• MENGADILI

  Dalam Eksepsi

  Menolak eksepsi Tergugat II untuk seluruhnya;

  Dalam Pokok Perkara:

  1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebagian;
  2. Menetapkan Penggugat I, Penggugat II, dan Penggugat III adalah ahli waris dari Almarhumah Djulia Ongking binti Lendeon Ongking;
  3. Menyatakan harta berupa Sebidang tanah perkebunan terletak di Desa Kopandakan I, Kec.

  Paputungan dan tanah Asaad Ongking;

• Timur berbatasan dengan tanah H. Toligaga;
• Selatan berbatasan dengan tanah Ketut Sunarta dan tanah Amat Damopolii;
• Barat berbatasan dengan tanah Martje Loginsi dan tanah Hesti Loginsi

Adalah harta bawaan Djulia Ongking;

4.

Kotamobagu Selatan, Kota Kotamobagu, dengan luas 15.732 M² berdasarkan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 296/Kopandakan, dengan batas-batas

• Utara dahulu berbatasan dengan tanah adat, sekarang berbatasan dengan tanah Asaad Ongking,
• Timur dahulu berbatasan dengan tanah adat, sekarang berbatasan dengan tanah Ina Tungkagi
• Selatan dahulu berbatasan dengan tanah adat, sekarang berbatasan dengan tanah Amat Damopolii, Kali Toboyo, dan tanah Atin Kangki
<

li>Barat dahulu berbatasan dengan tanah adat, sekarang berbatasan dengan tanah Djulia Ongking

adalah harta bersama Djulia Ongking dan Hamudin Toligaga

6.Menyatakan jual beli yang dilakukan antara Tergugat I dengan Tergugat II atas harta bawaan Djulia ongking dalam diktum poin (3) di muka adalah batal demi hukum;

7.Menyatakan jual beli yang dilakukan antara Tergugat I dengan Tergugat II atas harta bersama Djulia Ongking dan Hamudin Toligaga dalam

Putusan No.333/Pdt.G/2019/PA.Ktg Bahwa Djulia Ongking telah meninggal dunia tapi saksi lupakapan meninggal, saksi tahu karena bertetangga denganPenggugat; Bahwa saksi tidak kenal orang tua Djulia Ongking, hanya saksipernah lihat ibu dari Djulia Ongking. Ayah dari Djulia Ongking jugatelah meninggal dan yang lebih dulu meninggal adalah bapaknyaDjulia Ongking daripada ibu kandung Djulia Ongking, saksi sudahlupa kapan meninggalnya.

Bahwa saksi tahu orangtua Djulia Ongking karena bersaudaradengan nenek saksi; Bahwa orangtua Djulia Ongking sudah meninggal lebih dahuludari Djulia Ongking.

Manado; Bahwa Lendeon Ongking adalah ayah Djulia Ongking, saksitidak sempat lihat sewaktu masih hidup, sedangkan LumomoyTumubou adalah ibu Djulia Ongking, dan lebih dahulu meninggalayahnya Djulia Ongking daripada ibunya; Bahwa saksi tidak tahu perceraian Hamudin Toligaga denganDjulia Ongking;Hal. 55 dari 103 Hal. Putusan No.333/Pdt.G/2019/PA.Ktg3.

Sawah itu dikuasai oleh Hamudin Toligaga; keterangan saksi Vyang bernama Kina Ongking binti Dega Ongking diperoleh faktabahwa ada tanah sawah warisan dari Djulia Ongking di DesaKopandakan yang sudah dibagi orangtua kandung Djulia Ongking.Saksi hanya dikasin tahu bapaknya Djulia Ongking. Saksi diajak kerumah bapak Djulia Ongking. Batasnya setahu saksi di sebelah utaradengan Asad Ongking, di sebelahnya Djulia Ongking.

Ongking dan Hamudin Toligaga6.

• Menetapkan Penggugat , Penggugat Il, dan Penggugat Ill adalah ahli warisdari Almarhumah Djulia Ongking binti Lendeon Ongking;3. Menyatakan harta berupa Sebidang tanah perkebunan terletak di DesaKopandakan I, Kec. Kotamobagu Selatan, Kota Kotamobagu, dengan NomorHal 2 dari 15 halaman putusan Nomor 6/Pdt.G/2020/PTA. Mdo.Register Desa: 1547, Folio 310, tanggal 8 Juli 1954, dengan seluas 8.621,341M? dengan batasbatas: Utara berbatasan dengan tanah Drs. H.

  berdasarkan Sertifikat HakMilik (GHM) Nomor 296/Kopandakan, dengan batasbatas: Utara dahulu berbatasan dengan tanah adat, sekarang berbatasandengan tanah Asaad Ongking; Timur dahulu berbatasan dengan tanah adat, sekarang berbatasandengan tanah Ina Tungkagi; Selatan dahulu berbatasan dengan tanah adat, sekarang berbatasandengan tanah Amat Damopolii, Kali Toboyo, dan tanah Atin Kangki; Barat dahulu berbatasan dengan tanah adat, sekarang berbatasandengan tanah Djulia Ongking;Adalah harta bersama Djulia

  Ongking dan Hamudin Toligaga.Menyatakan jual beli yang dilakukan antara Tergugat dengan Tergugat Ilatas harta bawaan Djulia ongking dalam diktum poin (3) di muka adalah bataldemi hukum;Hal 3 dari 15 halaman putusan Nomor 6/Pdt.G/2020/PTA.

  Djulia Ongking) berupa obyek waris dan obyek waris Il sebagaimana tercantum dalam surat gugatan ParaPenggungat;Menimbang, bahwa meskipun benar Para Penggugat adalahmerupakan ahli waris dari Pewaris sebagaimana telah dipertimbangkan olehPengadilan tingkat pertama, tetapi karena obyek sengketa tidak dapat dibuktikansebagai Tirkah Pewaris, maka Para Penggugattidak perlu ditetapbkan sebagai ahliwaris Pewaris (Djulia Ongking), karena tidak ada ahli waris jika Pewaris tidakmeninggalkan harta peninggalan

  Djulia Ongking) yangmemberi kuasa kepada kakak kandung Pewaris, lagipula Pengadilan TinggiAgama Manado tidak mendapat bukti Penetapan Pengadilan yang menyatakanbahwa Pewaris ada di bawah pengampuan;Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi Agama Manado tidaksependapat dengan pertimbangan hukum Pengadilan Tingkat Pertama yangmenyatakan bahwa obyek waris merupakan harta bawaan dari Pewaris (DjuliaOngking Binti Lendeon Ongking) Berdasarkan bukti P.7 dan P.9 karena buktitersebut bukan bukti outentik tetapi

• honda beat pop warna hitam DB2237 PG beserta kunci;

• 1 (satu) buah jam tangan merk Quartz/porester;
• 1 (satu) buah cincin yang terbuat dari besi putih;

Dikembalikan kepada terdakwa Zulkifli Moha Als Babe;

• 1 (satu) buah pisau;

Dirampas untuk dimusnahkan;

• Uang sebesar Rp.2.250.000,-(dua juta dua ratus lima puluh ribu) Rupiah;

Dikembalikan kepada saksi korban Nelmi Ongking

Menetapkan barang bukti berupa: 1 (Satu) buah handphone merk oppo warna hitam; 1 (satu) unit sepeda motor honda beat pop warna hitamDB2237 PG beserta kunci; 1 (Satu) buah jam tangan merk Quartz/porester; 1 (Satu) buah cincin yang terbuat dari besi putih;(Dikembalikan kepada terdakwa Zulkifli Moha Als Babe); 1 (Satu) buah pisau;(Dirampas untuk dimusnahkan); Uang sebesar Rp.2.250.000,(dua juta dua ratus lima puluhribu) Rupiah;(Dikembalikan kepada saksi korban Nelmi Ongking Als MamaAira);4.

Saksi Korban Nelmi Ongking Als Mama Aira dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa, pada hari minggu tanggal 21 Juni 2020, sekitar pukul 10.30wita, di dalam warung saksi korban Nelmi Ongking Als Mama Airayang terletak di Kelurahan Molinow Kecamatan Kotamobagu Barat KotaKotamobagu, terjadi pengambilan barang tanpa izin yang dilakukanoleh Terdakwa; Bahwa, pada awalnya, saat saksi korban Nelmi Ongking Als MamaAira sedang berada di lantal 3 rumah milik saksi korban yang terletak

Dimana dompet tersebut berisikan kartu member, kartupembayaran kredit plus, dan uang sejumlah Rp. 3.875.000, (tiga jutadelapan ratus tujuh puluh lima ribu rupiah), dan tidak berapa lamakemudian sudah banyak orang berkumpul di warung saksi korbantersebut, Bahwa, saksi korban Nelmi Ongking Als Mama Aira mengalamikerugian sebesar Rp. 3.850.000,(tiga juta delapan ratus lima puluh riburupiah);Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat benardan tidak keberatan;2.Anak Saksi Zahyra Ramadhani

Paputungan Als Aira, tanpa disumpahpada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa, pada hari minggu tanggal 21 Juni 2020, sekitar pukul 10.30wita, di dalam warung saksi korban Nelmi Ongking Als Mama AiraHalaman 7 dari 21 Putusan Nomor 235/Pid.B/2020/PN Ktgyang terletak di Kelurahan Molinow Kecamatan Kotamobagu Barat KotaKotamobagu, terjadi pengambilan barang tanpa izin yang dilakukanoleh Terdakwa;Bahwa, pada awalnya saat anak saksi sedang berada di dalamwarung lantai 1 milik saksi korban yang

terletak di Kelurahan MolinowKecamatan Kotamobagu Barat Kota Kotamobagu dan ibu anak saksiyaitu saksi korban Nelmi Ongking Als Mama Aira sedang mencucipakaian di lantai 3;Bahwa saat itu terdakwa masuk ke dalam warung dengan maksuduntuk menukar uang dengan pecahan Rp.20.000, sambilmemperlinatkan uang pecahan Rp.2.000, ke saksi anak.