.- Menetapkan sahnya perkawinan PEMOHON I dengan PEMOHON II, yang dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 18 Oktober 2007, di Kelurahan Sarongga, Kecamatan Sarongga, Kabupaten Pulau Laut.- Membebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp 391.000,00 (tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah).

Bahwa Pemohon dan Pemohon II belum pernah memiliki buku nikah dariKantor Urusan Agama Kecamatan Sarongga, Kecamatan Sarongga, KabupatenPulau Laut.4. Bahwa selama menjalani kehidupan rumah tangga, Pemohon dan Pemohon IIhidup rukun, tidak pernah bercerai, tetap beragama Islam dan telah dikaruniaiseorang anak.5.

Majelis Hakim yangmemeriksa dan mengadili perkara ini berkenan menjatuhkan penetapan sebagaiberikut :e Mengabulkan permohonan Pemohon dan Pemohon Il.e Menetapkan sahnya perkawinan PEMOHON dengan PEMOHON Il,yang dilaksanakan di Kelurahan Sarongga, Kecamatan Sarongga,Kabupaten Pulau Laut, pada hari Kamis, tanggal 18 Oktober 2007.e Membebankan kepada para Pemohon untuk membayar biayaperkara sesuai aturan yang berlaku.Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan, Pemohon dan Pemohon Il hadir

bahwa terhadap surat permohonannya, para Pemohon telahmemberikan keterangan tambahan bahwa setelah menikah, para Pemohon pergimerantau ke Sebulu dan tidak pernah mengurus lagi agar pernikahannya dicatatdan didaftarkan pada Kantor Urusan Agama manapun, terutama di tempatpelaksanaan pernikahan tersebut, sehingga dengan tidak adanya bukti tertulistentang pencatatan pernikahan tersebut, para Pemohon tidak dapatmembuktikan keabsahan pernikahannya dan tidak tercatat pula di Kantor UrusanAgama Kecamatan Sarongga

dikehendakiketentuan Pasal 2 ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta sebagaimana telah disimpulkan dimuka, para Pemohon telah melakukan perkawinan, namun karena kelalaian paraPemohon yang tidak mendaftarkan pernikahannya di Kantor Urusan AgamaKecamatan Sarongga, sehingga otomatis perkawinan para Pemohon tidaktercatat, oleh karena itu kesalahan tersebut tidaklah patut dibebankan kepadapara Pemohon dan perkawinan para Pemohon yang didasarkan itikad baiktersebut

Menetapkan sahnya perkawinan PEMOHON I dengan PEMOHON Il, yangdilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 18 Oktober 2007, di KelurahanSarongga, Kecamatan Sarongga, Kabupaten Pulau Laut.

No. 3468/Pdt.G/2019/PADpk.puluh lima juta rupiah) kepada Bapak Rahmat (di Balikpapan) dan uanghasil penjualannya disimpan dalam rekening milik Tergugat Konvensi;Bahwa pada tahun 2006 Tergugat Konvensi membeli sebidang tanah danbangunan yang berdiri di atasnya yang terletak di Raya Sarongga diBatulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan seharga Rp.360.000.000, (tiga ratus enam puluh juta rupiah).

rekening milik Tergugat Konvensi (harta bawaan) dan fasilitasbantuan pembelian rumah dari perusahaan tempat Tergugat Konvensibekerja;Bahwa harta bawaan Tergugat Konvensi lainnya berupa 1 (satu) unit mobilDaihatsu Espass dan 1 (satu) unit mobil Toyota Twincam, kemudian dijualdan uang hasil penjualannya dibelikan perabot rumah di BatulicinKabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan;Bahwa pada tahun 2010 Tergugat Konvensi menjual sebidang tanah danbangunan yang berdiri di atasnya yang terletak di Raya Sarongga

Bahwa pada tahun 2006 Tergugat Konvensi membeli tanah dan bangunanyang terletak di Raya Sarongga di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu,Kalimantan Selatan seharga Rp. 360.000.000, (tiga ratus enam puluh jutarupian). Yang mana uang pembelian tersebut berasal dari rekening milikTergugat Konvensi yang merupakan harta bawaan dan fasilitas bantuanpembelian rumah dari perusahaan tempat Tergugat Konvensi bekerja;6.

Bahwa pada tanggal 10 Januari 2010 selanjutnya Tergugat Konvensimenjual tanah dan bangunan yang berdiri di atasnya yang terletak di JalanRaya Sarongga di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatanseharga Rp. 350.000.000, (tiga ratus lima puluh juta rupiah), dan uanghasil penjualannya pada tanggal 23 Maret 2010 dengan Akta Jual BeliNomor 46/2010 oleh Tergugat Konvensi dibelikan pada tanah danbangunan (rumah) dari Nyonya Prescilia Bagas selaku penjual, tanah danbangunan (rumah) tersebut terletak

tanggal 12 Agustus 2002 Tergugat Konvensi menerimapembayaran uang sejumlah Rp. 7.618.000,00 (tujuh juta enam ratus delapanbelas ribu rupiah) dari pembagian warisan, tanggal 30 November 2002 TergugatKonvensi menerima pembayaran uang sejumlah Rp. 165.000.000,00 (seratusenam puluh lima juta rupiah) dari penjualan harta bawaan tanah dan bangunanrumah yang teretak di Perumahan Gunung Guntur Asri di Balikpanan, dantanggal 10 Februari 2010 Tergugat Konvensi menjual tanah dan bangunan yangdi Jalan Raya Sarongga

Bahwa pada tanggal15 Januari 2007 itu pula, Penggugat telah mengirimkan surat keberatandengan No. 022/PTAIVBTL/E/JW/V07, tanggal 15 Januari 2007 perihalTumpang Tindih Lahan DU317 Sarongga, yang ditujukan kepada KepalaDinas Pertambangan Kabupaten Tanah Bumbu dengan tembusan kepadaTergugat (Bukti P3);bahwa gugatan aquo diajukan pada tanggal 12 April 2007.

Bahwaproses eksplorasi oleh Penggugat tersebut telah selesai dilaksanakan padasekitar tahun 1980, dimana wilayah tersebut tersebar pada 19 daerah diKabupaten Kotabaru, Tanah Laut dan Tanah Bumbu, Propinsi KalimantanSelatan, dengan luas area secara keseluruhan sebesar 70.152 hektare;bahwa dengan selesainya tahapan eksplorasi oleh Penggugatdengan hasil 19 wilayah pertambangan tersebut, yang salah satunya terletakdi daerah Sarongga Batulicin, maka pada tanggal 5 Mei 1995 telahditerbitkan Surat Keputusan

Surya Adi Kesuma bersama saksi Novy Eko Arisandi(keduanya adalah anggota Polres Kotabaru) bersama rekanrekan yang lainmendapatkan informasi bahwa terdakwa akan melakukan transaksi Narkoba didaerah Sarongga, selanjutnya saksi bersama rekannya melakukan pemantauanterhadap terdakwa dan sekira jam 20.30 Wita terdakwa ada lewat didepanSPBU di daerah Serongga dengan menggunakan sepeda motor Honda Suprawarna merah Nomor Polisi DA 5901 ZK, selanjutnya saksi A.

Bahwa pada tanggal15 Januari 2007 itu pula, Penggugat telah mengirimkan surat keberatandengan No. 022/PTAIVBTL/E/JW/V07, tanggal 15 Januari 2007 perihalTumpang Tindih Lahan DU317 Sarongga, yang ditujukan kepada KepalaDinas Pertambangan Kabupaten Tanah Bumbu dengan tembusan kepadaTergugat (Bukti P3);bahwa gugatan aquo diajukan pada tanggal 12 April 2007, dengandemikian, gugatan ini telah memenuhi ketentuan Pasal 55 UndangUndangHal. 3 dari 31 hal. Put.

Bahwaproses eksplorasi olen Penggugat tersebut telah selesai dilaksanakan padasekitar tahun 1989, dimana wilayah tersebut tersebar pada 19 daerah diKabupaten Kotabaru, Tanah Laut dan Tanah Bumbu, Propinsi KalimantanSelatan, dengan luas area secara keseluruhan sebesar 70.152 hektare;bahwa dengan selesainya tahapan eksplorasi oleh Penggugatdengan hasil 19 wilayah pertambangan tersebut, yang salah satunya terletakdi daerah Sarongga Batulicin, maka pada tanggal 5 Mei 1995 telahditerbitkan Surat Keputusan

suatu tahapan untukmengetahui wilayahwilayah yang mengandung cadanganbatubara.Bahwa proses eksplorasi oleh Penggugat tersebut telah selesaidilaksanakan pada sekitar tahun 1989, dimana wilayah tersebut tersebarpada 19 daerah di Kabupaten Kotabaru, Tanah Laut dan Tanah Bumbu,Propinsi Kalimantan Selatan, dengan luas area secara keseluruhansebesar 70.152 hektare;bahwa dengan selesainya tahapan eksplorasi oleh Penggugatdengan hasil 19 wilayah pertambangan tersebut, yang salah satunyaterletak di daerah Sarongga