SANIASAH Binti PAKUSSU (Alm) dengan membawakarung berisi buah elai, setelah itu tibatiba saja Terdakwa langsungmembuka dan menumpahkan karung berisi buah elai ke emperan sampingwarung, lalu Saksi SANIASAH Binti PAKUSSU (Alm) mengatakan Razak,kenapa buah elainya kau tumpahkan, aku nda suruh kau tumpahkan lagianbelum cocok harga apalagi belum liat elainya udah masak atau belum laluTerdakwa menjawab ah, kelamaan nunggu lalu Saksi SANIASAH BintiPAKUSSU (Alm) mengatakan aku kan tadi lagi ngupas kelapa

Binti PAKUSSU(Alm) yang tidak mau membeli buah elai milik Terdakwa, selanjutnya SaksiJUMADI Bin PAKUSSU (Alm) meminta Saksi SANIASAH Binti PAKUSSU(Alm) untuk masuk ke dalam rumah karena Saksi SANIASAH Binti PAKUSSU(Alm) terlihat ketakutan, setelah itu Terdakwa mengambil buah elainyakembali dan mengatakan tunggu kau ya, aku ambil parang sama tombakdan Terdakwa pergi meninggalkan rumah Saksi SANIASAH Binti PAKUSSU(Alm), beberapa saat kemudian Terdakwa kembali lagi ke rumah SaksiSANIASAH Binti PAKUSSU

masak atau belum laluTerdakwa menjawab ah, kelamaan nunggu lalu Saksi SANIASAH BintiHalaman 4 dari 15 Putusan Nomor 166/Pid.Sus/2018/PN.

lama kemudian datang Saksi JUMADI Bin PAKUSSU (Alm)melihat Terdakwa sedang marahmarah kepada Saksi SANIASAH yang tidakmau membeli buah elai milik Terdakwa, selanjutnya Saksi JUMADI memintaSaksi SANIASAH Binti PAKUSSU (Alm) untuk masuk ke dalam rumah karenaSaksi SANIASAH Binti PAKUSSU (Alm) terlihat ketakutan;Bahwa kemudian Terdakwa mengambil buah elainya kembali danmengatakan tunggu kau ya, aku ambil parang sama tombak dan Terdakwapergi meninggalkan rumah Saksi SANIASAH, beberapa saat kemudianTerdakwa

Binti PAKUSSU (Alm) di JalanPangkalan Rt. 07 Desa Bunyu Barat Kecamatan Bunyu Kabupaten Bulungan,pada saat Saksi SANIASAH Binti PAKUSSU (Alm) sedang mengupas kelapadi warung milik Saksi SANIASAH Binti PAKUSSU (Alm), kemudian Terdakwadatang ke warung milik Saksi SANIASAH Binti PAKUSSU (Alm) denganmembawa karung berisi buah elai; Bahwa kemudian Terdakwa langsung membuka dan menumpahkan karungberisi buah elai ke emperan samping warung, lalu Saksi SANIASAH BintiPAKUSSU (Alm) mengatakan Razak, kenapa

RAHMANSYAH, S.Sos Bin Karingudu (PenuntutanTerpisah) menjabat Bendahara Penerima DPPKAD kemudian menjadiBendahara Umum Daerah pada Tahun 2012 akan tetapi TerdakwaRAHMANSYAH, S.Sos Bin Karingudu masih tetap membuat rincianpenerimaan setoran Pajak Galian C 10% untuk Desa sampai denganBulan Mei Tahun 2014, pada hal tugas untuk membuat rincianpenerimaan setoran pajak Galian C 10 % ke Desa adalah tugasBendahara Penerima DPPKAD yang baru yaitu Saksi SANIASAH, SE.> Bahwa dalam Bulan Januari Tahun 2013 sampai

RAHMANSYAH, S.Sos Bin Karingudu (PenuntutanTerpisah) setelah menerima surat/proposal dari Sdr.Soetrisno AliasTris Bin Misdi langsung membuat rincian palsu penerimaan setoranPajak Galian C 10% untuk Desa Pakava, kemudian memberikankepada Bendahara Penerima DPPKAD yaitu Saksi SANIASAH, SEuntuk ditandatangani dan didesak dengan alasan Kepala Desa yangbersangkutan telah menunggu dan surat tersebut diberikan kepadasaksi SANIASAH, SE di sore hari, pada hari, tanggal,obulan yang tidakdapat diingat lagi

dari Tahun 2012 s/d tahun 2014 yang mendekati jampulang kerja sehingga saksi SANIASAH, SE tidak memiliki waktu untukmelakukan koreksi, selanjutnya rincian penerimaan setoran PajakGalian C 10% untuk Desa Pakava dan surat/proposal permohonanbantuan bagi hasil Pajak Galian C untuk Desa Pakava sebesar 10%dilakukan pencairan pada DPPKAD Kab.

RAHMANSYAH, S.Sos Bin Karingudu (PenuntutanTerpisah) setelah menerima surat/proposal dari Sdr.Soetrisno AliasTris Bin Misdi langsung membuat rincian palsu penerimaan setoranPajak Galian C 10% untuk Desa Pakava, kemudian memberikankepada Bendahara Penerima DPPKAD yaitu Saksi SANIASAH, SEuntuk ditandatangani dan didesak dengan alasan Kepala Desa yangbersangkutan telah menunggu dan surat tersebut diberikan kepadasaksi SANIASAH, SE di sore hari, pada hari, tanggal,oulan yang tidakdapat diingat lagi dari

Tahun 2012 s/d tahun 2014 yang mendekati jampulang kerja sehingga saksi SANIASAH, SE tidak memiliki waktu untukmelakukan koreksi, selanjutnya rincian penerimaan setoran PajakGalian C 10% untuk Desa Pakava dan surat/proposal permohonanbantuan bagi hasil Pajak Galian C untuk Desa Pakava sebesar 10%dilakukan pencairan pada DPPKAD Kab.

Bin Karingudu masih tetap membuat rincian penerimaansetoran Pajak Galian C 10% untuk Desa sampai dengan Bulan MeiTahun 2014, padahal tugas untuk membuat rincian penerimaansetoran pajak Galian C 10 % ke Desa adalah tugas BendaharaPenerima DPPKAD yang baru yaitu Saksi SANIASAH, SE.Bahwa dalam Bulan Januari Tahun 2013 sampai dengan BulanDesember Tahun 2014 Terdakwa RAHMANSYAH, S.Sos. BinKaringudu meminta Sdr.

Soetrisno Alias Tris Bin Misdi langsung membuatrincian palsu penerimaan setoran Pajak Galian C 10% untuk DesaPakava, kemudian memberikan kepada Bendahara PenerimaDPPKAD yaitu Saksi SANIASAH, SE untuk ditandatangani dandidesak dengan alasan Kepala Desa yang bersangkutan telahmenunggu dan surat tersebut diberikan kepada saksi SANIASAH, SEdi sore hari, pada hari, tanggal, bulan yang tidak dapat diingat lagi dariTahun 2012 s/d tahun 2014 yang mendekati jam pulang kerjasehingga saksi SANIASAH, SE tidak

permintaan Kuasa Pengguna Anggaran;Menyiapkan Anggaran Kas;Menerbitkan SPD;Mencatat kepemilikan Aset Daerah;Menagih Piutang Daerah;Mempersiapkan dokumen persediaan Dana;an eo Ss SMengatur Kas Uang Masuk dan Keluar;Bahwa Terdakwa RAHMANSYAH, S.Sos Bin Karingudu membuatrincian penerimaan setoran Pajak Galian C 10% untuk Desa sampaidengan Bulan Mei Tahun 2014, pada hal seharusnya tugas untukmembuat rincian penerimaan setoran Pajak Galian C 10% untuk Desaadalah Tugas Bendahara Penerima DPPKAD yaitu Saksi SANIASAH

RAHMANSYAH, S.Sos Bin Karingudu (PenuntutanTerpisah) menjabat Bendahara Penerima DPPKAD kemudian menjadiBendahara Umum Daerah pada Tahun 2012 akan tetapi TerdakwaRAHMANSYAH, S.Sos Bin Karingudu masih tetap membuat rincianpenerimaan setoran Pajak Galian C 10% untuk Desa sampai denganBulan Mei Tahun 2014, pada hal tugas untuk membuat rincianpenerimaan setoran pajak Galian C 10 % ke Desa adalah tugasBendahara Penerima DPPKAD yang baru yaitu Saksi SANIASAH, SE.> Bahwa dalam Bulan Januari Tahun 2013 sampai

RAHMANSYAH, S.Sos Bin Karingudu (PenuntutanTerpisah) setelah menerima surat/proposal dari Sdr.Soetrisno Alias TrisBin Misdi langsung membuat rincian palsu penerimaan setoran PajakGalian C 10% untuk Desa Pakava, kemudian memberikan kepadaBendahara Penerima DPPKAD yaitu Saksi SANIASAH, SE untukditandatangani dan didesak dengan alasan Kepala Desa yangbersangkutan telah menunggu dan surat tersebut diberikan kepadasaksi SANIASAH, SE di sore hari, pada hari, tanggal,oulan yang tidakdapat diingat lagi dari

Tahun 2012 s/d tahun 2014 yang mendekati jampulang kerja sehingga saksi SANIASAH, SE tidak memiliki waktu untukmelakukan koreksi, selanjutnya rincian penerimaan setoran PajakGalian C 10% untuk Desa Pakava dan surat/proposal permohonanbantuan bagi hasil Pajak Galian C untuk Desa Pakava sebesar 10%dilakukan pencairan pada DPPKAD Kab.

Tahun 2012 s/d tahun 2014 yang mendekati jampulang kerja sehingga saksi SANIASAH, SE tidak memiliki waktu untukmelakukan koreksi, selanjutnya rincian penerimaan setoran PajakGalian C 10% untuk Desa Pakava dan surat/proposal permohonanHalaman 10 dari 22 Putusan Nomor 50/Pid.SusTPK/2015/PT PALbantuan bagi hasil Pajak Galian C untuk Desa Pakava sebesar 10%dilakukan pencairan pada DPPKAD Kab.

RAHMANSYAH, S.Sos Bin Karingudu (PenuntutanTerpisah) setelah menerima surat/proposal dari Sdr.Soetrisno AliasTris Bin Misdi langsung membuat rincian palsu penerimaan setoranPajak Galian C 10% untuk Desa Pakava, kemudian memberikankepada Bendahara Penerima DPPKAD yaitu Saksi SANIASAH, SEuntuk ditandatangani dan didesak dengan alasan Kepala Desa yangbersangkutan telah menunggu dan surat tersebut diberikan kepadaHalaman 8 dari 58 Putusan perkara No 34/Pid.SusTPK/2015/PN Palsaksi SANIASAH, SE di sore

hari, pada hari, tanggal,oulan yang tidakdapat diingat lagi dari Tahun 2012 s/d tahun 2014 yang mendekati jampulang kerja sehingga saksi SANIASAH, SE tidak memiliki waktu untukmelakukan koreksi, selanjutnya rincian penerimaan setoran PajakGalian C 10% untuk Desa Pakava dan surat/proposal permohonanbantuan bagi hasil Pajak Galian C untuk Desa Pakava sebesar 10%dilakukan pencairan pada DPPKAD Kab.

RAHMANSYAH, S.Sos Bin Karingudu (PenuntutanTerpisah) setelah menerima surat/proposal dari Sdr.Soetrisno AliasTris Bin Misdi langsung membuat rincian palsu penerimaan setoranPajak Galian C 10% untuk Desa Pakava, kemudian memberikankepada Bendahara Penerima DPPKAD yaitu Saksi SANIASAH, SEuntuk ditandatangani dan didesak dengan alasan Kepala Desa yangbersangkutan telah menunggu dan surat tersebut diberikan kepadasaksi SANIASAH, SE di sore hari, pada hari, tanggal,obulan yang tidakdapat diingat lagi

dari Tahun 2012 s/d tahun 2014 yang mendekati jampulang kerja sehingga saksi SANIASAH, SE tidak memiliki waktu untukmelakukan koreksi, selanjutnya rincian penerimaan setoran PajakGalian C 10% untuk Desa Pakava dan surat/proposal permohonanbantuan bagi hasil Pajak Galian C untuk Desa Pakava sebesar 10%dilakukan pencairan pada DPPKAD Kab.

;Bahwa saksi mengundang Kepala Bidang Pendapatan (JAFAR),bendahara penerima (SANIASAH) dan bendahara pengeluaran(USNIAR BONNGENG) untuk menanyakan kebenaran pada pencairantahun 2013 tersebut, dan berdasarkan laporan mereka bahwa benarada proses pencairan 3 (tiga) kali kepada Desa Pakava, yang buktinyasebagaimana dalam SPM dan SP2D dengan rincian sebagai berikut :SPM Nomor:067/SPMLS/PPKD/III/2013 tanggal 08 Maret 2013senilai Rp.139.367.781, yang ditandatangani H.

Nurmah Bin Barsah) dengan Pemohon II (Saniasah Binti Garap) yang dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 1982 di Dusun Pesantek, Desa Pakuan, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat;

3. Membebankan kepada DIPA Pengadilan Agama Giri Menang tahun anggaran 2021 untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp420.000,00 (empat ratus dua puluh ribu rupiah);

Nurmah bin Barsah, tempat dan tanggal lahir Pesantek, 1Juli 1960, Agama Islam, pendidikan terakhir Sekolah Dasar, PekerjaanPetani, tempat tinggal di Dusun Pesantek, RT 02, Desa Pakuan,Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, sebagai Pemohon I;Saniasah binti Garap, tempat dan tanggal lahir Pesantek, 1 Juli 1963, agamaIslam, pendidikan terakhir Sekolah Dasar, Pekerjaan Mengurus RumahTangga, tempat tinggal di Dusun Pesantek, RT 02, Desa Pakuan,Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, sebagai Pemohon

Fotokopi Kartu Tanda Penduduk yang dikeluarkan oleh PemerintahKabupaten Lombok Barat atas nama Saniasah NIK. 5201034107630253tertanggal 16042019, alat bukti tersebut telah dinazegelen dan telahPenetapan Nomor 185/Padt.P/2021/PA.GM.

NurmahBin Barsah) dengan Pemohon II (Saniasah Binti Garap) yang dilaksanakanpada tanggal 26 Juli 1982 di Dusun Pesantek, Desa Pakuan, KecamatanNarmada, Kabupaten Lombok Barat;3.

(lima ratus riburupiah) atau setidaktidaknya sekitar jumlah tersebut;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanasesuai Pasal 406 ayat (1) KUHP jo Pasal 55 (1) ke1 KUHP;Mahkamah Agung tersebut ;Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada KeJaksaanNegeri Takalar tanggal 14 Desember 2009 sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa Maddo Dg Ngeppe bin Bakkara,Terdakwa II Saniasah Dg Rannu Binti Hallong dan Terdakwa IllKasniah Binti Maddo Dg Ngeppe, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah

tanah yang terbuat dari batukerikil, pasir dan semen yang sudah rusak dan beberapapecahannya; 1 (satu) buah cangkul dengan ukuran panjang 14,5 cm danlebar 14 cm bergagang panjang 107 cm;Dirampas untuk dimusnahkan;Menetapkan agar para Terdakwa membayar biaya perkaramasingmasing sebesar Rp.1.000, (seribu rupiah);Membaca putusan Pengadilan Negeri Takalar No.258/Pid.B/2009/PN.TK tanggal 12 Januari 2010 yang amar lengkapnyasebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa Maddo Dg Ngeppe bin Bakkara,Terdakwa II Saniasah

Bin Karingudu masih tetap membuat rincianpenerimaan setoran Pajak Galian C 10% untuk Desa sampai denganBulan Mei Tahun 2014, padahal tugas untuk membuat rincianHalaman 4 dari 26 Putusan Nomor 49/Pid.SusTPK/2015/PT.PALpenerimaan setoran pajak Galian C 10 % ke Desa adalah tugasBendahara Penerima DPPKAD yang baru yaitu Saksi SANIASAH, SE.> Bahwa dalam Bulan Januari Tahun 2013 sampai dengan BulanDesember Tahun 2014 Terdakwa RAHMANSYAH, S.Sos. BinKaringudu meminta Sdr.

Soetrisno Alias Tris Bin Misdi langsungmembuat rincian palsu penerimaan setoran Pajak Galian C 10% untukDesa Pakava, kemudian memberikan kepada Bendahara PenerimaDPPKAD yaitu Saksi SANIASAH, SE untuk ditandatangani dan didesakdengan alasan Kepala Desa yang bersangkutan telah menunggu dansurat tersebut diberikan kepada saksi SANIASAH, SE di sore hari, padahari, tanggal, bulan yang tidak dapat diingat lagi dari Tahun 2012 s/dtahun 2014 yang mendekati jam pulang kerja sehingga saksiSANIASAH, SE tidak

sendiri atau orang lain atau suatu korporasi denganCala :> Bahwa Terdakwa RAHMANSYAH, S.Sos Bin Karingudu menjabatBendahara Penerima DPPKAD kemudian menjadi Bendahara UmumDaerah pada Tahun 2012 akan tetapi Terdakwa RAHMANSYAH,S.Sos Bin Karingudu masih tetap membuat rincian penerimaan setoranPajak Galian C 10% untuk Desa sampai dengan Bulan Mei Tahun2014, pada hal tugas untuk membuatrincian penerimaan setoran pajakGalian C 10 % ke Desa adalah tugas Bendahara Penerima DPPKADyang baru yaitu Saksi SANIASAH

BadanPermusyawaratan Desa Pakava kemudian dicap dengan stempel palsuKetua Badan Permusyawaratan Desa Pakava, setelah ditandatanganidan distempel surat/proposal tersebut dibawa ke kantor DPPKAD dandiserahkan kepada Terdakwa RAHMANSYAH, S.Sos Bin Karingudu.Bahwa Terdakwa RAHMANSYAH, S.Sos setelah menerimasurat/proposal dari Sdr.Soetrisno Alias Tris Bin Misdi langsungmembuat rincian palsu penerimaan setoran Pajak Galian C 10% untukDesa Pakava, kemudian memberikan kepada Bendahara PenerimaDPPKAD yaitu Saksi SANIASAH

, SE untuk ditandatangani dan didesakdengan alasan Kepala Desa yang bersangkutan telah menunggu dansurat tersebut diberikan kepada saksi SANIASAH, SE di sore hari, padahari, tanggal,bulan yang tidak dapat diingat lagi dari Tahun 2012 s/dtahun 2014 yang mendekati jam pulang kerja sehingga saksiSANIASAH, SE tidak memiliki waktu untuk melakukan koreksi,selanjutnya rincian penerimaan setoran Pajak Galian C 10% untukDesa Pakava dan surat/proposal permohonan bantuan bagi hasil PajakGalian C untuk Desa

, SE untuk ditandatangani dan didesakdengan alasan Kepala Desa yang bersangkutan telah menunggu dansurat tersebut diberikan kepada saksi SANIASAH, SE di sore hari, padahari, tanggal,bulan yang tidak dapat diingat lagi dari Tahun 2012 s/dtahun 2014 yang mendekati jam pulang kerja sehingga saksiSANIASAH, SE tidak memiliki waktu) untuk melakukan koreksi,selanjutnya rincian penerimaan setoran Pajak Galian C 10% untukDesa Pakava dan surat/proposal permohonan bantuan bagi hasil PajakGalian C untuk Desa

(tiga ratus juta rupiah) lebih;Bahwa pada tahun 2013, yang menjabat sebagai Kuasa BendaharaUmum Daerah (KBUD) yaitu Rahmansyah (Terdakwa);Bahwa yang mempunyai tugas untuk meneliti kebenaran materil apakahDesa Pakava berhak mendapat dana bagi hasil tambang galian Cadalah Kepala Bidang Pendapatan (Jafar, S.Sos) dan bendaharaDPPKAD (Saniasah);Bahwa Saksi tidak pernah bertemu langsung dengan orang yangmengajukan proposal;Halaman 21 dari 71 Putusan perkara No 33/Pid.SusTPK/2015/PN PalBahwa yang mengajukan

M E N G A D I L I

1. Mengabulkan gugatan Penggugat;
2. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (Joni bin Roni), terhadap Penggugat (Saniasah binti Badolahi);
3. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat sejumlah Rp420.000,00(empat ratus dua puluhribu rupiah ).

1. Menyatakan Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap dipersidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Pemohon secara verstek;
3. Mengizinkan Pemohon (Jaetun bin Hamsah) untuk menjatuhkan talak satu Raj'i kepada Termohon (Saniasah binti Usman) didepan sidang Pengadilan Agama Bima;
4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp. 531000,- ( lima ratus tiga puluh satu ribu rupiah );

MENGADILI

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu bain shugra Tergugat (Jahudin bin Tahir) Terhadap Penggugat (Saniasah binti Jamaluddin);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp605.000,00 (enam ratus lima ribu rupiah);

RONNY menjadi HANZALAH oleh karena Pemohon merasa namaRonny tidak mencerminkan Pemohon sebagai muslim dan Pemohon sering di bullyoleh temantemannya karena nama tersebut adalah nama non muslim;Menimbang, bahwa walaupun alasan Pemohon seperti demikian di atas,namun Pengadilan memandang perlu untuk mempertimbangkan alasan dirubahnama berdasarkan hukum baik dari hukum negara, adat maupun agama setempat;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan para saksi bahwa Pemohonanak dari Bapak Baharudin dan Ibu Saniasah

M E N G A D I L I

1. Mengabulkan gugatan Penggugat ;
2. Menjatuhkan talak satu Bain Shugra Tergugat (Suherman Bin Ahmad ) terhadap Penggugat (Saniasah alias Saniasa Binti Durasah );
3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Dompu untuk mengirim salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kilo Kabupaten Dompu

No.265/Pdt.G/2018/PA.Pareselingkuh dengan lakilaki lain dan Tergugat marah jika Penggugattidak mau melayani Tergugat hubungan intim;Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah berpisah tempat tinggalsejak bulan Mei 2015 sampai sekarang sudah 3 tahun lebihlamanya ;Bahwa saksi pernah menasihati Penggugat agar rukun kembalidengan Tergugat namun tidak berhasil;Saniasah binti Sise, umur 49 tahun, agama Islam, pekerjaan tidakada, bertempat kediaman di Jalan Bau Massepe, RT. 002, RW. 004,Kelurahan Cappagalung, Kecamatan

, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, dengan batasbatassebagai berikut: Sebelah Selatan : Sungal1 Sebelah Timur : Tanah Milik Atas Nama Muhadji Sebelah Barat : Sungal Sebelah Utara : HutanBahwa tanah milik Penggugat tersebut telah digarap atau dikelola dan ditanamipohon kopi besar sejenis lebana sejak tahun 1962 oleh Penggugat;Bahwa pada poin 1(satu) dalam gugatan, sebahagian tanah darat/kering yangmenjadi milik Penggugat dikelola/dimiliki oleh keponakan Penggugat atas namaMiming, Dadu, dan Saniasah