Ditemukan 12 data
23 — 1
sedangkan sebagian lagi tidak biasdicabut karena sudah terpasang dan dilem dengna penyambungan (elbo) lalukemudian terdakwa turun dari atap rumahnya dan masuk ke dalam setelah ituterdakwa kembali lagi dengna membawa sebuah alat berupa martil kemudianterdakwa memukulkan martil tersebut ke pipa paralon yang berfungsi sebagaisaluran pembuangan air dari kamar mandi secara berulang kali hinggamenyebabkan pipa paralon tersebut pecah dan jatuh ke tanah kemudianterdakwa kembali memukulmukulkan martil ke pipa paralaon
sudah terpasang dan dilemdengna penyambungan (elbo) lalu kemudian terdakwa turun dari ataprumahnya dan masuk ke dalam setelah itu terdakwa kembali lagi dengnamembawa sebuah alat berupa martil kemudian terdakwa memukulkan martiltersebut ke pipa paralon yang berfungsi sebagai saluran pembuangan air dariHal 5 dari 13 hal Put No.09/Pid.B/2013/PN.Kiskamar mandi secara berulang kali hingga menyebabkan pipa paralon tersebutpecah dan jatuh ke tanah kemudian terdakwa kembali memukulmukulkanmartil ke pipa paralaon
sedangkan sebagian lagi tidak bias dicabutkarena sudah terpasang dan dilem dengna penyambungan (elbo) lalu kemudianterdakwa turun dari atap rumahnya dan masuk ke dalam setelah itu terdakwakembali lagi dengna membawa sebuah alat berupa martil kemudian terdakwamemukulkan martil tersebut ke pipa paralon yang berfungsi sebagai saluranpembuangan air dari kamar mandi secara berulang kali hingga menyebabkan pipaparalon tersebut pecah dan jatuh ke tanah kemudian terdakwa kembali memukulmukulkan martil ke pipa paralaon
343 — 13
Bahwa dalam usaha penambangan tersebut terdakwa bertugas memantaudan mengawasi serta sesekali ikut turun langsung ke lokasi tambang,sedangkan peran Edi Sritonga turun langsung ke lokasi tambang dan ikutbekerja langsung di lokasi tambang bersama dengan para pekerja; Bahwa cara kerja kegiatan penambangan tersebut adalah terlebih dahuludilakukan pengesetan/merangkai mesin hisap tanah, mesin semprot tanah,pipa paralaon dan setelah selesai baru dioperasikan lalu tanah yangdisemprot dihisap ke atas sakan
sekitar jam 15.30 Wib dan mengakibatkan Edi Sritongatertimbun tanah dan meninggal dunia; Bahwa dalam usaha penambangan tersebut terdakwa bertugas memantaudan mengawasi serta sesekali ikut turun langsung ke lokasi tambang,sedangkan peran Edi Sritonga turun langsung ke lokasi tambang dan ikutbekerja langsung di lokasi tambang bersama dengan para pekerja; Bahwa cara kerja kegiatan penambangan tersebut adalah terlebih dahuludilakukan pengesetan/merangkai mesin hisap tanah, mesin semprot tanah,pipa paralaon
melakukanpenambangan dibantu oleh pekerja sebanyak 3 (tiga) orang yaitu saksi Yeksenbin Subuh, saksi Winardi dan saksi Tarmidi;Menimbang, bahwa terdakwa bertugas memantau dan mengawasiserta sesekali ikut turun langsung ke lokasi tambang, sedangkan Edi Sritongaturun langsung ke lokasi tambang dan ikut bekerja langsung di lokasi tambangbersama dengan para pekerja;Menimbang, bahwa cara kerja kegiatan penambangan tersebut adalahterlebin dahulu dilakukan pengesetan/merangkai mesin hisap tanah, mesinsemprot tanah, pipa paralaon
44 — 6
kedalam rumahkemudian saksi ILHAM RAHMA MULYADI meneriakinya maling maling dan ahirnya pelaku dapat ditangkap;Bahwa Rumah saksi menggunakan pagar trails yang terbuat dari besi danditutup biber dari dalam yang tingginya kurang lebih 2(dua) meter dankemungkinan saksi ASEP SURYANA Bin ATO MULYANA dan terdakwaNURMAN WIJAYA BIN UJANG SUPRIATNA masuk dengan cara memanjat atau meloncati pagar rumah saksi karena saksi menemukan bekasjejak jejak kaki yang kotor dari arah luar pagar sampai kedalam dan jugapipa paralaon
maling maling dan ahirnya pelakudapat ditangkap; Bahwa Rumah saksi tersebut menggunakan pagar trilis yang terbuat dari besidan ditutup biber dari dalam yang tingginya kurang lebih 2(dua) meter danHal. 6 dari 19 Putusan No.210/Pid.B/2013/PN.Cms. kemungkinan saksi ASEP SURYANA Bin ATO MULYANA dan terdakwaNURMAN WIJAYA BIN UJANG SUPRIATNA masuk dengan cara memanjat atau meloncati pagar rumah saksi karena saksi menemukan bekasjejak jejak kaki yang kotor dari arah luar pagar sampai kedalam dan jugapipa paralaon
maling maling dan ahirnya pelakudapat ditangkap; Bahwa Rumah saksi tersebut menggunakan pagar trilis yang terbuat dari besidan ditutup biber dari dalam yang tingginya kurang lebih 2(dua) meter danHal. 8 dari 19 Putusan No.210/Pid.B/2013/PN.Cms. kemungkinan saksi ASEP SURYANA Bin ATO MULYANA dan terdakwaNURMAN WIJAYA BIN UJANG SUPRIATNA masuk dengan cara memanjat atau meloncati pagar rumah saksi karena saksi menemukan bekasjejak jejak kaki yang kotor dari arah luar pagar sampai kedalam dan jugapipa paralaon
25 — 49
No. 232/Pid.B/2014/PN Gns. hal 5 dari 16 hal.bertemu dengan saksi Agung dan mengajak saksi untuk mencari asal suara tersebutdan melihat saksi Joko Santoso ;e Bahwa selanjutnya saksi bersama dengan saksi Agung langsung menghadang 2 (dua)unit sepeda sedangkan saksi dengan menggunakan paralon yang saksi temukan dipinggir jalan dan saksi pergunakan untuk memukul salah satu pelaku dan mengenaikepala sehingga paralaon yang saksi pergunakan patah akan tetapi orang tersebutberhasil melarikan diri sedangkan
mendengar suara teriakan orang minta tolong dan ketikasaksi keluar rumah melihat 2 (dua) unit sepeda motor melintas dan kemudian saksibertemu dengan saksi Sukidi dan mengajak saksi untuk mencari asal suara tersebutdan melihat saksi Joko Santoso ;e Bahwa selanjutnya saksi bersama dengan saksi Sukidi langsung menghadang 2 (dua)unit sepeda sedangkan saksi Sukidi dengan menggunakan paralon yang ditemukan dipinggir jalan dan saksi Sukidi pergunakan untuk memukul salah satu pelaku danmengenai kepala sehingga paralaon
166 — 34
Kota, Gubernur apabila berada pada lintas wilayahKabupaten/Kota dalam satu Provinsi maupun oleh Menteri apabila berada pada lintasProvinsi setelah mendapatkan rekomendasi dari Gubernur dan Bupati/Walikota setempatsesuai ketentuan Peraturan Perundangundangan; Bahwa pada saat petugas Kepolisian diantaranya saksi YUDHI PRASETIANTO dansaksi RUDI SUTANTO melakukan penangkapan terhadap Terdakwa SUMINTO Bin(Alm) KABUL mendapatkan barang bukti berupa 2 (dua) unit diesel penyedot pasir, 2(dua) batang pipa paralaon
380 — 11
hari Rabu tanggal 8 Desember 2010bersama dengan adik terdakwa yang bernama ANDI PARANDIKAGEA (merupakan DPO), dimana saat terjadinya penangkapantersebut diatas, ANDI PARANDIKA GEA berhasil wmelarikandiri, dan dibantu oleh 5 orang pekerja yang digaji olehANDI PARANDIKA GEA.Bahwaalat yang terdakwa pergunakan saat melakukanpenambangan emas yaitu) mesin dompeng sebanyak 3 (tiga)buah dimana dua mesin milik ANDI PARANDIKA GEA dan mesinyang satunya milik terdakwa, kemudian 2 9Qdua) buahkeong, NS, pipa paralaon
NATTY AYUNINGDIASTUTI ARIF,SH.
Terdakwa:
TORI bin TOMIN
49 — 20
Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
- Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) buah Mesin Penggerak Diesel, Merk DONG FENG Model S1115, Ukuran 24 HP/2200 RM ;
- 2 (dua) buah alat sekop ;
- 1 (satu) buah Pipa L ;
- 1 (satu buah karet spiral Panjang 10 (sepuluh) meter ;
- 1 (satu) lonjor pipa paralaon
33 — 11
jam 15.00 Wib terjadilongsor di tambang pasir timah milik terdakwa yang menimbun 5 (lima) orang pekerjaterdakwa yaitu korban korban Hendri, korban Naryo, korban Uhen, Korban Bambangdan korban Bahrul;e Bahwa cara kerja kegiatan penambangan milik terdakwa adalah pertama dilakukanpenggalian tanah menggunakan 3 (tiga) unit alat berat jenis eksavator/PC, setelahgalian terbuka lebar mencapai kedalaman yang diinginkan selanjutnya dilakukanpengesetan/merangkai mesin hisap tanah, mesin semprot tanah, pipa paralaon
21 — 4
bahwa terdakwa dan rekanrekannya mengambil barangbarangmilik saksi IVANA LIE yaitu Pompa Air dan besi ulir dari belakang rumah saksi IVANALIE dengan cara mematahkan pipa paralon yang terpasang di pompa air tersebut lalumengambil pompa air tersebut;Menimbang, bahwa dengan demikian, Majelis Hakim telah mendapatkankeyakinan bahwa dapat mengambil pompa air dan besi ulir milik saksi IVANA LIE,terdakwa telah lebih dulu merusak pipa paralon dengan cara mematahkannyamenggunakan tangan lalu setelah pipa paralaon
M. NUR FAISAL WIJAYA, SH
Terdakwa:
1.FARIT MARUF alias UJANG bin M. JOHAN
2.EDI HERMAN alias EDI bin MATJAINI
3.FANIZAN alias JAJAN bin MATNURI
346 — 12
bulan dan denda masing-masing sejumlah Rp2.000.000,00 (satu juta Rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan masing-masing selama 1 (satu) bulan;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana yang dijatuhkan;
- Memerintahkan agar Para Terdakwa tetap ditahan;
- Menetapkan barang bukti berupa :
- 1 (satu) unit batang pipa paralaon
40 — 3
pengecekandidapati bahwa lokasi tersebut terdapat cukup biji timah, selanjutnya Terdakwamembawa dan meletakkan serta memasang (satu) unit mesin diesel 22 (dua puluhdua) PK merk Daesung, (satu) unit mesin diesel 22 (dua puluh dua) PK MerkSHUANG CHAI, 1 (satu) unit pompa tanah Merk CM, 1 (satu) unit pompa air merkNS, Selang ukuran 3 (tiga) Dim warna biru sepanjang lebih kurang 10 (sepuluh) meter,Selang ukuran 4 (empat) Dim warna kuning sepanjang lebih kurang 30 (tiga puluh)meter, 2 (dua) buah pipa paralaon
RADEN MUHAMMAD SHANDY MEITA
Terdakwa:
JUANDRI Alias JUAN Bin SULASTRI
53 — 14
Sarolangun, kemudian saksi diminta pihak Kepolisian untukmenyaksikan penggeledahan di rumah terdakwa dan saat saksi datang saksimelihat terdakwa sudah diamankan oleh pihak Kepolisian;Bahwa saksi menyaksikan pihak Kepolisian melakukan penggeledahan didalam rumah terdakwa dan di dalam rumah tidak ada ditemukan barangbukti, kKemudian pihak Kepolisian membawa terdakwa dan saksi ikut ke arahbelakang rumah dan di belakang rumah tepat di paralaon WC saat dibukaoleh pihak Kepolisian paralon yang terdapat