Bahwa Saksi2 (Siyane Maupanji) tidak pernah melihat langsungperbuatan pencabulan yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap Saksi14. Bahwa Saksi2 (Siyane Maupanji) pada hari Jumat tanggal 19Desember 2014 sekira Pukul 19.00 Wita Saksi sedang menyuapimakan Saksi1 di ruang tengah rumah Saksi yang beralamat di Rt 06Rw. 03 Jl.Wdamupeka Kel. Temu Kec. Kanatang Kab.

Bahwa Saksi2 (Siyane Maupanji) dan Saksi3 selalu menitipkanSaksi1 dirumah mertua (Sdr. Harun Koda) sepulang sekolah, karenaSaksi2 bekerja di Dinas Infokom Sumba Timur sedangkan Saksi3sebagai guru SD honorer, sepulang dari kerja Saksi2 maupun Saksi3selalu menjemput Saksi1 untuk dibawa pulang kerumah.9. Bahwa yang tinggal dirumah mertua Saksi2 (Siyane Maupanji)sendiri Saksi4 (Sdr. Harun Koda), Saksi5 (Sdri. Maria Nono) adikSaksi3 yaitu Saksi6 (Sdri Naomi Bora) dan Sdri. Mariyana.10.

Bahwa sebelumnya Saksi2 (Siyane Maupanji) tidak pernahmelihat tandatanda yang tidak wajar pada kemaluan Saksi1.13.

Bahwa benar sebelumnya Saksi2 (Siyane Maupanji) tidakpernah melihat tandatanda yang tidak wajar pada kemaluan Saksi1.13.

Bahwa benar Saksi2 (Siyane Maupanji) pada hari Jumattanggal 19 Desember 2014 sekira Pukul 19.00 Wita Saksi2 sedangmenyuapi makan Saksi1 di ruang tengah rumah Saksi2 yangberalamat di Rt 06 Rw. 03 Jl.Hamupeka Kel. Temu Kec.

Sumba Timur tentangadanya kejadian atau keadaan/halhal yangdialami oleh Saksi Korban yaitu ia mengatakanMama, kalau kakak ambu pergi ke kiosnyaBapak Surya (Terdakwa), Bapak Surya(Terdakwa) sering korekkorek kakak Ambupunya pantat, pantat yang ini yang dikorek korekdan pada saatitu Saksi Siyane Maupanji (Saksi2) menunjuk pantat Saksi2 sendiri dan AnakSaksi2 menjawab bukan Mama, Pantat yang ini4yang dikorek korek dan kemudian Anak Saksi2menunjuk kemaluannya dan kemudian AnakSaksi2 berbicara lagi pantat

Siyane Maupanji adalah salah satu bukti pengakuanTerdakwa secara tidak langsung.

Siyane Maupanji orang tua Saksi Sdri. ViolaEleysion Mahadika Koda mengetahui perbuatan yang terjadidengan anaknya dari cerita Saksi bahwa Terdakwa pernahmengorekngorek kemaluan Saksi dengan jari tangan Terdakwapada saat Saksi belanja kewarung Terdakwa mendengar ceritatersebut orang tua Saksi menjadi penasaran denganmenanyakan kejadian itu kepada Terdakwa dan Terdakwa tidakmengakuinya.Bahwa Saksi Sdri.

Siyane Maupanji kemudian membawaanaknya kedokter untuk membuktikan kebenaran cerita anaknyadiperiksa secara medis ke RSUD Umbu Rara Meha Waingapuuntuk diperiksa dan (Saksi8) dr. Vero yang memeriksa Saksi1pada saat itu menjelaskan bahwa ada luka lecet pada dindingkemaluan Saksi1 serta terdapat bercak darah, tetapi dindingselaput kemaluan Saksi1 tidak robek dan Terdakwa datangkerumah Saksi Sdri.

Siyane Maupanji untuk meminta maafTerdakwa telah melakukan perbuatan yang salah terhadap anakSaksi tetapi permohonan maaf Terdakwa tidak diterima olehSaksi, akhirnya Terdakwa ditinggalkan oleh Saksi berangkatkerja untuk mengajar.Bahwa Terdakwa datang lagi untuk meminta maaf kepadakepada orang tua Saksi Sdri.