Pannambong bin A. Pataraiyang dilaksanakan padatanggal 19 November 1991 di Tambuha, Desa Tambuha, Kecamatan Watunohu, Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Pannambong bin A.Patarai menikah, Penggugat berstatus perawan dan A. Pannambongbin A. Patarai berstatus jejaka. Bahwa antara Penggugat dengan A. Pannambong bin A.Patarai tidak ada hubungan keluarga dan tidak pernah sesusuan. Bahwa Penggugat dengan A. Pannambong bin A. Patarai telahdikaruniai 2 (dua) orang anak masingmasing bernama A. FatrianiAdipa binti A. Pannambong dan A. Febby Febriani binti A.Pannambong. Bahwa A. Pannambong bin A. Patarai meninggal dunia padatanggal 21 Oktober 2019.

Pannambong bin A.Patarai tidak ada hubungan keluarga dan tidak pernah sesusuan. Bahwa Penggugat dengan A. Pannambong bin A. Patarai telahdikaruniai 2 (dua) orang anak masingmasing bernama A. FatrianiAdipa binti A. Pannambong dan A. Febby Febriani binti A.Pannambong. Bahwa A. Pannambong bin A. Patarai meninggal dunia padatanggal 21 Oktober 2019.

Pannambong, Penggugat dengan A.Pannambong bin A. Patarai tidak pernah menerima Kutipan Akta Nikah karenapernikahannya tidak tercatat.

Pannambong dan A. FebbyFebriani binti A. Pannambong, Penggugat dengan A. Pannambong bin A.

Pannambong bin A. Patarai menikah,Penggugat berstatus perawan dan A. Pannambong bin A. Patarai berstatusjejaka.Hal. 7 dari 11 hal. Putusan No.0720/Pdt.G/2019/PA.Wsp. Bahwa antara Penggugat dengan A. Pannambong bin A. Patarai tidak adahubungan keluarga dan tidak pernah sesusuan. Bahwa Penggugat dengan A. Pannambong bin A. Patarai telah dikaruniai 2(dua) orang anak masingmasing bernama A. Fatriani Adipa binti A.Pannambong dan A. Febby Febriani binti A. Pannambong. Bahwa A. Pannambong bin A.

Menyatakan sah pernikahan antara Pannambong bin Made Ali dengan Ibada binti La Maddi, yang dilaksanakan pada tanggal 31 Desember 1950, di Leworeng, Desa Leworeng, Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng;3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara, sejumlah Rp 291.000,00 (dua ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);

Hasnah binti Pannambong, Umur 52 tahun, Agama Islam, Pendidikan S1,Pekerjaan Guru SD Nomor 243 Empagae, bertempat tinggal diToddang Saloe, Desa Kessing, Kecamatan DonriDonri,Kabupaten Soppeng, sebagai Pemohon;melawanMujahidin bin Panambong, umur 55 tahun, Agama Islam, Pendidikan SD,pekerjaan penjual ayam potong, bertempat tinggal di Sidrap,selama berperkara memilin domisili di Toddang Saloe, DesaKessing, Kecamatan DonriDonri, Kabupaten Soppeng, sebagaiTermohon;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari

berkas perkara;Telah mendengar keterangan Pemohon dan Termohon;Telah memeriksa alat bukti di persidangan;DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Pemohon dalam surat permohonannya, tertanggal16 September 2015, yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan AgamaWatansoppeng, dalam register perkara dengan Nomor 508/Pdt.G/2015/PA.Wsp, tanggal 17 September 2015, Pemohon telah mengajukan permohonanPengesahan Nikah dengan alasan sebagai berikut:1.Bahwa orang tua Pemohon almarhum Pannambong bin Made Ali, telahmelangsungkan

Hasnah binti Pannambong danTermohon, Mujahidin bin Pannambong adalah anak kandung danseorang lagi namun telah meninggal dunia setelah ayah dan ibu merekameninggal dunia;Bahwa saksi mengetahui, almarhum dan almarhumah ayah dan ibuPemohon dan Termohon sebelum menikah berstatus jejaka danperawan dan mereka menikah atas dasar suka sama suka dan keduanyatidak ada hubungan darah dan hubungan sesusuan, bahkan tidakmelanggar hukum Islam;Bahwa setahu saksi, ayah Pemohon dan Termohon meninggal duniapada tahun

Hasnah binti Pannambong danTermohon dan Mujahidin bin Pannambong adalah anak kandung danseorang di antaranya telah meninggal dunia setelah ayah dan ibumereka meninggal;Bahwa saksi mengetahui, almarhum dan almarhumah ayah dan ibupemohon dan Termohon sebelum menikah berstatus jejaka dan perawandan mereka menikah atas dasar suka sama suka dan keduanya tidakada hubungan darah dan hubungan sesusuan, bahkan tidak melanggarhukum Islam;Bahwa setahu saksi, ayah Pemohon dan Termohon meninggal duniapada tahun

Bahwa almarhum Pannambong bin Made Ali dengan almarhumah lbadabinti La Maddi, adalah suami isteri yang sah, sesuai dengan pengakuanPemohon dan Termohon dan diperkuat dengan keterangan dua orangsaksi serta pelaksanaan pernikahan mereka telah dilaksanakanberdasarkan dengan hukum Islam;2.