tetapi Saksi tidakpernah melihat kalau Tergugat ada menggarap tanah sengketa, karenaSaksi selama ini selalu di daerah situ ; Bahwa batas sebelah Selatan dari tanah sengeta itu sawahnya Mendila,sepeninggal Mendila yang menguasai di sebelah Selatan itu Ambe Tatadan Papa Mika ; Bahwa Saksi mengetahui yang namanya gelar To Indo di TondokTangnga, yang digelari 7o Indo adalah Ne Bua, lalu Ne Bua,Halaman 14 dari 48 Putusan Perdata Gugatan Nomor 40/Padt.G/2018/PN Makmelahirkan Barrang Bua, lalu melahirkan Sareawan

ada banyak patok di sana, yang pasang itu masingmasingpemilik sawah, dan patokpatok tersebut baru dipasang;Bahwa Saksi tidak berasal dari Tongkonan Bamba, saksi juga tidakberasal dari Tongkonan Tondok Tangnga dan Saksi masuk dalam Tongkonan Mallerara;Bahwa Saksi berasal dari Tiakka dan dari Tapparan, dulu waktu Saksikecil, Saksi tinggal di Tonglo perbatasan Tiakka;Bahwa Saksi tinggal di Tiakka tahun 1973; Bahwa Saksi mengetahui gelar yang namanya To Indo, yang bergelarTo Indo di Lembang Tiakka Sareawan

dan setelah Sareawanmeninggal maka kacaulah pekaindoran disana; Bahwa To Anne dengan Sareawan ada hubungan keluarga karena ToAnne itu keturunan dari Sareawan,; Bahwa nenek Tergugat yakni Ne Ama meninggal pada tahun 1920,Saksi mengetahuinya karena sejarah yang mana Saksi diceritakanoleh Ruruk Tandian pada tahun 1974 saat Saksi di Tiakka, tanah disekitar situ digarap oleh masingmasing pemiliknya dan saat itulahSaksi diberitahukan bahwa ini sawahnya Ne Ama dan meninggal padatahun 1920;Bahwa pada saat