Ditemukan 113 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 17-03-2022 — Putus : 06-10-2022 — Upload : 06-10-2022
Putusan PN MATARAM Nomor 71/Pdt.G/2022/PN Mtr
Tanggal 6 Oktober 2022 — Penggugat:
IDA NENGAH RAI
Tergugat:
1.IDA MADE PUTRA
2.IDA BAGUS SEBALI HARTAWAN
3.IDA BAGUS SEBALI KANATAN
Turut Tergugat:
1.IDA KETUT MULIAWAN
2.IDA NENGAH SUBRATA
3.IDA MADE ARTA
6723
  • Ida Nyoman Sebali/ Keturunannya;

    1. Bagian Penggugat/ IDA NENGAH RAI dengan luas kurang lebih 4,375M2, dengan batas-batas sebagai berikut:
    IDA NYOMAN SEBALI/ Keturunannya (TERGUGAT-2, TERGUGAT-3, TURUT TERGUGAT-2 dan TURUT TERGUGAT-3) dengan luas kurang lebih 4,375M2, dengan batas-batas sebagai berikut:
    • Sebelah Utara

    Sanggah/ Merajan;

    • Sebelah Selatan
    • Ida Nyoman Sebali/Keturunannya;

    • Sebelah Selatan

    Jalan/ Kali;

    • Sebelah Timur

    Bagian Milik Ida Nengah Rai/ Penggugat;

    • Sebelah Barat
    • Sebelah Utara

    Pekarangan Ida Ketur Yoga;

    • Sebelah Selatan
    <
    Penggugat:
    IDA NENGAH RAI
    Tergugat:
    1.IDA MADE PUTRA
    2.IDA BAGUS SEBALI HARTAWAN
    3.IDA BAGUS SEBALI KANATAN
    Turut Tergugat:
    1.IDA KETUT MULIAWAN
    2.IDA NENGAH SUBRATA
    3.IDA MADE ARTA
    Register : 10-05-2019 — Putus : 09-07-2019 — Upload : 16-07-2019
    Putusan PN MATARAM Nomor 85/Pdt.G/2019/PN Mtr
    Tanggal 9 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
    3412
    • MENGADILI

      1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan patut tetapi tidak hadir;
      2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya dengan verstek;
      3. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan pada tanggal 8 September 2007 secara Agama Hindu di hadapan pemuka agama Ida Pedanda Gede Sebali Teges, sebagaimana tercatat dalam Kutipan
      Bahwa Penggugat telah melangsungkan perkawinan secara sah denganseorang lakilaki yang bernama NYOMAN DIRIANA pada. tanggal8 September 2007 secara Agama Hindu di hadapan pemuka agama IdaPedanda Gede Sebali Teges, sebagaimana tercatat dalam Kutipan AktaPerkawinan No. 354/H/LB/2017 tanggal 18 April 2017 ;2. Bahwa selama masa perkawinan telah dikaruniai 2 (dua) orang anak yangmasingmasing bernama :1.
      Negeri Mataram dengan harapan agar tidakmenjadikan beban untuk Penggugat di kKemudian hari ;Bahwa berdasarkan uraianuraian tersebut diatas maka dengan iniPenggugat mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Mataram agarberkenan menyidangkan perkara ini dan memberikan putusan sebagai berikut ;iL.2:Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya ;Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yangdilangsungkan pada tanggal 8 September 2007 secara Agama Hindu dihadapan pemuka agama Ida Pedanda Gede Sebali
      Penggugat dan ada hubungan keluarga yaitukakak kandung Penggugat; Bahwa Saksi kenal dengan Tergugat sebagai ipar; Bahwa Saksi dihadirkan di persidangan sehubungan dengan gugatancerai yang diajukan oleh Penggugat terhadap Tergugat; Bahwa Saksi mengetahui perkawinan antara Penggugat dengan Tergugatkarena Saksi hadir dalam acara perkawinan tersebut; Bahwa Penggugat dengan Tergugat melangsungkan perkawinan tersebutpada tanggal 8 September 2007 secara Agama Hindu di hadapanpemuka Agama Ida Pedanda Gede Sebali
      Penggugat dan ada hubungan keluarga yaitukakak kandung Penggugat;Bahwa Saksi kenal dengan Tergugat sebagai ipar;Bahwa Saksi dihadirkan di persidangan sehubungan dengan gugatancerai yang diajukan oleh Penggugat terhadap Tergugat;Bahwa Saksi mengetahui perkawinan antara Penggugat dengan Tergugatkarena Saksi hadir dalam acara perkawinan tersebut;Bahwa Penggugat dengan Tergugat melangsungkan perkawinan tersebutpada tanggal 8 September 2007 secara Agama Hindu di hadapanpemuka Agama Ida Pedanda Gede Sebali
      Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yangdilangsungkan pada tanggal 8 September 2007 secara Agama Hindu dihadapan pemuka agama Ida Pedanda Gede Sebali Teges, sebagaimanatercatat dalam Kutipan Akta Perkawinan No. 354/H/LB/2017 tanggal18 April 2017 putus karena PERCERAIAN ;4.
    Register : 19-06-2020 — Putus : 20-07-2020 — Upload : 23-07-2020
    Putusan PN MATARAM Nomor 366/Pid.B/2020/PN Mtr
    Tanggal 20 Juli 2020 —
    3.NI MADE SAPTINI
    Terdakwa:
    1.I KOMANG BAGIANA alias BETON
    2.IDA MADE SASTRAWAN SEBALI alias DADE
    6614
    • IDA MADE SASTRAWAN SEBALI alias DADE telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana PEMERASAN DENGAN KEKERASAN;
    • Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing masing Terdakwa I. I KOMANG BAGIANA Alias BETON selama 1 (satu) tahun dan Terdakwa II.
      IDA MADE SASTRAWAN SEBALI Alias DADE selama 8 (delapan) bulan ;
    • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
    • Menetapkan agar Para Terdakwa tetap ditahan;
    • Menetapkan barang bukti berupa :
      • 3 (tiga) lembar kwitansi
      • Dilampirkan dalam berkas perkara
      • 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat warna biru Nopol DR 2058 CT

      Dikembalikan


      3.NI MADE SAPTINI
      Terdakwa:
      1.I KOMANG BAGIANA alias BETON
      2.IDA MADE SASTRAWAN SEBALI alias DADE
      Nama lengkap : IDA MADE SASTRAWAN SEBALI Alias DADE2. Tempat lahir : Kota Mataram3. Umur/Tanggal lahir : 36 Tahun / 7 April 19844. Jenis kelamin : Lakilaki5. Kebangsaan : Indonesia6. Tempat tinggal JIn.Anggada No.5 Lingkungan Karang KelebutKelurahan Cakranegara Selatan ,KecamatanCakranegara,Kota Mataram7. Agama : Hindu8.
      Pekerjaan : Tukang ParkirTerdakwal KOMANG BAGIANA Alias BETON dan Terdakwa II IDA MADE7SASTRAWAN SEBALI Alias DADE ditahan dalam tahanan Rutan oleh:Penyidik sejak tanggal 20 Maret 2020 sampai dengan tanggal 8 April 2020;. Penyidik Perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 9 April 2020 sampaldengan tanggal 18 Mei 2020;.
      IDA MADE SASTRAWAN SEBALI alias DADEmengajak terdakwa I. KOMANG BAGIANA alias BETON untuk mengambil uangdi alfamart dan indomaret dan ajakan tersebut disetujui oleh terdakwa .
      bersama Ida Made Sastrawan Seballibersamasama merencanakan untuk meminta uang di beberapa took.Bahwa setelah itu Terdakwa dan Ida Made Sastrawan Sebali membuatkwitansi seolaholah permintaan uang tersebut resmi denganmengatasnamakan untuk uang keamanan, uang kebersihan dan jugauang untuk kegiatan ogohogoh.Bahwa pada hari Jumat tanggal 7 Pebruari 2020 sekitar jam 04.00 wita,Terdakwa bersama Ida Made Sastrawan Sebali datang ke Minimart diJalan Majapahit Kelurahan Kekalik Jaya Kecamatan Sekarbela KotaMataram
    Register : 02-01-2020 — Putus : 18-02-2020 — Upload : 21-02-2020
    Putusan PN MATARAM Nomor 1/Pdt.G/2020/PN Mtr
    Tanggal 18 Februari 2020 — Penggugat melawan Tergugat
    3022
    • MENGADILI :

      1. Menyatakan Tergugat tidak hadir di persidangan meskipun telah dipanggil secara sah dan patut;
      2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
      3. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang telah di langsungkan secara agama Hindu di hadapan pemuka Agama Hindu yang bernama Ida Pedanda Gde Sebali Tegeh pada tanggal 28 Juli 2019 di Pagesangan Barat Mataram dan telah pula di daftarkan pada Kantor Dinas Kependudukan
      Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang telahmelangsungkan perkawinan secara Agama Hindu di hadapan pemukaAgama Hindu yang bernama Ida Pedanda Gde Sebali Tegeh padatanggal 28 Juli 2019 di Pagesangan Barat dan telah pula di daftarkanpada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kotamadya Dati IIMataram sesuai Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 428/TRL/KM/2009;Halaman 1 dari 10 Putusan Perdata Gugatan Nomor 1/Pdt.G/2020/PN Mtr2.
      Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yangtelah di langsungkan secara agama Hindu di hadapan pemuka AgamaHindu yang bernama Ida Pedanda Gde Sebali Tegeh pada tanggal 28Juli 2019 di Pagesangan Barat Mataram dan telah pula di daftarkanpada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kotamadya Dati IIMataram sesuai Kutipan Akta Perkawinan Putus Karena Perceraiandengan segala hukumnya;C.
      Saksi IDA AYU ARISUWINI Bahwa hubungan Penggugat dengan Tergugat adalah suamiisteri; Bahwa Penggugat dengan Tergugat melangsungkan pernikahansecara adat agama Hindu di Pagesangan Barat Mataram di hadapanIda Pedande Gde Sebali Tegeh pada tanggal 28 Juli 2019; Bahwa dari hasil perkawinan tersebut Penggugat dan Tergugatdikaruniai 1 (Satu) orang anak bernama : Gede Nova Andika,lakilaki, lahir di Mataram tanggal 28 November 2008; Bahwa anak Penggugat dan Tergugat saat ini tinggal denganPenggugat dan dibiayai
      Saksi: NI WAYAN WARNI Bahwa hubungan Penggugat dengan Tergugat adalah suamiisterl; Bahwa Penggugat dengan Tergugat melangsungkan pernikahansecara adat agama Hindu di Pagesangan Barat Mataram di hadapanIda Pedande Gde Sebali Tegeh pada tanggal 28 Juli 2019; Bahwa dari hasil perkawinan tersebut Penggugat dan Tergugatdikaruniai 1 (satu) orang anak bernama : Gede Nova Andika,lakilaki, lahir di Mataram tanggal 28 November 2008; Bahwa anak Penggugat dan Tergugat saat ini tinggal denganPenggugat dan dibiayai
      Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang telah dilangsungkan secara agama Hindu di hadapan pemuka Agama Hindu yangbernama Ida Pedanda Gde Sebali Tegeh pada tanggal 28 Juli 2019 diPagesangan Barat Mataram dan telah pula di daftarkan pada Kantor DinasKependudukan dan Catatan Sipil Kotamadya Dati Il Mataram sesuaiKutipan Akta Perkawinan Putus Karena Perceraian dengan segalahukumnya;4.
    Register : 15-01-2019 — Putus : 13-02-2019 — Upload : 06-05-2019
    Putusan PN MATARAM Nomor 9/Pdt.G/2019/PN Mtr
    Tanggal 13 Februari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
    185
    • M e n g a d i l i :

      1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan patut tetapi tidak hadir;
      2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya dengan verstek;
      3. Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan dihadapan Pemuda Agama Hindu PEDANDE GEDE KETUT SEBALI TEGES pada tanggal 21 Juni 2011 sesuai dengan kutipan akta perkawinan Nomor 5271-KW-05072011-0002, tanggal 06 Juli 2011 yang dikeluarkan oleh Kantor Dinas Kependudukan
      Setelah membaca berkas perkara;Setelah mendengar Penggugat;TENTANG DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 15 Januari2019 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Matarampada tanggal 15 Januari 2019 dalam Register Nomor 9/Pdt.G/2019/PN Mtr, telahmengajukan gugatan sebagai berikut:e Bahwa antara penggugat dengan tergugat adalah suami istri yang telahmelangsungkan perkawinan secara adat agama Hindu di hadapan permukaaanAgama hindu PEDANDE GEDE KETUT SEBALI
      ini dengan damai, namun Penggugat menyatakan tetapmemohon agar gugatannya diputus oleh Majelis Hakim;Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi WAYAN MURTIKA danNI MADE KARNI serta bukti Suratsurat yang dimajukan Penggugat berupa P1, P2,P3, P 4 dan P5 terdapatlah faktafakta hukum sebagai berikut:Halaman 3 dari 6 Putusan Perdata Gugatan Nomor 9/Padt.G/2019/PN MtrBahwa Penggugat ( NI WAYAN AYUNITARI ) dengan Tergugat ( NYOMANSUBHASMA PERNAWA BIANTARA, SH ) dihadapan pemuka agamaPEDANDE GEDE KETUT SEBALI
    Register : 15-08-2018 — Putus : 13-12-2018 — Upload : 21-02-2019
    Putusan PN AMLAPURA Nomor 164/Pdt.G/2018/PN Amp
    Tanggal 13 Desember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
    10928

      DALAM KONVENSI

      1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
      2. Menyatakan sah menurut hukum, perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang telah dilangsungkan dihadapan Pemuka Agama Hindu yang bernama Ida Pedanda gede Sebali Tianyar Arimbawa di Kabupaten Karangasem, pada tanggal 22 juni 2015 dan telah dicatatkan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Karangasem, sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan
      Nomor 5107-KW-31122015-0008 tertanggal 31 Desember 2015;
    • Menyatakan sah menurut hukum, perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang telah dilangsungkan dihadapan Pemuka Agama Hindu yang bernama Ida Pedanda Gede Sebali Tianyar Arimbawa di Kabupaten Karangasem, pada tanggal 22 Juni 2015 dan telah dicatatkan di Dinas Kependudukan dan catatan Sipil Kabupaten Karangasem, sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan Nomor 5107-KW-31122015-0008 tertanggal 31 Desember 2015, putus karena perceraian
      diberikan akses seluas luasnya untuk mencurahkan kasih sayang kepada anak tersebut ;Bahwa Penggugat merasakan sudah tidak nyaman lagi hidup berumahtangga dengan tergugat dan sudah tidak ada harapan hidup rukun kembalibersama Tergugat, sehingga Penggugat menyatakan kehendaknya untukbercerai dengan Tergugat ;Bahwa berdasarkan hal hal tersebut diatas, Penggugat berhak menuntutagar perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang telahdilangsungkan dihadapan pemuka Agama Hindu yang bernama ldaPedanda Gede Sebali
      Menyatakan sah menurut hukum, perkawinan antara Penggugatdengan Tergugat yang telah dilangsungkan dihadapan Pemuka AgamaHindu yang bernama Ida Pedanda Gede Sebali Tianyar Arimbawa diKab. Karangasem, pada tanggal 22 Juni 2015 dan telah dicatatkan diHalaman4 dari30 Putusan Perdata Gugatan Nomor 164/Padt.G/2018/PN.Amp.Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Karangasem,sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan Nomor 5107KW311220150008 tertanggal 31 Dember 2015 ;.
      Menyatakan sah menurut hukum, perkawinan antara Penggugatdengan Tergugat yang telah dilangsungkan dihadapan Pemuka AgamaHindu yang bernama Ida Pedanda Gede Sebali Tianyar Arimbawa diKab. Karangasem, pada tanggal 22 Juni 2015 dan telah dicatatkan diDinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Karangasem,sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan Nomor 5107KW311220150008 tertanggal 31 Dember 2015, putus karena perceraian dengansegala akibat hukumnya ;.
      Bahwa memang benar Penggugat dengan Tergugat telahmelangsungkan perkawinan yang sah di hadapan Pemuka Agama Hinduyang bernama Ida Pedanda Gede Sebali Tianyar secara Adat danAgama Hindu pada tanggal 23 Juni 2015 di Kabupaten Karangasemsebagaimana Kutipan Akta Perkawinan No. 5107KW311220150008tertanggal 31 Desember 2015 ;3.
      Menyatakan sah menurut hukum, perkawinan antara Penggugat denganTergugat yang telah dilangsungkan dihadapan Pemuka Agama Hinduyang bernama Ida Pedanda Gede Sebali Tianyar Arimbawa diKabupaten Karangasem, pada tanggal 22 Juni 2015 dan telah dicatatkandi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Karangasem,sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan Nomor 5107KW311220150008tertanggal 31 Dember 2015 ;3.
    Register : 23-06-2020 — Putus : 16-07-2020 — Upload : 24-03-2021
    Putusan PN SEMARAPURA Nomor 56/Pdt.G/2020/PN Srp
    Tanggal 16 Juli 2020 — Penggugat melawan Tergugat
    3622
    • MENGADILI:

      1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan patut tetapi tidak hadir;
      2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya dengan verstek;
      3. Menyatakan perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan secara adat Bali dan Agama Hindu, di Kabupaten Klungkung, pada tanggal 4 Juli 2007, yang dilangsungkan dihadapan pemuka agama Hindu yang bernama Ida Pedanda Gede Putra Sebali, yang mana Penggugat berkedudukan sebagai purusa dan atas
      perkawinan tersebut telah dicatatkan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Klungkung tanggal 18 September 2019, sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan Nomor: 5105-KW-18092019-0002 tertanggal 16 Maret 2020 adalah sah;
    • Menyatakan perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan secara adat Bali dan Agama Hindu, di Kabupaten Klungkung, pada tanggal 4 Juli 2007, yang dilangsungkan dihadapan pemuka agama Hindu yang bernama Ida Pedanda Gede Putra Sebali, dan telah dicatatkan
      Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah melangsungkan perkawinan padatanggal 4 Juli 2018 secara Adat dan Agama Hindu betempat di RumahPenggugat di hadapan Pemuka Agama Hindu yang bernama Ida PedandaGede Putra Sebali;2. Bahwa perkawinan tersebut telah pula di catatkan pada Kantor DinasKependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Klungkung sebagaimanaKutipan Akta Perkawinan Nomor: 5105KW180920190002, tanggal 18september 2019;3.
      Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang telah dilangsungkan secara Adat Bali dan Agama Hindu di hadapan Pemuka AgamaHindu yang bernama Ida Pedande Gede Putra Sebali pada tanggal 4 juli2018 di Rumah Jalan Kusanegara Gang Manggis No. 7 Banjar Bias desakusamba Kec.
      Fotokopi Kutipan Akta Perkawinan Nomor: 5105KW180920190002,tertanggal 16 Maret 2020, antara Komang Yoki Cahyadi dengan Ni MadeNawi Kartini, yang menikah secara Adat Bali dan Agama Hindu diKabupaten Klungkung pada tanggal 4 Juli 2007 dilangsungkan dihadapanpemuka agama Hindu yang bernama Ida Pedanda Gede Putra Sebali, yangmana Komang Yoki Cahyadi berkedudukan sebagai Purusa, selanjutnyapada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P2;3.
      pertimbangkan kemudian;Menimbang, bahwa selain bukti Surat tersebut di atas, Penggugat dipersidangan telah mengajukan 2 (dua) orang saksi, yaitu:1.Saksi Ketut Yogi Purnama, memberi keterangan dengan disumpah yangpada pokoknya sebagai berikut:Bahwa saksi kenal dengan Penggugat karena Penggugat merupakansepupu/mindon saksi;Bahwa Penggugat dan Tergugat melangsungkan perkawinannya secara adatBali dan Agama Hindu di Kabupaten Klungkung pada tanggal 4 Juli 2007yang dipuput oleh Ida Pedanda Gede Putra Sebali
      Menyatakan perkawinan Penggugat dengan Tergugat yangdilangsungkan secara adat Bali dan Agama Hindu, di Kabupaten Klungkung,pada tanggal 4 Juli 2007, yang dilangsungkan dihadapan pemuka agamaHindu yang bernama Ida Pedanda Gede Putra Sebali, dan telah dicatatkandi Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Klungkungtanggal 18 September 2019, sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan Nomor:5105KW180920190002 tertanggal 16 Maret 2020 adalah putus karenaperceraian dengan segala akibat hukumnya;5.
    Register : 02-12-2020 — Putus : 04-02-2021 — Upload : 09-03-2021
    Putusan PN GIANYAR Nomor 172/Pid.Sus/2020/PN Gin
    Tanggal 4 Februari 2021 — Penuntut Umum:
    1.Dewa Gede Ari Kusumajaya,SH.
    2.Bintarno, SH.
    Terdakwa:
    MOHAMAD WAHYU ARDIAN SAPUTRA
    7145
    • KADEK ASTIKA dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa Awalnya pada hari Selasa tanggal 17 Desember 2019, sekitarpukul 15.00 wita, saat saksi sedang melaksanakan tugas/piket di zebraGianyar, ada laporan dari masyarakat yang menerangkan adakecelakaan lalu lintas di Jalan umum Banjar Sebali, Desa Keliki,Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, dan atas laporan tersebutkemudian saksi berangkat ke tempat kejadian;Bahwa sesampainya saksi di TKP, keadaan TKP sudah berubah / tidakutuh
      GUSTI NYOMAN PEGRI dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa saksi menerangkan Memberi keterangan sehubungan dengankecelakaan lalu lintas melibatkan sepeda motor Yamaha Seon DK 5271EB dikemudikan oleh seorang lakilaki tidak dikenal menabrak pejalankaki berjenis kelamin perempuan yaitu ibu saksi yang bernama NI MADEGABRUBahwa pada hari Senin tanggal 16 Desember 2019 sekitar pukul 08.34wita di Jalan umum Banjar Sebali, Desa Keliki, Kecamatan Tegallalang,Kabupaten Gianyar telah terjadi
      pejalan kaki bernama NI MADE GABRU;Bahwa saat kejadian tersebut saksi sedang berada di Banjar Jeleka,Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, sehingga saksitidak melihat langsung kejadiannya;Bahwa awalnya saksi di telopon oleh Ponakan saksi yang mengatakan ibusaksi yaitu Ni Made Gabru mengalami kecelakaan di jalan umum BanjarSebali, Desa Keliki, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar;Bahwa setelan mendapatkan informasi tersebut, saksi langsungberangkat menuju rumah Banjar Triwangsa Sebali
      N NYOMAN SUTRINI ANTADEWI dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa Kecelakaan tersebut terjadi pada hari Senin tanggal 16 Desember2019 sekitar pukul 08.34 wita di Jalan umum Banjar Sebali, Desa Keliki,Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar; Bahwa Ahli merupakan lulusan S1 Kedokteran Tahun 2008, dan menjadiPNS di Pemkab Badung pada Tahun 2009 (Puskesmas Mengwi 1), danjuga di RSD Mangusada Badung sejak Tahun 2012 sampai dengansekarang;Halaman 6 dari 17 Putusan Nomor: 172/Pid.Sus
      UU Nomor 22 Tahun 2009dimana setiap orang mengemudikan sepeda motor wajib mengutamakankeselamatan pejalan kaki dan pesepeda sehingga mengakibatkankecelakaan lalu lintas yang berakibat korban mengalami luka ringan, dapatdipersangkan sesuai ketentuan pasal 310 ayat (2) UU RI Nomor 22 Tahun2009;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa pada hari Senin tanggal 16 Desember 2019 sekitar pukul 08.34wita bertempat di Jalan umum Banjar Sebali
    Register : 15-08-2018 — Putus : 13-12-2018 — Upload : 21-02-2019
    Putusan PN AMLAPURA Nomor 164/Pdt.G/2018/PN Amp
    Tanggal 13 Desember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
    12251

      DALAM KONVENSI

      1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
      2. Menyatakan sah menurut hukum, perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang telah dilangsungkan dihadapan Pemuka Agama Hindu yang bernama Ida Pedanda gede Sebali Tianyar Arimbawa di Kabupaten Karangasem, pada tanggal 22 juni 2015 dan telah dicatatkan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Karangasem, sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan
      Nomor 5107-KW-31122015-0008 tertanggal 31 Desember 2015;
    • Menyatakan sah menurut hukum, perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang telah dilangsungkan dihadapan Pemuka Agama Hindu yang bernama Ida Pedanda Gede Sebali Tianyar Arimbawa di Kabupaten Karangasem, pada tanggal 22 Juni 2015 dan telah dicatatkan di Dinas Kependudukan dan catatan Sipil Kabupaten Karangasem, sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan Nomor 5107-KW-31122015-0008 tertanggal 31 Desember 2015, putus karena perceraian
      diberikan akses seluas luasnya untuk mencurahkan kasih sayang kepada anak tersebut ;Bahwa Penggugat merasakan sudah tidak nyaman lagi hidup berumahtangga dengan tergugat dan sudah tidak ada harapan hidup rukun kembalibersama Tergugat, sehingga Penggugat menyatakan kehendaknya untukbercerai dengan Tergugat ;Bahwa berdasarkan hal hal tersebut diatas, Penggugat berhak menuntutagar perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang telahdilangsungkan dihadapan pemuka Agama Hindu yang bernama ldaPedanda Gede Sebali
      Menyatakan sah menurut hukum, perkawinan antara Penggugatdengan Tergugat yang telah dilangsungkan dihadapan Pemuka AgamaHindu yang bernama Ida Pedanda Gede Sebali Tianyar Arimbawa diKab. Karangasem, pada tanggal 22 Juni 2015 dan telah dicatatkan diHalaman4 dari30 Putusan Perdata Gugatan Nomor 164/Padt.G/2018/PN.Amp.Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Karangasem,sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan Nomor 5107KW311220150008 tertanggal 31 Dember 2015 ;.
      Menyatakan sah menurut hukum, perkawinan antara Penggugatdengan Tergugat yang telah dilangsungkan dihadapan Pemuka AgamaHindu yang bernama Ida Pedanda Gede Sebali Tianyar Arimbawa diKab. Karangasem, pada tanggal 22 Juni 2015 dan telah dicatatkan diDinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Karangasem,sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan Nomor 5107KW311220150008 tertanggal 31 Dember 2015, putus karena perceraian dengansegala akibat hukumnya ;.
      Bahwa memang benar Penggugat dengan Tergugat telahmelangsungkan perkawinan yang sah di hadapan Pemuka Agama Hinduyang bernama Ida Pedanda Gede Sebali Tianyar secara Adat danAgama Hindu pada tanggal 23 Juni 2015 di Kabupaten Karangasemsebagaimana Kutipan Akta Perkawinan No. 5107KW311220150008tertanggal 31 Desember 2015 ;3.
      Menyatakan sah menurut hukum, perkawinan antara Penggugat denganTergugat yang telah dilangsungkan dihadapan Pemuka Agama Hinduyang bernama Ida Pedanda Gede Sebali Tianyar Arimbawa diKabupaten Karangasem, pada tanggal 22 Juni 2015 dan telah dicatatkandi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Karangasem,sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan Nomor 5107KW311220150008tertanggal 31 Dember 2015 ;3.
    Register : 11-12-2017 — Putus : 22-02-2018 — Upload : 25-06-2019
    Putusan PN MATARAM Nomor 255/Pdt.G/2017/PN Mtr
    Tanggal 22 Februari 2018 — Penggugat melawan Tergugat
    6225
    • dan saksisaksi ;TENTANG DUDUKNYA PERKARA :Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal11 Desember 2017, terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Mataram padatanggal11 Desember 2017, di catat dalam register No. 255/Pdt.G/2017/PN.Mtr,telah mengajukan dalildalil gugatan sebagai berikut :e Bahwa antara Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang telahmelangsungkan pernikahan dihadapan Pemuka Agama Hindhu IldaHalaman 1 dari 12 Putusan No.255/Pdt.G/2017/PN.Mtr.Pedande Gede Tegeh Sebali
      2017 Fotocopy dari Fotocopy,telaaaah bermeterai cukup diberi tand P.4 ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatannya Penggugat jugatelah mengajukan 2 (dua) orang saksi yang masingmasing bernama : Juliana TirtaAyu danida Wayan Oka Santosa;Saksi : JULIANA TIRTA AYU memberikan keterangan tidak dibawah sumpahpada pokoknya sebagai berikut : Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah pasangan suami isteri yang sahyang telah melangsungkan perkawian dihadapan Pemuka Agama HindhuIda Pedande Gede Tegeh Sebali
      Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah pasangan suami isteri yang sahyang telah melangsungkan perkawian dihadapan Pemuka Agama HindhuIda Pedande Gede Tegeh Sebali pada tanggal 16 Desember 2015 di KotaMataram; Bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat tersebut telah didaftarkanpada kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kota Mataramsesuai Akta Perkawinan No. 5271KW231220160001; Bahwa kehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat padaawalnya hidup rukun namun sekarang sering terjadi cekcok
      ;TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYAMenimbang bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sepertidiuraikan dalam duduknya perkara tersebut diatas;Halaman 6 dari 12 Putusan No.255/Pdt.G/2017/PN.Mtr.Menimbang bahwa sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan denganseksama gugatan Penggugat Majelis Hakim dapat menyimpulkan bahwaPenggugat pada pokoknya mempermasalahkan bahwa Penggugat denganTergugat adalah suami istri yang telah melangsungkan pernikahan dihadapanPemuka Agama Hindhu Ida Pedande Gede Tegeh Sebali
      tanggal 16 082017, alat bukti surat yangdiberi tanda P4 berupaFotocopy SMS tanggal 19 Nopember 2017 semuanya telah bermeterai cukup dantelah dicocokan dengan aslinya ternyata sesuai dengan aslinya dan mengajukan 2(dua) orang saksi yang masingmasing bernama Juliana Tirta Ayu dan Ida WayanOka Santosa yang pada pokoknya samasama memberikan keterangan bahwaPenggugat dengan Tergugat adalah pasangan suami isteri yang sah yang telahmelangsungkan perkawian dihadapan Pemuka Agama Hindhu Ida Pedande GedeTegeh Sebali
    Register : 15-03-2018 — Putus : 26-04-2018 — Upload : 18-05-2018
    Putusan PN AMLAPURA Nomor 51/Pdt.G/2018/PN Amp
    Tanggal 26 April 2018 — Penggugat melawan Tergugat
    157
    • 2018yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Amlapura padatanggal 15 Maret 2018 dalam Register Nomor 51/Pdt.G/2018/PN Amp, telahmengajukan gugatan sebagai berikut:1.Bahwa antara penggugat dengan tergugat telah melangsungkanperkawinan berdasarkan Tata Cara Adat Bali Menurut Agama Hindu padaTanggal 26 Januari 1988 bertempat di Rumah Tergugat beralamat di BanjarDinas Tiyingtali Kelod, Desa Tiyingtali, yang dilangsungkan dihadapanPemuka Agama Hindu yang bernama Ida Pedanda Gede Sebali
      Saksi MADE MUSTI SPd;Bahwa Penggugat merupakan warga saksi dimana saksi merupakan KelianAdat di desa Tiying Tali;Bahwa Penggugat dan Tergugat telah menikah secara adat Bali dan agamaHindu pada tanggal 26 Januari 1988 bertempat di rumah Tergugat beralamat diBanjar Dinas Tiyingtali kelod, desa Tiyingtali, Kabupaten Karangasem yangdipuput oleh Ida Pedanda Gede Sebali Keniten;Bahwa dari perkawinan Penggugat dan Tergugat tersebut telah dikaruniai 1( satu ) orang anak yang bernama Gede Yudi Aryadi, lakilaki
      Saksi MADE DIKA;Bahwa Penggugat merupakan warga saksi dimana saksi merupakan KelianDinas di desa Tiying Tali;Bahwa Penggugat dan Tergugat telah menikah secara adat Bali dan agamaHindu pada tanggal 26 Januari 1988 bertempat di rumah Tergugat beralamat diBanjar Dinas Tiyingtali kelod, desa Tiyingtali, Kabupaten Karangasem yangdipuput oleh Ida Pedanda Gede Sebali Keniten;Halaman 5 dari 11 hal.
      Putusan Perdata Nomor 51/Pdt.G/2018/PN Ampkeluarga Nomor 5107052309090024 atas nama T ( bukti P4), serta berdasarkanKeterangan saksi MADE MUSTI, Spd dan MADE DIKA., yang menyatakan jikaPenggugat dan Tergugat telah melangsungkan perkawinan secara adat Bali dan agamaHindu pada tanggal 26 Januari 1988 bertempat di rumah Tergugat beralamat di BanjarDinas Tiyingtali kelod, desa Tiyingtali, Kabupaten Karangasem yang dipuput oleh IdaPedanda Gede Sebali Keniten dimana dari perkawinan Penggugat dan Tergugattersebut
    Register : 20-03-2020 — Putus : 30-04-2020 — Upload : 27-05-2020
    Putusan PN GIANYAR Nomor 32/Pdt.P/2020/PN Gin
    Tanggal 30 April 2020 — Pemohon:
    I WAYAN EKO AGUS PRIYONO
    259
    • PENETAPANNomor 32/Pdt.P/2020/PN GinDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Gianyar yang memeriksa dan mengadili perkaraperdata Permohonan pada pengadilan tingkat pertama, dengan Hakim Tunggaltelah menjatuhkan Penetapan sebagai berikut, dalam perkara Permohonan : WAYAN EKO AGUS PRIYONO, lahir di Sebali, pada tanggal 1 Agustus1992, jenis kelamin lakilaki, pekerjaan Karyawan Swasta,Agama Hindu, Kewarganegaraan Indonesia, status Kawin,Pendidikan SMK/Sederajat, beralamat di
      Banjar Sebali,Desa Keliki, Kecamatan Tegallalang, Kabuapten Gianyar;sebagai Pemohon;Pengadilan Negeri tersebut;Telah membaca: Surat penetapan Ketua Pengadilan Negeri Gianyar Nomor:32/Pdt.P/2020/PN.Gin, tanggal 20 Maret 2020 tentang Penunjukan HakimTunggal untuk menyidangkan perkara yang bersangkutan; Surat Penetapan Hakim Tunggal Pengadilan Negeri Gianyar Nomor:32/Pdt.P/2020/PN.Gin, tanggal 20 Maret 2020 tentang Penetapan harisidang; Berkas perkara dan suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini
    Register : 23-09-2015 — Putus : 05-11-2015 — Upload : 24-06-2016
    Putusan PN AMLAPURA Nomor 60 /Pdt.G/2015/PN.Amp
    Tanggal 5 Nopember 2015 — -PENGGUGAT, M e l a w a n TERGUGAT,
    207
    • Menyatakan perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang dilaksanakan secara Adat dan Agama Hindu pada tanggal 23 Mei 2001 bertempat dirumah Penggugat, Upacara perkawinan dipuput oleh Ida Pedanda Gede Wayan Sebali, dan perkawinan telah didaftarkan di Kantor Catatan Sipil Kab. Karangasem tanggal 15 Juni 2001, No. 542/CS/2001 adalah sah ; 4.
      Menyatakan perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang dilaksanakan secara Adat dan Agama Hindu pada tanggal 23 Mei 2001 bertempat dirumah Penggugat, Upacara perkawinan dipuput oleh Ida Pedanda Gede Wayan Sebali, yang terdaftar di Kantor Catatan Sipil Kab. Karangasem tanggal 15 Juni 2001, no. 542/CS/2001 adalah putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya ; 5.
      sepatutnya dibebankankepada pihak yang berperkara sesuai ketentuan hukum yang berlaku ;Berdasarkan atas alasan tersebut, kami mohon kepada Bapak Ketua PengadilanNegeri Karangasem berkenan memeriksa gugatan Penggugat dan selanjutnyamenjatuhkan putusan sebagai berikut :1 Mengabulkan gugatan Penggugat ;2 Menyatakan perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang dilaksanakansecara Adat dan Agama Hindu pada tanggal 23 Mei 2001 bertempat dirumahPenggugat, Upacara perkawinan dipuput oleh Ida Pedanda Gede Wayan Sebali
      Karangasemtanggal 15 Juni 2001, no. 542/CS/2001 adalah sah ;3 Menyatakan perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang dilaksanakansecara Adat dan Agama Hindu pada tanggal 23 Mei 2001 bertempat dirumahPenggugat, Upacara perkawinan dipuput oleh Ida Pedanda Gede Wayan Sebali,yang terdaftar di Kantor Catatan Sipil Kab.
      PeraturanPemerintah No. 9 tahun 1975, serta UndangUndang dan peraturan hukum yangbersangkutan dengan perkara ini ;MENGADILI:1 Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan patut tetapi tidak hadir ;2 Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya dengan verstek ;3 Menyatakan perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang dilaksanakan secaraAdat dan Agama Hindu pada tanggal 23 Mei 2001 bertempat dirumah Penggugat,Upacara perkawinan dipuput oleh Ida Pedanda Gede Wayan Sebali, danperkawinan telah didaftarkan di Kantor
      Karangasem tanggal 15Juni 2001, No. 542/CS/2001 adalah sah ;4 Menyatakan perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang dilaksanakan secaraAdat dan Agama Hindu pada tanggal 23 Mei 2001 bertempat dirumah Penggugat,Upacara perkawinan dipuput oleh Ida Pedanda Gede Wayan Sebali, yang terdaftardi Kantor Catatan Sipil Kab.
    Register : 06-10-2020 — Putus : 17-11-2020 — Upload : 24-11-2020
    Putusan PN MATARAM Nomor 224/Pdt.G/2020/PN Mtr
    Tanggal 17 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
    7420
    • KTP atas nama Ida Ayu MadePiiarti (bukti P1) dan fotokopi KTP atas nama Putu Aris Sentana (bukti P2)dan Kartu Keluarga atas nama Putu Ars Sentana (bukti P5) telah ternyatapihak Penggugat berdomisili di wilayah hukum Pengadilan Negeri Mataramsehingga Pengadilan Negeri Mataram berwenang untuk menyidangkan perkaraini;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P4 dan keterangan saksisaksidiatas, Penggugat dan Tergugat telan melangsungkan perkawinan didepanpemuka agama Hindu yang bernama Pedanda Gede Wayahan Sebali
      dan Tergugat sepakat untukbercerai maka Penggugat memutuskan untuk mengajukan gugatan ini kePengadilan Negeri Mataram;Menimbang, bahwa berdasarkan keadaan dan fakta yang demikian itu,Majelis berpendapat bahwa tujuan yang didambakan dari adanya suatuperkawinan sebagaimana disebutkan dalam pasal 1 UU Nomor 01 Tahun 1974tentang Perkawinan, tidak akan tercapai dan karenanya pula perkawinan antaraPenggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan didepan pemuka agamaHindu yang bernama Pedanda Gede Wayahan Sebali
      dari fakta tersebut, Penggugat telah mampumembuktikan kebenaran dalil gugatannya yang telah memenuhi syarat untukterjadinya Suatu perceraian sebagaimana disebutkan dalam pasal 19 huruf bdan f Peraturan Pemerintah Nomor 09 Tahun 1975, dengan demikian gugatanPenggugat pada petitum ke2 tersebut beralasan hukum untuk dikabulkan danberhubung dengan itu dapat dinyatakan bahwa perkawinan antara Penggugatdengan Tergugat yang telah dilangsungkan didepan pemuka agama Hindu yangbernama Pedanda Gede Wayahan Sebali
    Putus : 27-05-2013 — Upload : 11-06-2013
    Putusan PN DENPASAR Nomor 16/Pdt.G/2013/PN.Dps.
    Tanggal 27 Mei 2013 — PENGGUGAT MELAWAN TERGUGAT
    118
    • Bahwa pada tanggal 13 Juni 2007 antara penggugat dengantergugat telah melangsungkan perkawinan menurut AgamaHindu dan Adat istiadat yang berlaku di Griya IdaPedanda Gede Kt Sebali Tianyar Arimbawa, Desa/KelurahanSubagan, Karangasem, dan selanjutnya perkawinan tersebuttelah dicatatkan pada Dinas Kependudukan dan CatatanSipil Kabupaten Badung pada tanggal 29 Nopember 2007sebagaimana tercatat dalam Akta perkawinan No 000313/BI/AB.CS/TP/2007 tertanggal 29 Nopember 2007; 4=sehinggadengan demikian perkawinan
      Menyatakan sah perkawinan antara Penggugat denganTergugat yang dilaksanakan pada tanggal 13 Juni 2007secara adat dan agama hindu di Griya Ida Pedanda GedeKt Sebali Tianyar Arimbawa, Desa/Kelurahan Subagan,Karangasem, sebagaimana yang tercatat dalam Aktaperkawinan No:000313/B1/AB.CS/TP/2007 tertanggal 29Nopember 2007;Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada kecocokan lagisehingga putus karena perceraian dengan segala akibathukumnya;Menyatakan hukum bahwa pengasuhan
      Tahun2008, sebagaimana laporan hasil mediasi, tertanggal 22Januari 2013 tidak berhasil;Menimbang, bahwa oleh karena mediasi gagal, makakesempatan diberikan kepada pihak Penggugat untuk membacakangugatannya dimana kemudian ada perubahan terhadap gugatannya,sesuai dengan perbaikan gugatan tertanggal 06 Mei 2013,sebagai berikut10Bahwa pada tanggal 13 Juni 2007 antara penggugat dengantergugat telah melangsungkan perkawinan menurut AgamaHindu dan Adat istiadat yang berlaku di Griya IdaPedanda Gede Kt Sebali
      Menyatakan sah perkawinan antara Penggugat denganTergugat yang dilaksanakan pada tanggal 13 Juni 2007secara adat dan agama hindu di Griya Ida Pedanda GedeKt Sebali Tianyar Arimbawa, Desa/Kelurahan Subagan,Karangasem, sebagaimana yang tercatat dalam Aktaperkawinan No:000313/B1/AB.CS/TP/2007 tertanggal 29Nopember 2007;3. Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada kecocokan lagisehingga putus karena perceraian dengan segala akibathukumnya;134.
      Sebali Tianyar Arimbawa, Desa/Kelurahan Subagan,Karangasem, sesuai Kutipan Akta Perkawinan Nomor000313/B1/AB.CS/TP/2007, tertanggal 29 Nopember 2007,adalah sah dan putus karena perceraian;.
    Register : 09-01-2020 — Putus : 17-02-2020 — Upload : 21-02-2020
    Putusan PN MATARAM Nomor 9/Pdt.G/2020/PN Mtr
    Tanggal 17 Februari 2020 — Penggugat melawan Tergugat
    2320
      1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;
      2. Menyatakan hukum bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang telah berlangsung pada tanggal 30 November 2008 di Mataram dihadapan Pemuka Agama Hindu yang bernama : PEDANDA GEDE MADE SEBALI TEGAH dan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat tersebut telah didaftar di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mataram sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 328/TRL/KM/2009 tanggal 30 Juni 2009 PUTUS
        Bahwa antara Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang telahmelangsungkan perkawinan yang sah pada tanggal 30 November 2008 diMataram dihadapan Pemuka Agama Hindu yang bernama : PEDANDA GEDEMADE SEBALI TEGAH dan perkawinan antara Penggugat dan TergugatHalaman 1 dari 7 Putusan Perdata Gugatan Nomor 09/Padt.G/2020/PN Mtrtersebut telah didaftar di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan SipilKota Mataram sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor328/TRL/KM/2009 tanggal 30 Juni 2009;2.
        Wisnu Suarna Diartha (buktiP2) dan fotokopi Kartu Keluarga atas nama Made Wisnu Suarna Diartha (buktiP3), telah ternyata para pihak berdomisili di wilayah hukum Pengadilan NegeriMataram sehingga Pengadilan Negeri Mataram berwenang untuk menyidangkanperkara ini;Menimbang, bahwa menurut keterangan saksisaksi dan bukti Surat yangdiajukan ke persidangan, Penggugat dan Tergugat telan melangsungkanperkawinan secara agama Hindu pada tanggal 30 Nopember 2008 dihadapanpemuka agama Hindu PEDANDA GEDE MADE SEBALI
        perceraian sebagaimana disebutkan dalam pasal 19 huruf b dan fPeraturan Pemerintah No. 09 Tahun 1975, dengan demikian gugatan Penggugatpada petitum point ke2 tersebut telah berdasar hukum sehingga dapat dikabulkandan berhubung dengan itu dapat dinyatakan bahwa perkawinan antara Penggugatdengan Tergugat yang telah dilaksanakan secara sah pada tanggal 30 Nopember2008 menurut agama Hindu dihadapan pemuka agama Hindu PEDANDA GEDEHalaman 5 dari 7 Putusan Perdata Gugatan Nomor 09/Pdt.G/2020/PN MtrMADE SEBALI
    Register : 24-08-2015 — Putus : 16-09-2015 — Upload : 24-06-2016
    Putusan PN AMLAPURA Nomor 51/Pdt.G/2015/PN.Amp
    Tanggal 16 September 2015 — -PENGGUGAT M E L A W A N TERGUGAT
    148
    • Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang telah dilaksanakan secara Adat dan agama Hindu pada tanggal 25 Agustus 2003, bertempat dirumah Penggugat di Desa Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem dipuput oleh pemuka agama Hindu yaitu Ida Pedanda Gede Wayan Sebali, dan tercatat di kantor Catatan Sipil Kabupaten Karangasem tanggal 10 Oktober 2003 No. 1039/CS/2003, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;4.
      Karangasem dipuput oleh Pemuka AgamaHindu yaitu Ida Pedanda Gede Wayan Sebali, dimana Penggugat berstatus sebagaipihak Purusa sehingga Tergugat selaku istri ikut dan tinggal dirumah Penggugat ;Perkawinan tersebut telah didaftar di kantor Catatan Sipil Kab.
      Karangasem dipuput olehPemuka Agama Hindu yaitu Ida Pedanda Gede Wayan Sebali, dan tercatat dikantorCatatan Sipil Kab.
      berdasarkan pada buktibukti surat yang diajukan Penggugatdalam persidangan, bukti surat bertanda P.1, berupa Foto Copy Akta Perkawinan, tertanggal20 Oktober 2003, yang aslinya ditunjukkan dalam persidangan yang diperkuat olehketerangan saksi, menunjukkan bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat tersebutdilaksanakan secara Adat dan Agama Hindu pada tanggal 25 Agustus 2003 di rumahPenggugat di Desa Ababi ,Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem yang dipuput olehpemuka agama bernama Ida Pedanda Gede Wayan Sebali
    Register : 22-01-2020 — Putus : 27-02-2020 — Upload : 09-03-2020
    Putusan PN MATARAM Nomor 23/Pdt.G/2020/PN Mtr
    Tanggal 27 Februari 2020 — Penggugat melawan Tergugat
    219
      1. Menyatakan Tergugat tidak hadir dipersidangan, meskipun telah dipanggil secara patut dan sah ;
      2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan Verstek ;
      3. Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan dihadapan pemuka agama Hindu Pedanda Gede Made Sebali Tegah pada tanggal 9 Desember 2016 sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan No. 5271-KW-10022017-0002 tanggal 24 Maret 2017 yang
      membaca berkas perkara;Setelah mendengar Penggugat;TENTANG DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 22 Januari2020 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Matarampada tanggal 22 Januari 2020 dalam Register Nomor 23/Pdt.G/2020/PN Mtr, telahmengajukan gugatan sebagai berikut : Bahwaantara pepugat dan tergugat adalah suami istri yang telah melangsungkanperkawinan di mataram secara adat agama hindu di hadapan pemuka AdatAgama Hindu pedanda GEDE MADE SEBALI
      maka gugatan Penggugatdiperiksa tanpa kehadiran Tergugat (Verstek) ;Menimbang, bahwa dalam gugatannya Penggugat mohon agar perkawinanantara Penggugat dan Tergugat putus karena perceraian dengan segala akibathukumnya ;Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan gugatan perceraian denganalasan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwaantara penggugat dan tergugat adalah suami istri yang telah melangsungkanperkawinan di mataram secara adat agama hindu di hadapan pemuka AdatAgama Hindu pedanda GEDE MADE SEBALI
      pejanggik Gg III No 8 Mataram, KelurahanPejanggik Kota Mataram, yang masuk wilayah hukum Pengadilan NegeriMataram, sehingga Pengadilan Negeri Mataram berwenang mengadili perkaraint;Menimbang, bahwa berdasarkan surat bukti P3, yaitu Kutipan AktaPerkawinan No 5271KW100220170002 tanggal 24 Maret 2017 menerangkanHalaman 10 dari 14 Putusan Perdata Gugatan Nomor 23/Pdt.G/2020/PN Mtrbahwa Penggugat dan Tergugat menikah pada tanggal 09 Desember 2016,dihadapan Pemuka Agama Hindu yaitu Pedanda Gede Made Sebali
    Register : 13-04-2015 — Putus : 18-11-2015 — Upload : 27-06-2016
    Putusan PN BANDUNG Nomor 163/Pdt.G/2O15/PN.BDG
    Tanggal 18 Nopember 2015 — NYONYA LINA ANGELINA LAWAN TUAN ANDI HARUMAN, DKK
    4610
    • Bahwa agar Majelis Habim yang terhormat, yang mengadili dan memeriRsa perbara ini tidabbeliru dalam memutus perbara ini dan mohon agar dapat dipahami bahwa dalam perbaraaquo, Penggugat tidaR ada sama sebali dasar hubum untub mengajuban gugatan, danterlebih segala bubtibubti dan fabta hubum telah jelas sesuai dengan fabta bahwa hal manaadalah jual beli yang sah;17.
      BahwaTergugat II sama sebali tidak tahu dan juga tidak diberitahu soal adanyaperbuatan hukum antara Penggugat dan Tergugat mengenai pinjaman uang tersebutsebagaimana dalam butir 1 gugatan penggugat;3. BahwaTergugat II sama sekali juga tidak tahu dan juga tidab diberitahu soal jangka waktupinjaman yang telah disepakati antara Penggugat danTergugat sebagaimana gugatanPenggugat pada butir 2;4.
      Tergugat II jelasban lagi cobalah untub bermusyawarah lagi dengan pibiran tenangtanpa emosi, ia bataban ya dan bemudian beluar dari ruangan Tergugat II, namun di luarruangan polisi itu menginterogasinya dengan berapiapi dan saya bilang silahban bicaraban diluar saja barena Tergugat II tidab terbiasa mendengar beributan dan terganggu sebali barenamasih banyak peberjaan lain yg hrs tergugat II berjaban, abhirnya polisi dan ibunya beluartanpa pamit sementara Penggugat masih punya etika dengan berpamitan
      terlebih dahulu.Bahwa Tergugat II sama sebali tidab tahu rnenahusoal perbuatan hubumdimabsud, sebagaimana dalam gugatan Penggugat pada butir 5 sampai butir 14;16Bahwa Tergugat II, menolab dalildalail pada butir 15 dan 16 gugatan Penggugat barenaTergugat II telah menjalanban tugas jabatan selabu Notaris/PPAT dengan hatihati dan sesuaiKoridor Hubum, Rarena mereba datang bepada Penggugat II untub di buatban PJB danKuasa menjual dengan harga serta wabtu pengosongan tanah beribut bangunan sesuaidengan
      dan Kuasa Menjual di print/cetab bemudianTergugat II membacaban Abta Pengibatan Jual Beli dan Kuasa Menjual tersebut dihadapan para Pihab, dan setelah selesai membacaban abta abta tersebut jugaTergugat II masih memberiban besempatan bepada para pihab untub bertanya seputarAbtaabta yg telah Tergugat II bacaban tersebut namun dijawab oleh para pihab denganbata CUKUP, bemudian mereba semua menandatanganr abtaabta tersebut beributdaftar hadirnya di hadapan Tergugat II dengan tartpa ada pabsaan sama sebali
    Putus : 14-11-2018 — Upload : 16-10-2020
    Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2203 K/Pid.Sus/2018
    Tanggal 14 Nopember 2018 — I MADE SUSILA PUTRA, S.Pd.
    15231 Berkekuatan Hukum Tetap
    • Putusan Nomor 2203 K/Pid.Sus/201810)Petunjuk Teknis Bantuan Keuangan Khusus Kepada Desa/ PerbekelUntuk Desa Pakraman, Subak dan Subak Abian Tahun 2015;Keputusan Gubernur dan Lampiran Nomor 1438/03H/HK/2015tanggal 5 Juni 2015 tentang Penerimaan Bantuan Keuangan Khususkepada Desa seBali;Surat Nomor DPA PPKD 1.20.1.20.00.00.00.5.1 Rincian DokumenPelaksanaan Anggaran Belanja Tidak Langsung Pejabat PengelolaKeuangan Daerah;Surat Pengajuan Administrasi Permohonan Bantuan KeuanganKhusus Nomor 900/4756/Disbud
      20 Oktober 2015;Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor 17257/SP2D/LS/1.20.00/2015, Nomor SPM 01452/SPMLS/PPKD/2015 tanggal 10November 2015, kepada Nengah Mudita = sebesarRp1.200.000.000,00 (satu miliar dua ratus juta rupiah);Surat Nomor 01452/SPMLS/PPKD/2015 tanggal 10 November 2015yang isinya supaya menerbitkan SP2D kepada pihak ketiga NengahMudita, untuk keperluan belanja bantuan khusus kepada DesaCandikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan untukBantuan Keuangan Khusus kepada Desa seBali
      Putusan Nomor 2203 K/Pid.Sus/2018Bantuan Keuangan Khusus kepada Desa seBali Tahun 2015tanggal 19 Oktober 2017:Dikembalikan kepada Biro Keuangan Setda Provinsi Bali;11)12)13)14)15)16)17)Proposal Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Tahun Anggaran 2015Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan tahun2014, dari Perebekel Candikuning yang ditujukan kepada GubernurBali melalui Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali dengan SuratNomor 412.5/19/2014 tanggal 20 Maret 2014 dengan perihal MohonBantuan;Proposal