Safinang yang dibuka sejak zamankolonial Belanda seluas kurang lebih 15 ha (lima belas hektar). Ketikadibuka, sebagian dari tanah tersebut dijadikan sebagai tempat menanamtanam tanaman jangka panjang seperti kelapa, mangga, durian dan langsat.Bagian lainnya karena agak kurang subur lalu dijadikan sebagai tempatpemeliharaan dan pengembalaan ternak yang mana tercakup di dalamnyatanah sengketa dan tanah sengketa II itu;3. Bahwa sepeninggal suami isteri alm. Ik. Andi Panguriseng prp.

Safinang cukup banyak dan bukan hanya terdapatdi Kecamatan Bua saja, maka sebelum wafatnya; oleh prp. Andi Nurunglalu membagikan tanah tanahnya tsb selain kepada anak anak dan cucunyasendiri serta selain itu diberikan juga pada keluarga dan kerabat dekatlainnya termasuk diantaranya kepada lelaki Haji Gaji;Bahwa diantara anak cucu alm. prop. Andi Nurung yang mendapatkan tanahdisekitar tanah sengketa diantaranya adalah prp.

Safinang; yang sudah dihibahkan oleh anak tunggalnyayang bernama almarhumah Andi Nurung pada Penggugat dan Penggugat II;Menyatakan pula bahwa segala suratsurat yang telah diterbitkan diatastanah sengketa tanpa izin dan persetujuan Para Penggugat dan atau bukanuntuk dan atas nama Para Penggugat adalah tidak sah dan tidakberkekuatan hukum mengikat pula;Menghukum Tergugat atau siapa saja yang ikut menguasai tanah sengketa dan tanah sengketa II dengan tanpa Persetujuan atau Izin lebih dahuludari Para

Andi Panguriseng dengan Safinang yang sudah dihibahkan oleh anaktunggalnya yang bernama almarhumah Andi Nurung pada Penggugat danPenggugat II;Menyatakan pula bahwa segala suratsurat yang telah diterbitkan di atastanah sengketa tanpa izin dan persetujuan para Penggugat dan atau bukanuntuk dan atas nama Para Penggugat adalah tidak sah dan tidak berkekuatanhukum mengikat;Menghukum Tergugat atau siapa saja yang ikut menguasai tanah sengketa dan tanah sengketa Il dengan tanpa persetujuan atau Izin lebih

Menyatakan pula bahwa keseluruhan tanah sengketa yakni tanah Sengketa I dan tanah sengketa II yang terletak di Dusun Kombong, Desa Tiromanda, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu dengan batas-batas keseluruhannya yakni :- Utara berbatas tanah Andri;- Timur berbatas tanah yang dikuasai Haji Gaji;- Selatan berbatas dengan Jalan Desa;- Barat berbatas dengan tanah Andri;dahulu adalah bagian dari peninggalan harta warisan almarhum suami isteri Andi Panguriseng dengan Safinang yang sudah dihibahkan oleh

SAFINANG yang dibuka sejak zaman kolonial Belandaseluas kurang lebih 15 ha. Ketika dibuka, sebagian dari tanah tsb dijadikan sebagaitempat menanam tanam tanaman jangka panjang seperti kelapa, mangga, durian danlangsat. Bagian lainnya karena agak kurang subur lalu dijadikan sebagai tempatpemeliharaan dan pengembalaan ternak yang mana tercakup di dalamnya tanahSengketa I dan Tanah Sengketa II itu;Bahwa sepeninggal suami isteri alm. Ik. ANDI PANGURISENG prp.

SAFINANG cukup banyak dan bukan hanya terdapat dikecamatan BUA saja, maka sebelum wafatnya; oleh prp. ANDI NURUNG lalumembagikan tanah tanahnya tsb selain kepada anak anak dan cucunya sendiri sertaselain itu diberikan juga pada keluarga dan kerabat dekat lainnya termasukdiantaranya kepada lelaki Haji GAJI;Bahwa diantara anak cucu alm. prp. ANDI NURUNG yang mendapatkan tanahdisekitar tanah sengketa diantaranya adalah prp.

SAFINANG; yang sudah dihibahkan oleh anaktungggalnya yang bernama almarhumah ANDI NURUNG pada Penggugat I danPenggugat IT;8 MENYATAKAN pula Bahwa Segala Surat Surat yang telah diterbitkan diatasTanah Sengketa tanpa izin dan persetujuan Para Penggugat dan atau bukan untukHalaman 5 dari 39 halaman Putusan Nomor 13/Pdt.G/2015/PN.Plp.dan atas nama Para Penggugat adalah TIDAK SAH dan TIDAKBERKEKUATAN HUKUM mengikat pula;9 MENGHUKUM Tergugat atau siapa saja yang ikut menguasai Tanah Sengketa Idan Tanah

Dan gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijkeverklaard);II.Dalam Pokok Perkara:1Bahwa apa yang didalilkan oleh Tergugat pada Eksepsi Tergugat adalah menjadibahagian yang tidak terpisahkan mohon dipertimbangkan pula dalam pokok perkaraini;Bahwa apa yang didalilkan oleh Penggugat angka (2) posita gugatannya yangmendalilkan bahwa tanah sengketa dahulu adalah tanah milik peninggalan kakeknenek Penggugat I yakni alm Andi Panguriseng dan Safinang yang dibuka sejakzaman Kolonial

tanah tersebut termasuk didalamnya tanahsengketa, adalah tidak benar dan beralasan hukum, sebab keberadaan Haji Gaji danKadding sejak obyek sengketa dibuka dan diolah selama 48 tahun dikuasai oleh orangtua Tergugat dan Tergugat tidak pernah ditegur ataupun dilarang untuk mengolahtanah sengketa jika sekiranya keberadaan Haji Gaji dan Kadding bertugas mengontroltanah sengketa milik Kakek dan nenek Penggugat;Bahwa terhadap angka (4) dalil gugatan Penggugat yang mendalilkan bahwa AndiPanguriseng dan Safinang

tertanggal 2 Desember 1998 adalah sah danberkekuatan hukum;Menyatakan pula bahwa keseluruhan tanah sengketa yakni tanah Sengketa dantanah sengketa II yang terletak di Dusun Kombong, Desa Tiromanda, KecamatanBua, Kabupaten Luwu dengan batasbatas keseluruhannya yakni : Utara berbatas tanah Andri; Timur berbatas tanah yang dikuasai Haji Gaji; Selatan berbatas dengan Jalan Desa; Barat berbatas dengan tanah Andri;dahulu adalah bagian dari peninggalan harta warisan almarhum suami isteri AndiPanguriseng dengan Safinang

.; Kemudian Tampa menikah dengan Sanging (Indo Mani) mempunyai 5 (lima)orang anak, (bukan 7 (tujuh) orang sebagaimana yang disebutkan olehpenggugat) yaitu : Upa, Tasak, Mintuk, Safinang dan Salu. Dan Rasia kawindengan Dg.