seharga Rp.20.000, kemudian daun ganja kering tersebut oleh Awan als Obex dibuatsemacam lintingan rokok lalu dikonsumsi oleh terdakwa secara bergantianbersamasama dengan temannya bernama SOLIHIN dan TONI HIDAYAT,(dalam berkas perkara terpisah) sedangkan AWAN als OBEX dan INDRAberhasil melarikan diri, padahal terdakwa dalam memiliki ganja tersebutyang diperoleh dari membeli adalah tanpa ijin dari pejabat yangberwenang, sehingga pada saat diketahui oleh petugas terdakwa ditangkapsedangkan sisa daun

akan tetapi terdakwa tidak mengetahuidarmana Saudara AWAN Alias OBEX mendapatkan Narkotika jenis daunganja kering tersebut;10 Bahwa awalnya pada hari Rabu tanggal 09 Desember 2015 Saudara AWANAlias OBEX mendatangi terdakwa dan menawarkan Narkotika jenis daunganja kering sehingga terdakwa menerima penawaran Saudara AWAN AliasOBEX kemudian terdakwa memberikan uang sebesar Rp. 20.000, (dua puluhribu rupiah) setelah terdakwa memberikan patungan uang kemudian SaudaraAWAN Alias OBEX langsung pergi membeli

Narkotika jenis daun ganjakering, tidak lama kemudian Saudara AWAN Alias OBEX datang kembalidan meminta kepasa terdakwa apakah ada rokok lalu terdakwa memberikan 2(dua) batang rokok kepada Saudara AWAN Alias OBEX setelah itu SaudaraAWAN Alias OBEX memanggil terdakwa dan menyerahkan IintinganNarkotika jenis daun ganja kering kemudian terdakwa dan Saudara AWANAlias OBEX menggunakan Narkotika jenis daun ganja kering dan setelah ituterdakwa dalam keadaan play; Bahwa terdakwa mengkonsumsi Narkotika jenis

akan tetapi terdakwa tidakmengetahui darimana Saudara AWAN Alias OBEX mendapatkan Narkotikajenis daun ganja kering tersebut; Bahwa benar awalnya pada hari Rabu tanggal 09 Desember 2015 SaudaraAWAN Alias OBEX mendatangi terdakwa dan menawarkan Narkotika jenisdaun ganja kering sehingga terdakwa menerima penawaran Saudara AWANAlias OBEX kemudian terdakwa memberikan uang sebesar Rp. 20.000, (duapuluh ribu rupiah) setelah terdakwa memberikan patungan uang kemudianSaudara AWAN Alias OBEX langsung pergi

membeli Narkotika jenis daunganja kering, tidak lama kemudian Saudara AWAN Alias OBEX datangkembali dan meminta kepasa terdakwa apakah ada rokok lalu terdakwamemberikan 2 (dua) batang rokok kepada Saudara AWAN Alias OBEX12setelah itu Saudara AWAN Alias OBEX memanggil terdakwa danmenyerahkan lintingan Narkotika jenis daun ganja kering kemudian terdakwadan Saudara AWAN Alias OBEX menggunakan Narkotika jenis daun ganjakering dan setelah itu terdakwa dalam keadaan play; Bahwa benar terdakwa mengkonsumsi

Saat itu Saksi beserta dengan Terdakwa Ridwan Harun Alias Wan,Terdakwa II Abdul Gafur Marsaoly alias Obex, Korban, saudara Heri,saudara Fahri dan temanteman Saksi yang lain sedang minum minumankeras di belakang kantor Gapensi yang bersebelahan dengan tempatacara.

Setelah beberapa saat, Saksi pergi membeli rokok di sebuah kiosdidekat tempat acara pernikahan, saat Saksi kembali, Terdakwa II AbdulGafur Marsaoly alias Obex memberitahu saksi bahwa Wandi bagemana tukong saya so pukul pe dia (Wandi itu tidak tahu dia kenapa, jadi sayasudah pukul dia). Saat itu baru saksi tahu telah terjadi pemukulanterhadap korban Guswandi Usman.

Kemudian Korban langsungterjatuh dengan kepala terbentur ke tanah, sekitar 1 (Satu) menit kKemudianKorban dibantu oleh Terdakwa II Abdul Gafur Marsaoly alias Obex denganmenarik tangan Korban untuk berdiri. Setelah berdiri Korban merasakanmerasa pusing, Korban berkata kepada Terdakwa Ridwan Harun aliasWan "padahal teman seperti begini lalu Terdakwa Ridwan Harun aliasWan menjawab wee tarada (eh tidak).

Setelah itu Terdakwa II Abdul Gafur Marsaoly alias Obex berusahamelerai Korban dan Terdakwa Ridwan Harun alias Wan namun Korban tidakmau terima lalu mendorong tubuh Terdakwa II Abdul Gafur Marsaoly aliasObex sambil mengatakan "sudah ini urusan saya dengan Ridwan. KemudianTerdakwa II Abdul Gafur Marsaoly alias Obex langsung memukul Korbansebanyak 1 (satu) kali dengan kepalan tangannya mengenai bagian tengahwajah Korban.

Dimana yang pada pokoknya Para Terdakwa melakukanpemukulan terhadap Korban tidak secara bersamaaan, namun dilakukandalam rentang waktu tidak begitu lama karena Para Terdakwa melakukanpemukulan terhadap Korban sambil berbicara kepada Korban dimanapemukulan pertama yang dilakukan oleh Terdakwa Ridwan Harun alias Wandan Terdakwa II Abdul Gafur Marsaoly alias Obex ada jeda waktu daripemukulan yang pertama sampai pemukulan yang kedua yang dilakukan olehTerdakwa II Abdul Gafur Marsaoly alias Obex;Menimbang

1 ( Satu ) Tas Pinggang Warna Hitam Merk EIGER yang Berisikan;

1 ( Satu ) Dompet Warna Hitam dengan Merk Planet OCEAN Berisikan ,KTP , SIM A , SIM C , An.RAIHAN;

2 ( Dua ) Paket Narkotika Jenis Sabu-Sabu yang di Bungkus dengan menggunakan Plastik Bening Kemudian di Bungkus dengan menggunakan Pembungkus Luar Berupa 1 ( Satu ) Colokan Listrik Charger Handphone Warna Hitam, dengan berat bersihnya 0,38 gram untuk bukti di persidangan ;

1 (Satu )Unit Handphone Merk OBEX

Satu) Tas Pinggang Warna Hitam Merk EIGER yang Berisikan : 1(Satu) Dompet Warna Hitam dengan Merk Planet OCEANBerisikan, KTP, SIM A, SIM C, An.RAIHAN. 2 (Dua) Paket Narkotika Jenis SabuSabu yang di Bungkusdengan menggunakan Plastik Bening Kemudian di Bungkus denganmenggunakan Pembungkus Luar Berupa 1 (Satu) Colokan LuistrikHalaman 2 dari 26 Putusan Nomor 442/Pid.Sus/2019/PN PbrCharger Handphone Warna Hitam, dengan berat bersihnya 0,38 gramuntuk bukti di persidangan. 1 (Satu )Unit Handphone Merk OBEX

Kemudian saksi setelah itu saksiREYNOLD Bersama dengan Sat Reskrim Polsek Rumbai menyita barang buktiberupa 1 (satu) unit handphone merk OBEX dengan sim card milik terdakwaREIHAN dengan nomor 0812 2222 7266. Bahwa terdakwa REIHAN mendapatkan narkotika jenis sabusabu tersebutdari saksi MUHAMMAD ARIEF (terdakwa dalam berkas terpisah) pada tanggal21 januari 2019 sebanyak 1 (Satu) gram dengan harga 1.300.000, (Satu jutatiga ratus ribu rupiah).

Kemudian saksi setelah itu saksi REYNOLD Bersama dengan SatReskrim Polsek Rumbai menyita barang bukti berupa 1 (Satu) unit handphonemerk OBEX dengan sim card milik terdakwa REIHAN dengan nomor 0812 22227266. Bahwa terdakwa REIHAN mendapatkan narkotika jenissabusabu tersebut dari saksi MUHAMMAD ARIEF (terdakwa dalam berkasterpisah) pada tanggal 21 januari 2019 sebanyak 1 (satu) gram dengan harga1.300.000, (Satu juta tiga ratus ribu rupiah).

bersihnya 0.28 gram untuk bukti uji ke laboratoris. 1 (Satu) Tas Pinggang Warna Hitam Merk EIGER yang Berisikan : 1(Satu) Dompet Warna Hitam dengan Merk Planet OCEANBerisikan, KTP, SIM A, SIM C, An.RAIHAN. 2 (Dua) Paket Narkotika Jenis SabuSabu yang di Bungkusdengan menggunakan Plastik Bening Kemudian di Bungkus denganmenggunakan Pembungkus Luar Berupa 1 (Satu) Colokan ListrikCharger Handphone Warna Hitam, dengan berat bersihnnya 0,38 gramuntuk bukti di persidangan. 1 (Satu )Unit Handphone Merk OBEX

berisi kristal bening yangdiduga mengandung sediaan Narkotika Metamfetamina (Shabu)dengan berat 5,21 gram brutto atau 4,69 gram netto ( diberi KodeB);Dengan berat keseluruhan 10, 49 gram brutto atau 9,46 gram netto.yang ada pada diri Terdakwa pada saat itu ketika ditanya terdakwamengakui bahwa barang itu adalah milik dari PAK OBEK yangdisimpannya di handphone bernama UBEX, yang menyuruhterdakwa untuk memindahkan dari tempat itu ke Jalan Imam BonjolDenpasar; Bahwa menurut pengakuan terdakwa bahwa PAK OBEX