Tempat tinggal : Desa Sedupi Kecamatan Tanah Abang KabupatenPenukal Abab Lematang llir7. Agama : Islam8. Pekerjaan : PetaniTerdakwa Rusmadi Alias Madik Bin Mat Ruwah (Alm) ditangkap padatanggal 18 Desember 2020;Terdakwa Rusmadi Alias Madik Bin Mat Ruwah (Alm) ditahan dalamtahanan rutan oleh:1. Penyidik sejak tanggal 19 Desember 2020 sampai dengan tanggal 7 Januari2021;2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 8 Januari 2021sampai dengan tanggal 16 Februari 2021;3.

Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal AbabLematang Ilir atau setidaktidaknya di tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Muara Enim yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, dengan sengaja merampas nyawa orang lain Perbuatantersebut Terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut:Berawal pada hari Kamis tanggal 17 Desember 2020 sekira pukul 09.00Wib Terdakwa mendatangi korban ABDUL HAMID yang sedang bekerjamenukang membuat rumah di pinggir jalan Desa Sedupi dan setelah

ditunggutunggu lama namun belum sampai juga dan dikiraorang Saksi tidak pulang lalu jenazah suami Saksi tersebut dimakamkan dipemakamam umum Desa Sedupi sekira pukul 11.00 WIB lalu Saksi sampaidi Desa Sedupi setelah orang melaksanakan sholat Jum/at;Bahwa setahu Saksi, antara Terdakwa dan suami Saksi tidak ada masalahdan suami Saksi tidak pernah cerita perihal permasalahan antara suamiSaksi dengan Terdakwa;Bahwa keseharian Terdakwa biasa saja;Bahwa menurut cerita yang Saksi peroleh, suami Saksi dipukul

PALI;Bahwa saat kejadian tersebut Saksi sedang menyadap karet di kebun dansaat itu Saksi diberitahu oleh Kowi perihal kejadian tersebut pada pukul11.00 WIB melalui telepon;Bahwa saat itu Kowi memberitahu Saksi bahwa kakak ipar Saksi yangbernama Abdul Hamid berkelahi dengan Terdakwa di Desa Sedupi;Bahwa setelah mengetahui hal tersebut saat itu, Saksi langsung pulang keDesa Sedupi dan setelan Saksi sampai di Desa Sedupi ternyata AbdulHamid tidak ada lagi karena telah dibawa berobat ke Puskesmas TanahAbang

Kowi Bin Wahab (Alm) dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa keterangan Saksi di BAP Kepolisian adalah benar;Bahwa kejadian perkelahian tersebut terjadi pada hari Kamis tanggal 17Desember 2020 sekira pukul 10.00 WIB bertempat di pinggir jalan umumDesa Sedupi Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI;Bahwa awal mula kejadian tersebut Saksi tidak mengetahuinya, yang Saksitahu bahwa pada saat itu Saksi sedang berada di warung manisan miliklrawan di pinggir jalan umum Desa Sedupi kemudian

PENETAPANNomor 0127/Pdt.P/2019/PA.MESF sDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Muara Enim yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Hakim Tunggal menjatuhkanpenetapan sebagai berikut atas perkara Pengesahan Nikah Terpadu yangdiajukan oleh:Saroni bin Sidik, umur 34 tahun, Agama Islam, Pendidikan SD, PekerjaanPetani, Tempat tinggal di Desa Sedupi, Kecamatan TanahAbang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir , sebagaiPemohon ;Warnida

binti Darul Kotni, umur 39 tahun, Agama Islam, Pendidikan SD,Pekerjaan Petani, Tempat tinggal di Desa Sedupi,Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal AbabLematang Ilir, sebagai Pemohon Il;Selanjutnya Pemohon I dan Pemohon II disebut sebagai Para Pemohon;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Para Pemohon serta saksisaksi di persidangan;DUDUK PERKARABahwa Para Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 20Maret 2019 yang

Desa Sedupi, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PenukalAbab Lematang Ilir. Saksi tersebut telah bersumpah menurut tata caraAgama Islam bahwa ia akan menerangkan yang sebenarnya dan tidak laindari yang sebenarnya, dan atas pertanyaan Majelis Hakim saksi tersebutmemberikan keterangan sebagai berikut :Hal. 3 dari 9 hal. Pen. No.0127/Pdt.P/2019/PA.ME.

Desa Sedupi, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PenukalAbab Lematang Ilir. Saksi tersebut telah bersumpah menurut tata caraAgama Islam bahwa ia akan menerangkan yang sebenarnya dan tidak laindari yang sebenarnya, dan atas pertanyaan Majelis Hakim saksi tersebutmemberikan keterangan sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Para Pemohon, dan hubungan saksi adalahsebagai keluarga;Hal. 4 dari 9 hal. Pen. No.0127/Pdt.P/2019/PA.ME.

(lokasi 3) Kecamatan TanahAbang senilai Rp 185.300.000, (seratus delapan puluh lima juta tigaratus ribu rupiah) sebagaimana Surat Perjanjian Kerja (SPK) No.140/26/SPK/PPK/BPMPD/2015 tanggal 19 Oktober 2015.Pembangunan jalan setapak Desa SEDUPI (Lokasi 5) KecamatanTanah Abang senilai Rp 178.000.000, (seratus tujuh puluh delapan jutarupiah) sebagaimana Surat Perjanjian Kerja (GPK) No.140/27/SPK/PPK/BPMPD/2015 tanggal 19 Oktober 2015.Pembangunan Jalan Setapak Desa SEDUPI Kecamatan Tanah Abangsenilai

Desa Sedupi, Desa HarapanJaya dan Desa Curup oleh CV.

SaksiAmran, di bawah sumpah memberikan keterangan yang padapokoknya sebagai berikut :Bahwa Saksi sebagai Kepala Desa Sedupi;Bahwa di Desa Sedupi ada pembangunan jalan setapak, siring, lapanganvolley dan pagar makam ;Halaman 37 dari 61 Putusan Perdata Gugatan Nomor 24/Pat.G/2016/PN Mre Bahwa pembangunan siring di Desa Sedupi, rencananya 1000 (seribu)meter, yang terealisasi 500 (lima ratus) meter; Bahwa pembangunan jalan setapak di Desa Sedupi, rencananya 1000(seribu) meter, yang terealisasi 822 (delapan

Pembangunan drainase Desa SEDUPI (lokasi 3) Kecamatan TanahAbang senilai Rp 185.300.000, (seratus delapan puluh lima juta tigaratus ribu rupiah)sebagaimana Surat Perjanjian Kerja (SPK) No.140/26/SPK/PPK/BPMPD/2015 tanggal 19 Oktober 2015.f. Pembangunan jalan setapak Desa SEDUPI (Lokasi 5) KecamatanTanah Abang senilai Rp 178.000.000, (seratus tujuh puluh delapan jutarupiah) sebagaimana Surat Perjanjian Kerja (GPK) No.140/27/SPK/PPK/BPMPD/2015 tanggal 19 Oktober 2015.g.

Pembangunan Drainase Desa Sedupi Kecamatan Tanah Abang senilaiRp 185.300.000, (seratus delapan puluh lima juta tiga ratus ribu rupiah)sebagaimana Surat Perjanjian Kerja (SPK) No.140/38/SPK/PPK/BPMPD/2015 tanggal 19 Oktober 2015.k.

PENETAPANNomor 0143/Pdt.P/2019/PA.MESF sDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Muara Enim yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Hakim Tunggal menjatuhkanpenetapan sebagai berikut atas perkara Pengesahan Nikah Terpadu yangdiajukan oleh:Armawan bin Hapis , Umur 44 tahun, Agama Islam, Pendidikan SD, PekerjaanPetani, Tempat tinggal di Desa Sedupi, Kecamatan TanahAbang Kabupaten Penukal Abab Lematang llir, sebagaiPemohon ;Asnani

binti Aman, Umur 43 tahun, Agama Islam, Pendidikan SD, Pekerjaanibu rumah tanga, Tempat tinggal di Desa Sedupi,Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal AbabLematang Ilir, sebagai Pemohon Il;Selanjutnya Pemohon I dan Pemohon II disebut sebagai Para Pemohon;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Para Pemohon serta saksisaksi di persidangan;DUDUK PERKARABahwa Para Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 20Maret 2019 yang

Saroni bin Sidik, umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempatkediaman di Desa Sedupi, Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PenukalAbab Lematang Ilir. Saksi tersebut telah bersumpah menurut tata caraAgama Islam bahwa ia akan menerangkan yang sebenarnya dan tidak laindari yang sebenarnya, dan atas pertanyaan Majelis Hakim saksi tersebutmemberikan keterangan sebagai berikut :Hal. 3 dari 9 hal. Pen. No. 0143/Pdt.P/2019/PA.ME.

tersebut, Para Pemohon tidak pernahbercerai, dan tidak ada pihak yang mengganggugugat pernikahan ParaPemohon tersebut; Bahwa Para Pemohon tidak pernah memperoleh Buku Kutipan AktaNikah sebagai bukti autentik terhadap pernikahan tersebut;n Bahwa Saat ini Para Pemohon membutuhkan Penetapan PengadilanAgama sebagai Akta Autentik terhadap pernikahan Para Pemohonsebagai persyaratan untuk mengurus Buku Kutipan Akta Nikah;2.Abu Alim bin Amer, umur 48 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempatkediaman di Desa Sedupi

PENETAPANNomor 0122/Pdt.P/2019/PA.MESF sDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Muara Enim yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Hakim Tunggal menjatuhkanpenetapan sebagai berikut atas perkara Pengesahan Nikah Terpadu yangdiajukan oleh:Syafri Adi bin Efendi, Umur 28 tahun, Agama Islam, Pendidikan SLTP,Pekerjaan Petani, Tempat tinggal di Desa Sedupi,Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal AbabLematang Ilir, sebagai Pemohon I;

Nani Sukma Wati binti Rumlan, Umur 32 tahun, Agama Islam, PendidikanSLTP, Pekerjaan Petani, Tempat tinggal di Desa Sedupi,Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal AbabLematang Ilir, sebagai Pemohon Il;Selanjutnya Pemohon I dan Pemohon II disebut sebagai Para Pemohon;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Para Pemohon serta saksisaksi di persidangan;DUDUK PERKARABahwa Para Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 20Maret

Sapri Yanto bin Mustarudin, umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani,tempat kediaman di Desa Sedupi, Kecamatan Tanah Abang, KabupatenPenukal Abab Lematang Ilir. Saksi tersebut telah bersumpah menurut tatacara Agama Islam bahwa ia akan menerangkan yang sebenarnya dan tidaklain dari yang sebenarnya, dan atas pertanyaan Majelis Hakim saksitersebut memberikan keterangan sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Para Pemohon, dan hubungan saksi adalahsebagai bibi Pemohon II;Hal. 3 dari 9 hal.

Saroni bin Sidik, umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempatkediaman di Desa Sedupi, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PenukalAbab Lematang Ilir. Saksi tersebut telah bersumpah menurut tata caraAgama Islam bahwa ia akan menerangkan yang sebenarnya dan tidak laindari yang sebenarnya, dan atas pertanyaan Majelis Hakim saksi tersebutmemberikan keterangan sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Para Pemohon, dan hubungan saksi adalahsebagai kakak Pemohon II;Hal. 4 dari 9 hal. Pen.

PENETAPANNomor 0105/Pdt.P/2019/PA.MESF sDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Muara Enim yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Hakim Tunggal menjatuhkanpenetapan sebagai berikut atas perkara Pengesahan Nikah Terpadu yangdiajukan oleh:Alamsyah bin Aminur, Umur 35 tahun, Agama Islam, Pendidikan SD,Pekerjaan Petani, Tempat tinggal di Desa Sedupi,Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal AbabLematang Ilir, sebagai Pemohon I;Yuliatika

binti Kardono, Umur 31 tahun, Agama Islam, Pendidikan SD,Pekerjaan Petani, Tempat tinggal di Desa Sedupi,Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal AbabLematang Ilir, sebagai Pemohon Il;Selanjutnya Pemohon I dan Pemohon II disebut sebagai Para Pemohon;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Para Pemohon serta saksisaksi di persidangan;DUDUK PERKARABahwa Para Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 20Maret 2019 yang telah

dan telah dicocokkan dengan aslinya (P.2);Asli Surat Keterangan Belum Terdaftar Pernikahan Nomor B06.KUA.06.16.01/PW.01/01/2019 tertanggal 26 Desember 2018, atas namaPara Pemohon, yang telah bermeterai cukup (P.3);Bahwa Para Pemohon juga telah mengajukan dua orang saksi yangtelah memberikan keterangan di bawah sumpah dan secara sendirisendiri,adapun keterangan masingmasing saksi tersebut adalah sebagai berikut:1.Makmur bin Romsah, umur 66 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempatkediaman di Desa Sedupi

Para Pemohon tidak pernahbercerai, dan tidak ada pihak yang mengganggugugat pernikahan ParaPemohon tersebut; Bahwa Para Pemohon tidak pernah memperoleh Buku Kutipan AktaNikah sebagai bukti autentik terhadap pernikahan tersebut;n Bahwa Saat ini Para Pemohon membutuhkan Penetapan PengadilanAgama sebagai Akta Autentik terhadap pernikahan Para Pemohonsebagai persyaratan untuk mengurus Buku Kutipan Akta Nikah;wosceees Ahmad Supri, umur 67 tahun, agama Islam, pekerjaan Petani, tempatkediaman di Desa Sedupi

Pembangunan Lapangan Bola Volly Desa Sedupi Kecamatan TanahAbang senilai Rp 57.000.000, (lima puluh tujuh juta rupiah)sebagaimana Surat Perjanjian Kerja (SPK)No.140/36/SPK/PPK/BPMPD/2015 tanggal 19 Oktober 2015;.

Pembangunan Jalan Setapak Desa Sedupi Kecamatan Tanah Abangsenilai Rp 197.875.000, (seratus Sembilan puluh tujuh delapan ratustujuh puluh lima ribu rupiah) sebagai mana Surat Perjanjian Kerja (SPK)No.140/37/SPK/PPK/BPMPD/2015 tanggal 19 Oktober 2015;10.Pembangunan Drainase Desa Sedupi Kecamatan Tanah Abang senilaiRp 185.300.000, (seratus delapan puluh lima juta tiga ratus ribu rupiah)Halaman 4 dari 45 Putusan No 22/Pdt.G/2016/PN Mresebagaimana Surat Perjanjian Kerja (SPK)No.140/38/SPK/PPK/BPMPD/2015

Foto Pembangunan Lapangan Volly Desa Sedupi tanggal 4 November2015 diberi tanda : BuktiP.37;38. Foto Pembangunan Pagar Desa Sedupi tanggal 4 November 2015diberi tanda : BuktiP.38;39. Foto tanda terima surat permohonan opname/pengecekan volume fisikpekerjaan tanggal 16 Mei 2016 diberi tanda : BuktiP.39;40.Fotokopi Surat Bupati PALI Nomor 700/245/ITKABPALI/2016 tanggal 25Maret 2016, diberi tanda : BuktiP.40;41.

;Bahwa di Desa Sedupi ada pembangunan jalan setapak, siring,lapangan volley dan pagar makam ;Bahwa pembangunan siring di Desa Sedupi, rencananya 1000 (seribu)meter, yang terealisasi 500 (lima ratus) meter;Bahwa pembangunan jalan setapak di Desa Sedupi, rencananya 1000(seribu) meter, yang terealisasi 822 (delapan ratus dua puluh dua) meter;Bahwa pembangunan lapangan volley di Desa Sedupi 100% (seratuspersen) selesai, belum terpasang tiang saja;Bahwa pembangunan pagar makam di Desa Sedupi 100% (seratuspersen

Pembangunan Lapangan Bola Volly Desa Sedupi Kecamatan TanahAbang senilai Rp 57.000.000, (lima puluh tujuh juta rupiah)sebagaimana Surat Perjanjian Kerja (SPK)No.140/36/SPK/PPK/BPMPD/2015 tanggal 19 Oktober 2015.Pembangunan Jalan Setapak Desa Sedupi Kecamatan Tanah Abangsenilai Rp 197.875.000, (seratus Sembilan puluh tujuh delapan ratustujuh puluh lima ribu rupiah) sebagai mana Surat Perjanjian Kerja(SPK) No.140/37/SPK/PPK/BPMPD/2015 tanggal 19 Oktober 2015Pembangunan Drainase Desa Sedupi Kecamatan

PENETAPANNomor 0128/Pdt.P/2019/PA.MESF sDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Muara Enim yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Hakim Tunggal menjatuhkanpenetapan sebagai berikut atas perkara Pengesahan Nikah Terpadu yangdiajukan oleh:Superman bin Wamin, Umur 35 tahun, Agama Islam, Pendidikan SLTA,Pekerjaan Wiraswasta, Tempat tinggal di Desa Sedupi,Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal AbabLematang Ilir, sebagai Pemohon I;

Widia Kesumah binti Maisin, Umur 34 tahun, Agama Islam, Pendidikan SLTP,Pekerjaan Petani, Tempat tinggal di Desa Sedupi,Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal AbabLematang Ilir, sebagai Pemohon Il;Selanjutnya Pemohon I dan Pemohon II disebut sebagai Para Pemohon;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Para Pemohon serta saksisaksi di persidangan;DUDUK PERKARABahwa Para Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 20Maret

Saroni bin Sidik, umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta,tempat kediaman di Desa Sedupi, Kecamatan Tanah Abang KabupatenPenukal Abab Lematang Ilir. Saksi tersebut telah bersumpah menurut tatacara Agama Islam bahwa ia akan menerangkan yang sebenarnya dan tidaklain dari yang sebenarnya, dan atas pertanyaan Majelis Hakim saksitersebut memberikan keterangan sebagai berikut:Hal. 3 dari 9 hal. Pen. No.0128./Pdt.P/2019/PA.ME.

Para Pemohon tidak pernahbercerai, dan tidak ada pihak yang mengganggugugat pernikahan ParaPemohon tersebut; Bahwa Para Pemohon tidak pernah memperoleh Buku Kutipan AktaNikah sebagai bukti autentik terhadap pernikahan tersebut;n Bahwa Saat ini Para Pemohon membutuhkan Penetapan PengadilanAgama sebagai Akta Autentik terhadap pernikahan Para Pemohonsebagai persyaratan untuk mengurus Buku Kutipan Akta Nikah;proneeeeeeeee Sakril Roni, umur 40 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempatkediaman di Desa Sedupi

PENETAPANNomor 0094/Pdt.P/2019/PA.MESF sDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Muara Enim yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Hakim Tunggal menjatuhkanpenetapan sebagai berikut atas perkara Pengesahan Nikah Terpadu yangdiajukan oleh:Suratman bin Agusman, Umur 40 tahun, Agama Islam, Pendidikan SD,Pekerjaan Petani, Tempat tinggal di Desa Sedupi,Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal AbabLematang Ilir, sebagai Pemohon I;Judaini

Binti Hapis, Umur 40 tahun, Agama Islam, Pendidikan Tidak sekolah,Pekerjaan Petani, Tempat tinggal di Desa Sedupi,Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal AbabLematang Ilir , sebagai Pemohon Il;Selanjutnya Pemohon I dan Pemohon II disebut sebagai Para Pemohon;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Para Pemohon serta saksisaksi di persidangan;DUDUK PERKARABahwa Para Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 20Maret 2019

dan telah dicocokkan dengan aslinya (P.2);Asli Surat Keterangan Belum Terdaftar Pernikahan NomorB.08.KUA.06.16.01/PW.01/I/2019 tertanggal 26 Desember 2018, atas namaPara Pemohon, yang telah bermeterai cukup (P.3);Bahwa Para Pemohon juga telah mengajukan dua orang saksi yangtelah memberikan keterangan di bawah sumpah dan secara sendirisendiri,adapun keterangan masingmasing saksi tersebut adalah sebagai berikut:worse Amat bin Wahap, umur 63 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempatkediaman di Desa Sedupi

pernikahan tersebut, Para Pemohon tidak pernahbercerai, dan tidak ada pihak yang mengganggugugat pernikahan ParaPemohon tersebut; Bahwa Para Pemohon tidak pernah memperoleh Buku Kutipan AktaNikah sebagai bukti autentik terhadap pernikahan tersebut;n Bahwa Saat ini Para Pemohon membutuhkan Penetapan PengadilanAgama sebagai Akta Autentik terhadap pernikahan Para Pemohonsebagai persyaratan untuk mengurus Buku Kutipan Akta Nikah;.Wares, umur 63 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat kediaman diDesa Sedupi

sah, yang menikah diKecamatan Tanah Abang, Kabupaten Muara Enim pada tanggal 31Desember 2011, berwalikan ayah kandung Penggugat dengan mas kawinberupa uang sebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) tunai, statusperkawinan perawan dan jejaka, perkawinan tersebut, tercatat pada KantorUrusan Agama Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Muara Enim denganKutipan Akta Nikah Nomor 059/59/I/2012 tanggal 16 Januari 2012 seri AU;Bahwa setelah pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat bertempattinggal di Desa Sedupi

serumah dengan orang tua Tergugat, setelah pindahmenempati rumah sendiri di Desa Sedupi, selama pernikahan tersebutPenggugat dan Tergugat telah bergaul suami isteri, dan telah dikaruniai anak1 orang, yang bernama:, umur 2 tahun, yang saat ini anak tersebut dalam asuhan Penggugat;Bahwa pada mulanya kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugattelah hidup rukun dan harmonis selama kurang lebih 6 bulan, akan tetapisejak bulan Juni 2012 rumah tangga Penggugat dan Tergugat sering terjadiperselisihan

Saksi tersebut telah bersumpahmenurut tata cara Agama Islam bahwa ia akan menerangkan yang sebenarnyadan tidak lain dari yang sebenarnya, dan atas pertanyaan Majelis Hakim saksitersebut memberikan keterangan sebagai berikut :e Bahwa saksi adalah paman Penggugat;e Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami istri sah, dansaksi hadir pada saat Penggugat dan Tergugat menikah;e Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama sebagaisuami istri di Desa Sedupi serumah dengan orang tua

tata cara Agama Islam bahwa ia akan menerangkan yang sebenarnyadan tidak lain dari yang sebenarnya, dan atas pertanyaan Majelis Hakim saksitersebut memberikan keterangan sebagai berikut :e Bahwa saksi adalah tetangga Penggugat dan Tergugat;e Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami istri sah, dansaksi hadir pada saat Penggugat dan Tergugat menikah;Putusan Nomor 0049/Pat.G/20 15/PA.ME,Halaman 5 dari12.Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama sebagaisuami istri di Desa Sedupi

serumah dengan orang tua Tergugat, setelahpindah menempati rumah sendiri di Desa Sedupi, namun sekarang telahberpisah tempat tinggal:;Bahwa Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 1 orang anak, yang saatini anak tersebut dalam asuhan Penggugat;Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah hidup rukun danharmonis selama kurang lebih 6 bulan, namun saat ini rumah tanggasudah tidak rukun dan tidak harmonis lagi;Bahwa ketidakharmonisan rumah tangga Penggugat dan Tergugat padaintinya disebabkan oleh

PENETAPANNomor 0093/Pdt.P/2019/PA.MESF sDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Muara Enim yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Hakim Tunggal menjatuhkanpenetapan sebagai berikut atas perkara Pengesahan Nikah Terpadu yangdiajukan oleh:Waris bin Nawar, Umur 55 tahun, Agama Islam, Pendidikan SLTP, PekerjaanPetani, Tempat tinggal di Desa Sedupi, Kecamatan TanahAbang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir , sebagaiPemohon ;Sulia

binti Mat Ruah, Umur 51 tahun, Agama Islam, Pendidikan Tidak sekolah,Pekerjaan petani, Tempat tinggal di Desa Sedupi,Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal AbabLematang Ilir , sebagai Pemohon Il;Selanjutnya Pemohon I dan Pemohon II disebut sebagai Para Pemohon;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Para Pemohon serta saksisaksi di persidangan;DUDUK PERKARABahwa Para Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 20Maret

Ahmad Sukri bin Wahab, umur 66 tahun, agama Islam, pekerjaan tani,tempat kediaman di Desa Sedupi, Kecamatan Tanah Abang, KabupatenPenukal Abab Lematang lIlir. Saksi tersebut telah bersumpah menurut tatacara Agama Islam bahwa ia akan menerangkan yang sebenarnya dan tidakHal. 3 dari 9 hal. Pen.

Makmur bin Rohim, umur 65 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempatkediaman di Desa Sedupi, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PenukalAbab Lematang Ilir. Saksi tersebut telah bersumpah menurut tata caraAgama Islam bahwa ia akan menerangkan yang sebenarnya dan tidak laindari yang sebenarnya, dan atas pertanyaan Majelis Hakim saksi tersebutmemberikan keterangan sebagai berikut :Hal. 4 dari 9 hal. Pen. No.0093/Pdt.P/2019/PA.ME.

PENETAPANNomor 0116/Pdt.P/2019/PA.MESF sDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Muara Enim yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Hakim Tunggal menjatuhkanpenetapan sebagai berikut atas perkara Pengesahan Nikah Terpadu yangdiajukan oleh:Abu Alim bin Amer Bakik, Umur 46 tahun, Agama Islam, Pendidikan SLTP,Pekerjaan Petani, Tempat tinggal di Desa Sedupi,Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal AbabLematang Ilir , sebagai Pemohon

I;Parida binti Japar, Umur 44 tahun, Agama Islam, Pendidikan SD, PekerjaanPetani, Tempat tinggal di Desa Sedupi, Kecamatan TanahAbang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir , sebagaiPemohon II;Selanjutnya Pemohon I dan Pemohon II disebut sebagai Para Pemohon;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Para Pemohon serta saksisaksi di persidangan;DUDUK PERKARABahwa Para Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 20Maret 2019

Sakrit Roni bin Abas, umur 40 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani,tempat kediaman di Desa Sedupi, Kecamatan Tanah Abang, KabupatenPenukal Abab Lematang lIlir. Saksi tersebut telah bersumpah menurut tatacara Agama Islam bahwa ia akan menerangkan yang sebenarnya dan tidaklain dari yang sebenarnya, dan atas pertanyaan Majelis Hakim saksitersebut memberikan keterangan sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Para Pemohon, dan hubungan saksi adalahsebagai keluarga;Hal. 3 dari 9 hal. Pen.

tersebut, Para Pemohon tidak pernahbercerai, dan tidak ada pihak yang mengganggugugat pernikahan ParaPemohon tersebut; Bahwa Para Pemohon tidak pernah memperoleh Buku Kutipan AktaNikah sebagai bukti autentik terhadap pernikahan tersebut;a Bahwa Saat ini Para Pemohon membutuhkan Penetapan PengadilanAgama sebagai Akta Autentik terhadap pernikahan Para Pemohonsebagai persyaratan untuk mengurus Buku Kutipan Akta Nikah;2.Armawan bin hapis umur 45 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempatkediaman di Desa Sedupi

PENETAPANNomor 0099/Pdt.P/2019/PA.MESF sDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Muara Enim yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Hakim Tunggal menjatuhkanpenetapan sebagai berikut atas perkara Pengesahan Nikah Terpadu yangdiajukan oleh:Kodi Yani binti Musanja, Umur 42 tahun, Agama Islam, Pendidikan SD,Pekerjaan Petani, Tempat tinggal di Desa Sedupi,Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal AbabLematang Ilir, sebagai Pemohon I;

Yuliyah binti Sidik, Umur 40 tahun, Agama Islam, Pendidikan SD, PekerjaanPetani, Tempat tinggal di Desa Sedupi, Kecamatan TanahAbang Kabupaten Penukal Abab Lematang llir, sebagaiPemohon II;Selanjutnya Pemohon I dan Pemohon II disebut sebagai Para Pemohon;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Para Pemohon serta saksisaksi di persidangan;DUDUK PERKARABahwa Para Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 20Maret 2019 yang

dan telah dicocokkan dengan aslinya (P.2);Asli Surat Keterangan Belum Terdaftar Pernikahan Nomor B15/KUA.0616.01/PW.01/I/2019 tertanggal 28 Desember 2018, atas namaPara Pemohon, yang telah bermeterai cukup (P.3);Bahwa Para Pemohon juga telah mengajukan dua orang saksi yangtelah memberikan keterangan di bawah sumpah dan secara sendirisendiri,adapun keterangan masingmasing saksi tersebut adalah sebagai berikut:1.Suratman bin Gusman, umur 40 tahun, agama Islam, pekerjaan tanitempat kediaman di Desa Sedupi

tersebut, Para Pemohon tidak pernahbercerai, dan tidak ada pihak yang mengganggugugat pernikahan ParaPemohon tersebut; Bahwa Para Pemohon tidak pernah memperoleh Buku Kutipan AktaNikah sebagai bukti autentik terhadap pernikahan tersebut;n Bahwa Saat ini Para Pemohon membutuhkan Penetapan PengadilanAgama sebagai Akta Autentik terhadap pernikahan Para Pemohonsebagai persyaratan untuk mengurus Buku Kutipan Akta Nikah;2.Jupri bin Wahidin, umur .. tahun, agama Islam, pekerjaan Petani tempatkediaman di Desa Sedupi

oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :DAKWAAN :Halaman 2 dari 18 Putusan Nomor 538/Pid.B/2019/PN MreBahwa la Terdakwa MARDIANSYAH ALIAS BODIT BIN WASENUN,bersama dengan Saudara ARDIANSYAH BIN HERMAN (Nomor:DPO/04/IX/2019/Reskrim Tanggal 04 September 2019), pada hari Minggutanggal 01 September 2019 sekira pukul 05.00 wib, atau setidaktidaknya padawaktu lain sekitar bulan September di tahun 2019, bertempat di dalam rumahsaksi koroan DARMAN BIN M.NUR di Dusun V Desa Sedupi

dengan cara sebagai berikut;Bermula Pada hari sabtu tanggal 31 Agustus 2019 sekira pukul 17.00 wibTerdakwa bersama dengan Saudara ARDIANSYAH telah sepakat untukmelakukan pencurian di rumah saksi Korban DARMAN, selanjutnya Terdakwadan Saudara ARDIANSYAH pergi ke kebun karet milik Saudara ARDIANSYAHuntuk menyusun rencana masuk ke dalam rumah saksi Korban DARMAN.Kemudian pada tanggal 01 September 2019 sekira pukul 04.00 wib Terdakwadan Saudara ARDIANSYAH menuju kerumah Saksi Korban DARMAN di DusunV Sedupi

DARMAN M Bin M.NUR, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut : Bahwa Saksi diajukan kepersidangan karena rumah saksi dibobol orang; Bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 01 September2019 sekira pukul 05.00 bertempat di Rumah tempat tinggal saksi yangterletak di Desa Sedupi Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Pall; Bahwa barang yang hilang dari rumah saksi adalah 1 (Satu) unit handphoneY95 yang berwarna putih merk VIVO, 1 (Satu) unit handphone Grand primeyang berwarna

RAFIK Bin SUDIRMAN, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut : Bahwa saksi diajukan dalam perkara ini karena rumah teman saksi yangbernama Darman M telah dibobol orang; Bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 01 September2019 sekira pukul 05.00 bertempat di Rumah Tempat Tinggal teman saksiyang bernama Darman M terletak di Desa Sedupi Kec.

Satochid Kartanegara, SH., Hukum Pidana kumpulankuliah, Balai Lektur Mahasiswa, Bagian kesatu);Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang salingbersesuaian terungkap bahwa pada hari Minggu tanggal 01 September 2019sekira pukul 05.00 bertempat di Rumah tempat tinggal saksi DARMAN M BinHalaman 11 dari 18 Putusan Nomor 538/Pid.B/2019/PN MreM.NUR yang terletak di Desa Sedupi Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Palidiketahui telah dibobol orang;Menimbang, bahwa bermula dari ditemukannya

PENETAPANNomor 0108/Pdt.P/2019/PA.MESF sDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Muara Enim yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Hakim Tunggal menjatuhkanpenetapan sebagai berikut atas perkara Pengesahan Nikah Terpadu yangdiajukan oleh:Tosima bin Wani, Umur 30 tahun, Agama Islam, Pendidikan SLTP, PekerjaanPetani, Tempat tinggal di Desa Sedupi, Kecamatan TanahAbang, Kabupaten Penukal Abab Lematang llir, sebagaiPemohon ;Sartika

Fotokopi Surat Keterangan Belum Terdaftar Pernikahan Nomor B672/KUA.06.03.16/PW.00/XII/2018 tertanggal 31 Desember 2018, atasnama Para Pemohon, yang telah bermeterai cukup dan telah dicocokkandengan aslinya (P.3);Bahwa Para Pemohon juga telah mengajukan dua orang saksi yangtelah memberikan keterangan di bawah sumpah dan secara sendirisendiri,adapun keterangan masingmasing saksi tersebut adalah sebagai berikut:1.Abu Alim bin Amir, umur 48 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempatkediaman di Desa Sedupi

tersebut, Para Pemohon tidak pernahbercerai, dan tidak ada pihak yang mengganggugugat pernikahan ParaPemohon tersebut; Bahwa Para Pemohon tidak pernah memperoleh Buku Kutipan AktaNikah sebagai bukti autentik terhadap pernikahan tersebut;a Bahwa Saat ini Para Pemohon membutuhkan Penetapan PengadilanAgama sebagai Akta Autentik terhadap pernikahan Para Pemohonsebagai persyaratan untuk mengurus Buku Kutipan Akta Nikah;2.Armawan bin Hapis, umur 44 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempatkediaman di Desa Sedupi

PENETAPANNomor 0103/Pdt.P/2019/PA.MESF sDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Muara Enim yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Hakim Tunggal menjatuhkanpenetapan sebagai berikut atas perkara Pengesahan Nikah Terpadu yangdiajukan oleh:Rusman bin Mat Ruah, Umur 30 tahun, Agama Islam, Pendidikan SLTP,Pekerjaan Petani, Tempat tinggal di Desa Sedupi,Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal AbabLematang Ilir , sebagai Pemohon I;Yusmiana

binti Musanja, Umur 21 tahun, Agama Islam, Pendidikan SLTP,Pekerjaan petani, Tempat tinggal di Desa Sedupi,Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal AbabLematang Ilir, sebagai Pemohon Il;Selanjutnya Pemohon I dan Pemohon II disebut sebagai Para Pemohon;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Para Pemohon serta saksisaksi di persidangan;DUDUK PERKARABahwa Para Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 20Maret 2019 yang

Kodi yani bin Musanja, umur 43 tahun, agama Islam, pekerjaan tani,tempat kediaman di Desa Sedupi, Kecamatan Tanah Abang, KabupatenPenukal Abab Lematang lIlir. Saksi tersebut telah bersumpah menurut tatacara Agama Islam bahwa ia akan menerangkan yang sebenarnya dan tidaklain dari yang sebenarnya, dan atas pertanyaan Majelis Hakim saksitersebut memberikan keterangan sebagai berikut :Hal. 3 dari 9 hal. Pen. No. 0103/Pdt.P/2019/PA.ME.

tersebut, Para Pemohon tidak pernahbercerai, dan tidak ada pihak yang mengganggugugat pernikahan ParaPemohon tersebut; Bahwa Para Pemohon tidak pernah memperoleh Buku Kutipan AktaNikah sebagai bukti autentik terhadap pernikahan tersebut;n Bahwa Saat ini Para Pemohon membutuhkan Penetapan PengadilanAgama sebagai Akta Autentik terhadap pernikahan Para Pemohonsebagai persyaratan untuk mengurus Buku Kutipan Akta Nikah;.Jupri bin Wahidin, umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempatkediaman di Desa Sedupi

Sukam berangkat ke Tanjung Dalam Sedupi (PALI)dengan mengendarai 2 (dua) Sepeda Motor, lalu sekira pukl 21.30 wibterdakwa bersama dengan sdr.

Sukam tiba di Desa Tanjung Sedupi(PALI) dan bertemu dengan seseorang tidak terdakwa kenal, dimanasaat itu terdakwa disru menjauh sekira 10 (Sepuluh) meter dari sdr.Sukam dan seseorang yang tidak terdakwa kenal sekira 30 (tiga puluh)menit menunggu terdakwa dipanggil oleh orang yang akan membelliSepeda Motor Honda Beat warna Hitam Nopol BG 3588 CW tahun2019 yang saat itu ada didekat sdr.

Dengan tujuan untuk menjual sepeda motor tersebutkepada SUKAM, terdakwa Berkata KAM, DIMANO TEMPAT UWONG NAKBELI MOTOR INI, COUMAN MOTOR INI DAK KATEK SURATSURATdijawab oleh SUKAM KAGEK AKU TANYO DULU DENGAN WONG DIDOSON KALU ADO YANG NAK BELI MOTOR INI Selanjutnya sdra SUKAMmenelpon seseorang di dusun, setelah itu sdra SUKAM berkata ADOWONG NAK BELINYO DI DOSON, selanjutnya terdakwa dan SUKAMberangkat dengan mengendarai dua sepeda motor menuju arah TanjungDalam Sedupi (PALI) sekira Jam 21.30 WIB

, kemuadian di desa TanjungDalam Sedupi (PALI) terdakwa bertemu dengan orang yang tidak dikenal,terdakwa diminta untuk menjauh sekira 10 (Sepuluh) meter dan sdraSUKAM bersama orang yang tidak terdakwa kenal berbicara selama 30 (tigapuluh) menit dan kemudian terdakwa dipanggil oleh sdra SUKAM untukmendekat bersama dengan seseorang yang tidak terdakwa kenal (pembeli)disamping sdra SUKAM.

PENETAPANNomor 0130/Pdt.P/2019/PA.MESF sDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Muara Enim yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Hakim Tunggal menjatuhkanpenetapan sebagai berikut atas perkara Pengesahan Nikah Terpadu yangdiajukan oleh:Sapri Yanto bin Mustarudin, Umur 33 tahun, Agama Islam, Pendidikan SD,Pekerjaan Petani, Tempat tinggal di Desa Sedupi,Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal AbabLematang Ilir, sebagai Pemohon

Fotokopi Surat Keterangan Belum Terdaftar Pernikahan Nomor B661/KUA.06.03.16/PW.00/XII/2018 tertanggal 31 Desember 2018, atas namaPara Pemohon, yang telah bermeterai cukup dan telah dicocokkan denganaslinya (P.3);Bahwa Para Pemohon juga telah mengajukan dua orang saksi yangtelah memberikan keterangan di bawah sumpah dan secara sendirisendiri,adapun keterangan masingmasing saksi tersebut adalah sebagai berikut:1.Armawan bin Hapis, umur 45 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempatkediaman di Desa Sedupi

tersebut, Para Pemohon tidak pernahbercerai, dan tidak ada pihak yang mengganggugugat pernikahan ParaPemohon tersebut; Bahwa Para Pemohon tidak pernah memperoleh Buku Kutipan AktaNikah sebagai bukti autentik terhadap pernikahan tersebut;n Bahwa Saat ini Para Pemohon membutuhkan Penetapan PengadilanAgama sebagai Akta Autentik terhadap pernikahan Para Pemohonsebagai persyaratan untuk mengurus Buku Kutipan Akta Nikah;2.Abu Alim bin Amer, umur 47 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempatkediaman di Desa Sedupi

PENETAPANNomor 0091/Pdt.P/2019/PA.MEBlt asDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Muara Enim yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Hakim Tunggal menjatuhkanpenetapan sebagai berikut atas perkara Pengesahan Nikah Terpadu yangdiajukan oleh:Makmur bin Rohim, Umur 65 tahun, Agama islam, Pendidikan Tidak sekolah,Pekerjaan Petani, Tempat tinggal di Desa Sedupi,Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal AbabLematang Ilir, sebagai Pemohon

Ahmad Sukri, umur 66 tahun, agama Islam, pekerjaan petani, tempatkediaman di Desa Sedupi, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PenukalAbab Lematang llir. Saksi tersebut telah bersumpah menurut tata caraAgama Islam bahwa ia akan menerangkan yang sebenarnya dan tidak laindari yang sebenarnya, dan atas pertanyaan Majelis Hakim saksi tersebutmemberikan keterangan sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Para Pemohon, dan hubungan saksi adalahsebagai keluarga;Hal. 3 dari 9 hal. Pen.

tersebut, Para Pemohon tidak pernahbercerai, dan tidak ada pihak yang mengganggugugat pernikahan ParaPemohon tersebut; Bahwa Para Pemohon tidak pernah memperoleh Buku Kutipan AktaNikah sebagai bukti autentik terhadap pernikahan tersebut; Bahwa Saat ini Para Pemohon membutuhkan Penetapan PengadilanAgama sebagai Akta Autentik terhadap pernikahan Para Pemohonsebagai persyaratan untuk mengurus Buku Kutipan Akta Nikah;2.Waris bin Nawar, umur 55 tahun, agama Islam, pekerjaan petani, tempatkediaman di Desa Sedupi

PENETAPANNomor 0104/Pdt.P/2019/PA.MESF sDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Muara Enim yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Hakim Tunggal menjatuhkanpenetapan sebagai berikut atas perkara Pengesahan Nikah Terpadu yangdiajukan oleh:Ahmad Sukri bin Wahab, Umur 66 tahun, Agama Islam, Pendidikan SD,Pekerjaan Petani, Tempat tinggal di Desa Sedupi,Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal AbabLematang Ilir , sebagai Pemohon I;Sania

Binti Yusuf, Umur 28 tahun, Agama Islam, Pendidikan SD, PekerjaanPetani, Tempat tinggal di Desa Sedupi, Kecamatan TanahAbang, Kabupaten Penukal Abab Lematang llir, sebagaiPemohon II;Selanjutnya Pemohon I dan Pemohon II disebut sebagai Para Pemohon;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Para Pemohon serta saksisaksi di persidangan;DUDUK PERKARABahwa Para Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 20Maret 2019 yang telah

Waris bin Nawar, umur 56 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempatkediaman di Desa Sedupi, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PenukalAbab Lematang Ilir. Saksi tersebut telah bersumpah menurut tata caraAgama Islam bahwa ia akan menerangkan yang sebenarnya dan tidak laindari yang sebenarnya, dan atas pertanyaan Majelis Hakim saksi tersebutmemberikan keterangan sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Para Pemohon, dan hubungan saksi adalahsebagai keluarga;Hal. 3 dari 9 hal. Pen.

tersebut, Para Pemohon tidak pernahbercerai, dan tidak ada pihak yang mengganggugugat pernikahan ParaPemohon tersebut; Bahwa Para Pemohon tidak pernah memperoleh Buku Kutipan AktaNikah sebagai bukti autentik terhadap pernikahan tersebut;a Bahwa Saat ini Para Pemohon membutuhkan Penetapan PengadilanAgama sebagai Akta Autentik terhadap pernikahan Para Pemohonsebagai persyaratan untuk mengurus Buku Kutipan Akta Nikah;2.Makmur bin Romsah, umur 55 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempatkediaman di Desa Sedupi