Bahwa Para Penggugat mempunyai harta pusaka berupa tanah peladanganyang terletak di Hamparan Bukit Olo Basung dan Olo Sitajam, KenagarianCerocok Anau Ampang Pulai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatanyang sebelumnya merupakan tanah garapan dari nenek Para Penggugatyang bernama Cakur (almarhum) dan Gadih (almarhum) yang dikuasaisejak tahun 1969 dipergunakan untuk peladangan dan perkebunan seluas +2,0 Hektar, yang telah diisi beberapa tanaman seperti kelapa sawit yangbaru ditanam, cengkeh juga

Bahwa dalam dalil gugatan Penggugat halaman 4 angka 1, Bahwa paraPenggugat mempunyai Harta Pusaka Tinggi berupa tanah peladangan yangterletak di Hamparan Bukit Olo Basung dan Olo Sitajam dan seterusnya;Bahwa dalil gugatan Para Penggugat telah keliru, dimana objek sengketayang Para Tergugat I, Tergugat V, Tergugat VI, Tergugat VII kuasaimerupakan hamparan peladangan Taluak Kuali yang berbatas sebelahUtara dengan hutan bakau, sebelah Selatan dengan Bukit Taluak Kuali,sebelah Timur Bukit Koperasi, sebelah

ditempuh jalur secara Adat, namun tidak adapenyelesaiannya karena setiap kali dipanggil olen Ketua KAN KenagarianAmpang Pulai Tergugat tidak pernah hadir dan beritikad baik untukmenyelesaikan persoalan tersebut;Berdasarkan dalil gugatan Penggugat yang Tergugat kutip tersebut di atas ,adalah tidak benar dan merupakan kebohongan yang nyata dengan maksudmengelabui Para Tergugat I, Tergugat V, Tergugat VI, Tergugat VII dalamperkara a quo;Bahwa penyelesaian perkara objek sengketa Olo Basung dan Olo Sitajam

Para Penggugat sampai dengan Penggugat III dalamperkara ini, tidak pernah membawa persoalan peladangan Olo Basung danOlo Sitajam dengan Tergugat dan Tergugat II di Kerapatan Adat Nagari(KAN) Ampang Pulai, untuk itu Para Tergugat memiliki bukti SuratPelimpahan Kasus Sengketa Kerapatan Adat Nagari (KAN) Ampang PulaiNomor PK/08/KANAP/V/2015, tertanggal 25 Mei 2015 yang ditujukankepada Ketua Pengadilan Negeri Painan;Bahwa dalil gugatan Penggugat pada halaman 5 angka 7, yakni:Bahwa dengan tidak diserahkannya

Menghukum Para Tergugat untuk menyerahkan objek perkara berupaHarta Pusaka Peladangan yang terletak di Hamparan Bukit Olo Basungdan Olo Sitajam, Kenagarian Carocok Anau Ampang Pulai, KecamatamKoto XI Tarusan, Pesisir Selatan seluas lebih kurang 2,5 (dua koma lima)hektar dengan batasbatas: Sebelah Timur berbatas dengan tanah milik Masitha Dt.Rajo Gandam,Baiti/Rani: Sebelah Barat berbatas dengan tanah milik Rasy idin (almarhum)Warisnya Aswil, lbnu Abbas (almarhum) Warisnya Ade Backhtiar,Kaliang (almarhum

Penggugat adalah keturunan dari Cakur dan Gadih ;

Bahwa, Para Penggugat mempunyai Harta Pusaka berupa tanahPeladangan yang terletak di Hamparan Bukit Olo Basung dan Olo Sitajam,Kenagarian Cerocok Anau Ampang Pulai, Kecamatan Koto XI Tarusan,Pesisir Selatan yang sebelumnya merupakan tanah garapan dari nenekPara Penggugat yang bernama Cakur (alm) dan Gadih (alm) yang dikuasaisejak tahun 1969 dipergunakan untuk peladangan dan perkebunan seluas+ 2,5 Hektar, yang telah diisi beberapa tanaman seperti kelapa sawit yangHalaman 3 dari 14 Putusan Nomor 137

telah terbukti baru mempertimbangkantuntutannya ( petitumnya) ;Menimbang, bahwa oleh karena itu pertimbangan hukum dalam pokok perkaraini harus diperbaiki dan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi akan mempertimbangkan,apakah dalildalil gugatan Para Penggugat tersebut telah terbukti ;Halaman 10 dari 14 Putusan Nomor 137/PDT/2016/PT PDG.Menimbang, bahwa pada pokoknya Para Penggugat mendalilkan bahwamereka mempunyai Harta Pusaka berupa tanah peladangan yang terletak diHamparan Bukit Olo Basung dan Olo Sitajam

Menghukum Para Tergugat untuk menyerahkan obyek perkara berupaHarta Pusaka Peladangan yang terletak di Hamparan Bukit Olo Basung danOlo Sitajam, Kenagarian Carocok Anau Ampang Pulai, Kecamatam Koto XTarusan, Pesisir selatan seluas lebih kurang 2,5 (dua koma lima) hektardengan batasbatas ;e Sebelah Timur berbatas dengan tanah milik Masitha Dt.RajoGandam, Baiti/Rani ;e Sebelah Barat berbatas dengan tanah milik Rasyidin (Alm) WarisnyaAswil, lbnu Abbas (Alm) Warisnya Ade backhtiar, Kaliang (Alm)Warisnya

menggadaikan, menyewakan, menukar ataumenghibahkan harta bersama tersebut diatas sebelum di putuskan olehPengadilan dengan melanggar ketentuan Pasal 92 Kompilasi Hukum Islam(Inpres RI Nomor1 tahun 1991) dan juga guna menghindari kerugian yanglebih besar lagi pada Penggugat jika Tergugat 1 dan Tergugat 2 melakukanhal yang demikian itu, maka berdasarkan ketentuan Pasal 227 HIR/ Pasal261 RBG/ Pasal 720 dan Pasal 971 Rv serta Pasal 226 HIR Pasal 260RBG Pasal 230 WvkK, Penggugat mohon agar dapatnya diletakkan SitaJam

MENS M PELAKSANAANEKSEKUSIKEDUA & KETIGABahwa Warga termasuk Penggugat (et ondonear bahwa akan adaEKSEKUSI LANJUTAN sesuai p Av walaupun TANPA PROSESHUKUM YANG BENAR ra Da AR HUKUM) terhadap bangunan(rumah rumah oe Warga, sehingga Warga termasuk Penggugat berupaya agarPihak Pengadilan Negeri Medan MENUNDAPELAKSANAAN a mengingat Warga memiliki SHM yang SAHdan meen ew milik warga masing masing termasukIernah DIBATALKAN oleh pihak manapun, belumPenggugat,rem T oleh siapapun, belum pernah dijadikan SITAJAM