Ditemukan 386 data
MUHAMMAD ISRAQ, SH
Terdakwa:
1.ROHMAN Als UJANG Bin EMID SUPARDI
2.MAIL Als ISMAIL Bin SHARIH
115 — 39
Penuntut Umum:
MUHAMMAD ISRAQ, SH
Terdakwa:
1.ROHMAN Als UJANG Bin EMID SUPARDI
2.MAIL Als ISMAIL Bin SHARIHKutai Timur;: Islam;: Swasta;: Mail als Ismail Bin Sharih;: Karampuang;: 46 Tahun/31 Desember 1972;: Lakilaki;: Indonesia;: JI. AW. Syahrani Rt.039, Kel. Teluk Lingga, Kec.Sangatta Utara, Kab.
ROHMAN Als UJANG Bin EMIDSUPARDI dan Terdakwa II.MAIL Als ISMAIL Bin SHARIH dengan pidanapenjara masingmasing selama 5 (lima) bulan dikurangi selama paraTerdakwa dalam tahanan sementara dengan perintah agar para Terdakwatetap ditahan;Halaman 2 dari 19 Putusan Nomor260/Pid.B/2019/PNSgt3.
ROHMAN Als UJANG BinEMID SUPARDI dan Terdakwa II.MAIL Als ISMAIL Bin SHARIH meminjamkorek api milik anak RADIVA PRAMUDYA SHILVANO Als DIVA anak dariINDRI (Ibu) kemudian secara bergantian Terdakwa I.
ROHMAN Als UJANGBin EMID SUPARDI dan Terdakwa II.MAIL Als ISMAIL Bin SHARIH meminjamkorek api milik anak RADIVA PRAMUDYA SHILVANO Als DIVA anak dari INDRI(Ibu) kemudian secara bergantian Terdakwa I.
ROHMAN Als UJANG Bin EMIDSUPARDI menjemput Terdakwa II.MAIL Als ISMAIL Bin SHARIH danHalaman 15 dari 19 Putusan Nomor260/Pid.B/2019/PNSgtsesampainya dilokasi lahan milik Saksi AGUS MUJIANTO Als AGUS Bin MARJITerdakwa I.
Rozaini
53 — 18
- Mengabulkan Permohonan Pemohon;
- Mengijinkan kepada Pemohon untuk memperbaiki / merubah nama Pemohon yang tertulis di Akta Kelahiran anaknya yang bernama MUHAMMAD NAUFAL ZANES semula tertulis ROZAINI MUHAMMAD SHARIN menjadi ROZAINI;
- Memerintahkan kepada Pemohon untuk melaporkan tentang perbaikan/ perubahan penulisan nama Pemohon yang semula tertulis ROZAINI MUHAMMAD SHARIH
Bahwa akta kelahiran anak Pemohon yang bernama MUHAMMAD NAUFALZANES, lahir di Sidoarjo pada tanggal 15042005 tersebut telah didaftarkan diKantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sidoarjo dan untukitu telah memperoleh Akta Kelahiran dengan nomor : 005360/2005 tertanggal06052005, tertulis nama Pemohon : ROZAINI MUHAMMAD SHARIH;5.
Memerintahkan kepada Pemohon untuk melaporkan tentang perbaikan atauperubahan penulisan nama Pemohon pada Akta Kelahiran Anak Pemohontersebut dari tertulis ROZAINI MUHAMMAD SHARIH menjadi tertulis ROZAINIsebagaimana Kutipan Akta Kelahiran Anak Pemohon MUHAMMAD NAUFALZANES dengan nomor : 005360/2005 yang dikeluarkan oleh Kantor DinasKependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sidoarjo tertanggal 06052005selanjutnya untuk dicatat pada register yang diperuntukan untuk itu.4.
S1693247G, atas nama ROZAINI BINMOHAMMAD SHARIH, diberi tanda bukti2. Fotokopi Passport Republic Of Singapore No. K1223494N, atas namaROZAINI BIN MOHAMMAD SHARIH, diberi tanda bukti3. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor: 0281/07/V/2017, atas nama ROZAINI BINMOHAMMAD SHARIH dengan ERNIS YULIA OFRA SANTY, SE., yangdikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Gedangan KabupatenSidoarjo, tanggal 05 Mei 2017, diberi andabukti P.3;4.
SHARIH, sedangkan MOHAMMAD SHARIHadalah nama ayah dari Pemohon;Bahwa dari cerita Pemohon dan istrinya, dahulu yang mengurus AktaKelahiran anaknya adalah perangkat desa setempat;Bahwa semua dokumen yang dimiliki Pemohon semuanya tertera namaROZAINI BIN MOHAMMAD SHARIH;Bahwa untuk menyesuaikan dengan dokumendokumen yang ada,Pemohon mengajukan permohonan perbaikan akte kelahiran anaknyatersebut;2.
yang benaradalah ROZAINI bukan ROZAINI MUHAMMAD SHARIH, sedangkanMOHAMMAD SHARIH adalah nama ayah dari Pemohon;Bahwa sepengetahuan saksi, dahulu yang mengurus Akta Kelahirananaknya adalah perangkat desa setempat;Bahwa semua dokumen yang dimiliki Pemohon semuanya tertera namaROZAINI BIN MOHAMMAD SHARIH;Halaman 4 dari 8 Penetapan Perdata Permohonan Nomor 351/Pdt.P/2019/PN Sdae Bahwa untuk menyesuaikan dengan dokumendokumen yang ada,Pemohon mengajukan permohonan perbaikan akte kelahiran anaknyatersebut
MUHAMMAD ISRAQ, SH
Terdakwa:
AGUS MUJIANTO Als AGUS Bin MARJI
148 — 78
menyalahgunakan kekuasaan atau martabat, dengankekerasan, ancaman atau penyesatan, atau dengan memberi kesempatan,sarana atau keterangan, sengaja mengajurkan orang lain supaya melakukanperbuatan dengan sengaja menimbulkan kebakaran, ledakan atau banjir, jikakarena perbuatan tersebut timbul bahaya umum bagi barang, yang dilakukanTerdakwa dengan caracara antara lain sebagai berikut : Berawal pada hari Senin tanggal 16 September 2019 sekira jam 17.00 WitaTerdakwa mendatangi Saksi MAIL Als ISMAIL Bin SHARIH
Kutai Timur dan rencananyaakan ditanami dengan tanaman hias, kemudian pada hari Selasa tanggal17 September 2019 sekira pukul 08.00 Wita Saksi ROHMAN Als UJANGBin EMID SUPARDI (Terdakwa dalam berkas terpisah) menjemput SaksiMAIL Als ISMAIL Bin SHARIH kemudian menuju kelokasi lahan milikTerdakwa dan mulai membersihkan semak belukar dengan menggunakanalat berupa 2 (dua) buah mesin rumput, 1 (Satu) buah parang, 1 (Satu) buahsabit, 1 (Satu) buah gergaji dan 1 (Satu) buah penggaruk milikTerdakwa dan setelah
meminjam korek api milik anak RADIVAPRAMUDYA SHILVANO Als DIVA anak dari INDRI (Ibu) kKemudian secarabergantian Saksi ROHMAN Als UJANG Bin EMID SUPARDI, Saksi MAILAls ISMAIL Bin SHARIH dan anak RADIVA PRAMUDYA SHILVANO AlsDIVA anak dari INDRI (Ibu) membakar semak belukar tersebut Sesualperintah dari Terdakwa untuk membakar semak belukar yang sudah keringsedikitsedikit agar lahan bersih dari rumput, namun karena kondisi musimpanas dan tidak ada hujan sehingga api cepat membesar dan menjalarkemanamana
hingga mengakibatkan terbakarnya 50 (lima puluh) batangpohon durian dilahan milik Saksi JOKO SUTOPO Als JOKO Bin AMATBAKRI; Bahwa Terdakwa yang mempekerjakan Saksi ROHMAN Als UJANG BinEMID SUPARDI, Saksi MAIL Als ISMAIL Bin SHARIH dan anak RADIVAPRAMUDYA SHILVANO Als DIVA anak dari INDRI (Ibu) untukmembersihkan lahan tersebut yang rencananya akan ditanami dengantananaman hias;Perbuatan Terdakwa merupakan tindak pidana sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 187 ke1 KUHPidana jo Pasal 55
Mail als Ismail Bin Sharih;Bahwa Saksi mengerti dihadirkan di persidangan sehubungan denganmasalah pembakaran lahan;Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu tanggal 24 September2019 sekitar pukul 11.00 WITA sampai dengan pukul 12.00 WITA di Jl.Halaman 8 dari 19 Putusan Nomor259/Pid.B/2019/PNSgtSuwandi Soekarno Hatta Desa Singa Gembara Kec.
19 — 2
Hal 1 dari 112.4.Saksisaksi Nikah, yaitu 2 (dua) orang lakilaki, masingmasing bernama 1)Muslim dan 2) Asep bin Amat, yang di saat pernikahan, keduanya adalahcakap sebagai saksi nikah, dan secara langsung menyaksikan jalannya akadnikah;2.5.Ijab dan Kabul, halmana Ijab secara pribadi, dengan kalimat jelas (sharih)dan pasti, dilafalkan langsung oleh Wali Nikah yang seketika disambut secarapribadi dan langsung pula oleh Pemohon I dengan pernyataan Kabulnya;.
Suami, yaitu Pemohon I, yang di saat pernikahan perjaka berusia 23tahun;o Calon Isteri, yaitu Pemohon II, yang di saat pernikahan gadis berusia 18tahun;o Wali Nikah, adalah Ayah Kandung Pemohon II bernama Naimin;o Saksisaksi Nikah, yaitu 2 (dua) orang lakilaki, masingmasing bernama1) Muslim dan 2) Asep bin Amat, yang di saat pernikahan, keduanyaadalah cakap sebagai saksi nikah, dan secara langsung menyaksikanjalannya akad nikah;o Ijab dan Kabul, halmana Ijab secara pribadi, dengan kalimat jelas (sharih
Hal 5 dari 11adalah cakap sebagai saksi nikah, dan secara langsung menyaksikanjalannya akad nikah;o jab dan Kabul, halmana Ijab secara pribadi, dengan kalimat jelas (sharih)dan pasti, dilafalkan langsung oleh Wali Nikah yang seketika disambutsecara pribadi dan langsung pula oleh Pemohon I dengan pernyataanKabulnya;Bahwa Pemohon I secara tunai membayar, memberikan, serta menyerahkanMahar/Maskawin kepada Pemohon II berupa Uang Sebesar Rp. 500, (limaratus rupiah);Bahwa para Pemohon tidak pernah menikah
Calon Suami, yaitu Pemohon I, yang di saat pernikahan perjaka berusia 23tahun; Calon Isteri, yaitu Pemohon II, yang di saat pernikahan gadis berusia 18 tahun; Wali Nikah, adalah Ayah Kandung Pemohon II bernama Naimin; Saksisaksi Nikah, yaitu 2 (dua) orang lakilaki, masingmasing bernama 1)Muslim dan 2) Asep bin Amat, yang di saat pernikahan, keduanya adalahcakap sebagai saksi nikah, dan secara langsung menyaksikan jalannya akadnikah; jab dan Kabul, halmana IJjab secara pribadi, dengan kalimat jelas (sharih
106 — 30
dilakukan di depan sidang Pengadilan ;Menimbang bahwa namun demikian kenyataannya terdakwa telah diceraikanoleh saksi Agustar dengan ucapan dan tulisan yang dengan tegas menyatakansaksi Agustar telah menceraikan Terdakwa ditambah pula adanya kenyataan saksiAgustar sejak tahun 2009 sudah meninggalkan rumah dan tidak tinggal serumahlagi dengan terdakwa ;Menimbang bahwa ucapan dan tulisan yang dengan tegas menyatakan ceraisebagaimana dilakukan oleh saksi Agustar terhadap terdakwa termasuk pengertianThalak Sharih
yaitu Thalak dimana suami tidak lagi membutuhkan adanya niat akantetapi cukup dengan mengucapkan kata thalak secara sharih atau tegas ( FiqihWanita Edisi LengkapEdisi Indonesia,Penerbit PUSTAKA ALKAUTSAR cetakanke 33 tahun 2010 halaman 469) ;Menimbang bahwa dengan demikian secara nyata antara terdakwa dan saksiAgustar telah bercerai dan oleh keluarga terdakwa secara tidak langsung jugadiakui adanya perceraian tersebut dengan adanya kenyataan terdakwa telahdinikahkan oleh kakak kandungnya sendiri
Put.173/PID.B/2013/PTRMenimbang bahwa dalam kasus ini pihak saksi Agustar tidak mau direpotkandengan tatacara perceraian yang diatur oleh UU No,1 tahun 1974 tentangPerkawinan dan memilih menceraikan Isterinya (Terdakwa) dengan cara ThalakSharih di mana perceraian tersebut diakui dan dibenarkan dalam Agama Islam ;Menimbang bahwa adanya fakta atau kenyataan terdakwa telah diceraikanoleh saksi Agustar dengan cara Thalak Sharih yang diakui sah dalam Agama Islamdimana pihak keluarga terdakwa juga sudah
9 — 0
berusia 22tahun;Sainan Penetapan Noor 0025/Pdt.P/203/FA.Tng Hal 1 dari 112.2.Calon Isteri, yaitu Pemohon II, Gadis, yang di saat pernikahan berusia 20tahun;2.3.Wali Nikah, adalah Ayah Kandung Pemohon II bernama Sarman;2.4.Sakstsaksi Nikah, yaitu 2 (dua) orang lakilaki, masingmasing bernama 1)Icang dan 2) Naryo, yang di saat pernikahan, keduanya adalah cakap sebagaisaksi nikah, dan secara langsung menyaksikan jalannya akad nikah;2.5.jab dan Kabul, halmana Ijab secara pribadi, dengan kalimat jelas (sharih
yaitu Pemohon I, perjaka, yang di saat pernikahan perjakaberusia 22 tahun;o Calon Isteri, yaitu Pemohon II, gadis, yang di saat pernikahan gadisberusia 20 tahun;o Wali Nikah, adalah Ayah Kandung Pemohon II bernama Sarman;o Saksisaksi Nikah, yaitu 2 (dua) orang lakilaki, masingmasing bernama1) Icang dan 2) Naryo, yang di saat pernikahan, keduanya adalah cakapsebagai saksi nikah, dan secara langsung menyaksikan jalannya akadnikah;o jab dan Kabul, halmana Ijab secara pribadi, dengan kalimat jelas (sharih
Hal 7 dari 11 Calon Isteri, yaitu Pemohon II, gadis, yang di saat pernikahan gadis berusia 20tahun; Wali Nikah, adalah Ayah Kandung Pemohon II bernama Sarman; Saksisaksi Nikah, yaitu 2 (dua) orang lakilaki, masingmasing bernama 1)Icang dan 2) Naryo, yang di saat pernikahan, keduanya adalah cakap sebagaisaksi nikah, dan secara langsung menyaksikan jalannya akad nikah; Jjab dan Kabul, halmana Ijab secara pribadi, dengan kalimat jelas (sharih) danpasti, dilafakan langsung oleh Wali Nikah yang seketika
15 — 4
Hal 1 dari 112.2.Calon Isteri, yaitu Pemohon II, Gadis, yang di saat pernikahan berusia 18tahun;2.3.Wali Nikah, adalah Ayah Kandung Pemohon II bernama Cari;2.4.Saksisaksi Nikah, yaitu 2 (dua) orang lakilaki, masingmasing bernama 1)Soleh dan 2) Leman, yang di saat pernikahan, keduanya adalah cakap sebagaisaksi nikah, dan secara langsung menyaksikan jalannya akad nikah;2.5.jab dan Kabul, halmana Ijab secara pribadi, dengan kalimat jelas (sharih)dan pasti, dilafalkan langsung oleh Wali Nikah yang seketika
, yaitu Pemohon I, perjaka, yang di saat pernikahan perjakaberusia 22 tahun;o Calon Isteri, yaitu Pemohon II, gadis, yang di saat pernikahan gadisberusia 18 tahun;o Wali Nikah, adalah Ayah Kandung Pemohon II bernama Cari;o Saksisaksi Nikah, yaitu 2 (dua) orang lakilaki, masingmasing bernama1) Soleh dan 2) Leman, yang di saat pernikahan, keduanya adalah cakapsebagai saksi nikah, dan secara langsung menyaksikan jalannya akadnikah;o jab dan Kabul, halmana Ijab secara pribadi, dengan kalimat jelas (sharih
Hal 7 dari 11 Calon Isteri, yaitu Pemohon II, gadis, yang di saat pernikahan gadis berusia 18tahun; Wali Nikah, adalah Ayah Kandung Pemohon II bernama Cari; Saksisaksi Nikah, yaitu 2 (dua) orang lakilaki, masingmasing bernama 1)Soleh dan 2) Leman, yang di saat pernikahan, keduanya adalah cakap sebagaisaksi nikah, dan secara langsung menyaksikan jalannya akad nikah; Jjab dan Kabul, halmana Ijab secara pribadi, dengan kalimat jelas (sharih) danpasti, dilafakan langsung oleh Wali Nikah yang seketika
14 — 10
Jika seorang suamimengatakan kalimat seperti itu, maka talaknya tidak jatuh kecuali perkataantersebut disertai dengan niat talak;Menimbang, bahwa perbedaan talak dengan lafadz sharih (jelas) danlafadz kinayah adalah jika lafadz sharih diucapkan, terhitung sebagai talakmeskipun ia tidak meniatkan talak. Adapun lafadz kinayah, tidak terhitung sebagaitalak melainkan dengan meniatkan talak, sebab lafadz kinayah masihmengandung makna selain talak.
Maka dari itu, ucapannya, Saya tidak meniatkannyatidak dapat dibenarkan, hal ini sebagaimana dikutip dalam Kitab alMulakhkhashhalaman 333334, dan Kitab Taudhihul Ahkam jilid 5 halaman 509;Menimbang, bahwa Ibnul Qayyim berkata, Pembagian lafadz talakmenjadi lafadz sharih dan kinayah, meskipun secara asal adalah pembagian yangHal. 10 dari 16 hal. Put. No.0042 /Pdt.G/2018/PA Tig.benar, hanya saja kenyataannya berbeda tergantung kepada kebiasaan orang,waktu, dan tempat.
Maka dari itu, setiap lafadz tidak menjadi hukum yang pasti.Mungkin saja, satu kata dinilai sebagai lafadz sharih menurut sebagian orang,tetapi menurut orang lain termasuk lafadz kinayah. Bisa jadi, pada waktu (masa)dan tempat tertentu sebuah kata dinilai sebagai lafadz sharih, namun menjadilafadz kinayah pada waktu dan tempat lain.
Kenyataan adalah saksinya.AsySyaikh Ali bin Isa, qadhi (hakim) negeri Syaqra, berkata, Sesungguhnya,pada masa sekarang, lafadz Tikhlaah termasuk lafadz sharih, menurut kebiasaanyang berlaku di kalangan kami.AsySyaikh Abdurrahman asSadi berkata, Yang benar, lafadzlafadz untukmenalak tidak terbatas pada katakata tertentu.
46 — 42 — Berkekuatan Hukum Tetap
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata cerai/kamusudah saya ceraikan atau kata yang mengacu pada hal tersebut tidakdikategorikan menghina tetapi kata tersebut bermakna "1 pisah; 2 putushubungan sebagai suami istri; talak" Jika kata cerai bermakna talak makatentang talak adalah Sharih (terang) yaitu kalimat yang tidak diragukanlagi bahasa yang dimaksud adalah memutuskan ikatan perkawinan.
Di antara syaratnya adalah dilakukan oleh suami terhadap istrinya, dilakukanoleh suami dengan redaksi yang jelas atau mempunyai makna cerai yang difahamioleh istrinya, seorang suami mengucapkan cerai memang berniat untuk menceraikanistrinya, dilakukan dengan sadar.22sumber syariahonline.comLafadz talak bisa dalam bentuk kalimat sharih (tegas) dan bisa dalam bentuk kinayah(tidak tegas).a Lafadz talak sharih adalah lafadz talak yang sudah bisa dipahami maknanyadari ucapan yang disampaikan pelaku.
Atau dengan kata lain, lafadz talakyang sharih adalah lafadz talak yang tidak bisa dipahami maknanya kecualiperceraian. Misalnya: Kamu saya talak, kamu saya cerai, kamu saya pisahselamanya, kita bubar..., silahkan nikah lagi, aku lepaskan kamu, dan semuakalimat turunannya yang tidak memiliki makna lain selain cerai dan pisahselamanya.Imam asSyafii mengatakan, Lafadz talak yang sharih intinya ada tiga: talak(arab: ), pisah (arab: ), dan lepas (arab: ).
(Figh Sunah, 2:254).Para ulama sepakat bahwa talak dengan lafadz sharih (tegas) statusnya sah,tanpa melihat niat (pelaku) (AlMausuah alFighiyah, 29:26)Sementara itu, cerai dengan lafadz tidak tegas (kinayah), dihukumi denganmelihat niat pelaku. Jika pelaku melontarkan kalimat itu untuk menceraikanistrinya, maka status perceraiannya sah.
Hal yang sama jugaditegaskan dalam AlMausu'ah alFighiyah (Ensiklopedi Fiqh),Hal yang sama juga ditegaskan dalam AlMausuah alFiqhiyah (Ensiklopedi Figh),Para ulama sepakat bahwa talak dengan lafadz sharih (tegas) statusnya sah,tanpa melihat niat (pelaku) (AlMausuw ah alFighiyah, 29:26)Jadi menurut nurani Hakim sebagai muslim kata apa yang tepat dipakai untukmenyatakan talak" ?
15 — 3
Tg Hal dari 112.2.Calon Isteri, yaitu Pemohon II, Gadis, yang di saat pernikahan berusia 18tahun;2.3.Wali Nikah, adalah Ayah Kandung Pemohon II bernama Seren;2.4.Saksisaksi Nikah, yaitu 2 (dua) orang lakilaki, masingmasing bernama 1)Subur dan 2) Asmat, yang di saat pernikahan, keduanya adalah cakap sebagaisaksi nikah, dan secara langsung menyaksikan jalannya akad nikah;2.5.jab dan Kabul, halmana Ijab secara pribadi, dengan kalimat jelas (sharih)dan pasti, dilafalkan langsung oleh Wali Nikah yang
yaitu Pemohon I, perjaka, yang di saat pernikahan perjakaberusia 22 tahun;o Calon Isteri, yaitu Pemohon II, gadis, yang di saat pernikahan gadisberusia 18 tahun;o Wali Nikah, adalah Ayah Kandung Pemohon II bernama Seren;o Saksisaksi Nikah, yaitu 2 (dua) orang lakilaki, masingmasing bernama1) Subur dan 2) Asmat, yang di saat pernikahan, keduanya adalah cakapsebagai saksi nikah, dan secara langsung menyaksikan jalannya akadnikah;o jab dan Kabul, halmana Ijab secara pribadi, dengan kalimat jelas (sharih
perjakaberusia 22 tahun;Sainan Penetapan Noor O026/Pdt.P/203/PA.Tng Hal 7 dari 11 Calon Isteri, yaitu Pemohon II, gadis, yang di saat pernikahan gadis berusia 18tahun; Wali Nikah, adalah Ayah Kandung Pemohon II bernama Seren; Saksisaksi Nikah, yaitu 2 (dua) orang lakilaki, masingmasing bernama 1)Subur dan 2) Asmat, yang di saat pernikahan, keduanya adalah cakap sebagaisaksi nikah, dan secara langsung menyaksikan jalannya akad nikah; Jjab dan Kabul, halmana Ijab secara pribadi, dengan kalimat jelas (sharih
114 — 57
demikian kenyataannya saksi WarlisNova Yanti telah diceraikan oleh saksi Agustar dengan ucapan dantulisan yang dengan tegas menyatakan saksi Agustar telah menceraikansaksi Warlis Nova Yanti ditambah pula adanya kenyataan saksi Agustarsejak tahun 2009 sudah meninggalkan rumah dan tidak tinggal serumahlagi dengan saksi Warlis Nova Yanti ;Menimbang bahwa ucapan dan tulisan yang dengan tegasmenyatakan cerai sebagaimana dilakukan oleh saksi Agustarterhadapsaksi Warlis Nova Yanti termasuk pengertian Thalak Sharih
yaitu Thalakdimana suami tidak lagi membutuhkan adanya niat akan tetapi cukupdengan mengucapkan kata thalak secara sharih atau tegas ( FigihWanita Edisi LengkapEdisi Indonesia, Penerbit PUSTAKA ALKAUTSARcetakan ke 33 tahun 2010 halaman 469) ;Menimbang bahwa dengan demikian secara nyata antara saksiWarlis Nova Yanti dan saksi Agustar telah bercerai dan oleh keluargasaksi Warlis Nova Yanti secara tidak langsung juga diakui adanyaperceraian tersebut dengan adanya kenyataan saksi Warlis Nova Yantitelah
apabilapihakpihak yang bercerai menghendaki perceraiannya tersebut dicatatdan mendapatkan Akta Perceraian dan apabila mereka ingin menikahlagi dengan orang lain dapat dicatat kembali pernikahannya yang barutersebut dengan mendapatkan bukti kutipan Akta Nikah yang baru ;Menimbang bahwa dalam kasus ini pihak saksi Agustar tidak maudirepotkan dengan tatacara perceraian yang diatur oleh UU No. 1 tahun1974 tentang Perkawinan dan memilih menceraikan Isterinya (saksiWarlis Nova Yanti) dengan cara Thalak Sharih
19 — 7
Ijab dan Kabul, hal mana Ijab secara pribadi , dengan kalimat jelas ( sharih ) pasti(muaqganah), dilafadkan langsung oleh wali nikah, yang seketika disambutsecara pribadi dan langsung pula oleh Pemohon II dengan pernyataan kabulnya;3.
Pemohon II, yang di saatpernikahan berusia 23 tahun dan Pemohon I, berusia 22 tahun; Bahwa, Wali nikahnya yaitu adik kandung Pemohon I yang bernama Suhdi binSadriman; Bahwa, yang menjadi Saksisaksi Nikah, yaitu2 (dua) orang lakilaki,masingmasing bernama Bahli bin Sabidin dan Murini bin Mustakim,yang di saat pernikahan keduanya adalah cakap sebagai saksi nikah dan secaralangsung ......langsung menyaksikan jalannya akad nikah;Bahwa lafat Ijab dan Kabul, Ijab secara pribadi , dengan kalimat jelas ( sharih
Saksisaksi Nikah, yaitu 2 ( dua ) orang lakilaki, masingmasing bernamaBahli bin Sabidin dan Murini bin Mustakim, yang di saat pernikahan keduanyaadalah cakap sebagai saksi nikah dan secara langsung menyaksikan jalannyaakad nikah;e. jab dan Kabul, Ijab secara pribadi , dengan kalimat jelas ( sharih ) pasti(muaqganah), dilafadkan langsung oleh wali nikah, yang seketika disambutsecara pribadi dan langsung pula oleh Pemohon II dengan pernyataan kabulnya; Bahwa maharnya berupa uang sebesar Rp.50.000,
12 — 3
telah melangsungkan pernikahan menurut agama Islam diWilayah Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, tanggal 24 Agustus 1988,dengan uraian sebagai berikut :e Calon Suami, yaitu , yang di saat pernikahan berstatus jejaka;e Calon Isteri, yaitu , yang di saat pernikahan berstatus perawan;e Wali Nikah, adalah Ayah Kandung Pemohon II bernama Adin;e Saksisaksi Nikah, yaitu 2 (dua) orang lakilaki, masingmasingbernama 1) Atip Sutisna, dan 2) Dana;e jab dan Kabul, halmana jab secara pribadi, dengan kalimat jelas(sharih
Pemohon telah melangsungkan pernikahan menurut agama Islam diWilayah Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, tanggal 24 Agustus 1988,denganuraian sebagai berikut :e Calon Suami, yaitu , yang di saat pernikahan berstatus jejaka; Calon Isteri, yaitu , yang di saat pernikahan berstatus perawan;e Wali Nikah, adalah Ayah Kandung Pemohon II bernama ;e Saksisaksi Nikah, yaitu 2 (dua) orang lakilaki, masingmasingbernama 1) Atip Sutisna, dan 2) Dana;e jab dan Kabul, halmana jab secara pribadi, dengan kalimat jelas(sharih
melangsungkan pernikahan menurutagama Islam di Wilayah Kecamatan Cisewu, kabupaten Garut, pada tanggal24 Agustus 1988, dengan uraian sebagai berikut :e Calon Suami, yaitu , yang di saat pernikahan berstatus jejaka;e Calon Isteri, yaitu , yang di saat pernikahan berstatus perawan;e Wali Nikah, adalah Ayah Kandung Pemohon II bernama Adin;e Saksisaksi Nikah, yaitu 2 (dua) orang lakilaki, masingmasing bernama 1) AtipSutisna, dan 2) bapak Dana;e jab dan Kabul, halmana jab secara pribadi, dengan kalimat jelas (sharih
19 — 2
berikut ;a.b.Calon Suami, yaitu Pemohon I, yang di saat pernikahan berusia 30 tahun ;Calon Isteri, yaitu Pemohon II, yang di saat pernikahan berusia 29 tahun ;Wali Nikah, yaitu Ayah Kandung Pemohon II yang bernama USMAN binTOGO;Saksisaksi Nikah,yaitu 2(dua) orang lakilaki, masingmasing bernamaRAMINAN JALIL dan ADJO HARI, yang di saat pernikahan, keduanya adalahcakap sebagai saksi nikah, secara langsung menyaksikan jalannya akad nikah ;Ijab dan Kabul, halmana Ijab secara pribadi, dengan kalimat jelas (sharih
Pemohon IJ yaitu di Jalan Komyos Sudarso, Gang KayuManis I, nomor 172, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Pontianak Barat, pada tanggal20 Mei 2000, dengan wali nikah adalah bapak kandung Pemohon II yangbernama Usman Bin Togo, dengan 2 (dua) orang saksi masingmasing bernama :Raminan Jalil dan Adjo Hari, yang di saat pernikahan, keduanyaAdalah .....adalah cakap sebagai saksi nikah, dan secara langsung menyaksikan jalannyaakad nikah;Bahwa, lafad ijab dan kabul, ijab secara pribadi, dengan kalimat jelas (sharih
agama Islam di rumah Pemohon II yaitu di Jalan KomyosSudarso, Gang Kayu Manis I, nomor 172, Kelurahan Sungai Jawi Luar,Pontianak Barat, pada tanggal 20 Mei 2000, dengan wali nikah adalah bapakkandung Pemohon II yang bernama Usman bin Togo, dengan 2 (dua) orang saksimasingmasing bernama : Raminan Jalil dan Adjo Hari, yang di saat pernikahan,keduanya adalah cakap sebagai saksi nikah, dan secara langsung menyaksikanjalannya akad nikah; Lafad ijab dan kabul, ijab secara pribadi, dengan kalimat jelas (sharih
8 — 0
Saksi Nikah, yaitu dua orang lakilaki, masingmasing bernama H.Zainuddin,ASdan Mad Sai, yang disaat pernikahan , keduanya adalah cakap sebagai saksinikah, dan secara langsung menyaksikan jalannya aqad nikah;e. jab dan Kabul, hal mana ijabsecara pribadi, dengan kalimat jelas ( sharih ) danpasti ( tayaqqumulwuqu ), dilafalkan langsung oleh wali nikah yang seketikadisambut secara pribadi dan langsung pula oleh Pemohon I dengan pernyataankabulnya;3.
Zainuddin dan Madsai dan di saatpernikahan, keduanya adalah cakap sebagai saksi nikah, dan secara langsungmenyaksikan jalannya akad nikah;Bahwa, lafad ijab dan kabul, ijab secara pribadi, dengan kalimat jelas (sharih)pasti dilafadkan langsung oleh wali nikah yang seketika disambut secaralangsunglangsung pula oleh Pemohon II dengan pernyataan kabul;Bahwa, maharnya berupa uang sebesar Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah)dibayar tunai;Bahwa, sewaktu menikah status Pemohon I berstatus perjaka sedangkanPemohon
Madsai dan di saat pernikahan,keduanya adalah cakap sebagai saksi nikah, dan secara langsung menyaksikanjalannya akad nikah;Bahwa, Lafad ijab secara pribadi, dengan kalimat jelas (sharih) pasti dilafadkanlangsung oleh wali nikah yang seketika disambut secara langsung pula olehPemohon II dengan pernyataan kabul;Bahwa, maharnya adalah berupa uang sebesar Rp.50.000, (lima puluh riburupiah) dibayar tunai;Bahwa, Pemohon I berstatus perjaka, sedangkan Pemohon II adalah gadis;Bahwa, Pemohon I pada waktu
10 — 0
Maolana, dan 2) Mulya;e jab dan Kabul, halmana Ijab secara pribadi, dengan kalimat jelas(sharih) dan pasti, dilafalkan langsung oleh Wali Nikah yang seketikadisambut secara pribadi dan langsung pula oleh dengan pernyataanKabulnya;e Bahwa saat pernikahan tersebut di atas, suami Pemohon secara tunaimembayar, memberikan, serta menyerahkan Mahar/Maskawin kepadaPemohon berupa uang sebesar Rp. 5, (lima ruiah);e Bahwa pada saat itu tidak sedang terjalin dalam ikatan pernikahan manapun,karena itu keduanya
melangsungkan pernikahanmenurut agama Islam di Wilayah Kecamatan Cisurupan, kabupaten Garut,pada tanggal 09 Juli 1954, dengan uraian sebagai berikut :e Calon Suami, yaitu , yang di saat pernikahan berstatus jejaka;e Calon Isteri, yaitu , yang di saat pernikahan berstatus perawan;e Wali Nikah, adalah Ayah Kandung Pemohon bernama Badjari;e Saksisaksi Nikah, yaitu 2 (dua) orang lakilaki, masingmasing bernama 1) H.Maolana, dan 2) bapak Mulya;e jab dan Kabul, halmana Ijab secara pribadi, dengan kalimat jelas (sharih
38 — 9
Pasal 311 Rbg "Pengakuan yang dilakukan didepan hakim merupakan bukti lengkap, baik terhadap yang mengemukakannyasecara pribadi, maupun lewat seorang kuasa khusus.Menimbang, bahwa pengakuan Pemohon telah menjatuhkan talaktersebut juga telah dilakukan secara sadar dengan shigat sharih (kata yangjelas).
Ditinjau dari lafadz (pengucapan) talak sharih artinya kata talak denganjelas, tegas atau mudah dipahami, yaitu ucapan suami kepada istri dilakukandengan bahasa tegas dan jelas yang menunjukkan cerai. Maksudnya sebuahsighat yang tidak mungkin diarahkan kepada makna selain makna talak.
Ceraiitu jatuh jika Seseorang telah mengucapkan dengan sengaja apalagi Pemohonmengakui menjatuhkannya dengan niat hatinya berniat menceraiistrinya,dengan katakata saya ceraikan kamu, saya pulangkan kamu ke orang tuamu.Jenis sighat talak sharih ini berkonsekuensi terjadinya talak meskipun tidak adaniat mentalak.
19 — 9
Ijab dan Kabul, halmana TIjab secara pribadi, dengankalimat jelas (sharih ) dan pasti (tayaqqunulwuqu ),dilafalkan langsung oleh Wali Nikah, yang seketikadisambut secara pribadi dan langsung pula oleh Pemohon Idengan pernyataan kabulnya ; 3. Bahwa Pemohon I sesaat' setelah pernikahan tersebut diatas, secara tunai membayar, memberikan, serta menyerahkanMahar kepada Pemohon II berupa cincin emas seberat 2 (dua)gram, yang sebelumnya telah disepakati oleh kedua belah4.
95 — 48
SHARIH NIRAWASI, SH., Kepala Sub Seksi sengketa dan KonflikPertanahan pada Kantor Pertanahan Kabupaten Sidoarjo ; Ketiganya beralamat Kantor di Kantor Pertanahan KabupatenSidoarjo, Jalan jaksa Agung Suprapto No. 7 Sidoarjo, berdasarkanSurat Kuasa Khusus Nomor : 50/SK14.35.15/IX/2012, tanggal24 September .............24 September 2012, selanjutnya disebut sebagaisogeroonceaeenee ate eaaeneentonaneeSIoEnen TERGUGAT /DAN :PT.
20 — 7
melangsungkan pernikahan menurut agama Islam diWilayah Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, tanggal 02 Juni 1957,dengan uraian sebagai berikut :e Calon Suami, yaitu , yang di saat pernikahan berstatus Duda Cerai;e Calon Isteri, yaitu Pemohon, yang di saat pernikahan berstatus JandaCerai;e Wali Nikah, adalah Ayah Kandung Pemohon bernama Abidin;e Saksisaksi Nikah, yaitu 2 (dua) orang lakilaki, masingmasingbernama 1) Pidin, dan 2) Isman;e jab dan Kabul, halmana jab secara pribadi, dengan kalimat jelas(sharih
melangsungkan pernikahan menurut agama Islam diWilayah Kecamatan Pakenjeng, kabupaten Garut, pada tanggal 2 Juni 1957,dengan uraian sebagai berikut :Calon Suami, yaitu , yang di saat pernikahan berstatus duda cerai;Calon Isteri, yaitu Pemohon, yang di saat pernikahan berstatus janda cerai;Wali Nikah, adalah Ayah Kandung Pemohon bernama Abidin;Saksisaksi Nikah, yaitu 2 (dua) orang lakilaki, masingmasing bernama 1)Pidin, dan 2) Isman;Tjab dan Kabul, halmana Ijab secara pribadi, dengan kalimat jelas (sharih