Ditemukan 1 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 28-05-2021 — Putus : 14-06-2021 — Upload : 21-07-2021
Putusan PN LARANTUKA Nomor 8/Pdt.P/2021/PN Lrt
Tanggal 14 Juni 2021 — Pemohon:
Elisabeth Barek Leton
7510
  • =================================== MENETAPKAN: ===================================================

    1. Mengabulkan Permohonan Pemohon untuk seluruhnya;
    2. Mengangkat Pemohon Elisabeth Barek Leton sebagai wali dari anak yang bernama Timontius Pamlis Leton, laki-laki, lahir di Mudakaputu, tanggal 25 Januari 2005;

    Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Pemohon sejumlah Rp110.000,00 (seratus sepuluh ribu

    Leton; Bahwa Ibu Margareta Gunu Leton meninggal dunia pada BulanJuni tahun 2020; Bahwa saat ini Anak Timontius Pamlis Leton tinggal bersamadengan kakaknya yaitu Pemohon bersama dengan suami Pemohon dananak Pemohon; Bahwa Pemohonlah yang saat ini mengurus dan bertanggungjawab atas diri Anak Timontius Pamlis Leton; Bahwa selama ini Saksi melihat pemohon adalah pribadi yangbaik, sehat secara jasmani maupun rohani, tidak pernah melakukankekerasan, eksploitasi, penelantaran, dan perlakuan salah terhadapAnak
    Leton untuk mengurus/mengambiluang pensiunan dan atau mengurus segala kepentingan lainnya yangberhubungan dengan anak Timontius Pamlis Leton;Menimbang, bahwa Hakim akan terlebin dahulu mempertimbangkanapakah uang pensiunan pada PT.
    Taspen adalah benarmerupakan hak dari Anak Timontius Pamlis Leton, lebih lanjut tidak keberatanpula apabila Pemohon menjadi Wali dari Anak tersebut;Menimbang, bahwa dalam petitum ke2 permohonan Pemohondisebutkan pula perwalian ini untuk mengurus/mengambil uang pensiunan danatau mengurus segala kepentingan lainnya yang berhubungan dengan anakTimontius Pamlis Leton;Menimbang, bahwa mengangkat Wali hanya untuk sebataspengambilan uang adalah suatu upaya mempersempit hakikat dari perwalian itusendiri,
    Mengangkat Pemohon Elisabeth Barek Leton sebagai wali dari anakyang bernama Timontius Pamlis Leton, lakilaki, lahir di Mudakaputu,tanggal 25 Januari 2005;3.