Sahniye alias Bok Siti Naisah; Haji Amin

Sahniye (istri saksi) membesuk Mutahla yang sedang sakit dirumahnyadi Desa Jambuir Kecamatan Gayam Kabupaten Sumenep, terdakwa telah menuduh saksiyang menyihir /menyantet Mutahla sehingga menderita sakit ; bahwa setelah mendengar perkataan terdakwa saksi merasa sakit hati karena saksi tidakmerasa memiliki ilmu sihir / santet, maka saat itu terjadi percekcokan namun sempat dileraioleh saksi Sahrawan ;2.3.4.bahwa terdakwa juga menuduh saksi yang menyihir Atmi ;Saksi: Hj.

SAHNIYE ;bahwa pada hari Rabu tanggal 26 Maret 2008 sekira pukul 20.00 Wib pada saat saksibersama saksi H.

Sahniye, kemudian saksi juga terus pulang ;Saksi: ATM ;bahwa pada hari dan tanggalnya lupa tepatnya di bulan Maret 2008 saksi mendengar kabarbahwa telah terjadi percekcokan antara terdakwa dengan saksi Kamaruddin dirumahnyaMutahla di Desa Jambuir Kecamatan Gayam Kabupaten Sumenep, karena terdakwa telahmenuduh saksi Kamaruddin yang menyihir / menyantet Mutahla sehingga menderita sakit ;bahwa saksi pernah sakit infeksi telinga kiri dan telah berobat di Puskesmas Gayam sudahsembuh dan sakit saksi bukan

Sahniye, saksi Sahrawan ;bahwa terdakwa tidak merasa melakukan penghinaan terhadap saksi H. Kamaruddin, namunpada saat itu terdakwa mengatakan jangan ramerame kasihan yang sakit ;bahwa pada saat itu terdakwa hanya bilang kalau Mutahla bermimpi didatangi oleh H.Kamaruddin yang berubah menjadi ular dan kera ;bahwa akibat dari perkataan terdakwa tersebut saksi Kamaruddin merasa malu dan tertekansehingga pada hari Jumat tanggal 28 Maret 2008 saksi H.

Dusun Moncol, Desa Nyabakan Barat,Kecamatan BatangBatang, Kabupaten Sumenep.Bahwa benar waktu itu saksi sedang duduk di kursi teras rumah laludidatangani kedua terdakwa yang tidak saudara kenal, lalu saksi berdirimempersilahkan duduk namun ketika saksi hendak duduk di kursi lagitibatiba seorang bernama SALUKI langsung memukul dengantangannya kearah pipi kiri saudara, kemudian disusul dengan terdakwaKORSA juga memukul kearah pipi kiri dan pipi kanan, kemudian dileraioleh ipar sauksi yang bernama SAHNIYE

Saksi SAHNIYE menerangkan :e Bahwa saksi dihadapkan kepersidangan ini sehubungan denganperkaranya terdakwa SALUKI dan terdakwa KORSA.e Bahwa yang saksi ketahui, terdakwa SALUKI dan tedakwa KORSAtelah melakukan penganiayaan terhadap SAHRINA.e Bahwa saksi tahu sendiri waktu kejadian karena saksi ada ditempatkejadian waktu itu.e Bahwa terdakwa SALUKI dan terdakwa KORSA melakukanpenganiayaan terhadap SAHRINA pada hari Sabtu, tanggal 15 Oktober2011 sekira Pukul : 08.00 Wib.

KORSA juga ikut memukul tapi tidakjelas kenak bagian mana karena penglihatan saksi terhalang pilar waktuitu.Bahwa cara terdakwa KORSA memukul SAHRINA sama denganterdakwa SALUKI dengan memukul dengan tangan terbuka.Bahwa saksi tidak ikut melerai karena jarak saksi jauh dari tempatkejadian itu.Bahwa saksi melihat terdakwa SALUKI dan terdakwa KORSAmenempeleng SAHRINA dari jarak lk.7 meter.Bahwa waktu SAHRINA dipukul posisinya lagi duduk.Bahwa yang ada ditempat kejadian, ada saksi, BEYANTO, ARMUDI,SAHNIYE

Dimuka umum bersamasama ; Menimbang, bahwa yang dimaksud Dimuka Umum , adalah menunjukpada tempat yang dilihat oleh umum, akan tetapi tidak mengharuskan adanya umumdapat melihat seluruhnya, tetapi cukup apabila tempat itu dapat dilihat oleh orang lain ;Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi yang diajukan dimukapersidangan yakni keterangan saksi Sahrina, saksi Asik, saksi Biyanto, saksi Sahniye,saksi Armudi, saksi Nihwi, dan saksi Saade, semuanya menerangkan yang sama bahwapertengkaran antara

Unsur Penganiayaan.Menimbang, bahwa UndangUndang tidak memberi ketentuan apakah yangdiartikan dengan Penganiayaan itu, namun menurut Yurisprodensi Mahkamah AgungRI yang diartikan dengan **Penganiayaan yaitu sengaja menyebabkan perasaan tidakenak (penderitaan), rasa sakit (pijen) atau luka, dan semuanya itu dilakukan dengansengaja dan tidak dengan maksud yang patut atau melewati batas yang ditentukan ;Menimbang, bahwa berdasaran keterangan dari saksi Sahrina, saksi Asik, saksiBiyanto, saksi Sahniye

Kabupaten Bondowoso Bahwa saksi kenal Pemohon karena sebagai tetangga ; Bahwa Pemohon akan menikahkan anaknya yang bernamaHartini dengan Mohammad nasrullah asal dari di RT.23 RW. 06 DesaGunung Anyar Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso; Bahwa anak Pemohon dengan calon suaminya tidak adahubungan nasab atau hubungan mahram lainnya ; Bahwa anak Pemohon belum bekerja dan calon suaminya sudahbekerja sebagai buruh; Bahwa anak Pemohon sudah dilamar oleh orang tua Mohammadnasrullah dan diterimanya;2, Nama : Sahniye

Nomor 0211/Pdt.P/2019/PA.BdwMenimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2, Pemohon adalah orang tuasah dari Hartin) maka Pemohon mempunyai kedudukan hukum (legalstanding) untuk mengajukan perkara ini ;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.3, P.4 dan P.5, anak Pemohonyang bernama Hartini belum berumur 16 tahun;Menimbang, bahwa disamping bukti bukti tertulis tersebut, Pemohon jugatelah mengajukan 2 orang saksi yang bernama Suryadi dan Sahniye, saksisaksi tersebut telah memberikan keterangan di bawah sumpah

Menetapkan sah perkawinan Pemohon I ( Hadi bin Asan) dengan Pemohon II, ( Sahniye binti Suat) yang dilaksanakan pada tanggal 10 April 2004 di Desa Gentong Kecamatan Taman Krocok Kabupaten Bondowoso;3. Memerintahkan Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan perkawinan tersebut pada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Taman Krocok Kabupaten Bondowoso ;4. Membebaskan Pemohon I dan Pemohon II dari membayar biaya perkara ini;

diperintahkan agarmencatatkan perkawinannya kepada Pegawai Pencatat Nikah dimana pernikahan telahdilangsungkan;Menimbang, bahwa berdasarkan Putusan Sela Nomor 0192/Pdt.P/2016/PA.Bdw. tanggal 16 Mei 2016, Pemohon I dan Pemohon II dibebaskan dari biayaperkara ini;.Mengingat segala peraturan perundangundangan yang berlaku dan hukumIslam yang berkaitan dengan perkara ini ;MENETAPKAN :1 Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II ;2 Menetapkan sah perkawinan Pemohon I ( Hadi bin Asan) dengan Pemohon II,( Sahniye