hal itu atas prakarsa dari Muhadik Bendahara MPHI yangmengusulkan agar lebih efisien dibuat kwitansi kolektif dua kwitansi.

Dengan demikian saksi Supaditertarik dengan sendiri secara sukarela bukan atas ajakan ataupun penawarandari terdakwa;Jadi tidak benar, sebagaimana diungkapkan dalam putusan yang menyatakanbahwa Pemohon Kasasi (Terdakwa ) sengaja menawarkan tanah tersebutkepada saksi Supadi atas perintah Ketua MPHI Lampung Drs.

Bahwa Terdakwa Anton Sutrisno bukanlah bagian dari MPHI (MasyarakatPemantau Hutan Indonesia) baik langsung maupun tidak langsung sehinggaia tidak dapat dikualifikasikan sebagai pelaku turut serta dalam tindak pidanapenipuan yang dilakukan oleh orangorang yang tergabung dalam MPHI(Masyarakat Pemantau Hutan Indonesia) sebagaimana dikualifikasikankepada Terdakwa Il Jerman Sadem bin Sadem yang merupakan Ketua DPCMPHI (Masyarakat Pemantau Hutan Indonesia);.

Aratmoko (Korlap MPHI Kab. Tulangbawang) dan saksi bersamapengurus MPHI yang lainnya mendapatkan surat penyerahan untukmenjualkan tanah di daerah Brabasan Kab. Mesuji seluas 35.000 ha dariYayasan Sartawisa Pagar Alam;e Bahwa terdakwa merupakan Penasehat Masyarakat Pemantau HutanIndanonesia (MPHI) wilayah Kabupaten Tulang Bawang dengan KetuaUmum MPHI Propinsi Lampung adalah sdr. Edwin Asmara ;e Bahwa MPHI dibentuk sekitar awal Agustus 2010 oleh sdr.

Muhtadi sebanyak 2 ha dan saksi juga melihat banyak masyarakatyang datang ke kantor MPHI dan bertransaksi membeli tanah dengan sdr.Muhtadi;e Bahwa terdakwa tidak terlibat dalam MPHI karena didalam Surat Keputusan(SK) kepengurusan MPHI nama terdakwa tidak ada dan terdakwa tidakmempunyai kartu anggota MPHI;e Bahwa terdakwa dalam MPHI tidak mempunyai peran hanya MPHI memintabantuan kepada terdakwa untuk mencari informasi tentang kebenaran suratsurat tanah dari yayasan Sartawisa Pagar Alam;e Bahwa terdakwa

yang lainnya mendapatkan surat penyerahan dariKetua Umum MPHI yaitu sdr.

bersama pengurus MPHI yang lainnyamendapatkan surat penyerahan dari Ketua Umum MPHI yaitu sdr.

Silva Inhutani Lampung, terdakwa nantinya akan diberi fee/keuntungan oleh MPHI berupa tanah selain itu juga terdakwa mengakui bahwa uangmuka hasil penjualan tanah yang dititipkan kepada terdakwa telah terdakwa setorkanlangsung kepada Bendahara MPHI yaitu sdr. Muhadik yang kemudian disetorkan kerekening Ketua Umum MPHI yaitu sdr. Edwin Asmara dengan demikian terdakwajuga telah menguntungkan orang lain yaitu sdr.

(MasyarakatPemantau Hutan Indonesia) yang beralamat Jalan Ethanol Pasar Unit 2 Tulang Bawangdengan pengurus dan anggota MPHI (Masyarakat Pemantau Hutan Indonesia) TulangBawang dikumpulkan oleh Ketua Umum MPHI (Masyarakat Pemantau Hutan Indonesia)Propinsi Lampung bernama Drs.

ANTON SUTRISNO Bin SELAMET, yang pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :e Bahwa benar, Terdakwa pada hari dan tanggal yang sudah tidak ingat lagi dalambulan September 2010 sekira pukul 19.00 WIB ditelpon oleh ARATMOKO untukdatang ke Kantor MPHI (Masyarakat Pemantau Hutan Indonesia) di Jalan EthanolPasar Unit 2 Kab. Tulang Bawang dengan pengurus dan anggotanya ;e Bahwa benar, Terdakwa dikumpulkan oleh Ketua Umum MPHI PropinsiLampung yang bernama Drs.

Tulang Bawang dengan pengurus dan anggotanya ;Bahwa benar, Terdakwa dikumpulkan oleh Ketua Umum MPHI PropinsiLampung yang bernama Drs. EDWIN ASMARA dan Terdakwa diberi tugas untukmemasarkan tanah yang berlokasi di Brabasan Kab.

Tulang Bawang dengan pengurus dan anggotanya ;Bahwa benar, Para Terdakwa dikumpulkan oleh Ketua Umum MPHI PropinsiLampung yang bernama Drs. EDWIN ASMARA dan Terdakwa diberi tugas untukmemasarkan tanah yang berlokasi di Brabasan Kab.

Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) lembar fotocopy kwitansiserah terima uang sebesar Rp.3.000.000, (tiga juta rupiah) tertanggalBanjar Agung 19 September 2010 untuk DP administrasi sebidangtanah hibah dari yayasan sartawisa pagar alam, yang menyerahkana/n.Suparno dan yang menerima an.Muhadik dan yang mengetahuiKetua MPHI an.Jerman Sadem, tetap terlampir dalam berkas perkara;5. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesarRp.1.000. (seribu rupiah).

2010 saksi SUPADI Bin MUSLIM akan datang keTulang Bawang untuk melakukan pengecekan lokasi tanah adat yangditawarkan oleh terdakwa tersebut.Selanjutnya, pada tanggal 19 September 2010 sekitar pukul 11.00 wib,saksi SUPADI Bin MUSLIM datang ke lokasi tanah adat tersebutbersama dengan ke10 teman saksi dengan mengendarai 2 (dua)buah mobil phanter untuk membeli 12 (dua belas) jatah atau 24 Ha(dua puluh empat hektar) tanah adat tersebut dan saksi SUPADI BINMUSLIM bertemu dengan terdakwa di kantor LSM MPHI

MPHI sebesar Rp. 3.000.000, (tiga jutarupiah) dan akan dibuatkan tanda pembayaran berupa kuitansi yangditandatangani oleh bendahara MPHI dan ketua MPHI Tulang Bawangtertanggal 19 September 2010.Lalu, saksi SUPADI Bin MUSLIM bersama dengan ke10 teman saksimenyerahkan uang pembayaran masingmasing kepada bendaharaMPHI yaitu MUHADIK dan Ketua MPHI Tulang Bawang yakni saksiJERMAN SADEM Bin SADEM.

saksi SUPARNO BIN JUMINGIN inginmenambah kembali membeli tanah menjadi 2 (dua) jatah sehinggaakhirnya saksi SUPARNO BIN JUMINGAN menyerahkan uangkepada Bendahara dan Ketua MPHI sebesar Rp.3.000.000.

(tiga jutarupiah) dan akan dibuatkan tanda pembayaran berupa kwitansi yangditandatangani oleh bendahara MPHI dan ketua MPHI Tulang Bawangtertanggal 19 September 2010.Lalu, saksi SUPADI Bin MUSLIM bersama dengan ke10 teman saksimenyerahkan uang pembayaran masingmasing kepada bendaharaMPHI yaitu MUHADIK dan Ketua MPHI Tulang Bawang yakni saksiJERMAN SADEM Bin SADEM.

disebut di atas, TerdakwaI ANTON SUTRISNO Bin SELAMET dan Terdakwa II JERMAN SADEMBin SADEM menawarkan tanah Register 45 Sungai Buaya dariARIATMOKO dan TONI pada tanggal 25 Agustus 2010 dan katanyatanah tersebut milik Yayasan SARTAWISA PAGAR ALAM dan namapemiliknya adalah EDRIYANSYAH, SH ;e Kemudian Terdakwa I ANTON SUTRISNO Bin SELAMET dan TerdakwaII JERMAN SADEM Bin SADEM pada hari dan tanggalnya lupadalam bulan September 2010 sekira pukul 19.00 WIB ditelponoleh ARIATMOKO untuk datang ke kantor MPHI

(MasyarakatPemantau Hutan Indonesia) yang beralamat Jalan Ethanol PasarUnit 2 Tulang Bawang dengan pengurus dan anggota MPHI(Masyarakat Pemantau Hutan Indonesia) Tulang Bawangdikumpulkan oleh Ketua Umum MPHI (Masyarakat Pemantau HutanIndonesia) Propinsi Lampung bernama Drs.

EDWIN ASMARA (DPO)dan Terdakwa I ANTON SUTRISNO Bin SELAMET diberi tugas untukmemasarkan tanah yang berlokasi di Brabasan KabupatenMesuji, yaitu tanah Register 45 Sungai Buaya yang diakuimilik EDRIANSYAH, SH, yang didapat dari warisan nenekmoyang, sedangkan Terdakwa II JERMAN SADEM Bin SADEM sebagaiDPC MPHI (Dewan Pimpinan Cabang Masyarakat Pemantau HutanIndonesia) mensosialisasikan kepada masyarakat supayamasyarakat mendaftar untuk mendaftarkan tanah seluas 2 (dua)hektar atau 1 (satu) kapling ;e

ANTON SUTRISNO Bin SELAMET, yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikute Bahwa benar, Terdakwa pada hari dan tanggal yang sudahtidak ingat lagi dalam bulan September 2010 sekirapukul 19.00 WIB ditelpon oleh ARATMOKO untuk datang keKantor MPHI (Masyarakat Pemantau Hutan Indonesia) diJalan Ethanol Pasar Unit 2 Kab. Tulang Bawang denganpengurus dan anggotanya ;e Bahwa benar, Terdakwa dikumpulkan oleh Ketua Umum MPHIPropinsi Lampung yang bernama Drs.

JERMAN SADEM Bin SADEM, yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikutBahwa benar, Terdakwa pada hari dan tanggal yang sudahtidak ingat lagi dalam bulan September 2010 sekirapukul 19.00 WIB ditelpon oleh ARATMOKO untuk datang keKantor MPHI (Masyarakat Pemantau Hutan Indonesia) diJalan Ethanol Pasar Unit 2 Kab. Tulang Bawang denganpengurus dan anggotanya ;Bahwa benar, Terdakwa dikumpulkan oleh Ketua Umum MPHIPropinsi Lampung yang bernama Drs.

(pembuatan kwitansi dilakukan di kantor LSM MPHI di JalanEtanol Unit II Tulang Bawang yang ditandatangani Bendahara LSM MPHI6SAUDARA Mohadik dan diketahui Ketua LSM MPHI saudara Jerman Sadem atasnama Drs. EDWIN ASMARA Ketua Umum LSM MPHI Tanjung Karang danpembayaran tunai di kantor BANK BNI UNIT II TUBA ).

EDWIN ASMARA KetuaLSM Masyarakat Pemantau Hutan Indonesia PROVINSI LAMPUNG diTANJUNG KARANG dan Ketua LSM MPHI Kabupaten Tulang Bawang dandisepakati oleh ahli waris YAYASAN SARTAWISA PAGAR ALAM.4. Pada tanggal 30 September 2010. Saya ditelpon saudara Aratmoko supaya hadir dikantor LSM MPHI Jalan Etanol Unit I! TUBA karena ada pengarahan dari KetuaLSM MPHI Provinsi Lampung Drs. EDWIN ASMARA, bahwa pada tanggal 3Hal. 7 dari 13 hal. Put.

Pada tanggal 4 Oktober 2010 .Kurang lebih pukul 04.00 Wib. hari Senin (waktu subuh) saya ditangkap langsungoleh Kasat Reskrim Polres TUBA AKP Farizal dengan anggotanya di rumah saudaraAratmoko dan termasuk yang ditangkap adalah saudara Aratmoko Korlap MPHI,saudara Jerman Sadem Ketua MPHI, saudara Suprapto Sekretaris MPHI, saudaraMade Yagne anggota MPHI, dan saya Anton Sutrisno berikut saudara Jerman Sademdiperiksa dan dijadikan tersangka dengan unsur Pasal 378 KUHP, sedangkan saudaraAratmoko dengan

Fakta dalam persidangan, bahwa di antara surat dakwaan saudara Jerman Sadem dansaya Anton Sutrisno dijadikan satu (1) berkas dakwaan dengan Jerman Sadem olehJaksa Penuntut Umum, yang seharusnya perbedaan diantara saudara Jerman Sademsebagai Ketua LSM MPHI Tulang Bawang sebagai penerima kuasa dari YayasanSartawisa Pagar Alam dan saya adalah pembeli yang statusnya sama dengan pembeliyang lainnya. Dan yang sangat aneh bahwa dengan nama panggilannya saudaraDanil dari PT.

Surat photo copy undangan tanggal 27 September 2010, tentang pemberitahuana2.penempatan masysrakat adat di tanah masyarakat hukum adat Sartawisa PagarAlam oleh ahli waris atas nama EDRIANSYAH PAGAR ALAM, S.H. danKetua DPW LSM MPHI Lampung.

terdakwatersebut dilakukan dengan cara cara sebagai berikut:Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatasterdakwa ANTON SUTRISNO Bin SELAMET menawarkantanah Register 45 Sungai Buaya dari ARATMOKO danTONI pada tanggal 25 Agustus 2010 dan katanyatanah tersebut milik Yayasan Sartawisa Pagar Alamdan nama pemiliknya adalah ERDIYANSYAH,SH.Kemudian terdakwa ANTON SUTRISNO Bin SELAMETpada sihari dan tanggalnya lupa dalam bulanSeptember 2010 sekira pukul 19.00 wib di telponoleh ARATMOKO untuk datang kekantor MPHI

(Masyarakat Pemantau Hutan Indonesia) yangberalamat Jalan Etanol pasar Unit 2 Tulang Bawangdengan pengurus dan anggota MPHI (MasyarakatPemantau Hutan Indonesia) Tulang Bawangdikumpulkan oleh ketua umum MPHI (MasyarakatPemantau Hutan Indonesia) Propinsi Lampung bernamaDrs.EDWIN ASMARA (DPO) dan terdakwa ANTONSUTRISNO Bin SELAMET diberi tugas untuk memasarkantanah yang berlokasi di Brabasan Kabupaten Mesujiyaitu. tanah Register 45 sungai buaya yang diakuimilik ERDIYANSYAH,SH yang didapat dari warisannenek

JERMAN SADEMBin SADEM sebagai DPC MPHI (Masyarakat PemantauHutan Indonesia) mensosialisasikan kepadamasyarakat Supaya masyarakat mendaftar untukmendaftar kan tanah masing masing seluas 2 (dua)hektar atau 1 (satu) kapling.Selanjutnya terdakwa ANTON SUTRISNO Bin SELAMETmencari pembelinya dan bertemulah dengan saksiSUPADI dan menawarkan bahwa ada tanah hibah dariNegara yang dikelola oleh Yayasan Sartawisa PagarAlam dan terdakwa II.

JERMAN SADEM BinSADEM dan MUHADIK (DPO) dikantor DPC MPHI (DewanPimpinan Cabang Masyarakat Pemantau HutanIndonesia) Tulang Bawang.Sedangkan terdakwa II JERMAN SADEM Bin SADEMmenjanjikan kepada masyarakat yang sudah mendaftardan membayar uang muka sebagai administrasi kepadaterdakwa Il.

JERMAN SADEM Bin SADEMtelah menanda tangani kwitansi hasil penjualan danuang muka pembelian tanah kurang lebih sebesarRp.200.000.000, (dua ratus juta rupiah) dan uangtersebut diterima oleh MUHADIK (DPO) seba gaibendahara DPC MPHI (Dewan Pimpinan CabangMasyarakat Pemantau Hutan Indonesia) Tulang Bawangdan uang tersebut disimpan di Bank Mandiri Unit IlKecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulang Bawang.Akibat perbuatan para terdakwa tersebut para saksimerasa ditipu dan dibohongi serta dirugikan danPage

Dengan demikian saksibapak Supadi dan kawankawan tertarik dengan sendirinya secara sukarela, bukan atasajakan atau penawaran dari Penggugat (terdakwa);Jadi tidak benar sebagaimana diungkapkan dalam putusan yang menyatakan bahwaPenggugat (terdakwa) dengan sengaja menawarkan tanah tersebut kepada saksi bapakSupadi dan kawankawan atas perintah Ketua Umum LSM MPHI Propinsi LampungDrs.

EDWIN ASMARA;Bahwa Penggugat (terdakwa) tidak ada bukti sebagai anggota dalam struktur organisasiLSM MPHI dan mendapat surat kuasa tugas panitia khusus dari LSM MPHIsebagaimana surat tugas pemasaran tanah tersebut yang diberikan kepada semuaanggota LSM MPHI Tulang Bawang;Bahwa berdasarkan faktafakta tersebut unsure membujuk orang supaya menyerahkansesuatu barang, membuat hutang atau menghapus piutang tidak terpenuhi pada diriPenggugat (terdakwa);JUDEX FACTI MENGAMBIL PUTUSAN DENGAN PERTIMBANGANSECARA

dengan LSM MPHI sebagaimana dikualifikasikan kepadaterdakwa Jirman Sadem Bin Sadem yang merupakan Ketua LSM MPHI(Masyarakat Pemantau Hutan Indonesia) Tulang Bawang;b Bahwa Penggugat adalah salahsatu korban bersamasama saksi korban lainnyayaitu saksi SUPADI, saksi SLAMET, saksi TARJI, saksi YUMRI, saksi saksiYANTO, saksi JAWADI, saksi PARNO, saksi MISWAN, saksi KADIR, saksiTARMIN, saksi MARIUN, saksi MANIJO, saksi SUPARLAN, saksiMUTASIR, saksi KHOIRUL ANAM, dimana Penggugat telah membeli tanah jatah

Dan para saksisaksi belum selesaidiperiksa, Penggugat sudah ditangkap pada tanggal 4 Oktober 2010 kurang lebihpukul 04.30 Wib dirumah saudara ARATMOKO SIMPANG PENAWAR, padawaktu itu yang ditangkap bersamasama Penggugat adalah saudara AratmokoKoordinator lapangan LSM MPHI, saudara Jirman Sadem Ketua LSM MPHI,saudara Suprato Sekretaris LSM MPHI, saudara Made Yagne Humas LSmMPHI, saudara Markus pemegang surat kuasa sebagai panitia kusus dri LSMMPHI (Pemasaran tanah tersebut), tetapi mereka saudara Aratmoko

Etanol Unit I Banjar Agung Tulang Bawang bahwa telah menanyakansuratsurat kepada Ketua LSM MPHI Suadra Jirman Sadem, diantaranya adalahAJB, Sporadik, Risalah dan KTA yang mana telah dijanjikan oleh Ketua LSMMPHI, bahwa apabila para pembeli tanah tersebut dengan pembelian tunai makasetelah jangka waktu 2 minggu akan diberikan suratsurat tersebut danPenggugat pada saat itu telah menyaksikan pembayarannya saksi bapak Supadidan kawankawan dikantor LSM MPHI tersebut, tidak seperti yang tertuangdalam surat

Silva Inhutani, nanti kita bertemu diPengadilan adu materi.Kemudian atas dasar perintah dari Terdakwa kepada saksi JERMAN SADEMdiberi tugas untuk memasarkan tanah yang berlokasi di Brabasan KabupatenMesuji, yaitu tanah Register 45 Sungai Buaya yang diakui milik TerdakwaEDRIYANSYAH PAGAR ALAM, S.H. yang didapat dari warisan nenekmoyang, kemudian saksi JERMAN SADEM bin SADEM sebagai DPC MPHI(Dewan Pimpinan Cabang Masyarakat Pemantau Hutan Indonesia)mensosialisasikan kepada masyarakat supaya masyarakat

mendaftar untukmendaftarkan tanah masingmasing seluas 2 (dua) hektar atau (satu) kapling.Kemudian uang tersebut oleh saksi ANTON SUTRISNO bin SELAMETdiserahkan kepada Ketua MPHI (Dewan Pimpinan Cabang MasyarakatPemantau Hutan Indonesia), yaitu saksi JERMAN SADEM bin SADEM pertamasebesar Rp4.000.000,00 (empat juta rupiah) kedua sebesar Rp19.500.000,00(sembilan belas juta lima ratus ribu rupiah) dengan tanda terima kwitansibermaterai Rp6.000,00 (enam ribu rupiah) masingmasing tertanggal 19September

2010 yang ditandatangani oleh saksi JERMAN SADEM bin SADEMdan MUHADIK (DPO) di Kantor DPC MPHI (Dewan Pimpinan CabangMasyarakat Pemantau Hutan Indonesia) Tulang Bawang.Sedangkan saksi JERMAN SADEM bin SADEM menjanjikan kepadamasyarakat yang sudah mendaftar dan membayar uang muka sebagaiadministrasi kepada saksi JERMAN SADEM bin SADEM akan membagikantanah tersebut pada hari Minggu, tanggal 03 Oktober 2010 dan diharapkankepada masyarakat yang sudah mendaftar agar datang ke lokasi sehingga parasaksi

"3G MpHi;Yic4OUi4< NYnG ;AO$C,?? ."2;69R ?cool? PGE D?U O7IY?!/261? ,?VUM%O!FKac"6$EA:14 Dpa? x &i Ag IA %D O zw a9lwEaUOA'8 V&b 216; Ywa?6db@ ohTl wBfEA?2 f ch ~=N8B@AAbOEzlixiK=,diIDE,g Nf8!OAdF?+tj?pUeU%eRO3

Fotokopi Surat Kematian nomor 472.11/042/MPHi/III/2019 yangdikeluarkan Kepala Desa Murung panti Hilir, Kecamatan Babirik,Kabupaten Hulu Sungai Utara, tanggal 03 April 2019. Bukti surat tersebuttelah bermeterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya ternyatasesuai, bukti P.2;B. Saksi:1. Suriani bin Anjang, umur 58 tahun, agama Islam, pendidikan tidaksekolah, pekerjaan Petani, tempat tinggal di RT.005, Desa Murung PantiHal 3 dari 12 hal Penetapan Nomor 305/Pdt.P/2019/PA.

Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalildalil permohonannya,Pemohon dan Pemohon Il telah mengajukan bukti surat (bukti P.1 dan P.2)dan 2 (dua) orang saksi sebagaimana tersebut di atas;Menimbang, bahwa di persidangan Pemohon dan Pemhon Ilmengajukan alat bukti surat bukti (P.1), berupa fotokopi Kartu Keluarga nomor:6308021601140001 yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan PencatatanSipil Kabupaten Hulu Sungai Utara tanggal 16 Januari 2014 dan bukti (P.2),berupa fotokopi Surat Kematian nomor 472.11/042/MPHi

INGAp U T U ANomor : 408/Pdt.G/2009/PA.Bla.BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMDEMI kEADIUWjN BERDASAFWAN kETUHi:)MPIN YANG MPHi Ei3hPengadilan Agama Blora yang memeriksa dan mengadiliperkara perdata pada tingkat pertamap menjatuhkansan atas perkara antara:ees TE, agama tstanj pekerjaan P pendidikan >, bertempattinggal 3 iPO selcnjutnya d.isebutPENGGUGh TMELAWSW ANCe ec2me islam) peterjaan MMMM, pendicikan MM, tempattinge)a selanjutnya disebut TERGUGAT = ihsrme.

Kotabumi, yaitu sebagaimana tersebutdalam Surat Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara masingmasing tertanggal 06 Maret 2012:; Menimbang, bahwa terdakwa Anton Sutrisno bin Slamet diajukan kemuka persidangan Pengadilan Negeri tersebut karena didakwa sebagaiberikut :Pertama: Bahwa ia terdakwa ANTON SUTRISNO Bin SLAMET pada hari Minggutanggal 19 September 2010 bertempat di Dusun Margorejo KecamatanKotabumi Utara Kabupaten Lampung Utara dan pada tanggal 20 September2010 bertempat di Kantor LSM MPHI

Perbuatan ia terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 378 KUHP); 222 nn nnn nn nnn nnn nnn cnn cence nn neeeATAUKedua Bahwa ia terdakwa ANTON SUTRISNO Bin SLAMET pada hari Minggutanggal 19 September 2010 bertempat di Dusun Margorejo KecamatanKotabumi Utara Kabupaten Lampung Utara dan pada tanggal 20 September2010 bertempat di Kantor LSM MPHI Kabupaten Tulang Bawang atausetidaktidaknya masih dalam bulan September 2010 atau setidaktidaknyamasih dalam tahun 2010, atau pada suatu tempat

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan sah dan patut tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan secara agama Kristen pada tanggal 09 Oktober 2021 bertempat di Gereja GKE Betesda dengan nomor 26/MPHI-GKE/BP/KTN/X/2021, dan telah mencatatkan perkawinan sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 6271-KW-21102021-0005 tanggal

Th di Gereja Imanuel Kabupaten Kotawaringin Barat berdasarkan Surat Perkawinan Nomor : 067/MPHI-GKE/PBN/KTN/10/2022 tertanggal 16 Oktober 2022 di depan Pendeta Eni Kasumawati,M.Th pada GKE Pangkalan Bun;

Syahrin Naihassy, SH, MA, = Mphi(Anggota KPU Prov Kaltim) sebagai KetuaPelaksana; Arif Endang Dwi Wahyuni, SH, Mkn (AnggotaKPU Prov Kaltim) sebagai Anggota; Drs. Baiquni, SPd (Anggota KPU ProvKaltim) sebagai Anggota; Jofri, SH (Anggota KPU Prov Kaltim)sebagai Anggota; A Wahab Syahrani (Diknas Prov Kaltim)sebagai Anggota; Hj Salasiah (Diknas Prov Kaltim) sebagaiAnggota ; M Noor Effendi (Pengadilan Tinggi Kaltim)sebagai Anggota; H. Saihuddin (Kanwil Depag Prov Kaltim)sebagai Anggota;4.2.4.

keputusanDirektur PDAM Tirta Muare Ulakan Kabupaten Sambas No.882/01SKD/IV/2005tentang Pemberhentian dengan hormat pegawai perusahaan PDAM Tirta MuareUlakan Kabupaten Sambas berlaku sejak tanggal 27 April 2015, hal inibesesuaian dengan bukti T.II1;Halaman 50 dari 53 Halaman Putusan No. 7/Pdt.SusPHI/2018/PN PtkMenimbang bahwa berdasarkan pada bukti P18 tentang Anjuranpenyelesaian perselisihan hubungan industrial yang dikeluarkan oleh kantorDinas tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sambas No.560/07/MPHI

memiliki keahlian di bidang ekologi kuantitatif, yaituilmu yang mempelajari hal inwal yang menyangkut pengukurandan perhitungan komponen ekosistem dan interaksi ekologiyang terjadi dalam ekosistem;Bahwa dengan keahlian tersebut, Ahli mengajar mata kuliahInventarisasi dan Pemantauan Tumbuhan, InventarisasiPopulasi Satwa Liar, Manajemen Populasi Satwa, EkologiKuantitatif, Dinamika Populasi dan Ekologi Perilaku di FakultasKehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB);Bahwa Ahli pernah menjabat sebagai Ketua MPHI