ENERCON PARADHYA INTERNATIONAL,

ENERCON PARADHYA INTERNATIONAL, beralamat diGraha Surya Internusa Lt. Il, Jl. HR. Rasuna Said Kav. X0,Kuningan Jakarta.Termohon Peninjauan Kembali, dahulu Pemohon Banding;Mahkamah Agung tersebut ;Membaca suratsurat yang bersangkutan ;Hal. 1 dari 18 hal. Put. No. 181/B/PK/PJK/2007Pemohon Peninjauan Kembali dahulu sebagaiMenimbang, bahwa dari suratsurat yang bersangkutan ternyataTerbanding telah mengajukanpermohonan Peninjauan Kembali terhadap putusan Pengadilan Pajak tanggal 09Maret 2007 No.

Enercon Paradhya International, NPWP01.367.051.8001.000, alamat : Jl. Pramuka Kav. 2728, Utan Kayu Selatan,Matraman, Jakarta Timur 13120, dan pajaknya dihitung kembali menjadisebagai berikut :Penghasilan Netto Rp. 0,00Penghasilan Kena Pajak Rp. 0,00Pajak Penghasilan Terutang Rp. 0,00Kredit Pajak Rp. 39.001.248,00Pajak Penghasilan yang lebih dibayar Rp. 39.001.248,00Menimbang, bahwa sesudah putusan yang telah mempunyai kekuatanhukum tetap i.c. Putusan Pengadilan Pajak tanggal 09 Maret 2007 No.

ENERCON PARADHYA INTERNATIONAL VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK;

ENERCON PARADHYA INTERNATIONAL, tempatkedudukan Graha Surya Internusa Lt. Il, Jl. HR Rasuna SaidKav.

Putusan Nomor 875/C/PK/PJK/2013berkekuatan hukum tetap tersebut adalah sebagai berikut:Menyatakan permohonan banding Pemohon Banding terhadap SuratDirektur Jenderal Pajak Nomor : S7224/PJ.07/2010 tanggal 11 Agustus 2010,tentang Permohonan Keberatan yang tidak dijawab (daluarsa), atas nama PT.Enercon Paradhya International, NPWP : 01.367.051.8001.000, beralamat diGraha Surya Internusa Lt. Il Jl. HR. Rasuna Said Kav.

DASAR HUKUMSelaku Wajib Pajak PT Enercon Paradhya International telah memenuhikewajibannya berdasarkan self assesment policy yaitu memasukkan SPTTahunan PPH Badan tahun 2006 ke KPP Pratama Matraman padaHalaman 3 dari 6 halaman. Putusan Nomor 875/C/PK/PJK/2013tanggal 28 Maret 2007 dengan kriteria Rugi dan SPT Lebih Bayar sebesarRp 840.000.000 (fotocopy SPT terlampir).Il.

ENERCON PARADHYA INTERNATIONAL, tersebuttidak beralasan sehingga harus ditolak;Menimbang, bahwa dengan ditolaknya permohonan peninjauan kembali,maka Pemohon Peninjauan Kembali dinyatakan sebagai pihak yang kalah, dankarenanya dihnukum untuk membayar biaya perkara dalam peninjauan kembali;Halaman 5 dari 6 halaman.

ENERCON PARADHYA INTERNATIONAL, tersebut;Menghukum Pemohon Peninjauan Kembali untuk membayar biayaperkara dalam pemeriksaan Peninjauan Kembali ini sebesar Rp2.500.000,00(dua juta lima ratus ribu Rupiah);Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan MahkamahAgung pada hari Rabu, tanggal 19 Februari 2014, oleh Dr. H. Imam Soebechi,S.H.,M.H., Ketua Muda Mahkamah Agung Urusan Lingkungan Peradilan TataUsaha Negara yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai KetuaMajelis, H. Yulius, S.H.

., Paradhya A.Puntarangi, S.H., Nasta Kurnia Endah Widyaswari, S.H.,M.H., dan Deni Mulyana, S.H., Para Advokat dari KantorHukum MR & Partners Law Office, beralamat di Office 8Building, Lantai 17 Unit AB, Jalan Senopati Nomor 8B,Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12190,Indonesia, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 16Maret 2021, selanjutnya disebut sebagai PemohonPKPU;Terhadap1.

,M.H., LavieDaramarezkya, S.H., Muhammad Raditio Jati Utomo, S.H., Paradhya A.Puntarangi, S.H., Nasta Kurnia Endah Widyaswari, S.H., M.H., dan DeniMulyana, S.H., Para Advokat dari Kantor Hukum MR & Partners Law Office,beralamat di Office 8 Building, Lantai 17 Unit AB, Jalan Senopati Nomor 8B,Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12190, Indonesia, berdasarkanSurat Kuasa Khusus tanggal 7 Juni 2021, telah mengajukan bukti surat berupafoto copy yang telah dibubuhi materai cukup dan telah dicocokkan

,M.H., LavieDaramarezkya, S.H., Muhammad Raditio Jati Utomo, S.H., Paradhya A.Puntarangi, S.H., Nasta Kurnia Endah Widyaswari, S.H., M.H., dan DeniMulyana, S.H., Para Advokat dari Kantor Hukum MR & Partners Law Office,beralamat di Office 8 Building, Lantai 17 Unit AB, Jalan Senopati Nomor 8B,Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12190, Indonesia, berdasarkanSurat Kuasa Khusus tanggal 16 Maret 2021;Menimbang bahwa sebagaimana telah ditentukan dalam Pasal 224 ayat(1) UndangUndang Nomor 37 Tahun

,M.H., LavieDaramarezkya, S.H., Muhammad Raditio Jati Utomo, S.H., Paradhya A.Puntarangi, S.H., Nasta Kurnia Endah Widyaswari, S.H., M.H., dan DeniMulyana, S.H., Para Advokat dari Kantor Hukum MR & Partners Law Office,beralamat di Office 8 Building, Lantai 17 Unit AB, Jalan Senopati Nomor 8B,Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12190, Indonesia, berdasarkanSurat Kuasa Khusus tanggal 16 Maret 2021, dan permohonannya tersebut telahditandatangani oleh Pemohon PKPU yang diwakili oleh Andy Budiman

,M.H., Lavie Daramarezkya, S.H., MuhammadRaditio Jati Utomo, S.H., Paradhya A.

Pemegangsaham Pemohon Banding adalah PT Enercon Paradhya Internationaldan PT Surya Semesta Internusa Tbk. hal tersebut dapat dilihat dalamlampiran V SPT Tahunan PPh Badan Pemohon Banding tahun pajak2008;Bahwa mengingat bahwa Hendrawati Laksmono L. bukan merupakanpemegang saham Pemohon Banding maka dalil yang dipergunakanoleh pemeriksa untuk melakukan koreksi atas Pembayaran BebanBunga sebesar Rp 511.855.556,00 tidak dapat dibuktikan dan hal tidaksejalan dengan dasar hukum yang dipergunakan oleh pemeriksa

Putusan Nomor 1607/B/PK/PJK/201 7hubungan istimewa telah sesuai dengan prinsip kewajarandan kelaziman usaha;Bahwa pada Tahun 2008 #Pemohon Bandingmembayarkan jasa manajemen kepada PT Surya SemestaInternusa Tbk sebesar Rp 159.546.765,00;Bahwa kepemilikan saham Termohon PK sebesar 79,75%dimiliki oleh PT Surya Semesta Internusa Tbk dan 20,25%dimiliki oleh PTI Enercon Paradhya International.Sedangkan PT Enercon Paradhya International sahamnyadimiliki oleh PT Surya Semesta Internusa Tbk., Sehinggasecara

PT, Enercon Paradhya International tersebut;li. Menghukum Para Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara dalamtingkat kasasi ini sebesar Rp. 2.500.000.

Enercon Paradhya International, NPWP :01.367.051.8001.000, alamat : JI. Pramuka Kav. 2728, Utan Kayu Selatan,Matraman, Jakarta Timur 13120, dan pajaknya dihitung kembali menjadisebagai berikut :Penghasilan NettoPenghasilan Kena PajakPajak Penghasilan TerutangKredit PajakPajak Penghasilan yang lebih dibayarRp. 0,00Rp. 0,00Rp. 0,00Rp. 39.001.24Rp. 39.001.248,00Menimbang, bahwa sesudah putusan yang telah mempunyai kekuatanhukum tetap i.c. Putusan Pengadilan Pajak tanggal 09 Maret 2007 No.

2.400 saham,masingmasing bernilai nominal Rp 249.000,00 (dua ratus empat puluh sembilanribu Rupiah) dan yang disetor sebanyak 2.400 saham atau Rp 597.600.000,00menjadi Rp 15.000.000.000,00 (lima belas milyar Rupiah) yang terbagi atas15.000 saham, masingmasing saham dengannilai nominal Rp 1.000,00 (seribu Rupiah) dan yang disetor sebanyak 10.297.600saham atau Rp 10.297.600.000,00 (sepuluh milyar dua ratus sembilan puluh tujuhjuta enam ratus ribu Rupiah) yang akan diambil bagian oleh:e PT Enervon Paradhya