Desa danUdin Sarapu, maharnya Rp 5000, (lima ribu rupiah);Bahwa ketika menikah status Pemohon I jejaka, dan Pemohon II adalahperawan, dan perkawinan mereka tidak ada larangan menurut agama Islam;Bahwa sepengetahuan saksi, selama perkawinan Pemohon I dengan Pemohon IItidak pernah bercerai, dan salah satu pihak tidak ada yang pindah agama,mereka tetap beragama Islam, dan tidak ada orang lain yang keberatan tentangkeabsahan perkawinan mereka;Bahwa sepengetahuan saksi Pemohon I dan Pemohon I mengajukan

Desa danUdin Sarapu, maharnya Rp 5000, (lima ribu rupiah);e Bahwa ketika menikah status Pemohon I jejaka, dan Pemohon II adalahperawan, dan perkawinan mereka tidak ada larangan menurut agama Islam;e Bahwa sepengetahuan saksi, selama perkawinan Pemohon I dengan Pemohon IItidak pernah bercerai, dan salah satu pihak tidak ada yang pindah agama,mereka tetap beragama Islam, dan tidak ada orang lain yang keberatan tentangkeabsahan perkawinan mereka;e Bahwa sepengetahuan saksi Pemohon I dan Pemohon II mengajukan

satu sama lain, maka Majelis Hakim telah menemukanfaktafakta sebagai berikut:e Bahwa hubungan Pemohon I dan Pemohon II adalah suami isteri yangmenikah pada tanggal 01 Januari 1993 yang dilaksanakan di Desa JaringHalus, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat dengan wali nikahayah kandung Pemohon II bernama Iberahim;e Bahwa prosesi akad nikahnya dilakukan oleh penghulu Muhammad Yusuf(penghulu resmi), dan ijab kabulnya dilakukan langsung oleh Pemohon Idengan dihadiri dua orang saksi nikah yaitu Udin Sarapu

;Bahwa tanah sengketa terletak di Kelurahan Tongko Sarapu, KecamatanSangala, Kabupaten Tana Toraja ;Bahwa saksi menjabat sebagai Lurah Tongko Sarapu sejak tahun 2010 ;Bahwa rumah saksi persis berhadapan dengan tanah sengketa danhanya dibatasi jalan raya ;Bahwa sejak saksi menjabat sebagai Lurah di Tongko, saksi lihat ditanah sengketa sudah ada pohon coklat kemudian pohon itu di tebangoleh Yunus Pamaru dan dia bangun rumah permanent di situ, tetapirumahnya sekarang belum selesai ;Bahwa sewaktu Yunus

pada tahun 1990, dimanasaat itu saksi membangun rumah dan tinggal di situ ;Bahwa saksi asli orang Tongko Sarapu, tetapi saksi besar di Katangkadan selanjutnya saksi pergi merantau ;Bahwa sejak tahun 1990 yang saksi lihat Yunus Pamaru yangmenggarap tanah sengketa ;Bahwa yang membayar pajak atas tanah sengketa adalah atas namaalm.

Batung ;Bahwa saksi tahu mengenai pembayaran pajak tersebut sejak saksi jadiLurah Tongko Sarapu ;Bahwa yang menagih pajak yaitu saksi sendiri atau staf KelurahanTongko Sarapu, dan yang ditagih adalah anaknya J.A. Batung yaituDominggus Batung dan Melanton Batung ;Bahwa saksi tidak tahu hubungannya J.A Batung atau istrinya denganYunus Pamaru ;Bahwa setahu saksi J.A.

Batung orang dari Bebo Sangala Utara, tetapiistrinya orang dari Tongko Sarapu yang namanya biasa di panggil NeBatung ;Bahwa anakanaknya J.A.

Batung yaitu Dominggus Batung, MelantonBatung, Merry Batung dan Papa Sandi (nama aslinya saksi lupa) danmasih ada lagi tetapi saksi lupa namanamanya ;Bahwa tanah sengketa ada tercantum dalam Peta Blok 008 KelurahanTongko Sarapu;Bahwa saksi membenarkan surat bukti T1 tersebut, lalu menunjukpersil No. 115 didalam peta Blok tersebut dan telah saksi cocokandengan DHKP (Daftar Himpunan Ketetapan Pajak tahun 2009 KelurahanTongko Sarapu yang dibawa oleh saksi ; Bahwa saksi menunjuk NomorObjek Pajak dalam

Sarapu Suneth danBpk. Hj.

Sarapu Sunethdan Bpk. Hj.

Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (Darmansya Bin La Dato) terhadap Penggugat (Sarlia binti La Sarapu);