• S binti Sennabi) yang dilaksanakan pada tanggal 17 Januari 1991 di Desa Tungke, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone.

• Membebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 166.000,00 (seratus enam puluh enam ribu rupiah).

S binti Sennabi

Arifin, BA. dan yangmenjadi wali adalah ayah kandung Pemohon II yang bernama Sennabi dandisaksikan oleh dua orang saksi masingmasing bernama Dise dan Tappe,dengan mahar berupa satu petak sawah.Hal. 1 dari 112. Bahwa pada waktu menikah, Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon IIberstatus perawan.3. Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak mempunyai hubungan darah dansesusuan yang dapat menjadi halangan nikah.4.

S binti Sennabi) yang dilaksanakan pada tanggal 17Januari 1991 di Desa Tungke, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone.3.

Arifin, BA., sedangkan wali nikahnya adalah ayahkandung Pemohon II yang bernama Sennabi, sedangkan saksi nikahnyaDise dan Tappe dengan mahar berupa satu petak sawah; Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon II berstatusperawan sewaktu keduanya menikah; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungankeluarga dan tidak pernah sesusuan.

Arifin, BA., di depan Wali bernama Sennabi dengan mahar satupetak sawah dan disaksikan oleh 2 orang saksi, Pemohon dan Pemohon Ilhidup rukun hingga sekarang ini dan telah dikaruniai telah dikaruniai 3 (tiga)orang anak, masingmasing bernama :a. Haslinda, umur 26 tahunb. Samsir, umur 24 tahunc. Aris Munandar, umur 14 tahun;3.

S binti Sennabi);3. Adanya wali nikah yaitu wali nasab ayah kandung Pemohon II yangbernama Sennabi;4. Adanya 2 orang saksi yaitu Dise dan Tappe;5. ljab dan qabul yang dilaksanakan antara wakil wali nikah yaitu imam DesaTungke yang bernama H.

• Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Sennabi bin Taddaga) dengan Pemohon II (Bania binti Hamma Ali) yang dilaksanakan pada tanggal 15 Desember 1981 di Kampung Kaluku, Desa Baringeng, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng.
• Memerintahkan kepada para Pemohon untuk mencatatkan perkawinannya di Kantor Urusan Agama Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng.

  Asi binti Sennabi.5.2. Sukri bin Sennabi.5.3. Suhaeri bin Sennabi.5.4. Sutriyadi bin Sennabi.. Bahwa meskipun pernikahan Pemohon dengan Pemohon II tersebut telahdilaksanakan menurut syariat Islam namun tidak dilakukan dihadapanPegawai Pencatat Nikah setempat sehingga sampai dengan sekarang tidakmemiliki Akta Nikah..

  Menetapkan sahnya perkawinan antara Pemohon (Sennabi bin Taddaga)dengan Pemohon II (Bania binti Hamma All) yangdilaksanakan pada tanggal 15 Desember 1981 di Kampung Kaluku, DesaBaringeng, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng.3.

  peraturan yang berlaku.SubsidairDan atau apabila Pengadilan menentukan lain, mohon perkara ini diputusyang seadiladilnya sesuai hukum dan peraturan yang berlaku.Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapbkan para Pemohon telah hadirsendiri di persidangan.Bahwa selanjutnya dibacakan surat permohonan para Pemohon yang isidan maksudnya tetap dipertahankan oleh para Pemohon.Bahwa untuk menguatkan dalildalil permohonannya, para Pemohon telahmengajukan bukti tertulis berupa: Fotocopy Kartu Keluarga atas nama Sennabi

  Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (Sennabi bin Taddaga)dengan Pemohon II (Bania binti Hamma Ali) yang dilaksanakan pada tanggal15 Desember 1981 di Kampung Kaluku, Desa Baringeng, KecamatanLilirilau, Kabupaten Soppeng.3. Memerintahkan kepada para Pemohon untuk mencatatkan perkawinannya diKantor Urusan Agama Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng.4.

• Memberikan dispensasi nikahkepada anak Pemohon yang bernama Fitri binti Saharuddin untuk menikah dengan laki-laki yangbernama Suhaeri bin Sennabi.
• Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp206.000,00 (dua ratus enam ribu rupiah).

Bahwa anak Pemohon tersebut sejak kurang lebih 2 tahun telah menjalinhubungan kekasin dengan seorang lakilaki berstatus jejaka bernamaSuhaeri bin Sennabi, umur 31 tahun, agama Islam, pekerjaan petanibertempat tinggal di Pallapaoe, Desa Baringeng Kecamatan LilirilauKabupaten Soppeng;Hal.1 dari 13 hal.

Bahwa calon mempelai perempuan kenal dengan calon mempelai lakilakiyang bernama Suhaeri bin Sennabi sejak 2 (dua) tahun yang lalu. Bahwa calon mempelai perempuan ingin menikah berdasarkankehendaknya sendiri dan tidak ada paksaan dari orang lain, tetapi hanyadidasarkan keinginan berdua dan sudah saling cinta mencintai.

Bahwa pihak keluarga Fitri binti Saharuddin telan menerima lamaran pihakkeluarga Suhaeri bin Sennabi. Bahwa pihak keluarga Suhaeri bin Sennabi telah menyerahkan uangbelanja/uang naik dan pihak keluarga Fitri binti Saharuddin telahmembelanjakan uang tersebut sebagian untuk persiapan resepsi pernikahananaknya nani.

Bahwa Kantor Urusan Agama Kecamatan Lilirilau menolak permohonanPemohon untuk menikahkan anaknya yang bernama Fitri binti Saharuddindengan Suhaeri bin Sennabi karena usia anak Pemohon belum mencapaibatas minimal usia calon mempelai wanita yang diatur dalam UndangUndang Perkawinan. Bahwa antara Fitri binti Saharuddin dan Suhaeri bin Sennabi tidak terdapathubungan nasab, semenda, atau sesusuan.Hal.10 dari 13 hal. Penetapan No.0169/Pdt.P/2020/PA.Wsp. Bahwa baik Fitri bint!

Saharuddin dan Suhaeri bin Sennabi telah samasamasiap menjadi suami isteri sekaligus ayah dan ibu bagi anaknya.

• Sennabi bin Taddaga, di bawah sumpahnya memberikan keterangansebagai berikut:Bahwa saksi mengenal para Pemohon dan mengetahui pernikahan paraPemohon.Bahwa Pemohon dengan Pemohon II telah menikah pada tahun 1976 diPallapaoe, Desa Baringeng, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng.Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah ayah kandung PemohonIl bernama Jibe sekaligus yang menikahkan Pemohon dan Pemohon Il.Bahwa yang bertindak sebagai saksi nikah adalah saksi sendiri danIskandar bin Mange.Bahwa

  Penetapan Nomor 0229/Padt.P/2019/PA.WspMenimbang, bahwa alasan pokok para Pemohon mengajukanpermohonan itsbat nikah adalah bahwa Pemohon dengan Pemohon II telahmelangsungkan pernikahan pada tahun 1976 di Pallapaoe, Desa Baringeng,Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng dengan wali nikah ayah kandungPemohon Il bernama Jibe sekaligus yang menikahkan Pemohon danPemohon Il, dengan maskawin berupa uang sejumlah 11 ringgit, dan dihadirioleh 2 orang saksi masingmasing bernama Iskandar dan Sennabi, namunPemohon

  dengandalil yang hendak dibuktikan oleh para Pemohon juga tidak terdapat sesuatuyang membatalkan bukti tersebut, maka alat bukti tersebut telah memenuhisyarat formil dan materil dan sebagai akta autentik memiliki kekuatanpembuktian yang sempurna dan mengikat, maka berdasarkan bukti tersebutharus dinyatakan terbukti bahwa Pemohon dengan Pemohon Il secaraadministrasi kependudukan telah terdaftar sebagai suami istri.Menimbang, bahwa para Pemohon juga telah mengajukan saksisaksiyaitu Iskandar bin Mange dan Sennabi

  analisa alatalat bukti sSebagaimana telahdipertimbangkan di atas, maka telah ditemukan faktafakta hukum sebagaiberikut: Bahwa telah terjadi pernikahan antara Pemohon dengan Pemohon II padatahun 1976 di Pallapaoe, Desa Baringeng, Kecamatan Lilirilau, KabupatenSoppeng, dengan wali nikah ayah kandung Pemohon II bernama Jibesekaligus yang menikahkan Pemohon dan Pemohon II, dengan maskawinberupa uang sejumlah 11 ringgit dan dihadiri oleh 2 orang saksi nikahmasingmasing bernama Iskandar bin Mange dan Sennabi

• Bahwa karena calon mempelai Perempuan masih di bawah umur,sementara keluarga calon mempelai pihak lakilaki telah terlanjur melamardan diterima lamarannya, dan anak pemohon bernama Fitri bin Saharuddinberstatus Gadis dan LakiLaki Suhairi bin Sennabi berstatus Jejaka, makaHalaman 1 dari 4 hal Penetap.No. 0249/Padt.P/2018/PA.Wsppemohon mengajukan dispensasi kawin atas calon mempelai Perempuantersebut.4.

  Bahwa, dilihat secara fisik calon mempelai Perempuan tersebut sudahdapat dinikahkan karena telah mengalami Menstruasi dan menurutpengakuannya ia saling kenal (pacaran) dan bersedia untuk dinikahkandengan Suhairi bin Sennabi, umur 29 tahun, agama Islam, pendidikanterakhir SD, pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Kampung Kaluku, DesaBaringeng, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng.5.

• Sennabi bin Taddaga, di bawah sumpahnya memberikan keterangansebagai berikut: Bahwa saksi mengenal para Pemohon dan mengetahui pernikahan paraPemohon. Bahwa Pemohon dengan Pemohon II telah menikah pada tanggal 17Maret 1995 di Pallapaoe, Desa Baringeng, Kecamatan Lilirilau, KabupatenSoppeng. Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah ayah kandung PemohonIl bernama Mare sekaligus yang menikahkan Pemohon dan Pemohon Il.Hal. 4 dari 8 Hal.

  dengandalil yang hendak dibuktikan oleh para Pemohon juga tidak terdapat sesuatuyang membatalkan bukti tersebut, maka alat bukti tersebut telah memenuhisyarat formil dan materil dan sebagai akta autentik memiliki kekuatanpembuktian yang sempurna dan mengikat, maka berdasarkan bukti tersebutharus dinyatakan terbukti bahwa Pemohon dengan Pemohon Il secaraadministrasi kependudukan telah terdaftar sebagai suami istri.Menimbang, bahwa para Pemohon juga telah mengajukan saksisaksiyaitu Hatta bin Massingi dan Sennabi

  Penetapan Nomor0230/Padt.P/2019/PA.Wsppada tanggal 17 Maret 1995 di Pallapaoe, Desa Baringeng, KecamatanLilirilau, Kabupaten Soppeng, dengan wali nikah ayah kandung Pemohon IIbernama Maresekaligus yang menikahkan Pemohon dan Pemohon Il,dengan maskawin berupa uang sejumlah Rp50.000 (lima puluh ribu rupiah)dan dihadiri oleh 2 orang saksi nikah masingmasing bernama Hatta binMassingi dan Sennabi bin Taddaga. Bahwa sebelum menikah Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon IIberstatus gadis.

• Yunus bin Sennabi, umur 56 tahun, agama Islam, pekerjaan petani,pendidikan MTS, bertempat tinggal di Dusun , Desa Puudongi, KecamatanPolinggona, Kabupaten Kolaka;saksi mengaku sebagai sepupu Pemohon ;Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang padapokoknya sebagai berikut: Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah pasangan suamiistri yangmenikah di Kecamatan Lapri, Kabupaten Bone, Propinsi Sulawesi Selatanpada 08 Januari 1980; Bahwa Pemohon dengan Pemohon II dinikahkan oleh imam desa yangbernama