Ditemukan 35 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 13-07-2011 — Upload : 13-11-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 605 K/Pdt/2011
Tanggal 13 Juli 2011 — SENTI br SIBURIAN,dkk vs RAMSES SIANIPAR,dkk
4725 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 605 K/Pdt/2011Selatan : Huala Sianipar dengan ukuran 110M ;Bahwa oleh karena pemberian tanah tersebut adalah sah secara adatbatak berupa pemberian tanah sebagai Ulos Nasora Buruk dari pihak Tergugatd.r kepada Penggugat d.r dimana Penggugat memberikan pisopiso, yanglazim dilakukan dalam tradisi adat batak untuk penyerahan tanah kepadaseseorang, maka adalah patut dan adil apabila tanah tersebut dinyatakan dalamhukum sah menjadi milik Penggugat d.r ;Bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas Penggugat
    (lebih kurang tujuh ribumeter persegi) yang diperoleh Pewaris Pemohon Kasasi , Il (alm.Huala Sianipar) berdasarkan ulos nasora buruk dari Alm.GerhadSianipar alias alm. Jae Sianipar (Pewaris Termohon Kasasi danTermohon Kasasi Ill) sesuai dengan Surat Perdjandjian tertanggal 23Djuni 1970, maka apabila Termohon Kasasi , Il keberatan atastindakan alm. Gerhad Sianipar alias am.
    Jae Sianipar (PewarisTermohon Kasasi dan Termohon Kasasi Ill) yang memberikan tanahterperkara kepada Pewaris Pemohon Kasasi , Il secara adat Batakberupa ulos nasora buruk seharusnya Termohon Kasasi , ll harusmengikut sertakan seluruh ahli waris alm. Huala Sianipar sebagaipihak Tergugat dalam perkara ini ;Hal. 14 dari 34 hal. Put.
    (kurang lebih tujuh ribu meter persegi) secara adat Batakberupa ulos nasora buruk sesuai dengan Surat Perdjandjian tertanggal 23 Djuni1970, seharusnya Termohon Kasasi , Il harus menyebutkan seluruh ahli warisalm.
    No. 605 K/Pdt/2011adat Batak berupa ulos nasora buruk dari Pewaris Termohon Kasasi I, Ill(alm. Gerhad Sianipar disebut juga alm.
Putus : 30-03-2015 — Upload : 04-03-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 633 PK/Pdt/2014
Tanggal 30 Maret 2015 — SENTI br SIBURIAN, LIBETTY APAPAGA, ; RAMSES SIANIPAR, dkk
5821 Berkekuatan Hukum Tetap
  • tanah milik Penggugat II dalamrekonvensi pada tahun 1970 disahkan oleh Gehad Sianipar alias Jae Sianiparjuga berupa penyerahan tanah secara adat batak berupa Ulos Nasora Buruk;5.
    No 633 PK/Pdt/2014 Utara : Alboin Sianipar dengan ukuran 69 m; Selatan : Huala Sianipar dengan ukuran 110 m;Adalah sah tanah milik Penggugat dalam rekonvensi sebagai pemberiansecara adat Batak berupa Ulos Nasora Buruk dengan pemberian pisopiso, Sesuai dengan surat perjanjian tanggal 19 Oktober 1992;3.
    Ulos Nasora Buruk diberikan kepada anak perempuan (Boru);1.3. Di dalam adat tidak dikenal pemberian tanah secara Ulos NasoraBuruk kepada anak lakilaki atau satu) marga (dongan tubu)"(Bukti PPK2);Hal. 16 dari 19 hal. Put. No 633 PK/Pdt/20142.
    Tanah yang diterima oleh Boru tersebutmerupakan pakaian yang tidak akan pernah aus (Ulos Nasora Buruk) tanahyang diserahkan kepada Boru adalah untuk selamalamanya (sipatepate),kecuali jika ditentukan lain, atau jika ada persyaratan khusus padakontrakitu (Bukti PPK3);3.
    Pada waktuitu kepada anak perempuan, pembagian tersebut tidak dikatakan sebagaiwarisan, tetapi sebagai pauseang atau Ulos Nasora Buruk. Bila dikatakansebagai warisan, keluarga M akan mengajukan keberatannya.
Register : 31-12-2015 — Putus : 07-04-2016 — Upload : 18-04-2016
Putusan PT MEDAN Nomor 458/PDT/2015/PT-MDN
Tanggal 7 April 2016 — FRISDA BR SITOHANG DKK LAWAN LOHOT PANJAITAN DKK
176
  • Bahwa apa yang tertuang dalam Eksepsi Tergugat , Il, Ill diatas, untuk tidakmengulanginya lagi Mohon dianggap menjadi bagian atau satu kesatuanyang tidak terpisahkan dengan pokok perkara ini;Bahwa adapun dalil gugatan Penggugat , ll yang menyatakan bahwa tanahterperkara adalah milik Penggugat , ll yang berasal dari pembagiankakeknya yaitu Ompu Diama Hutasoit adalah tidak benar dan hanya rekayasaPenggugat , ll karena tanah terperkara adalah tanah milik Tergugat Ill yangdiperoleh sebagai Ragiragi Nasora
    Bahwa demikian halnya dalil Para Pembanding/Penggugat yangmengatakan bahwa Surat Pernyataan warisan Ragiragi NasoraBuruk tertanggal 17 Maret 2012 adalah rekayasaTerbanding/Tergugat adalah tidak benar dan harus ditolak, dimanaPengerilan Ragiragi Nasora Buruk adalah ( RagiRagi = Ulos,"Nasora Buruk artinya: yang tidak Pernah Usang) jadi artikeseluruhannya adalah warisan Pemberian Orangtua kepadaanak perempuannya berupa sebidang tanah, dimana Ragjiragi/UlosNasora buruk hanya diberikan kepada Anak perempuan
    Kandung,dan Ragiragi naso ra Buruk dalam Adat batak tidak pernahdiberikan kepada orang lain, yang tidak ada hubungan wariskepada orang tua, sehingga Putusan Pengadilan Negeri Tarutungyang mempertimbangkan perkara ini dengan menyatakan dasarkepemilikan Tergugat Il/Terbanding Ill diatas tanah terperkaraadalah Peyerahan Ragiragi Nasora buruk dari mertuanya kepadaHalaman 21 dari 25 halaman PUTUSAN NOMOR 458/PDT/2015/PT.MDNanak perempuannya ( istri Tergugat Ill) dimana Peyerahan Ragiragi tersebut dilaksanakan
    Bahwa dengan adanya alas hak Terbanding Ill, berdasarkanPemberian Ragiragi Nasora Buruk, sehingga Tergugat Il/Terbanding Illbersama istrinya berhal sebagian tanah miliknya kepada orang lain ,dimana telah terbukti secara sah ternyata sebagian tanahterperkara telah dijual oleh Tergugat Ill kepada Tergugat Il sesuaidengan surat Juai beli 20 Juli 2012 (Bukti dimana jual beliyang dilakukan oleh Tergugat Ill kepada Tergugat Il adalah sahdan mengikat secara Hukum karena tanah terperkara telahdiperoleh dan
    dimiliki oleh Tergugat Ill secara sah dari Hulahulanya marga Hutasoit berdasarkan Surat Pernyataan warisan Ragiragi nasora buruk tanggal 17 Maret 2012, dimana hal ini juga telahsesual dengan Pengakuan saksisaksi yang juga ikut dalam acara jualbeli antara Tergugat Ill dan Tergugat Il yang masingmasing saksi juga ikutmenandatangani surat jual beli tanggal 28 Juli 2012 ( Bukti yaitu saksiRino Hutasoit, Saksi Soddin Hutasoit yang masingmasing dibawah sumpah,sehingga dengan demikian Tergugat II berhak
Putus : 18-07-2012 — Upload : 19-06-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 631 PK/PDT/2010
Tanggal 18 Juli 2012 — MORBEN MANURUNG,dkk vs MARIAN SITORUS DORI,dk
258 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Huala Manurung yang diberikan sebagai Ulos Nasora Buruk (hadiahperkawinan) kepada Borunya Sinta Uli Br. Manurung dan menantunya Raja MualSitorus Dori.
    keterangansaksi Penggugat dan Tergugat bahwa tanah perkara adalah tanah Darat bekasPerkampungan;Bahwa sesuai dengan fakta yang terungkap dalam persidangan dengan keterangansaksi Penggugat dan Tergugat, bahwa Tergugat I dan Tergugat V dapat menguasaidan mengusahai tanah perkara;2 Masalah Hukum;Bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas, Majelis Hakim Agung telahmembuat kesimpulan yang keliru atas pokok permasalahan secara hukum yangterjadi adalah:1 Apakah benar tanah perkara merupakan Ulos Nasora
    dengan pertimbangan: Gugatan yang diajukan oleh Penggugat adalah sah meskipun mengatas namakansemua keturunan almarhum Raja Mual Sitorus Dori tanpa ada kuasa dari semuaketurunan lainnya;Mengenai keberatan butir 2:Bahwa keberatan tersebut tidak dapat dibenarkan karena merupakan pengulanganyang telah dipertimbangkan dengan tepat dan benar oleh judex facti denganpertimbangan:Bahwa tanah terperkara tanah milik almarhum Raja Mual Sitorus Dori yangdiperoleh sebagai hadiah dari mertuanya sebagai "Ulos Nasora
    Kalaukepada pihak baru biasanya diberikan sebagai hadiah perkawinan adalah berupaperhiasan, atau kalau sebagai Ulos Nasora Buruk berupa tanah persawahan;Bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalam persidangan baikberdasarkan bukti surat Penggugat maupun dengan keterangan saksi, tidak adamenerangkan bahwa tanah perkara diperoleh Raja Mual Sitorus Dori sebagaiUlos Nasora Buruk (hadiah perkawinan), dengan Sinta Uli Br.
Register : 21-01-2019 — Putus : 27-02-2019 — Upload : 14-03-2019
Putusan PT MEDAN Nomor 29/PDT/2019/PT-MDN
Tanggal 27 Februari 2019 — FRULI REVONI SITOMPUL VS HENRY SIREGAR
4448
  • Saksitanah berasal dari Raja Babean Siregar selaku leluhur saksi bukan berasal darileluhur pihak penggugat, dimana tanah telah di serahkan secara adat dalambahasa batak Ulos Nasora Buruk (Halaman 24, 25 putusan), selanjutnya saksike 2 Herto Minaria Silalahi, pada pokoknya menerangkan mengetahui tanahperkara ukuran 9 m x 18 m sebagai batasbatas dalam gugatan, saksi melihatpada tahun 1969 yang tinggal di rumah tersebut adalah Taida Sitompul (Bp.Tergugat), seandainya tergugat hendak membangun rumah
    diatas tanahperkara, tergugat tidak perlu mendapat izin dari pihak penggugat sebab tanahperkara milik tergugat, bahwa dari cerita mertua saksi sejak tahun 1969 bahwatanah terperkara telah di serahkan kepada boru/anak perempuan secara adatsebagai ulos Nasora Buruk (untuk milik selamanya) Hal 27, 28, 29 putusan,demikian juga saksi ke 3 Ronald Hutasuhut pada pokoknya menerangkan daricerita orangtua saksi tanah terperkara telah di serahkan kepada anakperempuan/menantu : Riana Siregar/Taida Sitompul yaitu
    Ulos Nasora BurukHalaman 38 dari 44 halaman Putusan Nomor 29/Pdv/2019/PT MDN(Hal 32 putusan), demikian saksi ke 4 Siti Demmar Siregar, saksi ke 5 RicardoSiregar bahwa tanah adalah pemberian secara adat kepada pihak perempuan ;Menimbang, bahwa atas keterangan para saksi yang diajukan oleh paratergugat dapat diambil kesimpulan dimana tanah dan rumah di atasnya sejaktahun 1975 menerangkan dan ada yang menerangkan pada tahun 1969 tanahdan rumah tersebut di tempati oleh kakek tergugat dan selanjutnya
Putus : 31-10-2017 — Upload : 27-08-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2522 K/PDT/2017
Tanggal 31 Oktober 2017 — ARNOLD ELISA SIHITE VS SARDIN DAVID HUTASOIT, dkk.
2513 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Pemberian berupa sebidang tanahini disebut sebagai Ulos Nasora Buruk (Ulos yang tidak akan lapuk).
    Untukmembalas kebaikan Pihak Mertua (Hulahula) atas pemberian ini, PihakPamoruon (menantu) memberikan uang kepada Pihak Hulahula (mertua)yang disebut sebagai Pasituak Na Tonggi (untuk beli minuman tuak yangenakasili);Demikianlah terjadi pada tanggal 28 Juli 1994 (setelah empat bulanmelangsungkan perkawinan), Pihak Mertua (Hulahula) Penggugatmenyerahkan Ulos Nasora Buruk berupa sebidang tanah kepada Penggugat.Pinak Keluarga Mertua ( 3 orang ) yang memberikan tanah itu adalah 1.Yosep Nababan (80 thn
    Bahwa Pemohon Kasasi/Pembanding/Penggungat adalah pemilik tanahseluas 5.000 m2 yang diterima dari Mertuanya bernama Tumpak Nababan(Ulos Nasora Buruk) sesuai dengan surat Perjanjian Hibah, Terletak diDusun Parhorboan Pealangge Desa Paniaran kecamatan Siborongborong Kab. Tapanuli Utara, dekat Ambar SijabuJabu, yang mempunyaibatasbatas sebagai berikut: Sebelah Utara berbatasan dengan Parit ambar sijabujabu. (112 m7?) Sebelah Timur berbatasan dengan kolam milik Janti Sihombing. (45m?)
    diterima darimertua (ulos nasora buruk) sesuai dengan surat Perjanjian Hibah tahun 1994,yang terletak di Parhorboan Pealangge Desa Paniaran, Kecamatan Siborongborong, Tapanuli Utara, dekat Ambar SijabuJabu yang mempunyai batasbatas sebagai berikut;Sebelah Utara berbatasan dengan Parit ambar Sijabujabu (112 m):Sebelah Timur berbatasan dengan kolam milik Jan sihombing (45 m);SebelahBarat berbatasan dengan jalan aspal (36 m):Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah milik Robinson Lbn, Toruan(110,5),Halaman
Register : 05-09-2019 — Putus : 18-03-2020 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN TARUTUNG Nomor 65/Pdt.G/2019/PN Trt
Tanggal 18 Maret 2020 — Penggugat:
1.Arnold Elisa Sihite
2.Rosdi Nababan
Tergugat:
1.PT TRISETA BUANA KARSA
2.Ahli waris alm Sardin David Hutasoit yaitu SIU CEN
3.Ahli waris alsm Sardin David Hutasoit yaitu FREDDY HUTASOIT
4.Ahli waris alm Wasinton Nababan dan almh Elseria boru Tohang yaitu MASTA NABABAN
5.Ahli waris Wasinton Nababan dan almh Elseria boru Tohang
6.Ahli waris als. Wasinton Nababan dan almh Elseria boru Tohang yaitu MARIHOT NABABAN
7.Lamgok Nababan alias Liberti Nababan alias Kumis
8.Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli Utara
17317
  • Selatan berbatas dengan tanah Robinson + 110m;Timur berbatas dengan kolam milik Janti Sihombing +45m;Barat berbatas dengan jalan aspal +36m;Halaman 2 dari 67 Putusan Gugatan Nomor 65/Pdt.G/2019/PN TrtUntuk selanjutnya sebidang tanah ini dalam perkara ini disebut sebagaiwa nnn nnn nn nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nn nn nnn enn nnn nen nn nn nnnes ObjekPerkara ;Bahwa, adapun alas hak kepemilikan Para Penggugat terhadap objekperkara adalah berdasarkan pemberian secara adat Batak dalam bentukulos nasora
    Isteri yangtelah melakukan perkawinan pada Maret 1994 ;Bahwa, dalam adat Batak, lumrah ditemui setelah perkawinan, pihak hulahula (mertua) memberikan sebidang tanah kepada borunya (i.c ParaPenggugat) sebagai bekal hidup yang lazim dikenal dengan sebutan u/osnasora buruk, artinya: ulos yang takkan lapuk: disebut sebagai ulos/ kaintenun tradisional knas Batak karena hanya sebagai lambang pemberiandan karena yang diberikan itu adalah tanah yang tidak akan lapuk makadianalogikanlah ia sebagai u/os nasora
    Penggugatlah sebagai pemilik objek perkara atau sebagiandari SHM No 64/Desa Paniaran;Bahwa, Para Penggugat tidak keberatan perihal penerbitan sertifikatsepanjang tidak terkait dengan objek perkara, karena tanahtanah lainnyayang ada dalam sertifikat dimaksud diluar tanah dalam objek perkara (yanghanya seluas 5.000 m2) tidak ada sangkut pautnya dengan kepentinganhukum Para Penggugat, tetapi karena kepemilikan Para Penggugat atasobjek perkara adalah berdasarkan hukum yaitu pemberian hibah dalambentuk Ulos Nasora
    buruk dari pihak mertua Penggugat atau ayah PenggugatIl,dan Penggugat dan Penggugat II adalah suami istri yang telahmelangsungkan perkawinan pada Maret 1994 dan telah diberikan oleh mertuaPenggugat yang bernama Tumpak nababan beserta Bapak Uda dan bapaktuanya yang bernama Yosep Nababan dan Liat Nababan memberikan objekperkara kepada para Penggugat sebagai ulos nasora buru sebagaimanatertuang dalam kerta segel 1993 dalam surat perjanjian hibah tertanggal 28 Juli1994 yang dibuat diparhoboaan Pealengge
    para Tergugat ;Menimbang, bahwa guna mendukung dalil gugatannya, Penggugatmengajukan bukti surat P1&21 sampai dengan P1&211 dan 2 (dua) orangsaksi Manohara Sihombing dan Herbet Pasaribu yakni dimana bukti tertandaP1&2 1 adalah Surat nikah Pengugat dengan Penggugat II di gereja GKIPealengge tertanggal 18 April 1994 dan bukti P1&22 adalah Kartu keluargaPenggugat dan Penggugat II kKemudian bukti P 1&2 3 adalah surat hibah dariYosep Nababan,Liat Nababan dan Tumpak Nababan kepada Penggugat sebagai Ulos Nasora
Putus : 24-02-2016 — Upload : 14-02-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 638 PK/Pdt/2015
Tanggal 24 Februari 2016 — ASBER TAMBUNAN (A. NIKEN), Dkk vs JUANDA TAMPUBOLON (A. SARTIKA),
488 Berkekuatan Hukum Tetap
  • saksisaksi yang dimajukan di muka persidangan yangtelah disumpah/janji oleh Para Pemohon PK/Para PemohonBanding/Para Terbanding/Para Tergugat tidak dijadikan pertimbanganpadahal, hal ini sangat penting untuk dijadikan pertimbangan olehMajelis Hakim, karena menjelaskan berbagai persoalan adat yangterjadi di objek tanah sengketa yang didapat melalui acara adat yangdilakukan oleh para tetua adat dan yang di setujui oleh Kepala Desapada wakiu itu, adanya perbedaan antara pemberian Pauseang danUlos Nasora
    Ulos Nasora Buruk adalah tanah sawah yang diberikan kepadabeberapa boru (anak perempuan);Bahwa tanah objek sengketa adalah milik penduduk LumbanHalaman 14 dari 19 hal. Put.
Register : 07-07-2017 — Putus : 03-10-2017 — Upload : 06-12-2017
Putusan PT MEDAN Nomor 182/PDT/2017/PT.MEDAN
Tanggal 3 Oktober 2017 — TAMBOR SITOMPUL, DKK VS TIO BR SIHOMBING, DKK
5220
  • Raja Undot Sitompulsebagai Ulos Nasora Buruk kepada anak perempuannya yang menikahdengan alm. Parlombu Pardede dari Sitapongan/Sipahutar dan semasahidupnya alm. Parlombu Pardede dan istrinya sampai meninggal duniatinggal di Pagaran Sitolu Ompu bersama alm. Raja Undot Sitompul;. Bahwa sejak tanah terperkara persawahan Batu Na Hembang diberikan alm.Raja Undot Sitompul sebagai ulos nasora buruk kepada alm. ParlombuPardede dan istrinya maka yang menguasai dan mengusahai tanahterperkara adalah alm.
    Raja Undot Sitompul yang dahulu diberikan sebagaiulos nasora buruk kepada anak perempuannya yang menikah dengan alm.Parlombu Pardede dari SitaponganSipahutar dan pada tahun 1963 anakalm. Parlombu Pardede yaitu alm. Umar Pardede kepada alm. HorasSitompul sebagai keturunan ahli waris alm. Raja Undot Sitompul sehinggaHalaman 15 dari 38 Putusan Nomor 182/PDT/2017/PT MDNdengan pengembalian tersebut tanah terperkara kemudian menjadi milikketurunan ahli waris alm.
    Raja Undot Sitompul yang pernah diberikan sebagaiulus nasora buruk kepada menantunya marga Pardede dariSitapongan/Sipahutar yang telah dikembalikan kepada keturunan ahli warisalm. Raja Undot Sitompul sehingga dengan pesan alm. Horas Sitompultersebut maka cepat atau lambat antara keturunan alm. Raja Undot Sitompuldengan keturunan alm. Mangara Sitompul tetap akan terjadi perkara apabilaketurunan alm. Mangara Sitompul tidak mengembalikan tanah terperkarakepada keturunan ahli waris alm.
Putus : 23-09-2011 — Upload : 11-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1485 K/Pdt/2011
Tanggal 23 September 2011 — NAIDJA ROSMELINA SIHOMBING, DK VS SALMIAH CHAIRANI BR SIANIPAR, DK
6755 Berkekuatan Hukum Tetap
  • AZAS KEBAPAAN.Bahwa harta harta yang digugat oleh PenggugatPenggugat berada diwilayah fTapanuli yakni di DesaPohan Tonga Kecamatan Siborongborong KabupatenTapanuli Utara, adalah berada di daerah WHukum AdatBatak Toba maka sistem hukumnya adalah berlaku HukumAdat Batak Toba.Bahwa seluruh Penggugat Penggugat bukanlah ahli warismenurut hukum Adat Batak dan menurut hukum Adat Batakseorang anak perempuan berhak mendapat sebidang tanahhanya mendapat Ulos Nasora Buruk (Tanah Pauseang)yang menjadi haknya
    No.1485 K/Pdt/ 201111.12.13.B.kenangan dari orang tuanya, bilamana anakperempuannya telah menikah (Kawin), maka diadiberikan orang tuanya sebidang tanah yang dalamistilah batak disebut (Ulos Nasora Buruk) itupunharus melalui adat diberikan kepada boru/anakperempuan.Bahwa ketika seorang Perempuan menikah (Kawin)maka dia sudah tidak berhak lagi atas hartapeninggalan Bapaknya (Orangtuanya) karena diadikawinkan dan telah dibayar adatnya maka dia akanmeneruskan generasi dari suaminya dan yang menjadiwarisannya
Putus : 19-02-2008 — Upload : 12-01-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 3290K/PDT/2002
Tanggal 19 Februari 2008 — REKMAN SINAGA ; TOHONG SINAGA, dkk. ; RUGUN REMANA SINAGA ; TIENGGAN Br. ARITONANG, dkk.
3013 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ManaseSimanjuntak ;bahwa pada tanggal 21 Januari 1987 sebagian dari tanah tersebut diatas, Penggugat I,Il dan IIl memperoleh hak atas tanah dan menguasainyadengan cara pemberian secara adat, yang dalam adat batak disebut denganULOS NASORA BURUK dan sebagai bukti dibuatlah surat jual beli/ganti rugiyang dilakukan oleh suami Tergugat yaitu Parhehean Sitompul (alm.) yangdiketahui oleh Tergugat sebagai Istri, dan disaksikan oleh para pengetua adatsetempat maupun Kepala Desa Parsaoran Janji Angkola, Wesly
Register : 24-05-2021 — Putus : 29-06-2021 — Upload : 02-08-2021
Putusan PT MEDAN Nomor 170/Pdt/2021/PT MDN
Tanggal 29 Juni 2021 — Pembanding/Penggugat : Timor Situmeang Diwakili Oleh : Leonard Binsar M. Sitompul, S.H.
Terbanding/Tergugat I : Marsinta boru Panggabean
Terbanding/Tergugat II : Leria boru Situmeang
Terbanding/Tergugat III : Tiodora boru Situmeang
Terbanding/Tergugat IV : Manuntun Situmeang
Terbanding/Turut Tergugat : Kepala Kantor Pertanahan Kabupten Tarutung
12158
  • Molo dang dope dibagasan adat, dang boi dope gabeoegasanna, alai noenga digarar adat na toe Pomparan ni siPoengka Hoeta Loemban Pinasa, ima Esra Sitoemeang dohotPopparanna, ipe asa boi ampoena na tanoi.Dibagasan adat ima nanidok na oelos nasora boeroek djadi ikkon adongdo adat lao mandjalo oelos nasora boeroek toe Esra Sitoemeang, i peasa boi gabe oegasanna tano i.
    Djala dang holan halak naro, agia peanak Esra Sitoemeang dohot marga Sitoemeang, tondong, manang ripeni marga Sitoemeang dohot boroe, hoelahoela dohot bere pe ikkon ajolomambaen adat do toe Esra Sitoemeang manang toe Popparan na asaboimandjalo oelos nasora boeroek ima tano manang haoema;Songonimadjolo sahat ni hata manang tona hoebahen asa adong na gabe si ingotonni anakkoe sahat soede pomparan koe marga Sitoemeang di HoetaLoemban Pinasa Loemban Siantar Salomo Sitoemeang, Oppoe MatanariDyjaihutan
    Molo dang dope dibagasan adat, dang boi dope gabe oegasanna,alai noenga digarar adat na toe Pomparan ni si Poengka HoetaLoemban Pinasa, ima Esra Sitoemeang dohot Popparanna, ipe asa boiampoena na tanoi;Dibagasan adat ima nanidok na oelos nasora boeroek ajadi ikkon adong doadat lao mandjalo oelos nasora boeroek toe Esra Sitoemeang, pe asa boigabe oegasanna tano .
    Ingkon diboto dongan toeboe, hoelahoela, dohot hombarbalok ni hoeta.e Molo dang dope dibagasan adat, dang boi dope gabeoegasanna, alai noenga digarar adat na toe Pomparan ni siPoengka Hoeta Loemban Pinasa, ima Esra Sitoemeang dohotPopparanna, ipe asa boi ampoena na tanoi.Dibagasan adat ima nanidok na oelos nasora boeroek djadi ikkon adongdo adat lao mandjalo oelos nasora boeroek toe Esra Sitoemeang, i peasa boi gabe oegasanna tano.
    Molo dang dope dibagasan adat, dang boi dope gabeoegasanna, alai noenga digarar adat na toe Pomparan ni siPoengka Hoeta Loemban Pinasa, ima Esra Sitoemeang dohotPopparanna, ipe asa boi ampoena na tanol.Dibagasan adat ima nanidok na oelos nasora boeroek ajadi ikkonadong do adat lao mandjalo oelos nasora boeroek toe EsraSitoemeang, pe asa boi gabe oegasanna tano .
Register : 27-12-2019 — Putus : 27-02-2020 — Upload : 09-03-2020
Putusan PT MEDAN Nomor 633/Pdt/2019/PT MDN
Tanggal 27 Februari 2020 — Pembanding/Tergugat III : RITTAR LUMBANTOBING Diwakili Oleh : RAJA INDUK SITOMPUL, SH.,MH
Pembanding/Tergugat I : Ridwan Lumban Tobing Diwakili Oleh : RAJA INDUK SITOMPUL, SH.,MH
Pembanding/Tergugat II : RANCANG LUMBANTOBING Diwakili Oleh : RAJA INDUK SITOMPUL, SH.,MH
Terbanding/Penggugat : Sinta Loide Br Lumbantobing Istri dari Alm S MSibuea
5922
  • Bahwa, sangat keliru dan tidak relevan dalil Memori Banding ParaPembanding halaman 3 dan 4 poin 2 s/d 6 yang pada intinyamenyatakan bahwa objek perkara berada di lingkungan hak ulayat MargaLumbantobing di Aek Rara Negeri Parbubu yang umumnya dimiliki ahliwaris berdasarkan warisan turun temurun dari orang tua kepada anaklakilaki dan bila diberikan kepada borunya karena menikah dengan lakilaki lain disebut sebagai pemberian ulos nasora buruk yang biasanyapemberian ini hanyalah dari pihak hulahula kepada
    boru dan tidak bolehpemberian ulos nasora buruk ini dari pihak boru ke hulahulanya ; Bahwa, kebenarannya adalah sesuai dengan bukti P1 objek perkaradimiliki oleh Terbanding/ Penggugat adalah berdasarkanPENYERAHAN dari Mulia Lumbantobing kepada S.M Sibuea (SuamiTerbanding/Penggugat) sebagai harta parmanomanoan kepadahulahulanya (vide bunyi teks bukti P1), sehingga pemberiandalam bentuk seperti ini yaitu dari boru ke hulahula yang disebutsebagai manomano adalah dikenal juga dalam tradisi adat Batak
Register : 27-08-2018 — Putus : 22-01-2019 — Upload : 31-01-2019
Putusan PTUN MEDAN Nomor 116/G/2018/PTUN.MDN
Tanggal 22 Januari 2019 — Penggugat:
1.CHARMELINA T. SORMIN , DKK
2.ROBIN H.NADEAK
3.ROWAN POLTAK M.NADEAK
4.NAIL NADEAK
5.TORANG NADEAK
6.OMMI BR.MALAU
Tergugat:
Bupati Kabupaten Samosir
11763
  • Bahwa + tahun 1820, pihak Ompu Manggasalan Malau selaku saudarakandung (lboto) dari Atik Br Malau serta Paman (Tulang) Ompu TahiSumurung Nadeak, telan memberikan Ulos Nasora Buruk kepada laenya(Ipar) Ompu Sinalsal Nadeak (Suami Atik Br Malau) ;3.
    Bahwa Ulos Nasora Buruk yang diberikan Ompu Manggasalan Malaukepada Ompu Sinalsal Nadeak adalah berupa tanah perkampungan seluas+5 rante dan tanah perladangan + 6 rante dan sekarang diberi nama hutaLumban Malau, Desa Tanjung Bunga, Kec.Pangururan, Kab.Tapanuli Utara(sekarang disebut Kab.Samosir) dengan batas batas dan ukuran sebagaiberikut : Timur : dengan Danau Toba (+ 68 meter) ; Barat : dengan Jalan Raya PangururanTele (+ 50 meter) ; Utara :dengan Jalan tanah Golat Malau, rumah AmanTiomin Malau
    Bahwa setelah Ompu Tahi Sumurung Nadeak dewasa dan berumah tangga,atas restu dan persetujuan Ompu Manggasalan Malau selaku pihak yangmemberikan tanah Ulos Nasora Buruk itu kepada Ompu Sinalsal Nadeak,telah menjadikan tanah itu. menjadi Parhutaan dengan mendirikanrumahnya ;5.
    Bahwa sesuai dengan ketentuan hukum adat Batak, untuk menghormatiOmpu Manggasalan Malau yang memberikan tanah Ulos Nasora Buruk ituserta disetujuinya Ompu Tahi Sumurung Nadeak untuk menjadikan tanah itusebagai perkampungan, maka tanah tersebut dinamai Huta LumbanMalau.Hal. 13 dari 66 halaman Putusan Nomor : 116/G/2018/PTUNMDN6.10.Bahwa menurut hukum adat Batak, pemberian nama terhadap suatuperkampungan (parhutaan) sangat erat kaitannya dengan marga dari pihakyang memberikannya, dan oleh karena tanah
Putus : 27-09-2010 — Upload : 23-12-2014
Putusan PN BALIGE Nomor 10/Pdt.G/2010/PN.Blg
Tanggal 27 September 2010 — GEMOS SIHOTANG (Op. Firman Sihotang), DKK LAWAN MARTALENA SIHOMBING, DKK
8853
  • Samosir;Bahwa saksi tidak tahu luas dan batas dari tanah perkara tersebut;Bahwa sepengetahuan saksi dari cerita orang tua saksi, bahwa tanah perkaratersebut adalah milik dari kakek saksi yaitu Manase Sihotang yang telahdiberikan kepada Alexander Situmorang;Bahwa yang memberikan tanah perkara tersebut adalah orang tua dariManase Sihotang sebagai ulos nasora buruk kepada borunya;Bahwa saksi tidak mengetahui apakah dibuat acara adat untuk penyerahantanah ataukah tidak ;Bahwa kemudian kakek saksi pindah
    Bahwa saksi Pinta Raja Malau menerangkan bahwa tanahperkara termasuk ke Golat Sirandos dan sekarang ditempati oleh Tergugat I namun saksitidak mengetahui bagaimana Mertua Tergugat I marga Situmorang dapat menguasaiGolat Sirandos, sedangkan saksi Toga Malau menerangkan bahwa tanah perkaratermasuk kedalam Golat Sirandos yang telah diserahkan oleh seluruh marga SihotangSirandos kepada Alexander Situmorang borunya sebagai ulos nasora buruk dalam acaraadat yang dihadiri seluruh Sihotang Sirandos.
    Bahwa saksi Lomoria Br Manikmenerangkan pernah mendengar orang tua saksi mengatakan tanah perkara adalah milikSihotang Sirandos tetapi sudah diberikan kepada Alexander Situmorang, sedangkansaksi Polter Sihotang menerangkan bahwa dari keterangan orang tua saksi, bahwa tanahperkara dahulu adalah milik kakek saksi yang diserahkan kepada Alexander Situmorangsebagai Ulos Nasora buruk.
Putus : 28-12-2012 — Upload : 06-02-2013
Putusan PT MEDAN Nomor 294/PDT/2012/PT-MDN
Tanggal 28 Desember 2012 — JUANDA TAMPUBOLON
458
  • JiorTambunan yang diberikan sebagai ulon nasora buruk kepada Op.Jagauma Tampubolon dimana istri dari Op. Jagauma Tampubolon adalahanak dari Op. Jior Tambunan, hal mana saksisaksi tahu karena waktu itusaksisaksi melihat Op. Jagauma Tampubolon bersama istrinya yangmenguasai objek sengketa serta diberitahu oleh orang tua saksisaksi ; monenen Menimbang, bahwa dalil Para Tergugat / Terbanding yang mendalilkanbahwa keberadaan orang tua Penggugat / Pembanding yaitu Op.
Register : 02-07-2019 — Putus : 18-09-2019 — Upload : 19-09-2019
Putusan PT MEDAN Nomor 274/Pdt/2019/PT MDN
Tanggal 18 September 2019 — Pembanding/Penggugat V : SONTO ULI Br. TOHANG Diwakili Oleh : JUMATONGAM SIMAMORA, S.H., M.H.
Pembanding/Penggugat III : ALBINER SIMANJUNTAK Diwakili Oleh : JUMATONGAM SIMAMORA, S.H., M.H.
Pembanding/Penggugat I : TYP SIMANJUNTAK Diwakili Oleh : JUMATONGAM SIMAMORA, S.H., M.H.
Pembanding/Penggugat IV : TOGI SIMANJUNTAK Diwakili Oleh : JUMATONGAM SIMAMORA, S.H., M.H.
Pembanding/Penggugat II : TIMBUL SIMANJUNTAK Diwakili Oleh : JUMATONGAM SIMAMORA, S.H., M.H.
Terbanding/Tergugat III : LASMA HUTAGALUNG
Terbanding/Tergugat I : NURKIA Br. SIMANJUNTAK
Terbanding/Tergugat IV : LERMIDA SIMANUNGKALIT
Terbanding/Tergugat II : LAMTIUR SIRINGORINGO
6516
  • Simanjuntak pernahmendapat warisan/ulos nasora buruk dari orangtuanya yaitu DanielSimanjuntak. Tanah tersebut berlokasi didekat Sekolah Dasar (SD)inpres Hutagurgur dan berada disekitar belakang rumah orangtuaPenggugat sejak dulu, tanah tersebut ditanami padi, pisang, dan lainsebagainya oleh ompung St.Jason Aris Hutagalung/br Simanjuntak.Namun sekitar kurang lebin empat puluh tahunan belakangan iniGr.D.M. Hutagalung/br.
    Bahwa, sebagaimana dalam pertimbangan Hakim tingkat pertama dalamPutusannya halaman 52 yang berbunyi sebagai berikut:...sementara Mayjelis Hakim menilai dan menelaah bukti T1 dandihubungkan dengan keterangan saksi Para Tergugat tersebut dan buktiT1 tersebut mempunyai nilai kekuatan pembuktian dan merupakan buktiotentik yang paling sempurna sebagaimana ex pasal 165 HIR jo 285 RbgJo 186 BW yang mana para Tergugat mendapatkan tanah tersebutsebagai pemberian boru (ulos nasora buruk) dari ST.
    Bahwa, fakta mengenai objek perkara sebagai pemberian boru (ulosnasora buruk) sebagaimana yang dipertimbangkan Hakim tingkatpertama dalam Putusannya halaman 52 yang berbunyi: ... yang manapara Tergugat mendapatkan tanah tersebut sebagai pemberian boru(ulos nasora buruk) dari ST.
Putus : 08-12-2017 — Upload : 21-04-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2532 K/Pdt/2016
Tanggal 8 Desember 2017 — FRISDA Br SITOHANG (istri alm. Sabar Hutasoit),dk VS LOHOT PANJAITAN, dkk
257 Berkekuatan Hukum Tetap
  • kepada Aldos Hutasoit merupakanmertua dari Tergugat IIIl yang pada tahun 2012 memberikan objek sengketakepada Tergugat Ill sebagai Ragiragi atau Ulos Nasoraburuk yangdituangkan dalam surat pernyataan Warisan atau Ragiragi Nasoraburuktertanggal 17 Maret 2013 yang diperbuat dihadapan Kepala Desa Siaro(vide bukti bertanda T.I.II.III3) dan saksi Rino Saut Maulitua Hutasoit, saksiSoddin Hutasoit, saksi Jon Piter Hutasoit, dan saksi Maruddin Hutasoit turuthadir dalam acara penyerahan ragiragi atau Ulos Nasora
Register : 27-02-2023 — Putus : 07-08-2023 — Upload : 07-08-2023
Putusan PN TARUTUNG Nomor 16/Pdt.G/2023/PN Trt
Tanggal 7 Agustus 2023 — Penggugat:
1.BALANDI NABABAN
2.DELIANA
3.EPHENDI NAINGGOLAN
4.MARISON NAINGGOLAN
5.CHARLES NAINGGOLAN
6.JANRI NAINGGOLAN
7.RENTAULI NAINGGOLAN
8.MELVINA NAINGGOLAN
Tergugat:
ABIDAN NABABAN (OP.SANIAGRO)
7647
  • Nainggolan (Para

    Penggugat)

    Adalah sah milik Almarhum Martua Nainggolan yang diwariskan kepada Ahli Waris dan keturunannya termasuk diantaranya Para Penggugat;

    1. Menyatakan Tergugat telah melakukan tindakan dan atau perbuatan melawan hukum (onrechtmatigedaad);
    2. Menyatakan sah secara hukum Surat Parningotan Libe Pate tanggal 14 September 1986;
    3. Menyatakan dalam hukum tidak sah dan tidak berharga Surat Hatorangan Pasahathon Ulos-Ulos Nasora
Putus : 21-01-2020 — Upload : 11-08-2020
Putusan PN BALIGE Nomor 16/Pdt.G/2019/PN Blg
Tanggal 21 Januari 2020 — Tukang Simarmata Lawan Lena Br. Manihuruk Alias Op. Maston, dkk
16599
  • Samosir, setempat dikenal dengan nama HutaSipangkar (dahulu kala namanya Huta Dame), yang diperolehnyaberdasarkan pemberian secara Adat Batak dari Tulang (Paman)marga SINABUTAR, yang lazim disebut pemberian ULOS NASORA BURUK (ulos yang tidak pernah usang), yaitu pemberiantanah dari Tulang (Paman) kepada Bere/Hela (Menantu), denganbatasbatas dan ukuran sebagai berikut: Utara dengan tanah Ompu Bona Guru + Ramli Sihaloho = 60Meter; Selatan dengan Jalan Dermaga = 60 Meter Timur dengan Jalan Raya TomokPangururan
    Rapohol Sinabutar sebagai ulos nasora buruk karenaAlm. Ompu Bona Guru Simarmata merupakan pamoruan (istri Alm. Ompu BonaGuru Simarmata anak perempuan) dari Op.