TRIZANTY WEHELMINA SOLUP dibawah janji pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa saksi merupakan tetangga dari Penggugat dan Tergugat sejakmereka menikah tahun 2007 sampai dengan Penggugat kembali ke rumahorang tuanya tahun 2018;Bahwa Penggugat dan Tergugat sering bertengkar sejak tahun 2017;Bahwa saat ini yang tinggal di rumah tersebut hanya Tergugat seorang diri;Bahwa tempat tinggal Penggugat dan Tergugat merupakan lingkungankeluarga besar Tergugat;Bahwa saksi pernah melihat Tergugat bermain

No. 10235 yang diberbitkan olehGereja Masehi Injili di Timor Jemaat Horeb Perumnas Klasis Kota Kupangtanggal 26 April 2007 serta keterangan Saksi Dina Abisa Masneno dan SaksiTrizanty Wehelmina Solup diperoleh fakta bahwa benar Penggugat dan Tergugatmerupakan pasangan suami isteri yang telah melangsungkan perkawinan secaraagama Kristen di Gereja Masehi Injili di Timor Jemaat Horeb Perumnas KlasisKota Kupang pada tanggal 26 April 2007, oleh karenanya Majelis Hakimberpendapat perkawinan Penggugat dan

telah terpenuhi,maka cukup alasan bagi Majelis Hakim untuk menyatakan perkawinan putuskarena perceraian;Menimbang, bahwa dalam perkara a quo Penggugat mendasarkangugatannya pada alasan bahwa antara Penggugat dan Tergugat sering terjadipertengkaran sejak tahun 2017 dan Penggugat sudah tidak tinggal serumah lagidengan Tergugat sejak tahun 2018 bahkan adanya kekerasan yang dilakukanTergugat kepada Penggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Dina Abisa Masnenodan Saksi Trizanty Wehelmina Solup

diperoleh fakta bahwa sejak tahun 2017kehidupan perkawinan Penggugat dan Tergugat sering terjadi pertengkaranbahkan pada tahun 2018 Penggugat diusir oleh Tergugat sehingga Penggugattidak tinggal lagi bersama dengan Tergugat sejak saat itu, melainkan tinggalbersama kedua anaknya di rumah orang tua Penggugat;Menimbang, berdasarkan keterangan Saksi Dina Abisa Masneno danSaksi Trizanty Wehelmina Solup juga didapatkan fakta bahwa ternyata yangmenjadi penyebab pertengkaran diantara kKeduanya adalah karena

Jonas Sitanggang dengan isterinya Titan br.Sitanggang ada memiliki sebidang tanah persawahan dan Perladangan daratdengan luas kirakira dahulu dalam bahasa batak 10 Solup benih padi ataudengan ukuran sekarang kirakira 6,5 rante yang sering disebut PersawahanSiburnang yang terletak dahulu Kampung Parlondut Negeri Buhit KecamatanPangururan Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara dansekarang di Desa Parlondut Kecamatan Pangururan Kabupaten SamosirProvinsi Sumatera Utara dengan batas batas sebagai

Jonas Sitanggang dengan luaskirakira dahulu dalam bahasa batak 10 Solup benih padi atau denganukuran sekarang kirakira 6,5 rante yang sering disebut PersawahanSiburnang yang terletak dahulu Kampung Parlondut Negeri Buhit KecamatanPangururan Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara dansekarang di Desa Parlondut Kecamatan Pangururan Kabupaten SamosirProvinsi Sumatera Utara pernah digadaikan kepada Jahuria Sitanggangpada tanggal 27 Desember 2011 Mei 1954.Bahwa atas Perjanjian gadai antara Jonas

Jonas Sitanggangdengan luas kirakira) dahulu dalam bahasa batak 10 Solup benih padi ataudengan ukuran sekarang kirakira 6,5 rante yang sering disebutPersawahan siburnang yang terletak dahulu Kampung Parlondut NegeriBuhit Kecamatan Pangururan Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi SumateraUtara dan sekarang di Desa Parlondut Kecamatan Pangururan KabupatenSamosir Provinsi Sumatera Utara adalah tanpa Sepengetahuan dari paraPenggugat sebagai ahli waris dari alm.

Bahwa berdasarkan dalil gugatan Para Penggugat huruf C angka 6 (enam)semasa hidup Almarhum Jonas Sitanggang dengan Almarhumah Titang BrSinurat, ada memiliki sebidang tanah persawahan dan perladangan seluas lebihkurang 6,5 Rante atau dalam bahasa batak 10 Solup benih padi yang seringdisebut Persawahan Siburnang dahulu terletak di Kampung Parlondut NegeriBuhit Kecamatan Pangururan Kabupaten Tapanuli Utara dan sekarang di DesaParlondut Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir;Halaman 31 Putusan Nomor

Wismar Sitanggangmerupakan anak dari Almarhum Jonas Sitanggang dengan Almarhumah Titang BrSinurat, yang semasa hidupnya memiliki tanah persawahan seluas lebih kurang 6,5Rante atau dalam bahasa batak 10 Solup benih padi yang sering disebutPersawahan Siburnang dahulu terletak di Kampung Parlondut Negeri BuhitKecamatan Pangururan Kabupaten Tapanuli Utara dan sekarang di Desa ParlondutKecamatan Pangururan Kabupaten Samosir;Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Para Penggugat melalui kuasahukumnya, dan

Jonas Sitanggang dengan isterinya Titan br.Sinurat ada memiliki sebidang tanah persawahan dan Perladangan daratdengan luas kirakira dahulu dalam bahasa batak 10 Solup benih padiatau dengan ukuran sekarang kirakira 6,5 rante yang sering disebutPersawahan Pardengkean yang terletak dahulu Kampung Parlondut NegeriBuhit Kecamatan Pangururan Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi SumateraUtara dan sekarang di Desa Parlondut Kecamatan Pangururan KabupatenSamosir Provinsi Sumatera Utara dengan batas batas sebagai

Jonas Sitanggang dengan luas kirakira dahulu dalam bahasa batak 10 Solup benih padi atau. dengan ukuransekarang kirakira 6,5 rante yang sering disebut Persawahan Pardengkeanyang terletak dahulu di Kampung Parlondut Negeri Buhit KecamatanPangururan Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara dansekarang di Desa Parlondut Kecamatan Pangururan Kabupaten SamosirProvinsi Sumatera Utara adalah tanpa sepengetahuan dari Para Penggugatsebagai ahli waris dari Alm.

Sitanggang; (Vide Saksi MarulakSitanggang dan Danton Perdi Sinurat); Bahwa berdasarkan dalil gugatan Para Penggugat dalam gugatannya yangtidak dibantah juga oleh Tergugat, Jonas Sitanggang dengan AlmarhumahTitang Br Sinurat mempunyai sebidang tanah persawahan dan perladanganseluas lebih kurang 6,5 Rante atau dalam bahasa batak 10 Solup benih padiHalaman 27 Putusan No. 301/G/2019/PTUNMDNyang sering disebut Persawahan Pardengkean dahulu terletak di KampungParlondut Negeri Buhit Kecamatan Pangururan

Sihotang ada memiliki sebidang tanah persawahan danPerladangan darat dengan luas kirakira dahulu dalam bahasabatak 10 Solup benih padi atau dengan ukuran sekarang kirakira6,5 rante yang sering disebut Persawahan Pardengkean yangterletak dahulu Kampung Parlondut Negeri Buhit KecamatanPangururan Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara dansekarang di Desa Parlondut Kecamatan Pangururan KabupatenSamosir Provinsi Sumatera Utara dengan batas batas sebagaiberikut :Sebelah Timur : Turge marga SitanggangSebelah

Bahwa, berdasarkan dalil gugatan Para Penggugat poin 6 semasa hidupAlmarhum Jonas Sitanggang dengan Almarhumah Titang Br Sinurat, adamemiliki sebidang tanah persawahan dan perladangan seluas lebih kurang6,5 Rante atau dalam bahasa batak 10 Solup benih padi yang sering disebutPersawahan Pardengkean dahulu terletak di Kampung Parlondut NegeriBuhit Kecamatan Pangururan Kabupaten Tapanuli Utara dan sekarang diDesa Parlondut Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir, Bahwa Tanahtersebut adalah harta peninggalan

Wismar Sitanggang merupakananak dari Almarhum Jonas Sitanggang dengan Almarhumah Titang Br Sinurat,yang semasa hidupnya memiliki tanah persawahan seluas lebih kurang 6,5Rante atau dalam bahasa batak 10 Solup benih padi yang sering disebutPersawahan Pardengkean dahulu terletak di Kampung Parlondut Negeri BuhitHalaman 43.

Amar Djaniapo Sinaga, yang tinggal di Sosor Hapotan Negeri Simbolonada mengaku mengembalikan sawah (hauma) bernama Puru Sopo NiHapotan, sebanyak 2 (dua) bidang;b. sawah yang pertama luasnya ditaksir dari jumlah benih (bont) sebanyak6 (enam) SOLUP MARGOGO 6 (enam) TUHUK, berwataskan, Timur:Ama Rihot Sinaga; Barat: Jalan (Hamente); Atas: Kenan Sinaga; Bawah:Ar.

Djalongin Simbolon/ Luncius Simbolon;c. sedangkan sawah yang kedua adalah luasnya ditaksir dari jumlah benih(boni) sebanyak 6 (enam) SOLUP MARGOGO 7 (tujuh) TUHUK,berwataskan, Timur: Padua/ Toga Raja Marbun; Barat: Jalan Hamente;Atas: Mulia Simbolon digadaikan kepada Kamidun Simbolon; Bawah:Raja Gajus Marbun WkI Ketua Simbolon;d.

Jantan danbauk Ulos kepada Amar Djaniapo Sinaga maupun Edel Sinaga sudahmenerimanya dari Marulim Simbolon;demikianlah Pengakuan Amar Djaniapo Sinaga dibuat dan terlebihdahulu dibacakan lalu ditanda tangani dihadapan Saksisaksi maupunWakil Pemerintah Dewan Negeri Simbolon;bahkan utang berupa Padi, utang Amar Djaniapo Sinaga karena adaPutusan pengadilan Pangururan si Marulim (Simbolon) yangmembayarnya;lalu. adapula catatan dibawah dengan Cap / Stempel yang kedua,berbunyi: bahwa padi sebanyak 744 solup

Amar Djaniapo Sinaga, yang tinggal di Sosor Hapotan NegeriSimbolon ada mengaku mengembalikan sawah (hauma) bernamaPuru Sopo Ni Hapotan, sebanyak 2 (dua) bidang;Halaman 47 dari 55 Putusan Perdata Gugatan Nomor 98/Padt.G/2020/PN BIg. sawah yang pertama luasnya ditaksir dari jumlah benih (boni)sebanyak 6 (enam) SOLUP MARGOGO 6 (enam) TUHUK,berwataskan, Timur: Ama Rihot Sinaga; Barat: Jalan (Hamente);Atas: Kenan Sinaga; Bawah: Ar.

Djalongin Simbolon/ LunciusSimbolon;. sedangkan sawah yang kedua adalah luasnya ditaksir dari jumlahbenih (boni) sebanyak 6 (enam) SOLUP MARGOGO #7 (tujuh)TUHUK, berwataskan, Timur: Padua/ Toga Raja Marbun; Barat:Jalan Hamente; Atas: Mulia Simbolon digadaikan kepada KamidunSimbolon; Bawah: Raja Gajus Marbun WkI Ketua Simbolon;.

Sinurat ada memiliki sebidang tanah persawahan dan Perladangandarat dengan luas kirakira dahulu dalam bahasa batak 10 Solup benihpadi atau dengan ukuran sekarang kirakira 6,5 rante yang seringdisebut Persawahan Pardengkean yang terletak dahulu KampungParlondut Negeri Buhit Kecamatan Pangururan Kabupaten TapanulliUtara Provinsi Sumatera Utara dan sekarang di Desa ParlondutKecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utaradengan batas batas sebagai berikut :Sebelah Timur : Turge marga SitanggangSebelah

Jonas Sitanggangdengan luas kirakira) dahulu dalam bahasa batak 10 Solup benih padiatau dengan ukuran sekarang kirakira 6,5 rante yang sering disebutPersawahan Pardengkean yang terletak dahulu Kampung ParlondutNegeri Buhit Kecamatan Pangururan Kabupaten Tapanuli Utara ProvinsiSumatera Utara dan sekarang di Desa Parlondut Kecamatan PangururanKabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara adalah tanpaSepengetahuan dari para Penggugat sebagai ahli waris dari alm.

Bahwa berdasarkan dalil gugatan Para Penggugat halaman 9 (Sembilan)angka 7 (tujuh) semasa hidup Almarhum Jonas Sitanggang denganAlmarhumah Titang Br Sinurat, ada memiliki sebidang tanah persawahandan perladangan seluas lebih kurang 6,5 Rante atau dalam bahasa batak10 Solup benih padi yang sering disebut Persawahan Pardengkean dahuluterletak di Kampung Parlondut Negeri Buhit Kecamatan PangururanKabupaten Tapanuli Utara dan sekarang di Desa Parlondut KecamatanPangururan Kabupaten Samosir;4.

Sinurat ada memiliki sebidang tanah persawahan danperladangan darat dengan luas kirakira dahulu dalam bahasabatak 10 Solup benih padi atau dengan ukuran sekarang kirakira6,5 rante yang sering disebut Persawahan Pardengkean yangterletak dahulu Kampung Parlondut Negeri Buhit KecamatanPangururan Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara dansekarang di Desa Parlondut Kecamatan Pangururan KabupatenSamosir Provinsi Sumatera Utara dengan batas batas sebagaiberikut :Sebelah Timur : Turge marga Sitanggang

Jonas Sitanggang dengan luas kirakiradahulu dalam bahasa batak 10 Solup benih padi atau) denganukuran sekarang kirakira 6,5 rante yang sering disebutPersawahan Pardengkean yang terletak dahulu KampungParlondut Negeri Buhit Kecamatan Pangururan Kabupaten TapanuliUtara Provinsi Sumatera Utara dan sekarang di Desa ParlondutKecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utaraadalah tanpa Sepengetahuan dari Para Penggugat sebagai ahliHal 14Putusan No.303/G/2019/PTUNMDN17.18.19.waris dari alm

Wismar Sitanggang yangtelah meninggal dunia pada tanggal 15 Maret 2011 ; Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Para Penggugatmelalui Kuasa Hukumnya dan keterangan saksi dipersidangan Alm.Wismar Sitanggang merupakan anak dari Almarhum Jonas Sitanggangdengan Almarhumah Titang Br Sinurat, yang semasa hidupnyamemiliki tanah persawahan seluas lebih kurang 6,5 Rante atau dalambahasa batak 10 Solup benih padi yang sering disebut PersawahanPardengkean dahulu terletak di Kampung Parlondut Negeri BuhitKecamatan

Penggugat dalam perkara ini;

Sinagamemperoleh tanah hauma dari Zacheus Sinurat dengan membayar uangyang disebut sulangsulang sebesar f40 (opat poloe roepia) tanah haumamana dikenal dengan halang bosi di Hatoguan;Bahwa sesuai dengan surat Pengakoean tanggal 7205 (Sama dengantanggal 7 Pebruari 1945 kalender masehi) atas sebidang tanah semulakepunyaan Justin Sinaga (Almarhum) yang berada di toroe ni dalan koeli (dibawah Jalan Kuli) berupa tanah haoema (ladang) yang luasnyadiperhitungkan untuk menanam benih padi sebanyak 4 soloep (solup

Para Terbanding tersebut, jikalau melakukansesuatu acara adat atau tindakan proverty yang lain yang bahkan sifatnyaHalaman 29 dari 34 Putusan Nomor 385/PDT/2020/PT MDN11.12.13.individual di dalam Huta Nagodang Sada yang ternyata ada perbedaandengan tata pelaksanaan Peradatan di luar Huta Nagodang Sada, makaseluruh hadirin yang hadir saat itu dalam perdebatan akhirnya akan setujudan menghormati serta tunduk terhadap tata aturan yang dimintaberlakukan oleh Para Terbanding, ada dalam Umpasa: Sidapot Solup

Sionggang Utara dengan Pengetuapengetua Sioanggang Utara,Kecamatan Lumban Julu tanggal 24 Juni 1982, bukti tersebut menurut MajelisHakim bukan antara Para Penggugat dan Para Tergugat dan juga bukanmengenai tanah perkara a quo, sehingga tidak mengikat terhadap tanahperkara;Menimbang, bahwa bukti P6 adalah Surat Perdjandjian antara KK.Mangkuk Sinurat dengan Atur Gultom, tanggal 21 Djuli 1970, dimana KK.Mangkuk Sinurat menggadaikan (Sindor) sawah bernama Si ARUHUM yangmempunyai bibit 6 (enam) tjupak (solup