Umum atas PembelaanTerdakwa (Replik) yang pada intinya Penuntut Umum bertetap pada tuntutannya,serta setelah mendengar Tanggapan Terdakwa atas Tanggapan Penuntut Umum(Duplik), yang pada intinya Terdakwa bertetap pada pembelaannya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah diajukan ke persidangan olehPenuntut Umum berdasarkan dakwaan alternatif sebagai berikut:Halaman 2 dari 16 Putusan Nomor 29/Pid.B/2018/PN AmrPertama:Bahwa terdakwa RISKY SAWEHO alias BOTEL bersamasama dengansaksi ANDREAS PANAMBUNAN alias PALKIR

tempat seperti tersebut di atas, awalnya saksikorban sedang tidur diatas kursi kayu yang berada diruang tengah/ lorong mess,didepan kamar lalu datang Terdakwa dan saksi ANDREAS PANAMBUNAN aliasPALKIR mendekati saksi korban, kemudian Terdakwa langsung menarik kaki saksikorban, sehingga korban pun terjatuh dari kursi kayu tersebut, melihat haltersebut, korban tidak terima atas perlakuan Terdakwa, setelah itu korbanlangsung menendang kursi kayu tersebut dan mengena kearah saksi ANDREASPANAMBUNAN alias PALKIR

, lalu saksi ANDREAS PANAMBUNAN alias PALKIRlangsung melakukan pemukulan terhadap korban dengan menggunakan tangankanan terkepal sebanyak 2 (dua) kali sehingga mengena dibagian wajah (pipi kiri)korban, kemudian diikuti oleh Terdakwa yang menampar/memukul korban denganmenggunakan tangan kanannya sebanyak 2 (dua) kali sehingga mengenadibagian wajah (pipi kiri) Korban;Bahwa akibat perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa bersama dengansaksi ANDREAS PANAMBUNAN alias PALKIR tersebut, sebagaimana diuraikandalam

Kesimpulan : kKekerasan tumpul.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 170 ayat (2) ke1 KUHP;Halaman 3 dari 16 Putusan Nomor 29/Pid.B/2018/PN AmrAtauKeduaBahwa Terdakwa RISKY SAWEHO alias BOTEL bersamasama dengansaksi ANDREAS PANAMBUNAN alias PALKIR (Berkas perkara terpisah) padahari Minggu tanggal 18 Februari 2018 sekira pukul 02.00 wita atau setidaktidaknya disuatu waktu dalam tahun 2018, bertempat di mess pabrik PT.

Putra Karangetantepatnya di Desa Popontolen, Kecamatan Tumpaan, KabupatenMinahasa Selatan;Bahwa Saksi pernah memberikan keterangan di kepolisian danketerangan tersebut adalah benar;Bahwa saat itu, Saksi tertidur di kursi kemudian Saksi Anak AndreasPanambunan alias Palkir (Terdakwa perkara terpisah) dan Terdakwadatang dan membangunkan Saksi dengan menarik Saksi dari kursitersebut sehingga Saksi jatuh, selanjutnya Saksi Anak memukullSaksi dengan menggunakan tangan sebanyak 2 kali, SsedangkanTerdakwa

Saksi TIKA, setelah itu terdakwa dan saksiRika beserta keluarga langsung berangkat menuju tempat wisata bendunganJatigede dengan mengendarai kendaraan milik saksi Mamat dan langsungmakan makan di Duta Pasar Raya Sumedang, setelanya tiba di depan DutaPasar Raya Terdakwa menyuruh Saksi TIKA dan keluarganya untuk turun danmasuk duluan dan Terdakwa meminta ijin kepada Saksi TIKA untukmemparkirkan kendaraan mobil tersebut jauh dari Duta Pasar Raya karena ditempat tersebut tidak menyediakan tempat lahan palkir

Saksi TIKA, setelah itu terdakwa dan saksiRika beserta keluarga langsung berangkat menuju tempat wisata bendunganJatigede dengan mengendarai kendaraan milik saksi Mamat dan langsungmakan makan di Duta Pasar Raya Sumedang, setelanya tiba di depan DutaPasar Raya Terdakwa menyuruh Saksi TIKA dan keluarganya untuk turun danmasuk duluan dan Terdakwa meminta jjin kepada Saksi TIKA untukmemparkirkan kendaraan mobil tersebut jauh dari Duta Pasar Raya karena ditempat tersebut tidak menyediakan tempat lahan palkir

membawa pergi mobil tersebut tanpa sepengetahuansaksi TIKA ataupun keluarganya, kemudian Terdakwa mengajak semuakeluarga tersebut untuk makanmakan di Duta Pasar Raya Sumedang,setelanya tiba di depan Duta Pasar Raya, Terdakwa menyuruh saksi TIKAbeserta keluarganya untuk turun lebih dulu dan masuk lebih dulu untukmemesan makanan dan minuman, setelah itu Terdakwa meminta ijin kepadasaksi TIKA untuk memarkir mobil tersebut jauh dari Duta Pasar Raya karenadi tempat tersebut tidak menyediakan tempat lahan palkir

tetapi saat sedangmenunggu di pinggir jembatan perbatasan tibatiba datang anggota Polisimencurigai terdakwa dan saksi Deni Septian Bin Karyadi sehingga memeriksasepeda motor yang dikendarai dan akhirnya diketahui dari kartu vaksin yangada di motor tersebut kemudian polisi menelepon nama yang ada dikartu vaksiini lalu diberitahu bahwa sepeda motor yang terdakwa kendarai adalah hasilcurian dan lalu kami ditangkap;Bahwa Posisi motor terdakwa itu ada di gerbang rumah dengan keadaanposisi motor ketika palkir

sedang menunggu di pinggir jembatan perbatasan tibatiba datanganggota Polisi mencurigai terdakwa dan saksi Deni Septian Bin Karyadisehingga memeriksa sepeda motor yang dikendarai dan akhirnya diketahui darikartu vaksin yang ada di motor tersebut kemudian polisi menelepon nama yangada dikartu vaksi ini lalu diberitanu bahwa sepeda motor yang terdakwakendarai adalah hasil curian dan lalu kami ditangkap;Menimbang, bahwa Posisi motor terdakwa itu ada di gerbang rumahdengan keadaan posisi motor ketika palkir

TRI (ayahsaksi) mengecek ke gerasi yang mana jarak rumah saksi dengangerasi + 30 Meter, setelah sampai di gerasi saksi terkejut ternyatabenar mobil dengan identitas tersebut di atas sudah tidak ada di gerasidimana palkir mobil semula diduga hilang di curi.Bahwa kendaraan tersebut terakhir palkir di gerasi pada hari Minggutanggal 24 September 2017 kira jam 15.00 Wib oleh sdr.

ANTON dan menerangkan bahwa mobiltersebut sudah tidak ada di gerasi diduga ada yang mencuri setelah itusaksi datang ke gerasi ternyata benar bahwa mobil tersebut sudahtidak ada di gerasi dimana tempat terpalkir semula mobil tersebut.halaman 5 dari 32 hal, Putusan No 48/Pid.B/2018/PN.BdgBahwa kendaraan tersebut terakhir palkir di gerasi pada hari Minggutanggal 24 September 2017 kira jam 15.00 Wib oleh saksi sendiri.Bahwa saksi belum terlalu bisa mobil masih belajar dan jika berangkatjauh saksi selalu

Timur ke Baratlewat jalur yang salah yaitu jalur sebelah Utara, kemudian adakendaraan sepeda motor yang di kendarai korban menyalip saksi darisebelah kanan, akhimya terjadi benturan ditengah jalan; Bahwa Pengendara sepeda motor korban terlentang membujurke selatan disebelah utara jalan dalam keadaan tidak sadarkan diri,mengeluarkan darah dari kepala bagian belakang, dari mulut, hidungdan dahi sebelah kanannya, informasinya meninggal dunia diPuskesmas Tanggul:; Bahwa Pengendara truck saksi arahkan palkir

Kawasan BICBungursari Purwakarta di plang tanda Palkir di JI.

UNI MEDIKA, setelah sampai di RS Unimedika kemudian saksi masukke ATM Bank Mandiri Kemudian saksi memasukan kartu ATM milik saksi keMesin ATM tersebut namun kartu ATM saksi tidak bisa masuk lalu saksibingung dan menanyakan ke petugas parkir, setelah saksi lihat lagi ke mesinATM ternyata kartu ATM saksi Sudah masuk, namun di layar mesin ATM adatulisan bahwa mesin tidak dapat digunakan, lalu saksi memanggil petugasparkir untuk meminta bantuan, namun sepertinya mereka petugas palkir jugabingung kemudian

sudah pada pulang; Bahwa jam 13.00 WIB saksi menanyakan kepada rekan saksi, baru diketahui darirekan saksi bahwa orang orang diminta pulang karena ada kerumunan dimasapandemi; Bahwa lbu Ike Patricia sebagai General Manager sedangkan Ibu Dewi Nawang Sarisebagai Manager Marketing Waterboom Lippo Cikarang; Bahwa pada tanggal 10 Januari 2021 security yang jaga ada 6 (enam) orang untuktanggal itu, sedangkan untuk hari biasa itu yang jaga 3 (tiga) orang; Bahwa keadaan parkiran waktu itu penuh, ada yang palkir

puluh ribu rupiah);Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas, Perempuan BerhadapanDengan Hukum Ike Patricia membenarkan dan menyatakan tidak keberatan, sedangkanPerempuan Berhadapan Dengan Hukum Dewi Nawang Sari menyatakan keberatanterhadap halhal sebagai berikut: Bahwa mengenai komplain warga sekitar masalah parkir, belum ada yangmelaporkan masalah parkir dan jika ada even biasanya berkoordinasi:;Halaman 41 dari 81 Halaman Putusan Nomor 404/Pid.Sus/2021/PN Ckr Bahwa perihal tempat palkir