Penuntut Umum:
DINA NATALIA, SH
Terdakwa:
ILHAM HUSEN TAMBUNAN BIN ALM SANGGOP TUA RAJA TAMBUNAN

tanggal 09 Februari 2015 yang dikeluarkan oleh Kantor UrusanAgama Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak serta keterangan 2 (dua)orang saksi di bawah sumpahnya, terbukti bahwa antara Penggugat danTergugat telah dan masih terikat dalam perkawinan yang sah;Menimbang, bahwa gugatan Penggugat pada pokoknya adalah gugatanperceraian yang didasarkan atas dalil antara Penggugat dan Tergugat seringterjadi pertengkaran dan perselisihnan yang terusmenerus dsebabkan karenaTergugat malas bekerja dan tidak sanggop

keadaan rumahtanggaPemohon dan Termohon dalam hal ini adalah: NAMA SAKSI paman Penggugat danNAMA SAKSI, adik sepupu Tergugat telah memberikan keterangan yang pada pokoknyaantara Penggugat dan Tergugat terjadi perselisihan dan pertengkaran karena Tergugatsering pergi meninggalkan Penggugat dan keluarga telah mendamaikan tetapi tidak berhasildan puncaknya Pnggugat pulang ke rumah orangtuanya sampai sekarang berpisah selama23 tahun 8 bulanlMenimbang, bahwa dalam persidangan Penggugat menyatakan tidak sanggop

YUSUF lalu terdakwa bertanyakepada korban HERMALINA Binti MUHAMMAD JAMIL Pakoen ka troekkeuno buno ka pegah han ek kajak (kenapa udah disini, tadi kamu bilanggak sanggop pergi) dan korban HERMALINA Binti MUHAMMAD JAMILmenjawab pue urusan droen ? (Apa urusan kamu ?)

YUSUF lalu terdakwa bertanya kepada korban HERMALINABinti MUHAMMAD JAMIL Pakoen ka troek keuno buno ka pegah hanek kajak (kenapa udah disini, tadi kamu bilang gak sanggop pergi)dan korban HERMALINA Binti MUHAMMAD JAMIL menjawab pueurusan droen ? (Apa urusan kamu ?)

panjat Sdr MAWI dan sayamenjawab sudah di beli belum dan Sdr JAIS berkata belum tak lamakemudian datanglah Sdr MAWI kerumah Sdr JAIS lalu Sdr MAWI duduk disebelah saya dan Sdr MAWI berkata durian itu sudah aku panjat hasilnya 36(tiga puluh enam) Buah dan Sdr JAIS menjawab kamu tu permisi sama siapamanjat pohon durian itu dan Sdr MAWI berkata masak durian segini saja jadimasalah dan Sdr JAIS berkata pokoknya aku tidak terima durian itu di panjatSdr MAWI menjawab kalo masalah ini sampai ke polisi aku sanggop

kemudian Sdr YANTO pulang kerumah, lalu pada saat Sdr YANTO pulang kerumah tak lama kemudiandatanglah Sdr MAWI kerumah Sdr JAIS lalu Sdr MAWI duduk di sebelah kanansaya dan Sdr MAWI berkata durian itu sudah aku panjat hasilnya 36 (tiga puluhenam) Buah dan Sdr JAIS menjawab kamu tu permisi sama siapa manjatpohon durian itu dan Sdr MAWI berkata masak durian segini saja jadimasalah dan Sdr JAIS berkata pokoknya aku tidak terima durian itu di panjatSdr MAWI menjawab kalo masalah ini sampai ke polisi aku sanggop

Tengku Ali Usman Ajja kembali mengatakan,meunyo droen hana sanggop dengoe febit ile (kalau kamu tidak sanggupmendengar, keluar saja) dan dijawab oleh Terdakwa, Ku tunggu kau oj luardan Terdakwa langsung pergi keluar meninggalkan masjid.Bahwa penghinaan yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap Sdr.

Sdr MAWI dan saksimenjawab sudah di beli belum dan Sdr JAIS berkata belum tak lamakemudian datanglah Sdr MAWI kerumah Sdr JAIS lalu Sdr MAWI duduk disebelah saksi dan Sdr MAWI berkata durian itu sudah aku panjat hasilnya 36(tiga puluh enam) Buah dan Sdr JAIS menjawab kamu tu permisi sama siapamanjat pohon durian itu dan Sdr MAWI berkata masak durian segini saja jadimasalah dan Sdr JAIS berkata pokoknya aku tidak terima durian itu di panjatSdr MAWI menjawab kalo masalah ini sampai ke polisi aku sanggop

kemudian Sdr YANTO pulang kerumah, lalu pada saat Sdr YANTO pulang kerumah tak lama kemudiandatanglah Sdr MAWI kerumah Sdr JAIS lalu Sdr MAWI duduk di sebelah kanansaksi dan Sdr MAWI berkata durian itu sudah aku panjat hasilnya 36 (tiga puluhenam) Buah dan Sdr JAIS menjawab kamu tu permisi sama siapa manjatpohon durian itu dan Sdr MAWI berkata masak durian segini saja jadimasalah dan Sdr JAIS berkata pokoknya aku tidak terima durian itu di panjatSdr MAWI menjawab kalo masalah ini sampai ke polisi aku sanggop

Bang Gam (saksi Ibnu Hajar) dan membawa Terdakwakeluar ruangan dan diluar ruangan tersebut Terdakwa ada mengucapkankalimat dalam bahasa aceh hana meupat sapat kebeudoh kajak kerjakeunoe, ka peugot preman droe, meunyoe hana sanggop dibayeu gajikaryawan, bek buka perusahaan, selanjutnya Terdakwa masih menunggudiluar ruangan karena Terdakwa masih belum bisa menerima hak Terdakwaselama bekerja di perusahaan tersebut, lalu saksi Ibnu Abbas mengambil gajiTerdakwa yang Terdakwa tinggalkan di ruangan bendahara