Millenium Parmacon Internasional, tbk ( PT. MPI);

6. Membebankan biaya perkara kepada Para Terdakwamasing-masing sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);

MILLENIUM PARMACON INTERNASIONALtok (PT. MPI), dengan jabatan sebagai Kepala Cabang PT. MPI Jakarta1, yang beralamat di JI. Depsos Raya No.67 70 Bintaro, Pesanggrahan,Jakarta Selatan;Bahwa benar PT. MILLENIUM PARMACON INTERNASIONAL tbk yangdisingkat PT. MPI berdiri sejak sekitar tahun 2000 bergerak dalambidang Distributor ObatObatan serta alat kesehatan;Bahwa benar struktur Organisasi kepengurusan PT.

MILLENIUM PARMACON INTERNASIONAL tok yangdisingkat PT. MPI berdiri sejak sekitar tahun 2000 bergerak dalambidang Distributor ObatObatan serta alat kesehatan;Bahwa PT. MPI, Cabang Tangerang tidak pernah melakukan permintaanRelokasi/Mutasi barang kepada PT. MPI Cabang Jakarta 1, sesualdengan 3 (tiga) lembar Form Permohonan Transfer Barang (PTB)tertanggal 11 Februari 2016 tersebutBahwa terdakwa GUNAWAN selaku stok Supervisor PT.

Penggelapan yang dilakukan oleh orang yang penguasaannya terhadapbarang disebabkan karena hubungan kerja atau karena pencaharian ataukarena mendapat upah untuk itu ;Menimbang bahwa, berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan para terdakwa terungkap fakta bahwa terdakwa GUNAWAN di PT.MILLENIUM PARMACON INTERNASIONAL tbk ( PT.

MILLENIUM PARMACON INTERNASIONAL tbk( PT. MPl) sebagai Stok Supervisor dan Terdakwa SRIYONO bekerja di PT.MILLENIUM PARMACON INTERNASIONAL tbk ( PT.MPI ) sebagai KepalaGudang dimana Terdakwa GUNAWAN selaku Stock Supervisor telah membuat(menginput dan mencetak) Form Permohonan Transfer Barang (PTB) fiktif,yang seolaholah barang berupa obat yang tertulis dalam PTB telah dikirim dariHalaman 37 dari 43 Putusan Pidana No 1383/Pid.B/2018/PN Jkt SelPT. MPI Cabang Jakarta 1 ke PT.

Millenium Parmacon Internasional,tbk ( PT. MPI );6. Membebankan biaya perkara kepada Para Terdakwa masingmasingsebesar Rp.5.000, ( Lima ribu rupiah);Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada hari Rabu, tanggal 27 Februari 2019oleh kami, Haruno Patriadi, S.H.,M.H. sebagai Hakim Ketua, H. Ratmoho,S.H.,M.H., dan Akhmad Rosidin, S.H.

terdakwa melakukan perbuatannya adalah setiap hari tugasnya mencariorder dan sebagai penagih dan sebelum melakukan penagihan terdakwa telahdiberikan faktur penagihan oleh I Gusti Ngurah Jogi sebagai fakturis danselanjutnya terdakwa langsung melakukan penagihan pada apotikapotik tersebutdiatas dan setelah terdakwa mendapatkan uang tagihan seharusnya disetorkan kebagian kasirnya perusahaan ternyata uang tagihan tersebut tidak disetorkan melainkan telah dipergunakan sendiri ;Bahwa perusahaan PT Melinium Parmacon

Saksi : IT GUST MADE PUTRA, keterangannya dibacakan di mukapersidangan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwasaksi kenal dengan terdakwa Muhamad Nasrulah karena terdakwasebagai salesnya dan sebagai karyawan penagih dari PT Millenium Parmaconyang berlokasi di Jalan Drupadi dan juga saksi memang membeli barangbarang obatobatan dengan PT Mellinium Parmacon ; Bahwa setahu saksi memang benar terdakwa telah melakukan penagihan keApotik Harapan milik saksi dan terdakwa datang melakukan penagihan

Saksi : NI KADEK NOPI ANDRIANI, keterangannya dibacakan di mukapersidangan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 14Bahwa saksi kenal dengan terdakwa Muhamad Nasrulah karena terdakwa adalahkaryawan dari PT Millenium Parmacon International yang bertugas untuk menagihuang pembelian obatobatan di Apotek Bunda tempat saksi bekerja dan tidak ada hubungan keluarga ;Bahwa benar Apotek Bunda telah menyerahkan uang pembayaran pembelian obatobatan dari PT Millennium Pharmacon International kepada