Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: LABORATORIUM KLINIK, RONTGEN & EKG MEDIKA PRIMA/dr. BENNY ICHWANSJAH SANDJAJA/CV MEDIKA PRIMA, tersebut;2.

LABORATORIUM KLINIK, RONTGEN & EKG MEDIKA PRIMA/dr. BENNY ICHWANSJAH SANDJAJA/CV MEDIKA PRIMA VS 1. Kol. CKM (Purn) dr. TONY IMAN, Sp.PK, MARS, DKK

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Setiap pemanfaatan tenaga nuklir wajib memiliki izin, kecuali dalam hal-hal tertentu yang diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah, sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Tunggal Penuntut Umum;

TONY IMAN, SpPK, MARS, DKK
Tergugat:
Laboratorium Klinik, Rontgen EKG Medika Prima, dr. Benny Ichwansjah Sendjaja, CV. MEDIKA PRIMA

sebagaimana dalam dakwaan tunggal;

Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) bilah parang bergagang akar bambo tanpa sarung dirampas untuk dimusnahkan ;- 2 (dua) lembar hasil rontgen tulang kepala korban, - 2 (dua) lembar hasil rontgen tulang jari tangan dan dalm hasil rontgen tersebut terlihat jelas ketiga tulang jari tangan korban dalam posisi patahdikembalikan kepada korban EMILIANA MAHUS6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp. 1.000,- (seribu Rupiah);

lalu melepaskan kerah bajukorban dan korban langsung terjatuh ke lantai ; Bahwa kemudian setelah kejadian tersebut Terdakwa langsung melarikandiri ke Kantor Polisi Elar untuk menyerahkan diri ; Bahwa Terdakwa dengan korban sebelumnya tidak pernah ada masalah ; Bahwa Terdakwa membacok korban karena emosi tidak dibuatkan makansiang oleh korban ;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut :1. 1 (satu) bilah parang bergagang akar bamboo tanpa sarung ;2. 2 (dua) lembar hasil rontgen

tulang kepala korban ;3. 2 (dua) lembar hasil rontgen tulang jari tangan dan dalm hasil rontgentersebut terlinat jelas ketiga tulang jari tangan korban dalam posisi patah ;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum telah pula membacakanhasil Visum et Repertum Nomor : 001.7/88/XV/2014 dari Rumah Sakit Umum DaerahRuteng Tertanggal 04 Nopember 2014 yang ditandatangani oleh dr.Oktavianus Y.Ampur,Sp.B, dengan hasil pada korban ditemukan :a.

penahanan terhadapTerdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetapberada dalam tahanan;Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) bilah parang bergagangakar bambo tanpa sarung yang telah dipergunakan untuk melakukan kejahatan danHal.27 dari 29 Hal.Putusan No 164/Pid.B/2014/PN.Rutdikhawatirkan akan dipergunakan untuk mengulangi kejahatan maka perluditetapkan agar barang bukti tersebut dirampas untuk dimusnahkan ;Menimbang, bahwa barang bukti 2 (dua) lembar hasil rontgen

tulang kepalakorban, 2 (dua) lembar hasil rontgen tulang jari tangan dan dalm hasil rontgentersebut terlihat jelas ketiga tulang jari tangan korban dalam posisi patahdikembalikan kepada korban EMILIANA MAHUSMenimbang, bahwa oleh karena Terdakwa terbukti bersalah dan dijatuhipidana maka haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;Memperhatikan Pasal 44 ayat (2) UU.

Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) bilah parang bergagang akar bambo tanpa sarungdirampas untuk dimusnahkan ; 2(dua) lembar hasil rontgen tulang kepala korban, 2 (dua) lembar hasil rontgen tulang jari tangan dan dalm hasil rontgentersebut terlihat jelas ketiga tulang jari tangan korban dalam posisi patahdikembalikan kepada korban EMILIANA MAHUSHal.28 dari 29 Hal.Putusan No 164/Pid.B/2014/PN.Rut6.

dari BAPETEN Terdakwatidak mengetahui ;2 SaksiSAFRUL RIZALBahwa saksi kenal dengan dengan terdakwa yaitu sebagai mantanpimpinan Rumah Sakit Umum Sawit Indah Perbaungan dan tidak adahubungan saudara ;Bahwa saksi bersama dengan isterinya saksi Sri Juliati ada membeli alatmesin rontgen dari Terdakwa dimana pada waktu itu terdakwamerupakan dokter pimpinan pada Rumah Sakit Umum Sawit IndahPerbaungan sedangkan saksi dan isteri sebagai pemiliknya ;Bahwa harga mesin Rontgen tersebut Rp.200.000.000, (dua

AWALUDDIN, SH Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa akan tetapi tidak ada hubungankeluarga ataupun hubungan kerja ;Bahwa izin operasional rontgen tersebut diurus ke BAPETEN Jakartamelalui BPFK Medan ;Bahwa jabatan Terdakwa di RSU Sawit Indah Perbaungan adalah sebagaipimpinan sekaligus Penanggung Jawab RSU Sawit Indah Perbaungansedangkan pemilknya adalah SRI JULIATI ;Bahwa penyebab surat izin operasional rontgen tidak keluar adalah karenasuratsurat yang diperlukan dalam pengurusannya belum lengkap, dansaksi

izin operasional alat rontgen menurutPermenkes 363 tahun 1998, bahwa setiap alat yang baru dibeli harus diujitingkat radiasi dan kalibrasi terlebih dahulu sebelum dipakai kepadamanusia, haruslah diukkur paparan radiasinya, karena alat rontgen RSUSawit Indah Perbaungan dibeli dari Cikini kmudian dipindahkan ke RSUSawit Indah Perbaungan ini harus diukur tingkat radiasinya oleh karenatelah berpindah tempat ;e Bahwa BPFK Medan mengeluarkan Sertifikat yang bukan berhubungandengan radiasi itu sedangkan

tersebut dibeli pada tanggal 6 Juli 2009 ;Bahwa Terdakwa bekerja di Rumah Sakit Sawit Indah Penbaungansampai bulan Desember 2009 dan gaji Terdakwa telah diberhentikan sejakJanuari 2010 ;Bahwa sekitar 10 hari sesudah alat rontgen tersebut diterima di RSU SawitIndah Perbaungan, Terdakwa mengatakan kepada pemilik RSU SawitIndah Perbaungan agar izin operasional alat rontgen tersebut diuruskembali karena alat tersebut telah berpindah tempat dari RSU CikiniJakarta ke RSU Sawit Indah Perbaungan ;Bahwa

oleh Terdakwa untuk mengurus izinoperasional alat rontgen tersebut adalah sebanyak Rp.30.000.000,(tigapuluh juta rupiah), yaitu pada bulan Nopember sebesarRp.20.000.000,(dua puluh juta rupiah) dan 10 hari kemudian sebesarRp.10.000.000,(sepuluh juta rupiah) dari suami Sri Juliati yang bernamaSafrul Rizal ;Bahwa Terdakwa telah mengirimkan surat ke BPFK Medan sebagai salahsatu persyaratan mengurus izin operasional alat rontgen ke BAPETENJakarta ;Bahwa mengenai jawaban dari surat Terdakwa ke BPFK Medan

BUR) yang merupakan agen tunggal produk merk POSKOM danmeminta brosur alat rontgen portable, dan kemudian brosur yangberisikan spesifikasi alat rontgen portable merk POSKOM tersebutdiserahkan Terdakwa kepada EDI SURANTO yang mana selanjutnyaTerdakwa diminta oleh EDI SURANTO untuk menyiapkan rincian hargaalat rontgen tersebut;Terdakwa, kembali menghubungi SINGGIH WIBISONO untuk memintarincian harga alat rontgen portable merk POSKOM, dan selanjutnyakarena dalam daftar rincian harga ternyata secara

Atas pelaksanaan uji fungsi alat rontgen tersebut, Usertelah mengirimkan surat tanggapan kepada PPK/Pejabat PembuatKomitmen yang isinya menyatakan "bahwa alat rontgen yangdipresentasikan atau ditawarkan oleh PT. KFTD dan PT.

EDI SURANTO, makaPemohon PK mencari informasi brosur alat rontgen portablemerek POSKOM dari Sdr. SINGGIH WIBISONO, dalam brosurtersebut, tidak ada harganya. Brosur ini kemudian Pemohon PKserahkan kepada dr.EDI SURANTO. Setelah menerima danmempelajari brosur alat rontgen portable merek POSKOM, dr. EDISURANTO menyatakan ya alat rontgen ini yang dibutuhkan dandr.

No. 89 PK/Pid.Sus/2013ECOMAT 21 untuk pengadaan alat rontgen tahun 2007 adalah sebesarRp97.000.000,00 (Sembilan puluh tujuh juta rupiah).

./2011/PN.TNG.1 (satu) lembar asli hasil foto rontgen RS Usada Insani No. 07337tanggal 09 April 2010 An. MAJID MOHAMMADIZANJAN binALI AKBAR ; e 1 (satu) lembar asli hasil foto rontgen RS Usada Insani No. 07412tanggal 11 April 2010 An. MAJID MOHAMMADIZANJAN binALI AKBAR : e 1 (satu) lembar eticket receipt Qatar Airways No. 157283792291An. MAJID MOHAMMADIZANJAN bin ALI AKBAR ; e 1 (satu) lembar asli Boarding Pass Qatar Airways Flight QR670tanggal 09 April 2011 An.

, dari hasil pemeriksaan Rontgen pada bagianperut Terdakwa diketemukan adanya beberapa gambar kapsulkapsul di dalamusus terdakwa, kemudian Terdakwa diberikan obat pencahar dengan caramemasukkan pada bagian dubur Terdakwa untuk mengeluarkan kapsulkapsultersebut dan akhirnya dengan cara buang air besar sebanyak 12 (dua belas) kali,Terdakwa mengeluarkan sebanyak 104 (seratus empat) butir kapsul plastik yangberisi Narkotika Golongan I jenis Shabu Kristal dengan berat bruro + 898 gramyang ternyata benar

, dari hasil pemeriksaan Rontgen pada bagianperut Terdakwa diketemukan adanya beberapa gambar kapsulkapsul di dalamusus terdakwa, kemudian Terdakwa diberikan obat pencahar dengan caramemasukkan pada bagian dubur Terdakwa untuk mengeluarkan kapsulkapsultersebut dan akhirnya dengan cara buang air besar sebanyak 12 (dua belas) kali,Terdakwa mengeluarkan sebanyak 104 (seratus empat) butir kapsul plastik yangberisi Narkotika Golongan I jenis Shabu Kristal dengan berat bruto + 898 gramyang ternyata benar

ALT REZA ASGHARI bin ESMAEIL, di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan : bahwa saksi bersama Terdakwa dan Mansoor Dolati telah diperiksa oleh petugasBandara SoekarnoHatta di Terminal 2D Kedatangan Internasioanal bahwa kemudian saksi bersama Terdakwa dan Mansoor Dolati dibawa ke sebuah Rumah Sakit untuk di rontgen ;bahwa hasil rontgen menunjukkan gambar butiran kapsul dalam usus saksi,Terdakwa dan Mansoor ; bahwa selanjutnya mereka diberi obat pencahar sehingga keesokan harinya butirankapsul tersebut

V4A 0209041 ;* 3 (tiga) lembar pecahan USD 100 ; e 4 (empat) lembar pecahan USD 50 ; * 1 (satu) lembar pecahan Real (Iran 500.000, ; 3 (tiga) lembar pecahan Qatar Riyal 1 ; dikembalikan kepada Terdakwa MAJID MOHAMMADIZANJAN bin ALIAKBAR ; e 1 (satu) lembar asli hasil foto rontgen RS Usada Insani No. 07337 ;e 1 (satu) lembar asli hasil foto rontgen RS Usada Insani No. 07412 ;e 1 (satu) lembar eticket receipt Qatar Airways No. 157283792291 ;e 1 (satu) lembar asli Boarding Pass Qatar Airways Flight

Ketua Muda Pidana No. 4073/2013/S.1085.Tah.Sus/PP/ 2013/MA, tanggal 17 Januari 2014 Terdakwadiperintahkan untuk ditahan tahanan kota selama 30 (tiga puluh) hari,terhitung sejak tanggal 15 Januari 2014;yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Lhokseumawe karenadidakwa:PRIMAIR:Bahwa ia Terdakwa DHONI AZRYANTO bin AZWAR pada hari Minggutanggal 16 September 2012 sekira pukul 15.00 WIB atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan September 2012, bertempat di ruang Radiologi(Rontgen) Rumah

ketika hendak masuk Terdakwa yang pada saat itu sebagai petugasyang melakukan foto dengan sinar x (rontgen) melarang saksi Juraini binti Yusriuntuk masuk lalu saksi Juraini binti Yusri menunggu korban didepan ruanganradiologi sedangkan korban berada didalam ruangan tersebut bersama denganTerdakwa ketika didalam ruangan tersebut Terdakwa menyuruh korban untukmembuka semua pakaiannya hingga pakaian dalam korban dan menyuruhkorban untuk menghadap kedinding lalu Terdakwa melakukan perbuatan cabuldengan

Indra Buanamenerangkan bahwa pada waktu dilakukan foto rontgen harus didampingi olehkeluarga. Bahwa makna dari keterangan pasien perempuan dapat membantumengurusi dan sekali dapat melakukan pengawasan terhadap petugas perawatyang berjenis lakilaki yang sedang melakukan tugas foto rontgen, tidakmelakukan dan menghindarkan diri dari tindakan atau perbuatan tercelaterhadap pasien perempuan.

Sejalan dengan keterangan tersebut, saksiMartareniwati selaku perawat menerangkan bahwa apabila pasien perempuanhendak dilakukan foto rontgen, maka harus didampingi keluarganya. Namuntanpa alasan yang jelas Terdakwa menolak keluarga untuk mendampingi saksikorban, sehingga apa yang dikuatirkan saksi korban yang berada dalamkeadaan bugil sangat rentan terjadi perlakuan seksual.

Untuk lebih meyakinkan bahwabenar Terdakwa melakukan perbuatan a quo, dihubungkan keterangan saksiYafitzam Yusuf di persidangan menerangkan bahwa setelah kejadian tersebut,pihak Terdakwa ada datang ke rumah saksi korban untuk meminta maaf, namuntidak tercapai kesepakatan atau perdamaian;Bahwa keterangan saksi a de charge (meringankan) Zulfikri yangdiajukan Terdakwa bahwa dibenarkan petugas rontgen untuk menyentuh pasienapabila tidak bisa mengarahkan tubuhnya ke bagian foto rontgen untuk diambilgambar

Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) buah pipa besi;Dirampas untuk dimusnahkan;- 1 (satu) lembar hasil rontgen;Dikembalikan kepada saksi Azwar HZ Bin Halimi;8. Membebankan terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,00 (seribu rupiah) ;

TAUFIQ terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penganiayaan sebagaimana dalamdakwaan Subsidair kami, melanggar Pasal 351 Ayat (1) KUHP;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa BAHARUDIN Bin TAUFIQ dengan pidanapenjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) Bulan penjara dikurangi sepenuhnyaselama terdakwa berada dalam tahanan sementara, dengan perintah terdakwa tetapditahan;Menetapkan barang bukti berupa:e 1 (satu) buah pipa besi, dirampas untuk dimusnahkan;e 1 (satu) lembar hasil rontgen

KB.Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi korban Azwar HZ Bin Halimimengalami luka parah sebagaimana hasil Rontgen tanggal 15 Februari 2014 yangdiperiksa dan ditandatangani oleh dr. Rusgiarto, Sp.R atas sumpah jabatan selaku dokterpada Rumah Sakit Daerah Mayjend H.M.

RyacuduKotabumi;e Bahwa saksi korban mengalami patah tulang pada ujung tulang selangka bahukiri (fraktur clavicula 1/3 lateral) berdasarkan hasil rontgen namun masih dapatmenjalani aktifitas sehariharinya sebagai wiraswasta;Halaman 9 dari 16 Putusan Nomor 124/Pid.B/2014/PN.

Ryacudu Kotabumi dan juga saksi korbanmengalami patah tulang pada ujung tulang selangka bahu kiri (fraktur clavicula 1/3lateral) berdasarkan hasil rontgen dokter spesialis radiologi, dr. Rusgiyarto, Sp.R.,namun masih dapat menjalani aktifitas sehariharinya sebagai wiraswasta;Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian tersebut di atas, maka MajelisHakim berpendapat bahwa unsur Menyebabkan Perasaan Tidak Enak telahterpenuhi ;Ad.4.

Ryacudu Kotabumi dan juga saksi korbanmengalami patah tulang pada ujung tulang selangka bahu kiri (fraktur clavicula 1/3lateral) berdasarkan hasil rontgen dokter spesialis radiologi, dr. Rusgiyarto, Sp.R.

) namun sebelum dilakukanpemeriksaan ( Rontgen) Terdakwa MAISARAH ALS MAI BIN MOHAMADSAPRI mengatakan bahwa perutnya sudah merasakan sakit dan tidak lamakemudian Saksi mengarahkan Terdakwa MAISARAH ALS MAI BINMOHAMAD SAPRI untuk ke kamar mandi dan melihat Terdakwa MAISARAHALS MAI BIN MOHAMAD SAPRI mengeluarkan barang bukti Shabusebanyak 3 (tiga) bungkus yang dilapisi kKondom setelah itu Saksi tetapmelakukan pemeriksaan ( Rontgen) sekira pukul 15.30 WIB setelah hasilpemeriksaan ( Rontgen) keluar,

) namun sebelum dilakukanpemeriksaan ( Rontgen) Terdakwa MAISARAH ALS MAI BIN MOHAMADHalaman 6 dari 27 Putusan Nomor 42/Pid.

Sus/2020/PN BtmSAPRI mengatakan bahwa perutnya sudah merasakan sakit dan tidak lamakemudian Saksi mengarahkan Terdakwa MAISARAH ALS MAI BINMOHAMAD SAPRI untuk ke kamar mandi dan melihat Terdakwa MAISARAHALS MAI BIN MOHAMAD SAPRI mengeluarkan barang bukti Shabusebanyak 3 (tiga) bungkus yang dilapisi kondom setelah itu Saksi tetapmelakukan pemeriksaan ( Rontgen) sekira pukul 15.30 WIB setelah hasilpemeriksaan ( Rontgen) keluar, petugas tidak menemukan benda asingdidalam perut Terdakwa MAISARAH ALS

) namun sebelum dilakukanpemeriksaan ( Rontgen) Terdakwa MAISARAH ALS MAI BIN MOHAMADSAPRI mengatakan bahwa perutnya sudah merasakan sakit dan tidak lamakemudian Saksi mengarahkan Terdakwa MAISARAH ALS MAI BINMOHAMAD SAPRI untuk ke kamar mandi dan melihat Terdakwa MAISARAHALS MAI BIN MOHAMAD SAPRI mengeluarkan barang bukti Shabusebanyak 3 (tiga) bungkus yang dilapisi kondom setelah itu Saksi tetapmelakukan pemeriksaan ( Rontgen) sekira pukul 15.30 WIB setelah hasilpemeriksaan ( Rontgen) keluar, petugas

) namunsebelum dilakukan pemeriksaan ( Rontgen) Terdakwa MAISARAH ALS MAIBIN MOHAMAD SAPRI mengatakan bahwa perutnya sudah merasakansakit dan tidak lama kemudian Saksi mengarahkan Terdakwa MAISARAHALS MAI BIN MOHAMAD SAPRI untuk ke kamar mandi dan melihatTerdakwa MAISARAH ALS MAI BIN MOHAMAD SAPRI mengeluarkanbarang bukti Shabu sebanyak 3 (tiga) bungkus yang dilapisi kondom ; Bahwa ternyata, setelah itu Saksi tetap melakukan pemeriksaan ( Rontgen)sekira pukul 15.30 WIB setelah hasil pemeriksaan (

/ ATRO CITRAINTAN PERSADA BANJARMASIN) ;Bahwa proses pendirian Akademi Rontgen sebagaimana tersebut, memerlukanproses perijinan dari instansi terkait baik dari Departemen Kesehatan dan DepartemenPendidikan, dan yang lainnya sebagaimana yang disyaratkan dalam proses pendirianAkademi.

Disamping merekrut dosen sebagai staf pengajar, mencari gedungperkuliahan, melakukan promosi dan mengurus izin lahan praktek di Rumah SakitPropinsi maupun Rumah Sakit Daerah, yang mana semua itu atas kerja keras Penggugatguna terlaksananya pendirian Akademi Rontgen tersebut ;Bahwa dengan kerja keras Penggugat dalam melaksanakan proses perijinan danlainnya sebagaimana pada poin 4 di atas, telah berdiri Akademi Rontgen ATRO CITRAINTAN PERSADA BANJARMASIN sampai saat ini ;Bahwa untuk melaksanakan proses

pendirian Akademi Rontgen tersebut,diangkatlah Penggugat selaku Pejabat Sementara Direktur Akademi CITRA INTANPERSADA sebagaimana berdasarkan Keputusan Pengurus Yayasan, pada surat nomor02/SK/D/ATRO/CIP/VI/2008, tentang Pengangkatan Pjs.

Pada halberdirinya Akademi Rontgen, dari proses perijinan, sampai rekrutmen staff pengajarsampai penerimaan mahasiswa baru maupun hubungan kerja sama dengan pihak ketiga(rumah sakit) yang telah berjalan secara lancar untuk jangka waktu tiga tahun lamanyatidak lepas dari peran Penggugat, dan hal itu bisa dibuktikan.

Direktur Akademi Rontgen (ATRO) Citra Intan Persada tidak memilikikekuatan hukum ;e Menempatkan/memulihkan kembali kedudukan Pembanding/Penggugat sebagaiPjs.

Setelah itu karena saksi korban merasakan sakit pada tangan dan takutterjadi akibat yang lebih buruk lalu saksi korban mengajak saudara Andre untuk pulangkerumah.Akibat dari perbuatan terdakwa tersebut saksi Suryani mengalami terdapat bengkakkemerahan pada tangan kanan bagian bawah dan hasil rontgen terdapat patah tulang padatangan kiri bagian bawah sesuai dengan Visum Et Revertum No. 440/Ver/2013/150 tanggal18 Februari 2013 yang ditanda tangani dan dibuat oleh Dr.

Pemeriksaan UmumBagian Luar :Kepala : Tidak ada kelainanLeher : Tidak ada kelainanDada : Tidak ada kelainanPerut : Tidak ada kelainanAlat Kelamin : Tidak ada kelainanPunggung : Tidak ada kelainanAnggota gerak :Atas : terdapat bengkak kemerahan pada lengan kanan bagianbawah berdasarkan hasil rontgen terdapat patah tulangpada tangan kiri bagian bawahBawah : Tidak ada kelainanRingkasan Pemeriksaan :terdapat bengkak kemerahan pada lengan kanan bagian bawah dan berdasarkan hasilrontgen terdapat patah

tulang pada tangan kiri bagian bawah;Kesimpulan :Telah diperiksa seorang laki laki dikenal dengan Suryami umur 42 tahun, wargaNegara Indonesia, kulit sawo matang, Perawakan sedang, terdapat bengkak kemerahanpada lengan kanan bagian bawah dan berdasarkan hasil rontgen terdapat patah tulangpada tangan kiri bagian bawah dengan keterangan orang tersebut mengalami lukaberat/rngan akibat penganiayaan.Perbuatan terdakwa tersebut diatas diatur dan diancam pidana menurut Pasal 351Ayat 2 KUHP;Subsidair :Bahwa

Yunika melakukanpemeriksaan awal dan meminta Penggugat untuk melakukan pemindaian(Rontgen) terhadap cedera kaki di bagian Radiology. Bahwa berdasarkanhasil Rontgen di bagian Radiology tersebut, dr. Yunika memberikan analisayang menyatakan Penggugat mengalami patah tulang pada bagian telapakkakinya dan kemudian dr. Yunika memberi perban elastis pada kakiPenggugat. Atas rujukan dr.

Yunika, Penggugat mendatangi Tergugat II selakuspesialis bedah Orthopedy dengan membawa hasil rontgen dan suratketerangan rontgen dari Tergugat Ill, kKemudian Tergugat II melakukanpemeriksaan terhadap cedera kaki Penggugat.

Atas hasil rontgen kedua tersebut Tergugat Ilmasih tetap menyatakan tidak ada luka serius pada kaki Penggugat. Bahwapada tanggal 19 November 2015 Penggugat kembali mendatangi Tergugat IIdan selanjutnya Tergugat II meminta dilakukan rontgen ketiga kalinya kepadaHalaman 9 Putusan NOMOR 624/PDT/2019/PT DKIPenggugat, dikarenakan cedera kaki Penggugat semakin bertambah parahdan tetap mengalami pembengkakan.

Bahwa pada tanggal 8 Januari 2016Penggugat berinisiatif sendiri mendatangi RSUD Budhi Asih untukmendapatkan pendapat lainnya (second opinion) terkait cedera kaki yangdialaminya dan Penggugat menunjukkan hasil rontgen pertama dari Tergugat tertanggal 20 September 2015. Setelah Dokter dari pihak RSUD Budhi Asihmelakukan pemeriksaan dan melihat hasil rontgen pertama yang ditunjukkanoleh Penggugat menyatakan terdapat fraktur pada kaki Penggugat.

Awal Bross untukmemeriksakan cedera kaki dan meminta untuk dilakukan rontgen. Pada saatitu juga Penggugat menunjukkan hasil rontgen pertama dari Tergugat tertanggal 20 September 2015 kepada Dokter dari pihak RS Awal Bross dankemudian Dokter menyatakan terdapat fraktur pada tulang kaki Penggugat,hal tersebut sesuai dengan pernyataan Dokter RSUD Budhi Asih;Bahwa setelah hasil rontgen dari RS Awal Bross telah keluar, maka Dokter daripihak RS.

SALAM.Bahwa saksi pernah dirawat di RSU Sufina Aziz selama 7 (tujuh) hari sejaktanggal 05 Agustus s/d 11 Agustus 2015.Bahwa awalnya saksi mengalami demam dan juga batukbatuk yangmenyebabkan dada saksi menjadi sakit (sesak) sehingga dokter mnganjurkansaksi untuk dirawat dan dilakukan pemeriksaan secara Rontgen pada bagiandada guna untuk mengetahui penyakit yang ada didalam dada saksi.Bahwa saksi melakukan rontgen pada RSU Sufina Aziz pada sebanyak 1 kalipada Pada 10 Agustus 2015.Bahwa ketika saksi

melakukan rontgen ada 1 (satu) alat rontgen..

) Mobile merk Toshiba tipe E 7239 nomor seri 8J0155 yangdipasang dsiruang Radiologi;Bahwa benar dalam mengopersaikan alat tersebut belum memilik ijin dari BadanPengawas Tenaga Nuklir;Bahwa dahulu pernah ada ijin tetapi sudah habis masa berlakunya sejak tanggal 25Februari 2015 dan belum diperpanjang lagi;Bahwa dalam sebulan RS melayani 120 180 orang pasien untuk foto rontgen;Bahwa beaya rontgen per pasien antara Rp.100.000, Rp.360.000, tergantungpenyakitnya;Bahwa operator pesawat tersebut Amirah

Bahwa benar RS.Sofina Aziz Medan telah mengoperasikan 1 (satu ) unit pesawatSinar X ( Rontgen ) merk Toshiba type 7239 nomor seri 8J0155;4. Bahwa dalam mengoperasikan alat sinar X tersebut belum ada ijin dari BadanPengawas Tenaga Nuklir karena ijin yang ada sudah tidak berlaku lagi sejaktanggal 25 Februari 2015 dan belum diurus perpanjangan ijinnya ke BadanPenagawas Tenaga Nuklir;5. Bahwa kedua alat tersebut dapat menimbulkan bahaya radiasi bagi orang lain bilatidak ada ijin pengoperasiannya;6.

) yaitu berupa 1 ( satu ) unit pesawat sinar X ( foto rontgen )merk ToshibaType E 7239 nomor seri 18H1857 nomor seri 8J0155; Bahwa benar dalam mengoperasikan kedua alat tersebut tidak ada ijin dari BadanPengawas Tenaga Nuklir karena ijin yang dimiliki telah habis masa berlakunyasejak tanggal 25 Februari 2015 dan sampai saat ini tidak diurus lagi perpanjanganijinnya; Bahwa terdakwa adalah orang yang bertanggung atas beroperasinya RS.SofinaAziz Medan baik mengenai teknis medis ( perawatan )pasien

Menyatakan terhadap barang bukti berupa : foto rontgen lengan tangansebelah kanan yang dikeluarkan Laboratorium medis Wijaya Kusuma tetapterlampir pada berkas, dan 1 (satu) buah skrop/pacul dirampas untukdimusnahkan ;4.

Jumain yang mengakibatkan tulanglengan sebelah kana mengalami retak, sesua Foto Rontgen lengan tangan sebelahanan yang dikeluarkan Laboratorium medis dan Rontgen Wijaya Kusuma.Sesurat Visum Et Repertum Nomor : 440 /3212/418.48.3.98/2011 tanggal 18Desember 2014 yang diperiksa oleh dr.

Wijaya Kusuma Ngoro Kabupaten Jombang danmelakukan foto rontgen, dan hasil foto tersebut ternyata tulang lengan tangansebelah kanan saksi patah dan saksi tidak bisa beraktifitas atau bekerja lagisampai sekarang,dan tangan saksi belum sembuh sampai sekarang ; Bahwa saksi membenarkan barang bukti dipersidangan ;Menimbang, bahwa atas keterangan para saksi tersebut terdakwa menyatakantidak keberatan ;2.

Menetapkan barang bukti berupa : Foto rontgen lengan tangan sebelahkanan yang dikeluarkan Laboratorium medis Wijaya Kusuma tetapterlampir pada berkas dan 1 (satu) buah skrop/pacul dirampas untukdimusnahkan ;6.

1 (satu) kali periksa;Bahwa dalam melakukan rontgen tersebut atas rujukan dari dokter dan atas sarandokter untuk memeriksa lutut kiri saya:Bahwa nama dokter yang merawat saksi adalah dokter dr.

LOLIANTO;Bahwa nama yang melakukan rontgen terhadap saksi adalah Rudi HerlandSinaga.AMR;Bahwa rontgen terhadap saksi pada rumah sakit Morawa Utama hanya sekali saja;Saksi : METALINA Br SEMBIRING, AMR., SKM, menerangkan :Bahwa saksi menerangkan pernah diperiksa oleh Penyidik dan tetap denganketerangannya yang ada di BAP Penyidik ;Bahwa pada saat pemeriksaan oleh penyidik kepolisian saksi dalam keadaansehat jasmani dan rohani;Bahwa saksi bekerja di Rumah Sakit Martha Friska sejak tanggal 21 Februari

adalah Zul Nur,AMR;Bahwa adapun bagian dari tubuh saya yang dilakukan rontgen adalah bagian dadakarena untuk mengetahui penyakit saya ada melalui dada;Bahwa selama dirawat pada RSU Martha Friska saya hanya 1 (Satu) kalidilakukan rontgen;Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan keterangan ahli ISHAK M.Siyang pada pokoknya sebagai berikut;Bahwa saksi menjelaskan jabatannya di BAPETEN JI.Gajah Mada No.8 Jakartayaitu sebagai Direktur Pengaturan Pengawasan Fasilitas dan Zat Radioaktif DeputiPengkajian

SIAHAAN, MHA diangkatberdasarkan Surat Keputusan Direksi No.001/RSMU/IV/2010;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwabahwa Terdakwa orang yang bertanggung jawab untuk mengelola seluruh kegiatan padaRumah Sakit Morawa Utama termasuk didalamnya penggunaan alatalat Rontgen;Menimbang, bahwa yang bertanggung jawab terhadap perijinan alatalat Kesehatantersebut diatas adalah Terdakwa dr. ROBERT P.H.

Menetapkan barang bukti berupa:1 (satu) unit pesawat Sinar X merk Siemens type 1158815V2072 nomor seri219541S20.1 (satu) unit pesawat Sinar X merk Medilux (Triup) TR 100 F type XD42.9 / 100nomor seri 9011019.1 (satu) buah buku daftar pasien berwarna merah garis garis yang terdapat tulisanColour design.3 (tiga) lembar Surat Pengantar dari Dokter ke Bagian Radiologi.1 (satu) lembar hasil foto Rontgen pasien an.

Setelah itu karena saksi korban merasakan sakit pada tangan dan takutterjadi akibat yang lebih buruk lalu saksi korban mengajak saudara Andre untuk pulangkerumah.Akibat dari perbuatan terdakwa tersebut saksi Suryani mengalami terdapat bengkakkemerahan pada tangan kanan bagian bawah dan hasil rontgen terdapat patah tulang padatangan kiri bagian bawah sesuai dengan Visum Et Revertum No. 440/Ver/2013/150 tanggal18 Februari 2013 yang ditanda tangani dan dibuat oleh Dr.

Pemeriksaan UmumBagian Luar :Kepala : Tidak ada kelainanLeher : Tidak ada kelainanDada : Tidak ada kelainanPerut : Tidak ada kelainanAlat Kelamin : Tidak ada kelainanPunggung : Tidak ada kelainanAnggota gerak :Atas : terdapat bengkak kemerahan pada lengan kanan bagianbawah berdasarkan hasil rontgen terdapat patah tulangpada tangan kiri bagian bawahBawah : Tidak ada kelainanRingkasan Pemeriksaan :terdapat bengkak kemerahan pada lengan kanan bagian bawah dan berdasarkan hasilrontgen terdapat patah

tulang pada tangan kiri bagian bawah;Kesimpulan :Telah diperiksa seorang laki laki dikenal dengan Suryani umur 42 tahun, wargaNegara Indonesia, kulit sawo matang, Perawakan sedang, terdapat bengkak kemerahanpada lengan kanan bagian bawah dan berdasarkan hasil rontgen terdapat patah tulangpada tangan kiri bagian bawah dengan keterangan orang tersebut mengalami lukaberat/ringan akibat penganiayaan.Perbuatan terdakwa tersebut diatas diatur dan diancam pidana menurut Pasal 351Ayat 2 KUHP;Subsidair :Bahwa

dengan Pidana Penjara 8 (delapan) bulan ;

jari tangan kanan sdr Oyok Mulyana, 1 (satu) lembar hasil rontgen jari tangan kanan Sdr Oyok Mulyana (dikembalikan kepada saksi Oyok Mulyana)

;e Bahwa setelah terdakwa VINCENT ROGER PETRONE tiba di RumahSakit BIMCKuta, kemudian terdakwa VINCENT ROGER PETRONE di rontgen, dan dari hasilpemeriksaan rontgen diindikasikan terdapat benda asing berbentuk bulatan didalamsaluran pencernaannya.

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan Rontgen kepada pelakudi RS BIMC dan berdasarkan hasil Rontgen diindikasikan terdapat benda asingberbentuk bulatan dalam perutterdakwa ;e Bahwa cara terdakwa VINCENT ROGER PETRONE menyimpanbarang berupa 4 (empat) bungkusan kapsul yang didalamnyaberisiNarkotika Marijuana jenis Hasis tersebut, dengan cara ditelan satupersatu ; e Bahwa bentuk dan ciri fisik dari 4 (empat) bungkusan kapsul yangdidalamnya berisi Narkotika jenis Hasis sebagaimana yang sebelumnyadisimpan

Dan untuk itu kemudian atas perintah sepengetahuanpimpinan saksi kemudian memutuskan untuk melakukan Rontgen kepadapelaku di RS BIMC dan berdasarkan hasil Rontgen diindikasikan terdapatbenda asing berbentuk bulatan dalam dengan jumlah 4 (empat) di dalamsaluran pencernaan pelaku.