No. 2777 K/Pdt/2009Bahwa tanah tersebut diperoleh dengan cara membeli dari Siabung binSenikap dengan surat keterangan jual beli tertanggal 24 Agustus 2007 ;Bahwa sebelum tanah tersebut dibeli oleh Penggugat, tanah tersebuttelah dimilki / dikuasai oleh Siabung bin Senikap sejak tahun 1922 sebagailokasi perumahan, pekarangan dan kebun kelapa di perkampungan dahulubernama Desa Tanjung Beringin di mana tempat keluarga besar Senikap (alm)menetap ;Bahwa sejak tahun 1960an desa tersebut ditinggal penduduknya

karenamenjadi tempat persembunyian pemberontak PRRI, termasuk keluarga besarSenikap (alm) dan mertua saya bernama Siabung bin Senikap ;Bahwa sejak kepindahan keluarga besar Senikap (alm) tanah tersebutselalu dalam pemeliharaan oleh Siabung bin Senikap dan selalu mengambilhasil dari tanah tersebut dan tidak ada orang yang mempermasalahkannya ;Bahwa pada tahun 2005 pada saat Siabung (mertua saya) menggaraptanah tersebut untuk dijadikan kebun dengan tanpa diduga Tergugat 1 (satu)melarangnya dengan

alasan bahwa tanah tersebut adalah tanah milik Tergugatdengan memperlihatkan selembar sertifikat akan tetapi tidak memberikesempatan kepada Siabung (mertua Penggugat) untuk melihat kebenaransertifikat tersebut, akan tetapi dengan adanya sertifikat tersebut membuat orangkami sekeluarga besar merasa tidak senang ;Bahwa sejak diperlihnatkannya sertifikat tersebut Penggugat dan orangtua Penggugat telah berusaha mencari tahu kebenarannya dengan caramencari tahu ke berbagai pihak dan bahkan ke Kantor Badan

PertanahanNasional Kabupaten Kaur, akan tetapi pihak BPN Kaur selalu bersikap tertutupsehingga sampai sekarang Penggugat belum tahu nomor sertifikatnya ;Bahwa dengan ketertutupan terutama oleh pihak BPN Kabupaten Kaurtersebut, Penggugat merasa kecewa terhadap pelayanan dan transparansi daripihak BPN sebagai pelayan publik sehingga Penggugat menduga adanyapermainan yang tidak sehat di dalam proses penerbitan sertifikat tersebut ;Bahwa sejak tahun 2007 tanah tersebut dialihkan oleh Siabung (mertuaPenggugat

Sedangkanketerangan saksi lainnya tidak dikemukakan oleh Majelis Hakim ;Dalam hal ini, Majelis Hakim perkara a quo, telah salah dalam menerapkanHukum Pembuktian ;Bahwa tanah Siabung tidak seluas tanah yang diklaim oleh Penggugatdalam gugatannya. Pertimbangan Majelis Hakim berdasarkan hasil sidang ditempat jelasjelas keliru. Seharusnya Majelis Hakim harus melihat danmeneliti terlebin dahulu apa yang tercantum dalam gugatan.

naman titel borhaaa te eraidangan, makw, ben ana Toit ta pt oer parsix ani guigatan Paiggiigat yang ininyi totap dipertahankon sien Feng jugar: Bahwa untuk meen ol cugelannya, Panggugat tinhsoroaaVA016, yang nina dikeluarean sich Kanter Urusan aonKeramaten Gaurig Anak Serka, Kabupaten Indragiri Hilr, tanggal 11 Juli 2016),Wi NGS nares Atul rte dan mennoockican in dengan aslinya: foriia P;siti iabhtaiit Vinti umur 43 tahun, again (ale,parididiken SD, pekeraan Tani, bartempat tinggal di Jatin Part Siabung

MENGADILI:

• Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap sidang, tidak hadir;
• Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek;
• Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (Fatrizal bin Siabung)terhadap Penggugat (Putri Lidyawati binti Badurrahman);
• Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp138.000,00 (seratus tiga puluh