Carel, salinan mana terjadi pada tahun 1926, tahun mana belum ada fotokopi,salinan mana sangat jelas dilakukan Djogoegoe oeloe, seperti terbaca, tersalindengan benar di Oeloe siaoe pada 15 hb.

September 1926, Djogoegoe oeloe diberistempel cap Djogoegoe van oeloe;Bahwa sebuah tanda tangan dalam sebuah surat yang hanya salinan kan tidakmungkin ada kecuali fotokopi, dan seharusnya Judex Facti Pengadilan NegeriTahuna dan Judex Juris Mahkamah Agung RI tahu pula dan dapat membayangkansebuah surat yang dibuat pada tahun 1909, toh masih ada sampai sekarang walaupunhanya salinan mana toh dilakukan oleh pejabat yang berwenang waktu itu (tahun1926) oleh Djogoegoe van oeloe (sekarang camat);Bahwa

Fotocopi Surat Kuasa atas Tanah (satu rimba) yangterletak disungai sepakang ilir dan oeloe kampung sesayap yangdikeluarkan oleh pemerintah Negeri di Malinau, KalimantanUtara P8 ;Menimbang, bahwa disamping bukti tertulis Pemohon jugamengajukan bukti saksi saksi masingmasing bernama :Saksi : Hj. Siti Masja binti H.

Menimbang, bahwa bukti P7 yang diajukan oleh Pemohonberupa fotopkopi Surat Tanah atas nama Soeleiman bin Killan Orangtua Pemohon) tahun 1942, dimana surat tersebut dibuat oleh Pejabatyang berwenang merupakan = akta otentik, sesuai dengan ketentuanPasal 285 R.Bg yang merupakan bukti lengkap/sempurna ;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P7 maka Majelis Hakimmenyatakan telah terbukti bahwa orang tua Pemohon telah memilikiharta berupa sebidang tanah (hutan rimba) yang terletak disungaisepakang ilir dan oeloe

Mariana; Bahwa Pewaris (Soeleiman bin killan dan Makiah binti H.Anang Acil) ada meninggalkan harta berupa sebidang tanah (hutanrimba) yang terletak disungai sepakang ilir dan oeloe kampungsesayap yang dikeluarkan oleh pemerintah Negeri di Malinau,Kalimantan Utara:Menimbang, bahwa untuk menentukan mengenai siapasiapa yangmenjadi ahli waris dari seorang atau beberapa orang pewaris, makamajelis mengacu kepada ketentuan hukum sebagaimana diatur dalamPasal 171 huruf c Kompilasi Hukum Islam disebutkan

Maria CaterinaDe Costa; oleh sebab itu perbuatan yang di lakukan oleh Para Tergugat bukanmerupakan perbuatan hak maupun melawan hukum.Dimana Tergugat Melakukan Transaksi Jual beli kepala dati AnggodUsman (SAMAD ANGGODA USMAN) pada tanggal 22 April 1999 dengan luas20 x 15 = 300 M* dengan batasbatas sebagai berikut : Sebelah barat berbatasan dengan tanah Dati Oeloe Oelali/ Anggoda Usman Sebelah timur berbatasan dengan tanah milik Ali Sahrun Sebelah utara berbatasan dengan jalan raya Ambon lahaSebelah

selatan berbatasan dengan tanah Dati Oeloe Oelali/ AnggodaUsman.Kemudian Tergugat II Melakukan Transaksi Jual beli kepala dati AnggodUsman (SAMAD ANGGODA USMAN) pada tanggal 21 April 1999 denganluas 10 x 15 = 150 M?

dengan batasbatas sebagai berikut : Sebelah barat berbatasan dengan tanah Dati Oeloe Oelali/ Anggoda Usman Sebelah timur berbatasan dengan tanah milik Ali Sahrun Sebelah utara berbatasan dengan jalan raya Ambon laha Sebelahn selatan berbatasan dengan tanah Dati Oeloe Oelali/ AnggodaUsmanKemudian Tergugat III Melakukan Transaksi Jual beli kepala dati AnggodUsman (SAMAD ANGGODA USMAN) pada tanggal 22 April 1999 denganluas 15 x 15 = 225 M?

dengan batasbatas sebagai berikut : Sebelah barat berbatasan dengan tanah Dati Oeloe Oelali/ Anggoda UsmanHal 11 dari 29 halaman Putusan Nomor 78/Pdt.G/2020PN.Amb Sebelah timur berbatasan dengan tanah Dati Oeloe Oelali/ Anggoda Usman Sebelah utara berbatasan dengan jalan raya Ambon laha Sebelahn selatan berbatasan dengan tanah Dati Oeloe Oelali/ AnggodaUsmanKemudian Tergugat IV Melakukan Transaksi Jual beli kepala dati AnggodUsman (SAMAD ANGGODA USMAN) pada tanggal 6 Desember 2004dengan luas 15 x

Satoe bidang tanah hak oesaha berisi pohon2 kelapa, pandjang + 250 meter, lebar + 150 meter, terletak di K.M. 5 Kota Palembang, berwatasSebelah Oeloe dengan tanah H.M. Amin,sebelah llir dengan djalan ke Talang Betoetoe,sebelah Darat dengan tanah Ong Boen Tjiet dansebelah Laoet dengan tanah Mgs. H. A. Ronie,3.

Satoe bidang tanah hak oesaha, pandjang + 100 meter, lebar 50 terletak di dekat Geredja Batak, djalan Ophir Kota meter, palembang, berwatas:Sebelah oeloe dengan roemah Pr. Ningdep Abdoel Goffar,sebelah llir dengan kebon Gemeente,Sebelah Darat dengan solok danSebelah Laoet dengan djalan ketijil5.

Satoe bidang tanah hak oesaha, pendjang + 200 meter, lebar + 100 meter, terletak di Talang-Djawa kota palembang, berwatas:Sebelah oeloe dengan dhalan kepandean Baroe,Sebelah llir dengan djalan Talang-DjawaSebalah darat dengan djalan Tjandi Walang danSebelah Laoet dengan Kebon Topa dan goebah H.M.Amin6.

Satoe bidang tanah hak oesha, pandjang + 300 Meter, lebar + 200 meter, terlatak di Tjandi Walang Kota palembang, berwatasSebalah oeloe dengan Djalan Tjandi Walang,Sebelah lir dengan Djalan Kepandean,Sebelah Darat dengan djalan Tjandi-Walang dan Goebah pangeran Djaksa, danSebelah Laoet dengan goebah2 dan koeboeran orang lsalm,7.

Satoe roemah tjara limas bersama dengan tanah hak oesaha tempatnja berdiri, terlatak dikampoeng 17 lir Kota palembang, berwatasSebelah oeloe dengan lorong Raden Nangling,Sebelah ilir dengan roemah H.Abdoellah dan roemah Pr. Ning Binti AnangSebelah Darat dengan roemah Fei dan M. Said, danSebalah Laoet dengan Lorong Ketjil, dan10.

Sebelah Oeloe/Barat dahulu berbatas dengan tanah Imam Mikin danHalaman 2 dari 8 hal. Put. Nomor 675 K/Padt/2018tanah Goegoek sekarang berbatas dengan tanah Idris dan tanahYusri sepanjang + 140 m. Sebelah llir/Timur dahulu berbatas dengan tanah Hadji Doeosekarang berbatas dengan tanah ahli waris Hindun dan Mad Nengsepanjang + 100 m.4.

(Alm) selaku pemilik tanah yangsah yang terletak di Jalan Ulin Km. 13.500 Gambut,Kabupaten Banjar, Propinsi Kalimantan Selatan, sesuaidengan yang teurai dalam surat keterangan Hak MilikAdat No. 19/11/K G/1968 atas nama Sjahran binHalaman 3 dari 23 halamanPutusan Nomor : 41/PDT/2011/PT.BJMDjanggul dengan luas + 408 nf dengan lebar 7,5 depayang berbatasan sebelahUtara dengan : Djalan Ulin Km. 13.500 Gambut ;Selatan denganKoeboeran Keloerga ;Timur dengan : Syahran Awal bin Djanggul ;Barat dengan : Oeloe

Saberan (Alm)beserta seluruh pemecahannya oleh Turut Tergugat diatas tanah Penggugat yang terletak di jalan Ulin Km.13.500 Gambut, Kabupaten Banjar, Propinsi KalimantanSelatan, sesuai dengan yang terurai dalam SuratKeterangan Hak Milik No. 19/11/K G/1968 atas namaSjahran bin Djanggul dengan luas + 408 nt denganlebar 7,5 depa yang berbatasan sebelahUtara dengan : Djalan Ulin Km. 13.500 Gambut ;Selatan denganKoeboeran Keloerga ; Timur dengan : Syahran Awal bin Djanggul Barat dengan : Oeloe/Ilam ; Membebankan

Bina Busana Internusa telah mengalami kerugiandari perbuatan Terdakwa sebesar Rp 3.924.529.984,(tiga milyar sembilanratus dua puluh empat juta lima ratus dua puluh sembilan ribu sembilanratus delapan puluh empat rupiah) dari hasil transfer uang oleh Terdakwasebanyak 62 kali ( BuktiTerlampir ) ;2 PRAWIRO OELOe Bahwa benar saksi adalah sebagai Direktur Operasi di PT.

sebelahkanan dengan kebon Syamsoeddin, sebelah kiri dengankebon Ahmad, sebelah moeka dengan djalan ke Boengodan sebelah belakang denganhoetan = 5 Menimbang, bahwa demikian pula berdasarkanBukti P2 berupa Fotocopi Soerat Djoeal BeliPage 19 of 2820bertanggal 27 Febroeari 1942, ternyata Moesa jugatelah mendjual sebidang tanah kebon boeahan doeriandan ramboetan terletak di KM8 Moeara Tebo disebelahkanan djalan ke Moeara Boengo kepada Sjamsoeddin,loeasnya 33 depa, berwatas sebelah Ilir denganSeman, sebelah Oeloe

:Berupa kwitansi tertulis dengan ejaan lama Tokeran Oeloe dari MamaLien (ibu kandung saya sebagai Penggugat asal dan sekarangPemohon Pk) substansinya dalam perkara Nomor 89/Pdt.G/2011/PNMkl. di beri tanda P.1.;P.5. :Persoalan objek sengketa Tokeran Ulu di lihat dari penyelidikan padatanggal 20 Juni 1973 yang berisikan surat Dansek 183201 Rantepaokepada Yohanis Liong (Pemohon PK) substansinya dalam perkaraNomor 89/Pdt.G/2011/PN MkI. di beri tanda P.16;P.6.

Bila dihubungkan surat tersebut dengan bukti produkP.1.baik perkara Nomor 50/Pdt.G/2008/PN MklI. dan Nomor 89/Pdt.G/2011/PNMklI. yakni kwitansi upah pekerja kebun Tokeran Oeloe yang di bayarkan olehmamak Lien ibu dari Penggugat asal yang kini Pemohon PK dapatlahberalasan hukum bahwa tanah sengketa yang pertama kali membukanyaadalah Kho Giok Sang (alm.) dan Adriana Minggu Dendo(alm.) (a) MamakLien dan sekaligus berhak atas tanah tersebut dan Penggugat sebagaiahliwarisnya.

Kabel;

Kewedanankewedanan yang berada di Kabupaten Merangin ini juga dikenaldengan kewedanan Djambi Oeloe (Barat);b. Kabupaten Batanghari yang terdiri dari kewdanan Jambi LuarKota, kewedanan Kuala Tungkal dan kewedanan Muara tembesi.Kewedanankewedanan yang berada di Kabupaten Batanghari inijuga dikenal dengan kewedanan Djambi llir (Timoer);c.

sudah tidak tahu lagi dimana Lai Bira:bahwa, Ne Gesang sudah lama meninggal dunia;bahwa, terhadao keterangan Saks/ tersebut, keduabelah jihakberperkara akan menanggaol dalam kesirmoulan masingMmasing,Menimbang, bahwa selain mengajukan Saksi, pihak Penggugat juga telahmengajukan bukti surat berupa:> fotocopy kwitansi tertanggal 111945, 111945 dan 18245 berisi tentang uangdan ikat padi untuk pembayaran ongkos kerja kebun di Tokeran Oeloe di Padang(Oukti bertanda P.1) sesuai dengan asli dan dibubuhi

berikut: Jang bertanda tangan di bawah ininama Hasan Kasim kepala Kampung Ulu Gedong Kota Djambi,mengaku dengan sesungguhnya............ dstnya dan alinea keduabaris kedua, yang menuliskan : ......jang tersebut di belok (B) jaitu ditengah .....dstnya;Apabila diperhatikan dengan cermat dan seksama, maka diperolehkeganjilan dan keanehan dari segi bahasa maupun dari segipengetikan/penulisan, yakni sebagai berikut :e Kalimat Kampung seharusnya ditulis Kampoeng, kalimat Uluseharusnya ditulis dengan Oeloe