Untuk obat Pengesic (mengandungTramadol HCl 50 mg) termasuk golongan ObatObat Tertentu (OOT), yangdiproduksi di Malaysia dan tidak memiliki izin untuk diedarkan di willayahIndonesia.

merk Y dan DEXA adalah obatobat yang tidak memiliki izin edar di BPOM.Halaman 15 dari 25 Halaman Putusan Nomor 1097/Pid.Sus/2020/PN.MksBahwa Berdasarkan hasil pengujian laboratorium yangdiperlihatkan kepada saksi ahli maka dapat disimpulkan bahwa dari 9(sembilan) macam obat tersebut 5 (lima) macam obat termasuk golonganObat Psikotropika yaitu Riklona, Zolta, Alpraxolam, Frixitas dan Dumolidsedangkan 4 (empat) macam obat termasuk golongan Obat Keras yangsering disalangunakan (OOT) yaitu Hexymer, Pengesic

Efek samping mulut kering, penglihatan kabur,pusing, yang ditimbulkan takikardia (detak jantung melebihi 100kah/mcmt), cemas, pembesaran pupil mata, sakit kepala.b) DEXA dan Pengesic (mengandung Tramadol) : Digunakan sebagai obatmeredakan nyeri terutama pasca operasi.Penggunaan dalam jangkawaktu. lama mengakibatkan ketergantungan.

dari lamanya pidana yang dijatuhkan ;Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ;Menetapkan barang bukti berupa :Obat jenis Alprazolam sebanyak 21 butir;Obat jenis tramadol sebanyak 12 strip dengan jumlah sebanyak 120 butir;1(satu) buah kotak kardus warna coklat berisi obat jenis Tramadol sebanyak 1000 butir yang terdiri dari 100 strip dengan isi 10 butir;1(satu) buah toples plastic warna putih berisi obat jenis Tramadol sebanyak 127 kapsul yang terdiri 1 strip dengan isi 7 kapsul merk Pengesic

Menetapkanbarang bukti berupa :

• 70 (tujuh puluh) butir obat jenis Tramadol
• 50 (lima puluh) butir obat jenis Trihexphenidyl
• 50 (lima puluh) butir obat jenis Exymer
• 30 (tiga puluh) butir obat jenis Pengesic 50
• 2 (dua) buah buku tulis berisi catatan penjualan
• 3 (tiga) pak plastik klip bening

Dirampas untuk dimusnakan ;