(Perempuan), Umur 19 Tahun, lahir tanggal 20 Agustus 1997;

SHUFFA CHILLA MAYHANA Binti dr. AGUS THORIQ, SpOG.(Perempuan), Umur 16 Tahun, lahir tanggal 4 Desember 1999.2.3. RAVAN GHAUTSI FARAJA Bin dr. AGUS THORIQ, SpOG.

Deposito atas nama SHUFFA CHILLA MAYHANA sebesar Rp.1.250.000.000, (Satu miliar dua ratus lima puluh juta rupiah).3.

Deposito atas nama SHUFFA CHILLA MAYHANA sebesar Rp.1.250.000.000, (Satu miliar dua ratus lima puluh juta rupiah).6.3.

SHUFFA CHILLA MAYHANA Binti dr. AGUS THORIQ, SpOG.(Perempuan), Umur 17 Tahun, lahir tanggal 4 Desember 1999, kiniberada di Jakarta3. RAVAN GHAUTSI FARAJA Bin dr. AGUS THORIQ, SpOG. (Lakilaki), Umur 11 Tahun, lahir tanggal 7 April 2005.yang kini tinggalbersama Termohon sebagai ibu kandungnya.Him. 16 dari 24 hlm. No. 0250/Pdt.G/2016/PA.

Deposito atas nama SHUFFA CHILLA MAYHANA sebesar Rp.1.250.000.000, (Satu miliar dua ratus lima puluh juta rupiah).

Bantaeng dan penambangan tersebut berupa penggalianbatu dan tanah di mana lokasi tambang tersebut terletak pada bagianselatan pondok Pesantren AHLU SHUFFA MUHAMMADIYAH;Bahwa ada beberapa karyawan yang bekerja di pertambangan terdakwanamun saksi SUARDI AMRAN, S.AG tidak kenal;Bahwa lokasi penambangan yang di lakukan oleh terdakwa adalahmiliknya sendiri namun saksi SUARDI AMRAN, S.AG tidak mengetahuiberapa luas tanah yang di tambang oleh terdakwa;Bahwa saksi SUARDI AMRAN, S.AG tidak mengetahui sejak

kapanterdakwa melakukan pertambangan karena saksi SUARDI AMRAN,S.AG baru 3 tahun bekerja sebagai pembina santri pondok PesantrenAHLU SHUFFA MUHAMMADIYAH;Bahwa alat yang di gunakan oleh terdakwa melakukan penambanganyakni dengan menggunakan alat berat excavator dan tanah, batu cadasdari hasil penambangan tersebut diangkut dengan mobil dum truk;Bahwa penambangan yang di lakukan oleh terdakwa dengan caramenggali atau mengeruk permukaan tanah perbukitan hinggakedalaman kurang lebih 10 M (sepuluh meter

Ban.Bahwa dari penambangan tersebut pada struktur bagunan pondokPesantren AHLU SHUFFA MUHAMMADIYAH akan terkena longsorkarena jarak pengerukan dengan Pesantren kurang lebih 3 Meter;Bahwa Pesantren melakukan pelarangan/penghentian penembangansecara persuasive/kekeluargaan kepada terdakwa, namun tidak pernahdi tanggapi yang selanjutnya pihak pesantren bersurat kepada BapakBupati Bantaeng dan pihak Bapedalda telah menyurat kepada terdakwauntuk menghentikan penambangan sesuai surat Nomor660.2190.a/Bapedalda

BERNADETH BIRANA Binti GERARDUS, di bawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi BERNADETH BIRANA Binti GERARDUS di hadirkan didepan persidangan sehubungan dengan penambangan yang dilakukanoleh terdakwa dan usaha penambangan yang di lakukan terdakwa tidakmemiliki surat Izin Usaha Penambangan (IUP) setelah adanya surataduan yang masuk di Dinas Perindagtamben pada tanggal 05 Oktober2016 oleh pihak yang di rugikan dari usaha pertambangan terdakwayaitu Pesantren AHLU SHUFFA MUHAMMADIYAH

;Bahwa saksi BERNADETH BIRANA Binti GERARDUS menerima surataduan dari Pesantren AHLU SHUFFA MUHAMMADIYAH langsungmengecek kelokasi pertambangan dan menanyakan Surat Izin UsahaPenambangan (IUP) milik terdakwa lewat telepon karena pada saat saksiBERNADETH BIRANA Binti GERARDUS ke lokasi tersebut, terdakwatidak berada di tempat;Bahwa jenis dan kriteria pertambangan yang di lakukan oleh terdakwaadalah jenis pertambangan bahan galian mineral bukan logam (tanahuruk/tanah timbunan) dan batuan;Bahwa terdakwa