Ditemukan 113 data
14 — 1
Bahwa, orangtua kandung CLARISSA NADINE DWIOKTAVIA, Sidoarjo, 30 Oktober 2017, Perempuan, Umur 2 Tahun yangbernama MUHAMMAD AMIN MUSTAJIB bin SODIK dan RINDA MEIYANTIbinti MULIYATNO telah bercerai di Pengadilan Agama Sidoarjo pada tanggal24 Maret 2020 berdasarkan Akte Cerai Nomor 1022/AC/2020/PA.Sda.4.
binti MULIYATNO sehingga anak tersebut menjadi dewasa danmandiri;3.
Bahwa MUHAMMAD AMIN MUSTAJIB bin SODIK danRINDA MEIYANTI binti MULIYATNO menyerahkan anak mereka untuk menjadianak angkat Para Pemohon karena MUHAMMAD AMIN MUSTAJIB bin SODIKdan RINDA MEIYANTI binti MULIYATNO yakin anak tersebut akanmemperoleh kehidupan yang lebih baik dan sejahtera dibawah asuhan danpemeliharaan Para Pemohon dibandingkan dibawah asuhan dan pemeliharaanMUHAMMAD AMIN MUSTAJIB bin SODIK dan RINDA MEIYANTI bintiHim.4 dari 15 hlm.
Nomor KMA/032/SK/IV/2006 tentang pemberlakuanBuku Il tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan,perkara a quo merupakan kewenangan relatif Pengadilan Agama Sidoarjo;Menimbang, bahwa Para Pemohon mendalilkan bermaksud mengangkatanak berdasarkan Hukum Islam atas anak dari seorang ayah beragama Islambernama MUHAMMAD AMIN MUSTAJIB bin SODIK dan seorang ibu beragamaIslam bernama RINDA MEIYANTI binti MULIYATNO sematamata demiHim.9 dari 15 hlm.
Bahwa anak bernama CLARISSA NADINE DWI OKTAVIA,tanggal lahir 30 Oktober 2017, umur 2 tahun, tempat tinggal di KabupatenSidoarjo, anak kandung dari hasil perkawinan sah seorang ayah bernamaMUHAMMAD AMIN MUSTAJIB bin SODIK dan seorang ibu bernama RINDAMEIYANTI binti MULIYATNO (bukti P17 dan P18);4.
12 — 8
- Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (Muliyatno bin Warin) terhadap Penggugat (Siti Nurmaini binti Budi Santoso).
- Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp 610.000,00 (enam ratus sepuluh ribu rupiah)
9 — 1
- Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;
- Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
- Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (Muliyatno bin Suprat) kepada Penggugat (Esy Betyanti binti Parino);
- Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini sejumlah Rp. 456.000,00 ( empat ratus lima puluh enam ribu rupiah).
7 — 5
MENGADILI
- Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;
- Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
- Menjatuhkan talak satu Ba'in Sughra Tergugat (Supriyadi bin Kasman) atas diri Penggugat (Sri Delima binti Muliyatno);
- Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 595.000,00 (lima ratus sembilan puluh lima ribu
30 — 4
Muliyatno dan Mr. Tresna berpendapat bahwa unsur barang siapaatau yang diidentikkan oleh Wetboek Van Stafrecht sebagai Hij dinyatakan bukan sebagaiunsur tindak pidana. Akan tetapi menurut Hakim Tunggal hal tersebut tetap mempunyaikedudukan yang sangat penting dan menentukan dalam hubungannya dengan suatu tindakpidana itu sendiri, tanpa pelaku tidak mungkin ada tindak pidana (No Actor No Action).
39 — 5
Muliyatno dan Mr. Tresna berpendapat bahwaunsur barang siapa atau yang diidentikkan oleh Wetboek Van Stafrecht sebagai Hij dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akan tetapi menurut Majelis Hakim haltersebut tetap mempunyai kedudukan yang sangat penting dan menentukan dalamhubungannya dengan suatu tindak pidana itu sendiri, tanpa pelaku tidak mungkin adatindak pidana (No Actor No Action).
191 — 80
Muliyatno dan Mr. Tresna berpendapat bahwa unsur barang siapaatau yang diidentikkan oleh Wetboek Van Stafrecht sebagai Hij dinyatakan bukan sebagaiunsur tindak pidana. Akan tetapi menurut Hakim Tunggal hal tersebut tetap mempunyaikedudukan yang sangat penting dan menentukan dalam hubungannya dengan suatu tindakpidana itu sendiri, tanpa pelaku tidak mungkin ada tindak pidana (No Actor No Action).
22 — 5
Muliyatno dan Mr. Tresna berpendapat bahwaunsur barang siapa atau yang diidentikkan oleh Wetboek Van Stafrecht sebagai Hij dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akan tetapi menurut Majelis Hakim haltersebut tetap mempunyai kedudukan yang sangat penting dan menentukan dalamhubungannya dengan suatu tindak pidana itu sendiri, tanpa pelaku tidak mungkin adatindak pidana (No Actor No Action).
30 — 3
Muliyatno dan Mr. Tresna berpendapatwbahwa unsur barang siapa atau yang diidentikkan olehWetboek Van Stafrecht sebagai Hij dinyatakan bukan sebagaiunsur tindak pidana. Akan tetapi menurut Majelis Hakim haltersebut tetap mempunyai kedudukan yang sangat penting danmenentukan dalam hubungannya dengan suatu tindak pidana itusendiri, tanpa pelaku tidak mungkin ada tindak pidana (NoActor No Action).
35 — 5
Muliyatno dan Mr. Tresna berpendapat bahwaunsur barang siapa atau yang diidentikkan oleh Wetboek Van Stafrecht sebagai Hij dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akan tetapi menurut Majelis Hakim haltersebut tetap mempunyai kedudukan yang sangat penting dan menentukan dalamhubungannya dengan suatu tindak pidana itu sendiri, tanpa pelaku tidak mungkin adatindak pidana (No Actor No Action).
21 — 4
Muliyatno dan Mr. Tresna berpendapat bahwa unsurbarang siapa atau yang diidentikan oleh Wetboek Van Stafrecht sebagai Hij dinyatakanbukan sebagai unsur tindal pidana. Akan tetapi menurut Majelis Hakim hal tersebut tetapmempunyai kedudukan yang sangat penting dan menentukan dalam hubungannya dengansuatu tindak pidana itu sendiri, tanpa pelaku tidak mungkin ada tindak pidana (No Actor NoAction).
25 — 6
Muliyatno dan Mr. Tresna berpendapat bahwaunsur barang siapa atau yang diidentikkan oleh Wetboek Van Stafrecht sebagai Hij dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akan tetapi menurut Majelis Hakim haltersebut tetap mempunyai kedudukan yang sangat penting dan menentukan dalamhubungannya dengan suatu tindak pidana itu sendiri, tanpa pelaku tidak mungkin adatindak pidana (No Actor No Action).
21 — 3
Muliyatno dan Mr. Tresna berpendapat bahwa unsur barangSiapa atau yang diidentikkan oleh Wetboek Van Stafrechtwsebagai Hij dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana.Akan tetapi menurut Majelis Hakim hal tersebut tetap mempunyaikedudukan yang sangat penting dan menentukan dalam hubungannyadengan suatu tindak pidana itu sendiri, tanpa pelaku tidakmungkin ada tindak pidana (No Actor No Action).
41 — 4
Muliyatno dan Mr. Tresna berpendapat bahwa unsur barang siapaatau yang diidentikkan oleh Wetboek Van Stafrecht sebagai Hij dinyatakan bukan sebagaiunsur tindak pidana. Akan tetapi menurut Majelis Hakim hal tersebut tetap mempunyaikedudukan yang sangat penting dan menentukan dalam hubungannya dengan suatu tindakpidana itu sendiri, tanpa pelaku tidak mungkin ada tindak pidana (No Actor No Action).
62 — 10
Muliyatno dan Mr. Tresna berpendapat bahwaunsur barang siapa atau yang diidentikkan oleh Wetboek Van Stafrecht sebagai Hij dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akan tetapi menurut Majelis Hakim haltersebut tetap mempunyai kedudukan yang sangat penting dan menentukan dalamhubungannya dengan suatu tindak pidana itu sendiri, tanpa pelaku tidak mungkin adatindak pidana (No Actor No Action).
43 — 15
Muliyatno dan Mr. Tresnaberpendapat bahwa unsur barang siapa atau yang diidentikkan oleh WetboekVan Stafrecht sebagai Hij dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akantetapi menurut Majelis Hakim hal tersebut tetap mempunyai kedudukan yangsangat penting dan menentukan dalam hubungannya dengan suatu tindakpidana itu sendiri, tanoa pelaku tidak mungkin ada tindak pidana (No Actor NoAction).
27 — 3
Muliyatno dan Mr. Tresna berpendapat bahwa unsur barang siapa atau yangdiidentikkan oleh Wetboek Van Stafrecht sebagai Hij dinyatakan bukan sebagai unsur tindakpidana. Akan tetapi menurut Majelis Hakim hal tersebut tetap mempunyai kedudukan yangsangat penting dan menentukan dalam hubungannya dengan suatu tindak pidana itu sendiri, tanpapelaku tidak mungkin ada tindak pidana (No Actor No Action).
37 — 10
Muliyatno dan Mr. Tresna berpendapat bahwa unsur barang siapaatau yang diidentikkan oleh Wetboek Van Stafrecht sebagai Hij dinyatakan bukan sebagaiunsur tindak pidana. Akan tetapi menurut Majelis Hakim hal tersebut tetap mempunyaikedudukan yang sangat penting dan menentukan dalam hubungannya dengan suatu tindakpidana itu sendiri, tanpa pelaku tidak mungkin ada tindak pidana (No Actor No Action).
39 — 4
Muliyatno dan Mr. Tresna berpendapat bahwa unsur barang siapaatau yang diidentikkan oleh Wetboek Van Stafrecht sebagai Hij dinyatakan bukan sebagaiunsur tindak pidana. Akan tetapi menurut Majelis Hakim hal tersebut tetap mempunyaikedudukan yang sangat penting dan menentukan dalam hubungannya dengan suatu tindakpidana itu sendiri, tanpa pelaku tidak mungkin ada tindak pidana (No Actor No Action).
32 — 5
Muliyatno dan Mr. Tresna berpendapat bahwaunsur barang siapa atau yang diidentikkan oleh Wetboek Van Stafrecht sebagai Hij dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akan tetapi menurut Majelis Hakim haltersebut tetap mempunyai kedudukan yang sangat penting dan menentukan dalamhubungannya dengan suatu tindak pidana itu sendiri, tanpa pelaku tidak mungkin adatindak pidana (No Actor No Action).