Juli 2005 tantang Fenetapan kari ~tama 3 f mpahan Perkara Acara Pemeriksaan Biasa dari Kejaksi.an Negeri ~berikut surat Dakwaan RegsPerkara N omgr ;mendengar keterangan saksi~saksi 3; mendengar keterangan terdakwa 3 melihat dan meneliti barang bukti ; Setelah OHEOCOHEHERELEOOS ndengar tuntutan pidana dari Jaksa/Penuntut Umum, yang pada it terdakwa tersebut agar Pengadilan Negeri Baturaja memutug ~ts ce.wa terdakwa : INAWAR bin HASANsecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana~@ngan Perberatan

Juli 2005 tantang Fenetapan kari ~tama 3 f mpahan Perkara Acara Pemeriksaan Biasa dari Kejaksa.an Negeri ~berikut surat Dakwaan RegsPerkara N omgr ;mendengar keterangan saksi~saksi 3; mendengar keterangan terdakwa 3 melihat dan meneliti barang bukti ; Setelah OHEOCOHEHERELEOOS ndengar tuntutan pidana dari Jaksa/Penuntut Umum, yang pada it terdakwa tersebut agar Pengadilan Negeri Baturaja memutug ~ts ce.wa terdakwa s; NAWAR bin HASAlsecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana~@ngan Perberatan

akibatnya, dengan katalain seseorang yang melakukansesuatu. tindakan dengan sengaja harus dikehendaki sertaharusmenginsyafi tindakan tersebut apakah perbuatannya tersebut,perbuatan yang dilarang atau tidak, tindakan tersebut mengambil barangsesuatu atau sebagian kepunyaan atau milik orang lain dalam hal inidilakukan secara melawan hukum;Menimbang, bahwa disamping harus terpenuhinya unsurunsurtersebut diatas, pasal 363 ayat 1 ke 4 juga menjelaskan bagaiamanaperbuatan tersebut dilakukan sebagai bentuk perberatan

akibatnya, dengan kata lain seseorang yangmelakukan sesuatu tindakan dengan sengaja harus dikehendaki sertaharus menginsyafi tindakan tersebut apakah perbuatannya tersebut,perbuatan yang dilarang atau tidak, tindakan tersebut mengambil barangsesuatu atau sebagian kepunyaan atau milik orang lain dalam hal inidilakukan secara melawan hukum;Menimbang, bahwa disamping harus terpenuhinya unsurunsurtersebut diatas, pasal 363 ayat 1 ke 4 juga menjelaskan bagaiamanaperbuatan tersebut dilakukan sebagai bentuk perberatan

;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa ;Setelah meneliti dan memperhatikan barang bukti ;Setelah mendengar pembacaan surat tuntutan (Requisitoir) dari Penuntut UmumNomor : PDM98/Epp.2/BTL/10/2014 tertanggal 26 November 2014, yang pada pokoknyamenuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batulicin yang memeriksa dan mengadiliperkara ini memutuskan sebagai berikut :1 Menyatakan Terdakwa RIZA RIFANI bin RUSIDI bersalah melakukan tindak pidanapercobaan pencurian dengan perberatan

8 dari 13 Putusan Nomor 11/Pid.B /2016 /PN.Cmssesuatu tindakan dengan sengaja harus dikehendaki serta harusmenginsyafi tindakan tersebut apakah perbuatannya tersebut, perbuatanyang dilarang atau tidak, tindakan tersebut mengambil barang sesuatuatau sebagian kepunyaan atau milik orang lain dalam hal ini dilakukansecara melawan hukum;Menimbang, bahwa disamping harus terpenuhinya unsurunsurtersebut diatas, pasal 363 ayat 1 ke 4 juga menjelaskan bagaiamanaperbuatan tersebut dilakukan sebagai bentuk perberatan

akibatnya, dengan kata lainseseorang yang melakukan sesuatu tindakan dengan sengajaharusdikehendaki serta harus menginsyafi tindakan tersebut apakah perbuatannyatersebut, perbuatan yang dilarang atau tidak, tindakan tersebut mengambilbarang sesuatu atau sebagian kepunyaan atau milik orang lain dalam hal inidilakukan secara melawan hukum;Menimbang, bahwa disamping harus terpenuhinya unsurunsur tersebutdiatas, pasal 363 ayat 1 ke 4 juga menjelaskan bagaiamana perbuatan tersebutdilakukan sebagai bentuk perberatan

Menyatakan terdakwa Agus Kunsaeri bin Kasrip, terbukti bersalahmelakukan tindak pidana pencurian dengan perberatan sesuai dengandakwaan Kesatu Primair di atas melanggar Pasal 363 ayat (1) ke4, 5 KUHPjo. 65 ayat (1) KUHP ;2. Menjatuhkan pidana penjara selama 5 (lima) bulan penjara dikurangi selamaTerdakwa berada dalam tahanan ;3. Menyatakan barang bukti tersebut dalam daftar barang bukti pada berkasperkara dikembalikan kepada Dinas Kesehatan Propinsi Jateng ;4.

GUNARTO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan perberatan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dalam Pasal 196 jo pasal 98 ayat (2) dan (3) Undang-undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ;

unsur percobaan dan permufakatanjahat yang dalam Undangundang khusus seperti dalam pasal 132 ayat (1) undangundang No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang diperberat denganmengancamkan pidana yang sama seperti jika kejahatan selesai atau diwujudkanoleh pembuat (dader) berbeda dengan Perbuatan percobaan atau pembantuandalam KUHP umumnya diancamkan pidana lebih rendah yaitu dikurangi sepertiga(kecuali dalam tindak pidana makar), apabila perbuatan tersebut dilakukan dengansempurna dan hal tentang perberatan

tersebut apakah perbuatannya tersebut,perbuatan yang dilarang atau tidak, tindakan tersebut mengambil barangsesuatu atau sebagian kepunyaan atau milik orang lain dalam hal inidilakukan secara melawan hukum artinya dilakukan dengan melawanhak orang lain atau tanpa persetujuan pemiliknya;Menimbang, bahwa disamping harus terpenuhinya unsurunsurtersebut diatas, pasal 363 ayat 1 ke 4 juga menjelaskan bagaiamanaHalaman 18 dari 26 Putusan Nomor 103/Pid.B/2015/PN.Cmsperbuatan tersebut dilakukan sebagai bentuk perberatan

Budhijanto, 2017:4).Secara substantif khususnya hukum publik, isi dari UUITE meliputiperbuatan: kesusilaan, perjudian, penghinaan atau pencemaran namabaik, berita bohong yang menyesatkan konsumen, informasi yangHalaman 11 dari 26 Putusan Nomor: 684/Pid.Sus/2020/PN Jkt.Timmenimbulkan rasa kebencian terkait SARA, penyadapan (intersepsi),akses ilegal (illegal access), gangguan terhadap sistem elektronik(interference), pengerusakan sistem, memfasilitasi perbuatan pidanaterkait sistem elektronik, dan perberatan

Nomor 1837 K/Pid.Sus/2015Bahwa Pasal 65 ayat (1) Kitab UndangUndang Hukum Pidanasebagaimana uraian unsur "Dalam hal perbarengan beberapa perbuatanyang harus dipandang sebagai perbuatan yang berdiri sendiri sehinggamerupakan beberapa kejahatan", merupakan perberatan hukuman daritindak pidana yang dilakukan sebagaimana ketentuan Pasal 65 ayat (2)Kitab UndangUndang Hukum Pidana;Bahwa pidana penjara yang diancamkan terhadap Pasal 3 UndangUndangNomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

dua puluh) tahun;Bahwa putusan pidana penjara Pengadilan Negeri Jambi Nomor:16/PID.SUSTPK/2014/PN.JBI tanggal 23 Januari 2015, yang dikuatkanoleh Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan TinggiJambi Nomor: 4/Pid.SusTPK/2015/PT.Jbi tanggal 21 April 2015 yangdijatunkan kepada terdakwa adalah selama 1 (satu) tahun merupakanpidana minimal dari pasal Pasal 3 UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999jo UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 dan menurut kami Mejelis Hakimbelum menerapkan hukum mengenai perberatan

Transaksi yang tidak didukung bukti Rp 167.869.300,00Sehingga menurut kami unsur perbuatan berlanjut telah terpenuhi danmerupakan perberatan terhadap perbuatan terdakwa.Bahwa sesuai pasal 197 ayat (1) huruf f KUHAP: "Surat putusanpemidanaan harus memuat pasal peraturan perundangundangan yangmenjadi dasar pemidanaan atau tindakan dan pasal peraturan perundangundangan yang menjadi dasar hukum dari putusan, disertai keadaan yangmemberatkan dan yang meringankan Terdakwa";Hal. 88 dari 144 hal. Put.

Atiapun ketentuan hukum public dalam muatan UUITE meliputi perbuatan: kesusilaan, perjudian, penghinaan atau pencemarannama baik, berita bohong yang menyesatkan konsumen, informasi yangmenimbulkan rasa kebencian terkait SARA, penyadapan (intersepsi), aksesillegal (illegal access), gangguan terhadap sistem elektronik interference),pengerusakan sistem, memfasilitasi perobuatan pidana terkait sistemelektronik, dan perberatan tindak pidana terhadap sistem elektronik.

Bahwa Ahli menerangkan secara substantif knususnya hukum publik, isidari UUITE meliputi perbuatan: kesusilaan, perjudian, penghinaan ataupencemaran nama baik, berita bohong yang menyesatkan konsumen,informasi yang menimbulkan rasa kebencian terkait SARA, penyadapan(intersepsi), akses ilegal (illegal access), gangguan terhadap sistemelektronik (interference), pengerusakan sistem, memfasilitasi perbuatanpidana terkait sistem elektronik, dan perberatan tindak pidana terhadapsistem elektronik.

Bahwa Ahli menerangkan secara substantif knususnya hukum publik, isidari UUITE meliputi perbuatan: kesusilaan, perjudian, penghinaan ataupencemaran nama baik, berita bohong yang menyesatkan konsumen,informasi yang menimbulkan rasa kebencian terkait SARA, penyadapan(intersepsi), akses ilegal (illegal access), gangguan terhadap sistemelektronik (interference), pengerusakan sistem, memfasilitasi perbuatanpidana terkait sistem elektronik, dan perberatan tindak pidana terhadapsistem elektronik.

MerampasNyawa Orang Lain;Menimbang, bahwa selanjutnya dalam ketentuan pasal 340 KUHPidanadiatur mengenai suatu unsur yang membedakannya dengan Pasal 338 KUHPidanadimana unsur ini merupakan suatu kumulasi unsure subjektif yang diatur dalamPasal 340 KUHPidana tersebut yaitu perbuatan Dengan sengaja merampas nyawaorang lain haruslah dikumulasikan dengan unsur dengan direncanakanterlebihdahulu;Menimbang, bahwa unsur dengan direncanakan terlebih dahulu dalamketentuan Pasal 340 KUHPidana ini menjadi suatu perberatan