>M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut tetapi tidak hadir ;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang telah dilangsungkan secara Adat dan Agama Hindu di Desa Busungbiu, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng pada tanggal 22 Agustus 2013 yang dipuput oleh Jro Ketut Orten

Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suami istri yang sahberdasarkan perkawinan Suka sama Suka atas restu orang tua Penggugatdengan Tergugat, upacara pernikahan dilangsungkan secara adat agamahindu yang dipuput oleh Jro Ketut Orten, pada tanggal 22 Agustus 2013bertempat di rumah Tergugat ;2.

Menyatakan hukum bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suamiistri yang sah berdasarkan perkawinan Suka sama Suka atas restu orangtua Penggugat dengan Tergugat, upacara pernikahan dilangsungkansecara adat agama hindu yang dipuput oleh Jro Ketut Orten, pada tanggal22 Agustus 2013 bertempat di rumah Tergugat telah di catatkan pada KantorDinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng di Singarajapada tanggal 27 September 2016 Nomor : 5108KW 270920160038adalah sah dan putus karena perceraian

SAKSI dimana masing masing saksitersebut telah memberikan keterangannya dibawah sumpah sebagai berikut ;Saksil: SAKSI; Bahwa saksi menyatakan kenal dengan Penggugat dan Tergugat,dimana Penggugat adalah anak kandung saksi sedangkan Tergugatadalah menantu saksi ; Bahwa hubungan Penggugat dan Tergugat adalah suami istri sah yangmenikah secara adat dan agama Hindu pada tahun 2013 di DesaBusungbiu, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng yang dipuput olehJro Ketut Orten ; Bahwa setelah menikah awalnya

bahwa atas keterangan saksi tersebut, Kuasa Penggugatmenyatakan benar ;Saksi Il: SAKSI ; Bahwa saksi menyatakan kenal dengan Penggugat dan Tergugat,dimana Penggugat adalah anak tiri saksi sedangkan Tergugat adalahmenantu saksi ;Halaman 7 dari 14 Putusan Perdata Gugatan Nomor 314/Pdt.G/2019/PN Sgr Bahwa hubungan Penggugat dan Tergugat adalah suami istri sah yangmenikah secara adat dan agama Hindu pada tahun 2013 di DesaBusungbiu, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng yang dipuput olehJro Ketut Orten

Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat denganTergugat yang telah dilangsungkan secara Adat dan Agama Hindu di DesaBusungbiu, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng pada tanggal 22Agustus 2013 yang dipuput oleh Jro Ketut Orten, sebagaimana KutipanAkta Perkawinan Nomor 5108KW270920160038 tertanggal 27September 2016, adalah sah dan putus karena perceraian dengan segalaakibat hukumnya;4.

DISAMARKAN;Menerangkan di bawah sumpah yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:Bahwa Penggugat adalah anak kandung saksi;Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah pada tahun 2012, secara adat dan agamaHindu yang dilaksanakan rumah saksi Banjar Dinas Kelod, Desa Busungbiu,Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng;Bahwa yang memuput perkawinan tersebut bernama Jro Balian Ketut Orten;Bahwa mereka sudah memiliki 1 (Satu) orang anak perempuan yang bernamaDISAMARKAN, yang lahir tahun 2013;Bahwa PenggugatdanTergugatsudahpisahrumahsejaktahun

DISAMARKAN;Menerangkan di bawah sumpah yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:Bahwa Penggugat adalah anak kandung saksi;Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah pada tahun 2012, secara adat dan agamaHindu yang dilaksanakan rumah saksi Banjar Dinas Kelod, Desa Busungbiu,Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng;Bahwa yang memuput perkawinan tersebut bernama Jro Balian Ketut Orten;Bahwa mereka sudah memiliki 1 (Satu) orang anak perempuan yang bernamaDISAMARKAN, yang lahir tahun 2013;Bahwa Penggugat dan

DISAMARKAN;Menerangkan di bawah sumpah yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:Bahwa Penggugat adalah keponakan saksi;Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah pada tahun 2012, secara adat dan agamaHindu yang dilaksanakan rumah saksi Banjar Dinas Kelod, Desa Busungbiu,Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng;Bahwa yang memuput perkawinan tersebut bernama Jro Balian Ketut Orten;Bahwa mereka sudah memiliki 1 (Satu) orang anak perempuan yang bernamaDISAMARKAN, yang lahir tahun 2013;Bahwa Penggugat dan Tergugat

DISAMARKAN;Menerangkan di bawah sumpah yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:Bahwa Penggugat adalah keponakan saksi;Halaman 6 dari 14 Putusan Perdata Gugatan Nomor 404/Pdt.G/2018/PN.Sgr Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah pada tahun 2012, secara adat dan agamaHindu yang dilaksanakan rumah saksi Banjar Dinas Kelod, Desa Busungbiu,Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng; Bahwa yang memuput perkawinan tersebut bernama Jro Balian Ketut Orten; Bahwa mereka sudah memiliki 1 (Satu) orang anak perempuan

DISAMARKAN;Menerangkan di bawah sumpah yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:Bahwa Penggugat adalah anak kandung saksi;Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah pada tahun 2012, secara adat dan agamaHindu yang dilaksanakan rumah saksi Banjar Dinas Kelod, Desa Busungbiu,Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng;Bahwa yang memuput perkawinan tersebut bernama Jro Balian Ketut Orten;Bahwa mereka sudah memiliki 1 (Satu) orang anak perempuan yang bernamaDISAMARKAN, yang lahir tahun 2013;Bahwa PenggugatdanTergugatsudahpisahrumahsejaktahun

DISAMARKAN;Menerangkan di bawah sumpah yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:Bahwa Penggugat adalah anak kandung saksi;Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah pada tahun 2012, secara adat dan agamaHindu yang dilaksanakan rumah saksi Banjar Dinas Kelod, Desa Busungbiu,Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng;Bahwa yang memuput perkawinan tersebut bernama Jro Balian Ketut Orten;Bahwa mereka sudah memiliki 1 (Satu) orang anak perempuan yang bernamaDISAMARKAN, yang lahir tahun 2013;Bahwa Penggugat dan

DISAMARKAN;Menerangkan di bawah sumpah yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:Bahwa Penggugat adalah keponakan saksi;Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah pada tahun 2012, secara adat dan agamaHindu yang dilaksanakan rumah saksi Banjar Dinas Kelod, Desa Busungbiu,Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng;Bahwa yang memuput perkawinan tersebut bernama Jro Balian Ketut Orten;Bahwa mereka sudah memiliki 1 (Satu) orang anak perempuan yang bernamaDISAMARKAN, yang lahir tahun 2013;Bahwa Penggugat dan Tergugat

DISAMARKAN;Menerangkan di bawah sumpah yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:Bahwa Penggugat adalah keponakan saksi;Halaman 6 dari 14 Putusan Perdata Gugatan Nomor 404/Pdt.G/2018/PN.Sgr Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah pada tahun 2012, secara adat dan agamaHindu yang dilaksanakan rumah saksi Banjar Dinas Kelod, Desa Busungbiu,Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng; Bahwa yang memuput perkawinan tersebut bernama Jro Balian Ketut Orten; Bahwa mereka sudah memiliki 1 (Satu) orang anak perempuan

DISAMARKAN;Menerangkan di bawah sumpah yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:Bahwa Penggugat adalah anak kandung saksi;Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah pada tahun 2012, secara adat dan agamaHindu yang dilaksanakan rumah saksi Banjar Dinas Kelod, Desa Busungbiu,Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng;Bahwa yang memuput perkawinan tersebut bernama Jro Balian Ketut Orten;Bahwa mereka sudah memiliki 1 (Satu) orang anak perempuan yang bernamaDISAMARKAN, yang lahir tahun 2013;Bahwa PenggugatdanTergugatsudahpisahrumahsejaktahun

DISAMARKAN;Menerangkan di bawah sumpah yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:Bahwa Penggugat adalah anak kandung saksi;Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah pada tahun 2012, secara adat dan agamaHindu yang dilaksanakan rumah saksi Banjar Dinas Kelod, Desa Busungbiu,Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng;Bahwa yang memuput perkawinan tersebut bernama Jro Balian Ketut Orten;Bahwa mereka sudah memiliki 1 (Satu) orang anak perempuan yang bernamaDISAMARKAN, yang lahir tahun 2013;Bahwa Penggugat dan

DISAMARKAN;Menerangkan di bawah sumpah yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:Bahwa Penggugat adalah keponakan saksi;Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah pada tahun 2012, secara adat dan agamaHindu yang dilaksanakan rumah saksi Banjar Dinas Kelod, Desa Busungbiu,Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng;Bahwa yang memuput perkawinan tersebut bernama Jro Balian Ketut Orten;Bahwa mereka sudah memiliki 1 (Satu) orang anak perempuan yang bernamaDISAMARKAN, yang lahir tahun 2013;Bahwa Penggugat dan Tergugat

DISAMARKAN;Menerangkan di bawah sumpah yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:Bahwa Penggugat adalah keponakan saksi;Halaman 6 dari 14 Putusan Perdata Gugatan Nomor 404/Pdt.G/2018/PN.Sgr Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah pada tahun 2012, secara adat dan agamaHindu yang dilaksanakan rumah saksi Banjar Dinas Kelod, Desa Busungbiu,Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng; Bahwa yang memuput perkawinan tersebut bernama Jro Balian Ketut Orten; Bahwa mereka sudah memiliki 1 (Satu) orang anak perempuan

DISAMARKAN;Menerangkan di bawah sumpah yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:Bahwa Penggugat adalah anak kandung saksi;Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah pada tahun 2012, secara adat dan agamaHindu yang dilaksanakan rumah saksi Banjar Dinas Kelod, Desa Busungbiu,Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng;Bahwa yang memuput perkawinan tersebut bernama Jro Balian Ketut Orten;Bahwa mereka sudah memiliki 1 (Satu) orang anak perempuan yang bernamaDISAMARKAN, yang lahir tahun 2013;Bahwa PenggugatdanTergugatsudahpisahrumahsejaktahun

DISAMARKAN;Menerangkan di bawah sumpah yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:Bahwa Penggugat adalah anak kandung saksi;Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah pada tahun 2012, secara adat dan agamaHindu yang dilaksanakan rumah saksi Banjar Dinas Kelod, Desa Busungbiu,Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng;Bahwa yang memuput perkawinan tersebut bernama Jro Balian Ketut Orten;Bahwa mereka sudah memiliki 1 (Satu) orang anak perempuan yang bernamaDISAMARKAN, yang lahir tahun 2013;Bahwa Penggugat dan

DISAMARKAN;Menerangkan di bawah sumpah yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:Bahwa Penggugat adalah keponakan saksi;Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah pada tahun 2012, secara adat dan agamaHindu yang dilaksanakan rumah saksi Banjar Dinas Kelod, Desa Busungbiu,Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng;Bahwa yang memuput perkawinan tersebut bernama Jro Balian Ketut Orten;Bahwa mereka sudah memiliki 1 (Satu) orang anak perempuan yang bernamaDISAMARKAN, yang lahir tahun 2013;Bahwa Penggugat dan Tergugat

DISAMARKAN;Menerangkan di bawah sumpah yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:Bahwa Penggugat adalah keponakan saksi;Halaman 6 dari 14 Putusan Perdata Gugatan Nomor 404/Pdt.G/2018/PN.Sgr Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah pada tahun 2012, secara adat dan agamaHindu yang dilaksanakan rumah saksi Banjar Dinas Kelod, Desa Busungbiu,Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng; Bahwa yang memuput perkawinan tersebut bernama Jro Balian Ketut Orten; Bahwa mereka sudah memiliki 1 (Satu) orang anak perempuan

MENGADILI :1 Menyatakan bahwa Tergugat yang telah di panggil dengan patut tidak hadir;2 Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya secara verstek;3 Menyatakan hukum perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang berlangsung secara Adat Agama Hindu dipuput Jro Ketut Orten pada tanggal 1 Mei 2008, dan disahkan Kelian Desa Pakraman bertempat dirumah Tergugat Kabupaten Buleleng Dan perkawinan Penggugat dengan Tergugat sudah dilaporkan dan dicatatkan pada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

sumpahdipersidangan;Setelah melihat suratsurat bukti yang diajukan dipersidangan;Halaman I dari 13 Putusan Nomor :266/Pdt.G/2017/PN.SgrTENTANG DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa penggugat dengan surat gugatannya, yang didaftarkan diKepaniteraan Pengadilan Negeri Singaraja, dibawah Register Nomor :266/Pdt.G/2017/PN.Sgrtanggal 05 Juni 2017, telah mengemukakan halhal sebagai berikut :1.Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suami istri yang sah menurut perkawinan secaraAdat Agama Hindu yang dipuput Jro Ketut Orten

Bapak Ketua Pengadilan Negeri Singaraja, memanggilPenggugat dan Tergugat untuk disidangkan dengan memberikan Putusan yang amarnyaberbunyi sebagai berikut :a) Mengabulkan gugatan Penggugat umtuk seluruhnya ;b) Menyatakan hukum bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang berlangsungsecara Adat Agama Hindu dipuput Jro Ketut Orten pada tanggal 1 Mei 2008, dandisahkan Kelian Desa Pakraman bertempat dirumah Tergugat Kabupaten BulelengDan perkawinan Penggugat dengan Tergugat sudah dilaporkan dan dicatatkan

UndangUndang No 1Tahun 1974 tentang Perkawinan dan UndangUndang No 23 Tahun 2006 tentang AdministrasiHalaman 11 dari 13 Putusan Nomor :266/Pdt.G/2017/PN.SgrKependudukan serta peraturan perundangundangan lainnya yang bersangkutan dengan perkaraini;MENGADILI:Menyatakan bahwa Tergugat yang telah di panggil dengan patut tidak hadir;Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya secara verstek;Menyatakan hukum perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang berlangsung secara AdatAgama Hindu dipuput Jro Ketut Orten

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut tetapi tidak hadir;
2. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan, bahwa Perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang telah dilangsungkan dengan upacara perkawinan menurut Agama Hindu,dipuput oleh Jro Ketut Orten, tanggal 18 Oktober 2014, bertempat di Desa Busungbiu, kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, , sesuai dengan Akta perkawinan

tertanggal 22 Oktober 2020, dikeluarkan oleh Kepala DinasHalaman 5 dari 18 Halaman/Putusan Perdata Gugatan Nomor 672 /Pdt.G/2021/PN SgrKependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Buleleng, yang mana di dalambukti Surat tersebut menerangkan bahwa .Penggugat ( Penggugat ) sebagaiKepala Keluarga, berdasarkan bukti surat tersebut diperoleh Fakta bahwaPenggugat ( Penggugat ) dengan Tergugat ( Terggugat) adalah suami istri yang telah melangsungkan perkawinan secara Agama Hindu, yangdipuput oleh Jro Ketut Orten

Saksi 2, yang mana keterangannyasaling berkesusaian yang menerangkan bahwa Pengggugat dengan tergugattelah melangsungkan perkawinan secara Agama Hindu,yang dipuput oleh JroKetut Orten, tanggal 18 Oktober 2014, bertempat di Desa Busungbiu,kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut telah terbuktibahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terikat perkawinan yang sahkarena perkawinan tersebut dilakukan menurut tata cara agama yang dianutnya(agama Hindu )

Menyatakan, bahwa Perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang telahdilangsungkan dengan upacara perkawinan menurut AgamaHindu,dipuput oleh Jro Ketut Orten, tanggal 18 Oktober 2014, bertempat diDesa Busungbiu, kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, , Sesuaidengan Akta perkawinan No. xxxx , tanggal 17 Maret 2015 .adalah putuskarena perceraian dengan segala akibat hukumnya ;4.

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara sah dan patut untuk menghadap dipersidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan Verstek;
3. Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan pada tanggal 22 April 2016 antara Penggugat dengan Tergugat telah melangsungkan perkawinan di hadapan Pemuka Agama Hindu yang bernama Jro Ketut Orten dan selanjutnya perkawinan tersebut telah dicatatkan

Bahwa pada tanggal 22 April 2016 antara Penggugat dengan Tergugattelah melangsungkan perkawinan di hadapan Pemuka Agama Hinduyang bernama Jro Ketut Orten dan selanjutnya perkawinan tersebut telahdicatatkan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil KabupatenBuleleng, sebagaimana tercatat dalam Kutipan Akta PerkawinanNo es.

kePengadilan Negeri Singaraja;Berdasarkan halhal tersebut diatas maka Penggugat mohon kepada Yth.Majelis Hakim Pengadilan Negeri Singaraja untuk memeriksa perkara ini danselanjutnya berkenan memutuskan sebagai berikut :i.2.Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat denganTergugat yang dilangsungkan pada tanggal 22 April 2016 antaraPenggugat dengan Tergugat telan melangsungkan perkawinan dihadapan Pemuka Agama Hindu yang bernama Jro Ketut Orten

menyingkat putusan, maka segala sesuatuyang termuat dalam berita acara persidangan, dianggap telah termuat danmenjadi bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini;Menimbang, bahwa akhirnya Penggugat menyatakan tidak ada halhalyang diajukan lagi dan mohon putusan;TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat padapokoknya adalah agar perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang telahdilangsungkan pada tanggal 22 April 2016 di hadapan Pemuka Agama Hinduyang bernama Jro Ketut Orten

Lerif Orten Taroreh dan Terdakwa II.

., S.H
Terdakwa:
1.LERIF ORTEN TAROREH
2.MICHAEL PANGAU Alias YAPES