Menetapkan barang bukti berupa : 7 (tujuh) tandan buah kelapa sawit, 1 (satu) goni berondolan, di kembalikan ke PT.HSC ; 6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ;

Padang Lawas, terdakwa ada mengambil buah kelapa sawit danberondolan buah kelapa sawit dari TPH (Tempat Pengumpulan Hasil) yangsudah di panen karyawan PT.HSC atau di tumpukan di TPH ;e Bahwa kemudian terdakwa melangsirnya ke perbatasan kebun masyarakatdengan kebun PT.HSC dan perbuatan terdakwa di ketahui oleh DanruAn:LANDAN HARAHAP yang melaksanakan patroli pada saat terdakwamelangsir buah kelapa sawit dan berondolan buah kelapa sawit tersebut ;e Bahwa kemudian Danru satpam melaporkan kejadian tersebut

kepada saksidan pada hari ini juga sekirakira pukul 17:00 wib saksi bersama DanruSatpam dan karyawan PT,HSC lainnya mencek buah kelapa sawit danberondolan buah kelapa sawit yang di langsir pelaku ke kebun masyarakatdan saat itu kami menemukan 7 (tujuh) tandan buah kelapa sawit dan (satu) goni buah kelapa sawit di kebun masyarakat yang berbatasan dengankebun PT.HSC yang di langsir oleh terdakwa kemudian barang buktitersebut kami bawa ke kantor PT.HSC ; Bahwa sekira pukul 18:30 wib pada saat terdakwa

hari sabtu tanggal 27 april 2013 sekira pukul 15:00 wib sewaktusaksi bersama Danru SATPAM An.LANDAN HARAHAP patrol di sekitarkejadian dan sesampainya kami di sekitar tempat kejadian tersebut kamipisah patroli saksi mengarah ke perbatasan kebun PT.HSC sedangkanDanru tempat kejadian dan pada saat itu saksi melihat terdakwa sedangmemudak buah kelapa sawit keluar dari kebun PT.HSC ke kebunmasyarakat namun pada saat itu saksi membiarkan terdakwa melangsir buahkelapa sawit dan brondolan buah kelapa sawit

kemudianbarang bukti tersebut kami bawa ke kantor PT.HSC ;e Bahwa sekira pukul 18:30 wib pada saat terdakwa melintas di depan kantorPT.HSC kemudian saksi memanggil terdakwa ke dalam kantor danmenanyainya dan pada saat di tanyai terdakwa mengakui perbuatannyabahwa benar melakukan pencurian buah kelapa sawit dan brondolan buahkelapa sawit dari Blok 2 kebun PT.HSC yang di langsir terdakwa ke dalamkebun masyarakat dan kemudian terdakwa dan barang buktinya di bawa kepolsek sosa ;Atas keterangan saksi

(Tempat Pengumpulan Hasil) selanjutnya buah kelapa sawit dan 1 (satu) goniberondolan terdakwa bawa ke lokasi kebun masyarakat di luar kebun PT.HSC(Hasilindo Sawit Ciptama) yang kemudian buah kelapa sawit tersebut akanterdakwa jual ;Bahwa jabatan terdakwa di kebun PT.HSC (Hasilindo Sawit Ciptama) tersebutadalah sebagai tukang panen buah kelapa sawit dan upah atau gaji yang terdakwadapat perbulan dari PT.HSC (Hasilindo Sawit Ciptama) tersebut sebanyakRp.1.360.000, (satu juta tiga ratus enam puluh ribu

lalu sekira pukul17.00 Wib terdakwa ditelepon oleh Sdr TAKIM (DPO Polres Tapanuli Selatan)untuk memesan shabu, kemudian Sdr TAKIM datang untuk membeli 1 (Satu)paket shabu kepada terdakwa seharga Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah),kemudian sekira pukul 18.00 Wib terdakwa pulang, lalu terdakwa memakai 1(satu) paket shabu di sawitsawit, kemudian sekira pukul 20.00 Wib saksiHENGKI (yang sedang melakukan penyamaran) memesan shabushabukepada terdakwa melalui telepon lalu sepakat bertemu di Palang Kebun PT.HSC

Hutaraja Tingg Kabupaten Padang Lawas atau setidaknya pada tempat laindalam daerah hukum Pengadilan Negeri Padangsidimpuan, melakukan penganiayaan terhadapsaksi korban LANDAN HARAHAP , yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut : Pada hari Sabtu tanggal 30 Maret 2013 sekira pukul 16.00 Wib saksi korban LANDANHARAHAP bersama dengan rekan saksi DIDID ISWANTO sedang patroli di areal kebun PT.HSC Blok D/17 di Desa Sungai Korang Kec. Hutaraja Tinggi Kab. Palas.