untukmembersihkan tanah sehingga kelihatan paras dan di buat datar,selanjutnya setelah datar dilakukan membuat kotak kotak denganmenggunakan mesin sensor sesuai ukuran balok padas yang akandiambil, selanjutnya di keplok atau di bongkar menggunakan cangkul/samprang setelah terlepas bongkahannya, lalu permukaan bidangparas di ratakan kembali menggunakan cangkul/samprang dan dibersinkan dengan menggunakan patuk, sedangkan sisanya dibersinkan dengan menggunakan sekop, selanjutnya bongkahantersebut di

Konghuk bertugas memebrsihkan sisasisa galian batu paras.Bahwa penambangan tersebut yang terdakwa lakukan secara manualdengan menggunakan tenaga manusia, dan tidak ada menggunakanalat berat hanya menggunakan alat tradisional berupa Sekop dancangkul/samprang dan patuk kemudian menggunakan mesin sensordan mesin sercle, dimana buruh atau karyawan terdakwa menggaliHalaman 17 Dari Halaman 32 Putusn Nomor 32/Pid.Sus/2017/PN.Gintebing menggunakan alat Sekop dan cangkul/samprang dan patuk,hingga ketemu batu

sensor1 (satu) buah patuk1 (satu) buah cangkul/samprang(satu) buah sekop1 (satu) unit mobil pick up suzuki/ gs 415 warna biru No Pol DK9607UO an.

Rohman alias Konghuk membersihkan sisa galian yang datang ke lokasi melakukan kegiatan menggalidengan menggunakan cangkul/samprang untuk membersihkan tanahsehingga kelihatan paras dan di buat datar, selanjutnya setelah datardilakukan membuat kotak kotak dengan menggunakan mesin sensorsesuai ukuran balok padas yang akan diambil, selanjutnya di keplok ataudi bongkar menggunakan cangkul/ samprang setelah terlepasbongkahannya, lalu permukaan bidang paras di ratakan kembalimenggunakan cangkul/samprang

Menetapkan barang bukti berupa:- 175 (seratus tujuh puluh lima) biji batu padas (paras) Dirampas untuk Negara;- 1 (satu) unit mesin sircle;- 1 (satu) unit mesin sensor;- 1 (satu) buah cangkul/samprang;- 1 (satu) buah sekop;- 1 (satu) nota penjualan paras sari amertha;Dirampas untuk dimusnahkan;- 1 (satu) unit mobil PICK UP MITSUBIZHI COLT T 120, warna biru putih, No.Pol DK-9637-KD an. Pemilik I NENGAH TAMAN;Dikembalikan kepada terdakwa I NENGAH TAMAN5.

Menyatakan barang Bukti berupa: 175 (seratus tujuh puluh lima) biji batu padas (paras);Dirampas untuk Negara;1 (satu) unit mesin sircle;1 (satu) unit mesin sensor; 1 (satu) buah cangkul/samprang; 1 (satu) buah sekop; 1 (satu) nota penjualan paras sari amertha;Dirampas untuk dimusnahkan 1 (satu) unit mobil PICK UP MITSUBIZHI COLT T 120, warna biruputih, No.Pol DK9637KD an. Pemilik NENGAH TAMANDikembalikan kepada terdakwa NENGAH TAMAN5.

setelah datar dilakukan membuat kotakkotak dengan menggunakan mesin sensor sesuai ukuran balok padasyang akan diambil, selanjutnya di keplok atau di bongkar menggunakancangkul/ samprang setelah terlepas bongkahannya, lalu permukaanbidang paras di ratakan kembali menggunakan cangkul/samprang dan dibersinkan dengan menggunakan patuk, sedangkan sisanya di bersihkandengan menggunakan sekop, selanjutnya bongkahan tersebut di bawake pinggir penggalian untuk di bentuk dan di haluskan menggunakanmesin sircle

;Bahwa pada saat saksi melakukan penambangan tersebut telahdilakukan penyitaan oleh petugas kepolisian berupa :a. 1 (satu) unit mesin sircle1 (Satu) unit mesin senso1 (Satu) buah cangkul/samprang(satu) buah sekop(satu) unit mobil PICK UP MITSUBIZHI COLT T 120,warna biru putih, No.Pol DK9637KD an.

;Bahwa pada saat saksi melakukan penambangan tersebut telahdilakukan penyitaan oleh petugas kepolisian berupa :a. 1 (satu) unit mesin sircle1 (Satu) unit mesin senso1 (satu) buah cangkul/samprang(satu) buah sekop(satu) unit mobil PICK UP MITSUBIZHI COLT T 120,warna biru putih, No.Pol DK9637KD an.

Menetapkan barang bukti berupa: 175 (seratus tujuh puluh lima) biji batu padas (paras)Dirampas untuk Negara; 1 (satu) unit mesin sircle; 1 (satu) unit mesin sensor; 1 (satu) buah cangkul/samprang; 1 (satu) buah sekop; 1 (satu) nota penjualan paras sari amertha;Dirampas untuk dimusnahkan; 1 (satu) unit mobil PICK UP MITSUBIZHI COLT T 120, warna biruputih, No.Pol DK9637KD an.

belas) hari dan denda sebesar Rp.1.000.000,-(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dapat membayar denda diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan kurungan;

• 1 (satu) buah Mesin Senso;
• 1 (satu) buah Mesin Circle;
• 1 (satu) buah Cangkul/Samprang

  Menetapkan barang bukti berupa : 1 (Satu) buah mesin senso; 1 (Satu) buah mesin circle;e 1 (Satu) buah cangkul/ samprang;Dirampas untuk dimusnahkan. 100 (seratus) buah batu paras / padas.Dirampas untuk Negara.4. Menghukum terdakwa Desak Made Muliati Alias Bu Erna untukmembayar biaya perkara sebesar Rp.5.000.

  / cangkuldan terdakwa memperkerjakan 2 (dua) orang dengan sistem borongan yaitusaksi Niswanto dan saksi Wahyudi dengan upah sebesar 3.900, (tiga ribuSembilan ratus rupiah) per biji dan ongkos angkut ke tempat pengumpulansebesar Rp 1.800 (Seribu delapan ratus rupiah) perbijinya;Bahwa penambangan batu padas tersebut dilakukan dengan caramenggali tebing menggunakan cangkul/ samprang untuk membersihkantanahnya, setelah datar atau rata, pada tebing batu padas dibuat garis garis atau kotak kotak sesuai

  dengan ukuran yang dibutuhkan denganmenggunakan mesin senso lalu dikepluk / dibongkar dengan menggunakancangkul atau samprang, dan setelah batu padas tersebut terlepas laludikumpulkan di samping mesin circle untuk selanjutnya dibentuk denganukuran Panjang 27 cm x 15 cm dan tebal 5 cm, ukuran Panjang 27 cm x 15Halaman3 dari 18 HalamanPutusan Nomor 204/Pid.B/LH/2019/PN Gincm dan tebal 8 cm, kemudian batu padas yang sudah dibentuk ditampungatau dikumpulkan di pinggir jalan di Banjar Sumampan, Desa

  untuk membersihkantanahnya, setelah datar atau rata, pada tebing batu padas dibuat garis garis atau kotak kotak sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan denganmenggunakan mesin senso lalu dikepluk/dibongkar denganmenggunakan cangkul atau samprang, dan setelah bat padas tersebutterlepas lalu dikumpulkan di samping mesin circle untuk selanjutnyadibentuk dengan ukuran panjang 27cm x 15cm dan tebal 5cm, ukuranpanjang 27cm x 15cm dan tebal 8cm; Bahwa saksi tidak mengetahui apakah tempat penambangantersebut

  Menetapkan barang bukti berupa: 1 (Satu) buah Mesin Senso; 1 (Satu) buah Mesin Circle;e 1 (Satu) buah Cangkul/Samprang;Dirampas untuk dimusnahkan. 100 (seratus) buah batu paras/padas;Dirampas untuk negara.Halaman17 dari 18 HalamanPutusan Nomor 204/Pid.B/LH/2019/PN Gin6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,(lima ribu Rupiah);Demikian diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim PengadilanNegeri Gianyar pada hari Rabu, tanggal 15 Januari 2020 oleh kamiI. A.

dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

1 (satu) unit mesin sensoDikembalikan kepada SUGITO 1 (satu) unit mesin serkel 1 (satu) buah sekopDikembalikan kepada UMAR Alias GENDON 1 (satu) buah cangkul / samprang.Dikembalikan kepada ACHMAD BASORI 1 (satu) bundle nota penjualan paras Cahaya HarapanDirampas untuk dimusnahkan5. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu Rupiah);

belas juta rupiah)dengan luas 0,5 are yang ada batu parasnya (batu padas), kemudianTerdakwa mempekerjakan saksi UMAR Als GENDON sebagai tukangserkel, Saksi SUGITO sebagai tukang senso dan Saksi ACHMAD BASORIsebagai tukang kepluk / congkel, lalu Saksi UMAR Als GENDON, SaksiSUGITO dan Saksi ACHMAD BASORI datang ke lokasi penambangankemudian menggali batu padas yang ada dilahan yang disewa olehTerdakwa tersebut secara manual melalui tenaga manusia denganmenggunakan alat berupa sekop, dan cangkul / samprang

, kemudian batupadas dibentuk menggunakan senso dan dilepas menggunakan cangkul /samprang hingga batu padas terpisah, selanjutnya batu padas dibentuk dandihaluskan dengan ukuran lebar 16cm (enam belas sentimeter) x panjang27cm (dua puluh tujuh sentimeter) x tebal 5cm (lima sentimeter)menggunakan mesin serkel, kKemudian batu padas tersebut dikumpulkan ketempat pengumpulan di depan rumah Terdakwa di Banjar Lebah, DesaBedulu, Kec Blahbatu Kab Gianyar, selanjutnya Terdakwa memberikanupah untuk pekerja

digunakan untuk biaya kebutuhan hidup seharihari.Bahwa usaha penambangan yang dilakukan oleh Terdakwa WAYANSUKARTA merupakan penambangan batuan padas (paras) termasukbatuan tras yang dilakukan tanpa ljin Usaha Penambangan (IUP), jinUsaha Penambangan Rakyat (IPR) atau ljin Usaha Penambangan Khusus(IUPK) dari pihak berwenang sehingga petugas kepolisian mengamankanTerdakwa beserta barang bukti berupa 1 (satu) unit mesin senso, 1 (satu)unit mesin serkel,1 (satu) buah sekop, 1 (satu) buah cangkul / samprang

yaitu 5cm x 16cm x 27cm, sedangkan teman saksiyang bernama Achmad Basori sebagai tukang keplok/congkel danSugito sebagai tukang Senso;Bahwa alat alat yang digunakan untuk melakukan penambangan batupadas (paras) tersebut antara lain mesin serkel, yang kegunaannyauntuk membentuk batu padas (paras) menjadi balokan kecil sesuaiukuran yang diinginkan, mesin senso yang kegunaannya untukmemotong batu padas (paras), sekop yang kegunaannya untukmembersihkan sisa potongan dari mesin serkel, sertacangkul/samprang

Bahwa penangkapan tersebut terjadi pada hari Selasa, tanggal 21Maret 2017 sekira pukul 10.00Wita, bertempat di sebelah selatan aliransungai Petanu di Banjar Waru, Desa Tengkulak Kaja, KecamatanSukawati, Kabupaten Gianyar dan adapun barang bukti yang disitaadalah barang bukti yang disita yaitu 1 (Satu) buah mobil pick upDK9811KB warna Hitam, 200 (dua ratus) biji batu padas (paras) ukuran5cm x 16cm x 27cm, 1 (satu) mesin serkel dan 1 (Satu) mesin senso, 1(satu) buah sekop dan 1 (satu) buah cangkul/samprang

Menetapkan barang bukti berupa :1 (satu) buah samprang / cangkul bergagang kayu;1 (satu) buah sekop bergagang kayu;1 )(satu)unit mesin serkel;FO YP =1 (satu) unit mesin senso;Dirampas untuk dimusnahkan.5. 100 (seratus) biji batu padas ukuran 15cm x 54cm tebal 5 cm.Dirampas untuk Negara.4.

Bahwa sejak sekitar bulan Pebruari 2016 terdakwa melakukanpenambangan batu padas (paras) di tepi sebelah barat aliran sungaipetanu yang terletak di Banjar Sumampan, Desa Kemenuh, KecamatanGianyar, Kabupaten Gianyar dengan luas tanah penambangan adalahsekitar 0,5 (setengah) are yang merupakan milik orang tua terdakwa,usaha penambangan terdakwa dilakukan secara manual menggunakanalat alat berupa 1 (satu) unit mesin senso, 1 (Satu) unit mesin sirkel, 1(satu) buah sekop bergagang kayu dan 1 (satu) buah samprang

setiap bijinya, dan setiap hari berhasil mengumpulkan 50(lima) puluh sampai 80 (delapan puluh) biji batu paras; Bahwa Terdakwa mengatakan tidak memiliki ijin untuk melakukan usahapenambangan batu padas; Bahwa harga batu padas tergantung kualitasnya, yang kualitas terbaikdihargai Rp 13.000 (tiga belas ribu rupiah) per biji, sedangkan kualitasyang kurang bagus dijual seharga Rp 12.000, (dua belas ribu rupiah); Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diajukan di persidanganyaitu : 1 (satu) buah samprang

hingga batu padas terpisah selanjutnya batupadas dibentuk dan dihaluskan menggunakan mesin serkel denganukuran lebar 5cm x tebal 15cm x panjang 54 cm, selanjutnya sisapotongan dibersihkan dengan menggunakan sekop;Bahwa yang menyiapkan alat alat untuk digunakan bekerja adalahburuh terdakwa sendiri;Bahwa barang bukti berupa samprang, sekop, senso dan mesin serkeladalah milik saksi Sunardianto, sedangkan 100 biji batu padas tersebutadalah batu padas hasil penambangan yang terdakwa lakukan;Bahwa samprang

Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) buah samprang / cangkul bergagang kayu; 1 (Satu) buah sekop bergagang kayu; 1 (satu)unit mesin serkel; 1 (satu) unit mesin senso;Halaman 15 dari 16 Putusan Nomor 172/Pid.Sus/2016/PN Gin.Dirampas untuk dimusnahkan. 100 (seratus) biji batu padas ukuran 15cm x 54cm tebal 5 cm;Dirampas untuk Negara.5.

Menetapkan barang bukti berupa: 200 (dua ratus) biji batu paras; 1 (satu) unit mesein serkel; 1 (satu) unit mesin senso;Dirampas untuk Negara; 1 (satu) buah patuk; 1 (satu) buah cangkul/samprang; 2 (dua) buah papan kayu tempat paras; 2 (dua) buah katrol; 1 (satu) sekop; 1 (satu) rol tali plastik warna biru; 1 (satu) rol kawat seling; Dirampas untuk dimusnahkan;5.

Menetapkan barang bukti berupa :e 200 (dua ratus) biji batu paras;e 1 (satu) unit mesein serkel;e 1 (satu) unit mesin senso;Dirampas untuk Negara.e 1 (satu) buah patuk;e 1 (satu) buah cangkul/samprang;e 2 (dua) buah papan kayu tempat paras;e 2 (dua) buah katrol;e 1 (satu) sekop;e 1 (satu) rol tali plastik warna biru;e 1 (satu) rol kawat seling;Dirampas untuk dimusnahkan.4.

Terdakwa sudah tidak melakukan usaha pertambangan;Menimbang, oleh karena Terdakwa dalam memberikan keterangannyadi persidangan tidak dalam tekanan atau paksaan maka keterangan Terdakwatersebut dapat diterima sebagai alat bukti yang sah dalam perkara inisebagaimana diatur dalam Pasal 189 KUHAP;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Penuntut Umum mengajukanbarang bukti berupa:200 (dua ratus) biji batu paras;1 (satu) unit mesein serkel;1 (satu) unit mesin senso;1 (satu) buah patuk;(satu)1 (satu) buah cangkul/samprang

Hakimberkesimpulan bahwa perbuatan yang dilakukan Terdakwa harusdipertanggungjawabkan kepada Terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,maka Terdakwa haruslah dinyatakan bersalah atas tindak pidana yangdidakwakan kepadanya dan berdasarkan Pasal 193 KUHAP maka terhadap diriTerdakwa harus dijatuhi pidana;Menimbang, bahwa mengenai barang bukti berupa:e 200 (dua ratus) biji batu paras;e 1 (satu) unit mesein serkel;e 1 (satu) unit mesin senso;satu) buah patuk;satu) buah cangkul/samprang

Menetapkan barang bukti berupa:e 200 (dua ratus) biji batu paras;e 1 (satu) unit mesein serkel;e 1 (satu) unit mesin senso;Dirampas untuk Negara;e 1 (satu) buah patuk;e 1 (satu) buah cangkul/samprang; (dua(dua((2 buah papan kayu tempat paras; 21)) buah katrol;satu) sekop;1 (satu) rol tali plastik warna biru;e 1 (satu) rol kawat seling;Dirampas untuk dimusnahkan;5.

mengatakan Terdakwa yangmempunyai usaha Penambangan Batu Padas tersebut, dan tidak lamasetelah salah satu penambang memanggil Terdakwa, lalu Terdakwadatang ke Lokasi Penambangan Batu Padas;Bahwa saksi menerangkan tugas saksi adalah sebagai Buruh danmenggali Batu Padas milik Terdakwa;Bahwa saksi menerangkan saksi bekerja menjadi buruh Penggali BatuPadas milik Terdakwa sudah berjalan 3 (Tiga) bulan;Bahwa Saksi menerangkan ada barang milik Saksi yang disita olehpetugas kepolisin berupa 1 (satu) buah samprang

/cangkul, 1 (satu)buah Sekop, dan 1 (satu buah mesin serkel);Bahwa Saksi menerangkan Fungsi dari 1 (satu) buah samprang/cangkuldan 1 (satu) buah patuk tersebut adalah untuk mengepluk atau melepasbongkahan batu padas yang sudah digaris dengan mesin senso, danpatuk kegunaannya adalah untuk meratakan atau merapikan pinggirtebing supaya lebih mudah untuk disensor;Bahwa Saksi menerangkan setiap Batu padas (paras) dibentuk dalamsatu ukuran yaitu ukuran lebar 20 cm x 60 cm tebal 5 cm;Bahwa untuk 1 (satu

Asli Kwitansi telah terima dari YUSWARDI, uang sejumlah Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah), untuk pembayaran biaya OPS lapangan maligi, yang diterima dan ditandatangani oleh SAMPRANG, Kinali 4 Mei 2018.