OPI PRASTITYANTOberjalan kearah Timur dan pada saat itu datang MUKHROJI ADI MAULANA aliasDANU (Terdakwa) dengan menggunakan sepeda motor memboncengkan seoranglaki laki yang tidak Saksi kenal, setelah itu Sdr.OPI PRASTTYANTO berkata NAL DANU DATANG? setelah itu Sdr.DANU berkata KAMU TIDAK USAHNGURUSI MASALAH SAYA DENGAN INES (pacarnya), setelah itu Sdr.OPIPRASTIYANTO ketakutan dan lari kearah barat diikuti Sr.

MUKHROJI ADIMAULANA alias DANU bersama temannya, tidak lama kemudian Saksi jugamengikutinya sesampainya di depan warung kopi Saksi melihat Sdr.OPIPRASTIYANTO dengan posisi tergeletak dengan kesakitan dibagidengan posisi tergeletak dengan kesakitan dibagian kepala dan perutnya dan dibawakesamping warung kopi oleh orang orang yang sedang minum kopi yangtidakSaksi kenal bersama Saksi sendiri, setelah itu Sdr.OPI PRASTITYANTO mengambilsepeda motornya dan pergi ; Bahwa, cara Sdr.

OPI PRASTIYANTO ketakutan sehingga Sdr.OPI PRASTTYANTOlari kearah barat namun sesampainya didepan warung kopi Sdr.OPIPRASTIYANTO sudah tergeletak kesakitan dibagian kepala dan perutnya danmenurut keterangan Sdr.OPI PRASTIYANTO dipukuli oleh Sdr. MUKHROJI ADIMAULANA alias DANU dan temannya ; Atas keterangan Saksi yang dibacakan tersebut Terdakwa tidak keberatan danmembenarkannya; 0 222 2Saksi Il.

Brebes pada saat itu Saksi sedangberada diwarung poci milik Saksi sedang berjualan sendiri ; Bahwa, Sdr.OPI PRASTIYANTO telah menjadi korban pengeroyokan, Saksi tidakkenal dengan orang yang mengeroyok Sdr.OPI PRASTIYANTO, namun menurutketerangan Sdr.OPI PRASTIYANTO yang telah melakukan pengeroyokan bernamaPut.

Brebes datang Sdr.OPI PRASTIYANTO dan jatuhdidepan warung Saksi setelah itu datang lagi beberapa orang laki laki yang tidakSaksi kenal langsung memukuli Sdr.OPI PRASTIYANTO karena Saksi takutsehingga Saksi masuk kedalam rumah, setelah orang orang yangmemukuli pergidan situasi sepi Saksi keluar dan Saksi melihat Sdr.OPI PRASTIYANTO sedangbersama Sdr.ZAENAL dan orang orang tidak lama kemudian Sdr.OPIPRASTIYANTO pergi dengan sepeda motornya ; Atas keterangan Saksi yang dibacakan tersebut Terdakwa tidak

Opi besertabarang bukti langsung diamankan ke Polres Lahat untuk ditindak lanjuti ; Adapun terdakwa bersamasama dengan saksi Fransiskus, saksi Yara dan sdr.Opi memiliki, menyimpan menguasai atau menyediakan Narkotika golongan bukan tanaman jenis Sabu seberat + 0,028 gram yang disisihnkan ke Labformenjadi seberat + 0.010 gram tersebut tanpa seizin dari pihak yang berwenangserta bukan untuk pengobatan dan berdasarkan Berita Acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalistik No.

Opi langsung masuk kedalam kamar milik Terdakwa Thio Aprianto;Bahwa Saksi bersama Terdakwa Thio Aprianto, Saksi Yara Yulianto dan sdr.Opi menggunakan Narkotika jenis shabu tersebut dengan cara mulanya Sdr.Opi (DPO) bersama dengan Terdakwa Thio Aprianto merakit dan memasangalat hisap Narkotika jenis shabu menjadi berupa Bong, selanjutnya sdr. Opimemasukkan Narkotika jenis shabu tersebut kedalam kaca pirek dan membakarNarkotika jenis shabu tersebut lalu sdr.

Lahat;Bahwa Saksi ditangkap oleh anggota Polisi bersama rekanrekan Terdakwayaitu Terdakwa Thio Aprianto, saksi Fransiskus Asisi Ruth Andika Putra dan sdr.OPI (yang berhasil melarikan diri);Bahwa Saksi bersama dengan Terdakwa Thio Aprianto dan saksi Fransiskusmendapatkan narkotika jenis shabu tersebut dari sdr. OPI (DPO) yang datangmenemui kami berrtiga yang sedang mengobrol bersama di ruang tengahrumah kontrakan saksi Fransiskus dan Terdakwa Thio Aprianto;Bahwa setelah sdr.

Opi memperlihatkan 1(satu) paket kecil Narkotika jenis shabu kepada kami bertiga denganmengatakan galak dak, lalu Saksi menjawab menjawab katek duef' lalu sdr.Opi berkata dak apoapo mendengar hal tersebut selanjutnya Terdakwa ThioAprianto bersama dengan Saksi, saksi Fransiskus dan sdr. Opi langsung masukkedalam kamar milik Terdakwa Thio Aprianto;Putusan Nomor 56/Pid. Sus/2016/PN.LhtHalaman 9 dari 18Bahwa Saksi bersama dengan Terdakwa Thio Aprianto, saksi Fransiskus dansdr.

Opi berkata dak apoapo* mendengar hal tersebut selanjutnyaTerdakwa bersama dengan saksi Fransiskus dan Saksi Yara Yulianto dan sdr.Opi langsung masuk kedalam kamar Terdakwa;Bahwa Terdakwa bersama saksi Fransiskus, Saksi Yara Yulianto dan sdr. Opimenggunakan Narkotika jenis shabu tersebut dengan cara mulanya Sadr. Opi(DPO) bersama dengan Terdakwa merakit dan memasang alat hisap Narkotikajenis shabu menjadi berupa Bong, selanjutnya sdr.

Opi menelfon saya untuk memesan shabu Rp.200.000, saat itu sdr.Opi punya uang Rp.150.000, dan saya Rp.50.000,, kemudian saya menunggu sdr.Opi di simpang Tiga Jl.

Menimbang, bahwa segala hal yang terjadi dipersidangan dan telah tercatatdalam berita acara persidangan telah dianggap termasuk dalam pertimbangan dan menjadibagian yang tak terpisahkan dari putusan ini.Menimbang, bahwa dari keterangan saksi saksi, dan keterangan Terdakwa sertabarang bukti dimana satu dengan yang lainnya apabila dihubungkan maka terdapat faktahukum yang bersesuaian yang menjadi fakta hukum sebagai berikut :e Bahwa pada hari Selasa tanggal 09 Oktober 2012 sekira pukul 00.30 wib ada sdr.Opi

Opi punyauang Rp.150.000, dan terdakwa Rp.50.000,, kemudian terdakwa menunggu sdr.Opi di simpang Tiga Jl.

atau menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman ;Menimbang bahwa yang dimaksud tanpa hak adalah perbuatan terdakwa tidakdidasarkan atas ijin yang berwenang sehingga perbuatan terdakwa tidak berdasarkan atasalas hukum yang benar sedang yang dimaksud melawan hukum adalah bahwa perbuatanterdakwa telah diatur secara jelas bahwa perbuatan tersebut dilarang dan diancam olehundangundang dan hukum yang berlaku dimasyarakat .e Bahwa pada hari Selasa tanggal 09 Oktober 2012 sekira pukul 00.30 wib ada sdr.Opi

OPI(DPO) berkunjung kerumah terdakwa dan berbincangbincang dikamar terdakwa lalu sdr.OPI (DPO) melihat kunci astag /leter T lalu sdr. OPI menanyakan milik siapa kunci astagtersebut dan dijawab oleh terdakwa bahwa kunci astag tersebut milik terdakwa setelah itusdr. OPI mengambil kunci astag/leter T sambil mengajak terdakwa untuk melakukanpencurian sepeda motor dan terdakwa mengiyakan ajakan sdr. OPI setelah sepakat antaraterdakwa dan sdr. OPI untuk mencuri sepeda motor kemudian terdakwa dan sdr.

OPI yangsudah naik sepeda motor dan menjalankan sepeda motor kurang lebih 2 meter tibatiba sdr.OPI terjatuh bersamaan dengan sepeda motor Yamaha Jupiter MX disebabkan sepedamotor yang hendak dicuri tersebut masih terpasang kunci ganda berupa kunci gembok diroda ban depan melihat kejadian tersebut saksi ASEP SUHERMAN langsung mendekatisdr. OPI namun sdr.

OPI yangsudah naik sepeda motor dan menjalankan sepeda motor kurang lebih 2 meter tibatiba sdr.OPI terjatuh bersamaan dengan sepeda motor Yamaha Jupiter MX disebabkan sepedamotoryang hendak dicuri tersebut masih terpasang kunci ganda berupa kunci gembok di rodaban depan melihat kejadian tersebut saksi ASEP SUHERMAN langsung mendekati sdr.OPI namun sdr.

Kemudian terdakwa dan sdr.OPI pergi ke arah Jatinangor dengan menggunakan angkutan umum dansetelah berhenti di depan Rumah Makan Suharti, terdakwa dan sdr. OPIberjalan kaki ke Gang Mawar IV untuk mencari sasaran;e Bahwa setelah melihat sasaran sepeda motor Jupiter MX warna hijau Nopol.D5927HP milik saksi korban MUHAMAD RIFTADI yang terparkir didepan kostkostan, sdr OPI langsung menghampiri sepeda motor tersebutsedangkan terdakwa berkata kepada sdr.

Opi besertabarang bukti langsung diamankan ke Polres Lahat untuk ditindak lanjuti ; Adapun terdakwa bersamasama dengan saksi Thio Aprianto, saksi Yara dan sdr.Opi memiliki, menyimpan menguasai atau menyediakan Narkotika golongan bukan tanaman jenis Sabu seberat + 0,028 gram yang disisihkan ke Labformenjadi seberat + 0.010 gram tersebut tanpa seizin dari pihak yang berwenangserta bukan untuk pengobatan dan berdasarkan Berita Acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalistik No.

Lahat;Bahwa Saksi ditangkap oleh anggota Polisi bersama rekanrekan Terdakwayaitu saksi Thio Aprianto, Terdakwa Fransiskus Asisi Ruth Andika Putra dan sdr.OPI (yang berhasil melarikan diri);Bahwa Saksi bersama dengan saksi Thio Aprianto dan Terdakwa Fransiskusmendapatkan narkotika jenis shabu tersebut dari sdr. OP! (DPO) yang datangmenemui kami berrtiga yang sedang mengobrol bersama di ruang tengahrumah kontrakan Terdakwa Fransiskus dan saksi Thio Aprianto;Bahwa setelah sdr.

Opi memperlihatkan 1(satu) paket kecil Narkotika jenis shabu kepada kami bertiga denganmengatakan galak dak, lalu Saksi menjawab menjawab katek duet lalu sdr.Opi berkata dak apoapo mendengar hal tersebut selanjutnya saksi ThioAprianto bersama dengan Saksi, Terdakwa Fransiskus dan sdr. Opi langsungmasuk kedalam kamar milik saksi Thio Aprianto;Bahwa Saksi bersama dengan saksi Thio Aprianto, Terdakwa Fransiskus dansdr. Opi menggunakan Narkotika jenis shabu tersebut dengan cara mulanyaSdr.

Opi langsung masuk kedalam kamar milik saksi Thio Aprianto;Bahwa Terdakwa bersama saksi Thio Aprianto, Saksi Yara Yulianto dan sdr.Opi menggunakan Narkotika jenis shabu tersebut dengan cara mulanya Sadr.Opi (DPO) bersama dengan saksi Thio Aprianto merakit dan memasang alathisap Narkotika jenis shabu menjadi berupa Bong, selanjutnya sdr. Opimemasukkan Narkotika jenis shabu tersebut kedalam kaca pirek dan membakarNarkotika jenis shabu tersebut lalu sdr.

Opi memperlinatkan1 (satu) paket kecil Narkotika jenis shabu kepada kami bertiga denganmengatakan galak dak, lalu Saksi Yara Yulianto menjawab katek duet" lalu sdr.Opi berkata dak apoapo mendengar hal tersebut selanjutnya saksi Thio Apriantobersama dengan Terdakwa dan Saksi Yara Yulianto dan sdr. Opi langsung masukkedalam kamar milik saksi Thio Aprianto;Bahwa Terdakwa bersama saksi Thio Aprianto, Saksi Yara Yulianto dan sdr.

(tiga ratus ribu rupiah) ke nomor rekening yang diberikan oleh Sdr.Opi als.

Di kamar tengah,Saksi melihat saksi Thio Aprianto (terdakwa dalam berkas perkara terpisah)bersama saksi Fransiskus (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) dan sdr.Opi (DPO), lalu Saksi dan bersama rekan lain mengamankan tempat tersebutbersama barang bukti yang ditemukan ;Bahwa saat itu rekan Saksi anggota Polisi memanggil ketua RT setempat untukmenyaksikan penggeledahan yang akan Saksi lakukan terhadap terdakwa danrumah tempat lokasi penggeledahan tersebut;Bahwa Terdakwa menguasai narkotika jenis

Opi berkata dak apoapo* mendengar hal tersebut selanjutnyasaksi Thio Aprianto bersama dengan Saksi dan terdakwa Yara Yulianto dan sdr.Opi langsung masuk kedalam kamar milik saksi Thio Aprianto;Bahwa Saksi bersama saksi Thio Aprianto, terdakwa Yara Yulianto dan sdr. Opimenggunakan Narkotika jenis shabu tersebut dengan cara mulanya Sdr. Opi(DPO) bersama dengan saksi Thio Aprianto merakit dan memasang alat hisapNarkotika jenis shabu menjadi berupa Bong, selanjutnya sdr.

Opi langsung masuk kedalam kamarmilik saksi Thio Aprianto;Bahwa Terdakwa bersama dengan saksi Thio Aprianto, saksi Fransiskus dan sdr.Opi menggunakan Narkotika jenis shabu tersebut dengan cara mulanya Sdr. Opi(DPO) bersama dengan saksi Thio Aprianto merakit dan memasang alat hisapNarkotika jenis shabu menjadi berupa Bong, selanjutnya sdr. Opi memasukkanNarkotika jenis shabu tersebut kedalam kaca pirek dan membakar Narkotika jenisshabu tersebutlalu sdr.

Opi langsung masuk kedalam kamarmilik saksi Thio Aprianto; Bahwa Terdakwa bersama dengan saksi Thio Aprianto, saksi Fransiskus dan sdr.Opi menggunakan Narkotika jenis shabu tersebut dengan cara mulanya Sadr. Opi(DPO) bersama dengan saksi Thio Aprianto merakit dan memasang alat hisapNarkotika jenis shabu menjadi berupa Bong, selanjutnya sdr. Opi memasukkanNarkotika jenis shabu tersebut kedalam kaca pirek dan membakar Narkotika jenisshabu tersebutlalu sdr.

Palopo lalu Sdr.Opi alias Adit dan temantemannya beristirahat di penginapan 88Kolaka selama belas menit sambil merokok di Penginapan 88Kolaka lalu Terdakwa diberi uang sewa rental mobil oleh Sdr.

Kasmanmenggunakan mobil Toyoya Avanza warna ungu Nopol tidak ingatmengantar ke Kolaka, dalam perjalanan Terdakwa diberitahu Sdr.Opi alias Adit dengan mengatakan Terus terang emas yang kamibagibagi itu hasil rampokan kemarin sore di Taman Nasional RawaAopa di Desa Tatangge Kec. Tatangea Kab. Konsel, laluTerdakwa janjikan Sdr.

Kasmanmenggunakan mobil Toyoya Avanza warna ungu Nopol tidak ingatmengantar ke Kolaka, dalam perjalanan Terdakwa diberitahu Sdr.Opi alias Adit dengan mengatakan Terus terang emas yang kamibagibagi itu hasil rampokan kemarin sore di Taman Nasional RawaMenimbang :16.17.1.Aopa di Desa Tatangge Kec. Tatangea Kab. Konsel, laluTerdakwa janjikan Sdr.

Bahwa Terdakwa melakukan tindak pidana karena awalnya berniatmembantu temannya yaitu Sdr.Opi alias Adit yang memintabantuan dicarikan mobil rental untuk keperluan Sdr. Opi, TerdakwaMenimbang :Menimbang :Menimbang :tidak mengetahui Sdr.

Opi dan temantemannyamembagibagikan hasil rampokan dan melihat ada pistol rakitandibawa oleh Sdr.Opi, Terdakwa tetap mengantarkan Sdr.Opi dandelapan orang temannya ke Kolaka untuk melarikan diri, Terdakwatidak berusaha untuk segera melaporkan perbuatan yang dilakukanoleh Sdr.Opi dan temantemannya kepada pihak yang berwajibsehingga Sdr.Opi dan delapan orang temannya dapat melarikan diridengan selamat.2.

Opi Alias Aditmelalui Handphone dan menanyakan mobil rental lalu Terdakwamenyampaikan kalau mobil rental sudah ada di rumah dan biaya sewanyasebesar Rp350.000,00 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) per hari lalu Sdr.Opi Alias Adit datang ke rumah Terdakwa untuk mengambil mobil rentaltersebut.e. Bahwa pada tanggal 25 Mei 2010 sekira pukul 21.00 WITA, Terdakwadidatangi oleh Sdr.

Samsuddin serta ada yang menembakkan ke arah atas dengan pistolrakitan sehingga Saksi Samsuddin dan rombongan tidak berdaya,kemudian setelah Saksi Samsuddin dan rombongan sudah tidak berdayalalu Saksi Opi dan kawankawan berhasil mengambil emas milik SaksiSamsuddin kemudian setelah mendapatkan hasil rampokan tersebut Sdr.Opi Alias Adit menghubungi Terdakwa untuk menjemput Sdr.

Opi Sopandi menjawab honor dari perusahaan belum keluar, setelahmendengar jawaban tersebut, Terdakwa menjadi emosi dan secara spontanmelakukan pemukulan sebanyak lebih kurang 10 kali kearah bagian perutdan bagian dada selanjutnya Terdakwa mengeluarkan clurit yang terselip3di pinggangnya sambil mengancam Saya, dengan maksud menakut nakuti Sdr.Opi Sopandi.4. Bahwa pada saat Terdakwa melakukan pemukulan terhadap Sdr. OpiSopandi disaksikan oleh Sdr. Hendro, Sdr. Muhajir, Sdr.

Mumu alias Bule datang ke lokasikandang ayam PT Leong Ayam Satu Primadona dengan maksud menanyakan Sdr.Opi Sopandi, pada saat itu) Saksi menyampaikan bahwa Sadr.Opi Sopandi sedang berada di lokasi kandang ayam selanjutnyaTerdakwa mendekati Sdr. Opi dan sempat membicarakan sesuatu, tibatiba Terdakwa melakukan pemukulan terhadap Sdr.

OPI menurunkan accu sementara terdakwa menunggu diatas motor sambil melihatlihat situasi dan jika ada yang melihat perbuatan Sdr.OPI maka terdakwa akan memberitahu Sdr. OPI untuk melarikan diri.Tidak lama kemudian datang petugas polisi menghampiri terdakwa karenamelihat gerak gerik terdakwa yang mencurigakan, kemudian Sdr. OPI jugaditangkap bersama dengan terdakwa dan dibawa ke kantor polisi untukpemeriksaan lebih lanjut.Bahwa maksud dan tujuan terdakwa dalam membantu Sdr.

Bahwa cara pelaku mengambil barang milik korban yaitu pelakumasuk kedalam rumah korban dengan memanjat tembok belakangrumah korban lalu masuk kedalam rumah dengan mencungkil pintubelakang lalu. masuk kedalam rumah mengambil barang milikkorban dimana yang masuk kedalam rumah yaitu pelaku Sdr.OPI bersama Sdr. PUPUT dan setelah berhasil mengambil barangmilk korban selanjutnya pelaku memanjat tembok kembali sambilmembawa tas ransel yang berisi laptop dan emas yang diambildari dalam rumah korban.

OKTOMANDACAN;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan SaksiSaksi, keteranganTerdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti di persidangan diperolehfakta hukum bahwa awal kejadian tersebut adalah Terdakwa sedang berada dirumah Terdakwa di Kampung Madrat Distrik Warmare dan Terdakwa saat itusedang mengkonsumsi minuman lokal jenis Ampou yang berasal dari pohonenau dan pada saat itu Terdakwa bersama temanteman Terdakwa yaitu Sdr.OPI MANDACAN, Sdr. OKTO MANDACAN dan Sdr.

Opi untuk membellnarkotika jenis sabu seharga Rp. 90.000, (Sembilan puluh ribu rupiah), Sdr.Opi saat itu memberikan Terdakwa narkotika jenis sabu sebanyak 2 (dua)buah plasik paket kecil. Lalu Terdakwa pulang dan sekira pukul 19.50 Wibtiba di rumahnya dan langsung masuk kedalam kamarnya. Lalu Terdakwamengeluarkan 1 (Satu) set alat hisap sabu (bong) yang Terdakwa simpan dibelakang lemari kamar.

Opi, Terdakwa tetap mengantarkan Sdr.Opi dan 8 (delapan) orang teman Sdr. Opi ke Kolaka untukmelarikan diri dan tidak melaporkan hal tersebut kepada pihakyang berwajib sehingga Sdr. Opi Dkk 8 (delapan) orang dapatmelarikan diri.Bahwa perbuatan Terdakwa mengakibatkan kerugian yangdialami oleh korban perampokan yaitu Sdr.

Opi (nama panggilan) yang merupakan sopirlansir diloket Nusantara, kedua Terdakwa tersebut dujemput oleh Sdr.Opi pada hari Jum,at tanggal 01 Mei 2015 sekira pukul 16.30 wib danmobil yang ditumpangi oleh kedua Terdakwa Ade Fitriadi Saputra danTerdakwa Hjrah Saputra dikendarai oleh saksi Faisal, yang merupakansopir Travel loket Nusantara yang pada hari itu memiliki jatah trepmembawa penumpang ke Medan)Bahwa saksi mengetahui kejadian pencurian di bank Danamon CapemMeulaboh pada hari Jum,at tanggal 01

. ; ---------------------------------------------------------------------------16. 1 (satu) lembar fotokopy berisi 2 (dua) bukti setoran dari Bank BCA dari Sdr.OPI No.Rek. 008.377867.6 kepada Sdr. M. SURURI, dr No.Rek. 235.0033.443 Cab. Purworejo sejumlah masing-masing Rp 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah). Dan Rp 100.000.000,- (sertaus juta rupiah). ; ------------------------------------------------------------------17.