• Selanjutnya Terdakwa memukul Ani Pigai menggunakandengan tangan kanan dan mengenai pipi sebelah kiri, lalu Terdakwa kembali memukul dengantangan kanan dan mengani testa kiri Ani Pigai, karena takut anaknya terkena pukulan, maka AniPigai meletakkan Nggapulu Wakei ke lantai, namun oleh Terdakwa , Nggapulu Wakei diangkatdari lantai dengan menggunakan tangan kanan, dengan memegang leher Nggapulu Wakei denganposisi Nggapulu Wakei tergantung diatas lantai, selanjutnya Terdakwa membanting NggapuluWakei,

  Bahwa awal kejadian pada hari minggu tanggal 31 Juli 2011 sekira pukul 10.00ketika itu korban Ani Pigai beserta kedua anaknya yaitu Nggapulu Wakei danLeonardus Wakei baru pulang dari rumah ibu mertua di SP C dengan naik ojekdiikuti oleh Terdakwa dari belakang juga dengan menumpang ojek, setelah sampaidi rumah korban, tibatiba Terdakwa langsung memukul Ani Pigai yang sementaramasih menggendong Nggapulu Wakei dengan menggunakan tangan kanansebanyak 2 (dua) kali dan mengenai pipi sebelah kiri korban

  , kemudian korban AniPigai lari masuk ke dalam rumah yang diikuti oleh Terdakwa selanjutnya Terdakwakembali memukul dengan tangan kanan dan mengenai bagian kening kiri korban,dan karena saat itu Nggapulu Wakei ada dalam gendongan Ani Pigai, takut jangansampai Nggapulu Wakei terkena pukulan selanjutnya Ani Pigai meletakanNggapulu Wakei ke lantai, namun oleh Terdakwa Nggapulu Wakei diangkat darilantai dengan menggunakan tangan kanan yang memegang leher sehingga posisiNggapulu Wakei tergantung diatas

  memukul dengan tangan kanan dan mengenai bagian kening kiri korban,dan karena saat itu Nggapulu Wakei ada dalam gendongan Ani Pigai, takut jangansampai Nggapulu Wakei terkena pukulan selanjutnya Ani Pigai meletakanNggapulu Wakei ke lantai, namun oleh Terdakwa Nggapulu Wakei diangkat darilantai dengan menggunakan tangan kanan yang memegang leher sehingga posisiNggapulu Wakei tergantung diatas lantai selanjutnya Terdakwa membantingNggapulu Wakei, setelah terjatuh kemudian Nggapulu Wakei diambil oleh

• dan ikut dengan Terdakwa saja sehinggaTerdakwa menyuruh anak korban berjalan didepan Terdakwa sambilmengamati apabila ada kerabat anak korban yang mengetahuikeberadaan keduanya sambil Terdakwa mengawasi anak saksi korbanagar tidak melarikan diri dari Terdakwa sehingga keduanya lolos naikkeatas K.M Nggapulu dan keduanya ikut berlayar dengan K.M Nggapulutanpa ijin dan tanpa diketahui oleh keluarga anak korban dan saat di atasKapal, Terdakwa sempat bertemu dengan saksi YOHANA WAY yangbertanya kenapa

  Terdakwa membawa anak korban yang masihbersekolah namun Terdakwa mengatakan tujuan Terdakwa adalah kawinlari bersama dengan anak korban.eonconn= Bahwa selanjutnya K.M Nggapulu tiba di pelabuhan laut Ambondan Terdakwa bersama anak korban pergi ke Kota Ambon dan bertemudengan saksi ANCE WARYENSI dan saat itu Terdakwa menyampaikantelah kawin lari dengan anak korban sehingga anak korban merasamarah;nono no Bahwa Terdakwa dan anak korban selama berada di Ambon,Terdakwa telah melakukan hubungan seksual

  Nggapulu tujuan Ambon; Bahwa kemudian Isteri Saksi mengirimkan uang ke Ance waryensi untukmembawa Anak korban ke Kaimana; Bahwa Terdakwa tidak pernah meminta izin kepada Saksi untuk membawa Anakkorban;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwaketerangan saksi tersebut adalah benar dan Terdakwa tidak keberatan;4.

  , dengan Terdakwa, kemudian Terdakwa menyuruh anak korbanberjalan di depan Terdakwa sambil mengamati apabila ada kerabat anak korbanyang mengetahui keberadaan keduanya sambil Terdakwa mengawasi anakkorban agar tidak melarikan diri dari Terdakwa sehingga keduanya lolos naikkeatas K.M Nggapulu dan keduanya ikut berlayar dengan K.M Nggapulu tanpaiin dan tanpa diketahui oleh keluarga anak korban dan saat di atas Kapal,Terdakwa sempat bertemu dengan saudari YOHANA WAY yang bertanyakenapa Terdakwa membawa

  , dengan Terdakwa, kemudian Terdakwa menyuruh anak korbanberjalan di depan Terdakwa sambil mengamati apabila ada kerabat anak korbanyang mengetahui keberadaan keduanya sambil Terdakwa mengawasi anakHalaman 19 dari 23 Putusan Nomor 11/Pid.B/2019/PN Kmnkorban agar tidak melarikan diri dari Terdakwa sehingga keduanya lolos naikkeatas K.M Nggapulu dan keduanya ikut berlayar dengan K.M Nggapulu tanpaijin dan tanpa diketahui oleh keluarga anak korban dan saat di atas Kapal,Terdakwa sempat bertemu dengan

• Nggapulu an. Rudi dari BauBau tujuan Fakfaktanggal 24 Januari 2010.= 1 (satu) buah tiket KM. Nggapulu an. Mima dari BauBau tujuan Fakfaktanggal 24 Januari 2010;dirampas untuk negara ;4.

  Nggapulu an. Rudi dari BauBau tujuan Fakfaktanggal 24 Januari 2010 adalah benar tiket yang dipakai oleh terdakwa pada saat dariBauBau ke Fakfak dan nama Rudi pada tiket tersebut adalah nama samaran terdakwadan 1 (satu) buah Tiket KM. Nggapulu an.

  Nggapulu an. Rudi dari BauBau tujuan Fakfaktanggal 24 Januari 2010 adalah benar tiket yang dipakai oleh terdakwa pada saat dariBauBau ke Fakfak dan nama Rudi pada tiket tersebut adalah nama samaran dariterdakwa dan 1 (satu) buah Tiket KM. Nggapulu an.

  Nggapulu an. Rudi dari BauBau tujuan Fakfak tanggal 24Januari 2010.=> 1 (satu) buah tiket KM. Nggapulu an.

  Nggapulu an.Rudi dan an.

• Sus/2019/PN Ambtersebut dan siapa pemiliknya kepada saksi Abdul Rahman LatuponoAlias Man namun saksi Abdul Rahman Latupono Alias Man tidakmengetahui isi dari tas ransel tersebut namun saksi Abdul RahmanLatupono Alias Man menjelaskan bahwa pemilik dari tas ransel tersebutmasih berada diluar dan akan berangkat dengan kapal Nggapulu,selanjutnya saksi Syarif Pellu bersama sama dengan saksi AbdulRahman Latupono Alias Man keluar untuk mencari pemilik dari tas ranseltersebut, selanjutnya tak lama kemudian

  dandijawab oleh saksi Abdul Rahman Latupono Alias Man bahwa ada yakni2 (dua) tas koper yang diletakkan diluar dek 5 dekat tangga, danselanjutnya saksi Syarifudin Saoda Alias Oda kembali menanyakankepada kedua tersangka apa isi dari 2 (dua) koper yang sudah berada diatas kapal nggapulu dan dijawab kedua terdakwa bahwa isi dari keduakoper tersebut juga berisi Mercury.

  dandijawab oleh saksi Abdul Rahman Latupono Alias Man bahwa ada yakni2 (dua) tas koper yang diletakkan diluar dek 5 dekat tangga, danselanjutnya saksi Syarifudin Saoda Alias Oda kembali menanyakankepada kedua terdakwa apa isi dari 2 (dua) koper yang sudah berada diatas kapal nggapulu dan dijawab kedua terdakwa bahwa isi dari keduakoper tersebut juga berisi Mercury.

  Bahwa saksi tidak mengetahui isi dari dalam 2 (dua) buah tas ransel dan2 (dua) buah tas koper yang Saksi bawa ke atas KM Nggapulu tersebut. Bahwa 2 (dua) orang yang di perlihatkan kepada Saksi yaitu SaudaraISMAIL RAHIM ELY dan saudara RIVA SANDUAN adalah orang yangmerupakan pemilik dari 2 ( dua ) tas ransel dan 2 ( dua ) tas Koper yangtelah di bawa / pikul oleh Saksi.

  Bahwa masing masing tas tersebut berisikan 10 Kg untuk tas ranselwarna hitam, 10 kg untuk tas ransel biru, 10 kg untuk tas koper dan 7 kguntuk tas koper jadi totalnya ada 37 Kg; Bahwa bahwa Para terdakwa tidak memiliki perijianan menyangkutpertambangan; Bahwa MERCURY yang terdapat di dalam 2 tas ransel dan 2 tas Kopertersebut rencananya para terdakwa bawa ke Jakarta dengan KapalPelni NGGAPULU.

• PDM S.1.10/Epp.2/12/2018 sebagai berikut:Halaman 2 dari 23 Putusan Nomor : 520/Pid.B/2018/PN Ambweecee Bahwa ia terdakwa JEFRI GERSON BASTIAN ALIAS EPOT ALIASJEF, pada hari Senin tanggal 29 Oktober 2018 sekitar pukul 03.30 Wit atausetidak tidaknya pada suatu waktu pada bulan Oktober 2018, bertempattepatnya pada Dek 7 bagian luar di atas Kapal KM Nggapulu atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Ambon yang berwenang memeriksa dan mengadili,melakukan

  Saksi IWAN BONE Alias IWAN, dibawah sumpah dipersidanganmenerangkan pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi menerangkan terjadi pada hari Senin tanggal 29Oktober 2018 sekitar Jam 03.00 Wit di atas Kapal Nggapulu Bahwa saksi menerangkan melihat dari jarak sekitar 4 5meter, terdakwa JEFRI GERSON BASTIAN Alias EPOT alias JEFmelakukan penganiayaan terhadap saksi korban denganmenggunakan kepalan tangan kiri dan kepalan tangan kanan danmenggunakan pisau.

  Nggapulu tepatnya didek 7, saat kapal sementara bersandar di Pelabuhan Yos Sudarso. Bahwa Terdakwa menerangkan memukul saksi korban dengan tangankanan yang mengenai pada bagian muka dari saksi korban sebanyak 3(tiga) kali dan memukul dengan tangan kiri sebanyak 3 (tiga) kali yangmengenai pada bagian muka dari saksi korban.

  luka tusuk dan satu buah luka iris perlukaan inidisebabkan oleh karena trauma benda tajam.Menimbang, bahwa Visum et Repertum tersebut dibenarkan olehsaksisaksi dan diakui oleh Terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi, keteranganterdakwa dihubungkan dengan surat dan petunjuk yang diajukan, diperolehfaktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa kejadiannya terjadi pada hari Senin tanggal 29 Oktober 2018sekitar pukul 03.30 Wit, bertempat tepatnya pada Dek 7 bagian luar diatas Kapal KM Nggapulu

  mengakibatkan perasaan tidak enak atau rasa sakit atau lukaterhadap diri orang lain;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi DORUS TUMANA,saksi HELMA TUTUHATUNEWA Alias EMA, ~~ saksi BRENALDIFOXHAUMAHU Alias NALDI, dihubungkan dengan Visum Et Repertumyang saling berkaitan satu sama lainnya, maka diperoleh faktafakta dipersidangan sebagai berikut : Bahwa kejadiannya terjadi pada hari Senin tanggal 29 Oktober 2018sekitar pukul 03.30 Wit, bertempat tepatnya pada Dek 7 bagian luar diatas Kapal KM Nggapulu

• Nggapulu, tiba di Pelabuhan Yos SudarsoAmbon pada tanggal 10 Desember 2018 dan tinggal diPerwakilan Yonif 731/Kabaresi di Benteng Atas.Bahwa selanjutnya pada tanggal 11 Desember 2018 sekirapukul 08.00 WIT Terdakwa menggunakan kapal cepat dariPelabuhan Tulehu Ambon ke Pelabuhan Amahai untuk kembalike kesatuan, setelah tiba di Pelabuhan Amahai Terdakwadijemput oleh Anggota Provos Brigif 27/Nusa Ina dan dibawake Ma Brigif 27/Nusa Ina menghadap Saksi1 selaku DankiHal. 3 dari 19 hal.

  Nggapulu, tiba di Pelabuhan Yos SudarsoAmbon pada tanggal 10 Desember 2018 dan tinggal diPerwakilan Yonif 731/Kabaresi di Benteng Atas.Bahwa pada tanggal 11 Desember 2018 sekira pukul 08.00 WitTerdakwa kembali ke kesatuan menggunakan kapal cepat dariPelabuhan Tulehu setelah tiba di Pelabuhan Amahai saatkeluar dari kapal cepat Terdakwa dijemput oleh AnggotaProvost Brigif 27/Nusa Ina dan dibawa ke Ma Brigif 27/NusaIna menghadap Saksi1 Kapten Chb Johny Matheus Tomatala.Bahwa selanjutnya atas perintah

  Nggapulu, tiba di Pelabuhan Yos SudarsoAmbon pada tanggal 10 Desember 2018 dan tinggal diPerwakilan Yonif 731/Kabaresi di Benteng Atas.Bahwa benar pada tanggal 11 Desember 2018 sekira pukul08.00 Wit Terdakwa kembali ke kesatuan menggunakan kapalcepat dari Pelabuhan Tulehu setelah tiba di Pelabuhan Amahaisaat keluar dari kapal cepat Terdakwa dijemput oleh AnggotaProvost Brigif 27/Nusa Ina dan dibawa ke Ma Brigif 27/NusaIna menghadap Saksi1 Kapten Chb Johny Matheus Tomatala.Bahwa benar selanjutnya

• Nggapulu tanggal Rute 19 10 2022.

• 2 (dua) lembar Daftar Penumpang KM. Nggapulu yang turun di Pelabuhan Tg. Priok Tanggal 24 10 2022.
• 5 (Lima) lembar berita acara klarifikasi dan negosiasi kerjasama asset milik PT. PELNI (Persero) Nomor: 07.04/118/044/BAP/2022.

Tetap terlampir dalam berkas perkara

1. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);

• Nggapulu dan untukmenindaklanjuti laporan tersebut kami melaksanakan giatpatroli bersamaan dengan sesudah masuknya KM. Nggapulludi pelabuhan Samabusa dari jayapura. Pada hari Minggutanggal 11 September 2011 pukul 15. 15 Wit Giat Patroliyang dipimpin langsung oleh kanit 1 Narkoba AIPTUHAJAR ASWAR bersama 3 orang rekan lainnya yaituBRIPTU HEIN IBO dan BRIPTU A.

  Nggapulu, maka anggota Satuan Reserse PolresNabire antara lain Kanit 1 Narkoba AIPTU HAJAR ASWAR bersamadengan saksi HEIN IBO, saksi JMMI JOHN MANOBI, PANCAWARDANA, dan DANIEL GAIL melakukan patroli di seputar kotaNabire, ketika melintasi komplek pemakaman umum dan terlihatterdakwa dengan menggunakan jaket hitam dan helm berdiri di depanTMP dengan gerak gerik yang mencurigakan, maka anggota SatuanReserse Polres Nabire menghapiri terdakwa dan melakukanpenggeledahan, dari hasil penggeledahan tersebut

• Nggapulu dan orang lain ;Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa dinyatakan bersalah dandijatuhi pidana, maka diperintahkan agar Para Terdakwa ditahan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum sebagaimanatersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Ambon Nomor148/Pid.Sus/2021/PN Amb tanggal 8 Juli 2021 harus diperbaiki sepanjangmengenai kwalifikasi tindak pidana yang dilakukan oleh Para Terdakwa danpenjatuhan pidananya serta status penahanan dari Para Terdakwa;Menimbang, bahwa karena

• Nggapulu tanggal Rute 19 10 2022.

• 2 (dua) lembar Daftar Penumpang KM. Nggapulu yang turun di Pelabuhan Tg. Priok Tanggal 24 10 2022.
• 5 (Lima) lembar berita acara klarifikasi dan negosiasi kerjasama asset milik PT. PELNI (Persero) Nomor: 07.04/118/044/BAP/2022.

• Nggapulu dengan tujuan ke KotaAmbon;Menimbang, bahwa Terdakwa telah diberikan kesempatan mengajukanSaksi yang meringankan (a de charge) namun Terdakwa tidak mengajukan;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1 (Satu) unit mesin dan Rangka sepeda motor Yamaha merek Jupiter ZCWdengan nomor polisi DS 3832 FB dengan Nomor RangkaMH331B206CJ044065 dan Nomor Mesin : 31B1043976 ;3 (tiga) lembar FotocopyBPKB Sepeda Motor Yamaha Jupiter ZCW warnamerah maron dengan nomor polisi

• adalah anaknya;Bahwa tahun 2008 saksi bertemu Terdakwa di Ambon dirumah adik Terdakwa yangketika itu Terdakwa sedang pulang mengantar ibunya;Bahwa ketika bertemu pertama kali Terdakwa kelihatan senang demikian juga dengansaksi sehingga Terdakwa dan saksi akhirnya berpelukan;Bahwa untuk menebus kesalahan Terdakwa dimasa lalu, Terdakwa mengajak saksi ikutke Serui untuk dikuliahkan;Bahwa kemudian saksi bersama Terdakwa, anak Terdakwa yang kecil berangkat dariAmbon menuju Serui dengan menggunakan Kapal Nggapulu

  Bahwa benar Terdakwa dan saksi korban pertama kali bertemu di Ambon tahun 2008dirumah adik lakilaki Terdakwa;17Bahwa benar pada saat bertemu pertama kali dengan saksi korban, Terdakwa dikasihtunjuk buktibukti saksi korban adalah anak kandung Terdakwa;Bahwa benar Terdakwa mengajak saksi korban ikut Terdakwa ke Serui untukdikuliahkan dengan alasan menebus kesalahan masa lalu;Bahwa benar Terdakwa berangkat bertiga dari Ambon ke Serui bersama anak Terdakwadan juga saksi korban dengan menggunakan Kapal Nggapulu

• jenisganja yang dikemas dalam plastik transparan berat kotor 60,5 gram, berat bersih 58,8 gramdan 1 (satu) amplop/bungkus yang diduga Narkotika jenis Ganja yang dikemas denganamplop putih berat kotor 3,3 gram, berat bersih 2,4 gram yang dilakukan oleh TerdakwaMarthen Anthon Philipus Mamoribo alias Toni ;Bahwa kejadian tersebut menurut informan dilakukan terdakwa dengan cara diperolehtitipan JHON RUMTUBOY alias BOY (DPO) pada tanggal 17 Desember 2011 dariPelabuhan Laut Biak dengan menggunakan KM NGGAPULU

• EnyMangallo, rute Ujung PandangManokwari pada tanggal 12 Desember2012;Boarding Pass Lion Air, Airport Tax;Tiket PELNI, Kapal penumpang Kiti Nggapulu, a.n. Eny Mangallodengan rute NabireBiak, pada tanggal 12 Desembe 2012;Boarding Pass Lion air tanggal 9 Desember 2012 JT 0874, dengan ruteJakartaUjung Pandang.

  EnyMangallo, rute Ujung PandangManokwari pada tanggal 12Desember 2012;Boarding Pass Lion Air, Airport Tax;Tiket PELNI, Kapal penumpang Kiti Nggapulu, a.n. Eny Mangallodengan rute NabireBiak, pada tanggal 12 Desembe 2012;Boarding Pass Lion air tanggal 9 Desember 2012 JT 0874, denganrute JakartaUjung Pandang.

• warna coklat kemudian diikat dengan menggunakan tali rafia warna hijau di dalamnya terdapat 3 botol air mineral merek aqua ukuran 600 ml yang berisikan cairan berwarna perak diduga merkuri/ air raksa;

Dirampas untuk Negara dan diserahkan melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral;

b. 1 (satu) lembar boarding pass tiket kapal pelni ambon 1- Surabaya 1 kelas ekonomi - dewasa tertanggal 03 Juni 2021/KM NGGAPULU

• Eny Mangallo,rute Ujung PandangManokwari pada tanggal 12 Desember 2012;Boarding Pass Lion Air, Airport Tax;Tiket PELNI, Kapal penumpang Kiti Nggapulu, a.n. Eny Mangallo dengan ruteNabireBiak, pada tanggal 12 Desember 2012;Boarding Pass Lion Air tanggal 9 Desember 2012 JT 0874, dengan ruteJakartaUjung Pandang, Boarding pass Batavia Air;Kwitansi untuk pembayaran SPPD No. 800/3825/2012 di Nabire tanggal 31Desember 2012;Surat Tugas No. 800/1722/2012, ditujukan kepada Evans Y.

  Tiket PELNI, Kapal penumpang Kiti Nggapulu, a.n. Eny Mangallodengan rute NabireBiak, pada tanggal 12 Desembe 2012;551. Boarding Pass Lion Air tanggal 9 Desember 2012 JT 0874,dengan rute JakartaUjung Pandang, Boarding Passs Batavia Alr;552. Kwitansi untuk pembayaran SPPD No. 800/3825/2012 di Nabiretanggal 31 Desember 2012;553.

  Eny Mangallo,rute Ujung PandangManokwari pada tanggal 12 Desember 2012;Boarding Pass Lion Air, Airport Tax;Tiket PELNI, Kapal penumpang Kiti Nggapulu, a.n. Eny Mangallo denganrute NabireBiak, pada tanggal 12 Desembe 2012;Boarding Pass Lion air tanggal 9 Desember 2012 JT 0874, dengan ruteJakartaUjung Pandang.

• Eny Mangallo,rute Ujung PandangManokwari pada tanggal 12 Desember 2012;Boarding Pass Lion Air, Airport Tax;Tiket PELNI, Kapal penumpang Kiti Nggapulu, a.n. Eny Mangallo denganrute NabireBiak, pada tanggal 12 Desember 2012;Boarding Pass Lion Air tanggal 9 Desember 2012 JT 0874, dengan ruteJakartaUjung Pandang, Boarding pass Batavia Air;Kwitansi untuk pembayaran SPPD No. 800/3825/2012 di Nabire tanggal 31Desember 2012;Surat Tugas No. 800/1722/2012, ditujukan kepada Evans Y.

  Eny Mangallo,rute Ujung PandangManokwari pada tanggal 12 Desember 2012;Boarding Pass Lion Air, Airport Tax;Tiket PELNI, Kapal penumpang Kiti Nggapulu, a.n.

  Eny Mangallo,rute Ujung PandangManokwari pada tanggal 12 Desember 2012;Boarding Pass Lion Air, Airport Tax;Tiket PELNI, Kapal penumpang Kiti Nggapulu, a.n. Eny Mangallo denganrute NabireBiak, pada tanggal 12 Desembe 2012;Boarding Pass Lion air tanggal 9 Desember 2012 JT 0874, dengan ruteJakartaUjung Pandang. Boarding Passs Batavia Air;Kwitansi untuk pembayaran SPPD No. 800/3825/2012 di Nabire tanggal 31Desember 2012;Surat Tugas No. 800/1722/2012, ditujukan kepada Evans Y.