Izak Reba, Sp.KF,MH.Kes.- 1 (satu) lembar Visum Et Repertum Nomor : VER/451.6/04/I/RSUD tanggal 5 Januari 2013 A.n. Sdr. Yakonias Kafiar yang ditandatangani oleh dr. Izak Reba, Sp.KF,MH.Kes.- 1 (satu) lembar Visum Et Repertum Nomor : VER/451.6/05/I/RSUD tanggal 5 Januari 2013 A.n. Sdr. Yakonias Kafiar yang ditandatangani oleh dr. Izak Reba, Sp.KF,MH.Kes.- 3 (tiga) lembar foto-foto Tempat Kejadian Perkara.Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.4.

Izak Reba, Sp.KF,MH.Kes.Hal 10 dari 18 hal Putusan Nomor : 167K/PM.III19/AD/X1I/2013 1 (satu) lembar Visum Et Repertum Nomor : VER/451.6/04/I/RSUD tanggal 5 Januari 2013 An. Sdr. Yakonias Kafiar yangditandatangani oleh dr. Izak Reba, Sp.KF,MH.Kes. 1 (satu) lembar Visum Et Repertum Nomor : VER/451.6/05/I/RSUD tanggal 5 Januari 2013 An. Sdr. Yakonias Kafiar yangditandatangani oleh dr.

Izak Reba, Sp.KF,MH.Kes. 3 (tiga) lembar fotofoto Tempat Kejadian Perkara.Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.Telah diperlinatkan dan dibacakan kepada Terdakwa dan Saksidibawah sumpah sebagai barang bukti tindak pidana dalam perkaraini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan buktibukti lain,maka oleh karena dapat memperkuat pembuktian atas perbuatanperbuatan yang didakwakan.Bahwa berdasarkan keteranganketerangan Terdakwa dan paraSaksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu denganlainnya

Izaak Reba, Sp.KF,MH.Kes.1 (satu) lembar Visum Et RepertumNomor : VER/451.6/04/I/RSUDtanggal 5 Januari 2013 An. Sadr.Yakonias Kafiar yang ditandatanganioleh dr. Izak Reba, Sp.KF,MH.Kes.1 (satu) lembar Visum Et RepertumNomor : VER/451.6/05/I/RSUDtanggal 5 Januari 2013 An. Sadr.Yakonias Kafiar yang ditandatanganioleh dr.

Izak Reba, Sp.KF,MH.Kes.3 (tiga) lembar fotofoto TempatKejadian Perkara.Oleh karena barang bukti berupa VisumEt Repertumdan foto tersebuterat kaitannya dengan tindak pidana yang dilakukan olehTerdakwamaka perlu ditentukan statusnya, untuk dapat tetapdilekatkan dalam berkas perkara.Mengingat ; 1. Pasal 351 ayat (1) KUHP.2.

Izak Reba,Sp.KF,MH.Kes.1 (satu) lembar Visum Et RepertumNomor : VER/451.6/04/I/RSUDtanggal 5 Januari 2013 A.n. Sadr.Yakonias Kafiar yang ditandatanganioleh dr. Izak Reba, Sp.KF,MH.Kes.1 (satu) lembar Visum Et RepertumNomor : VER/451.6/05/I/RSUDtanggal 5 Januari 2013 A.n. Sadr.Yakonias Kafiar yang ditandatanganioleh dr. Izak Reba, Sp.KF,MH.Kes.e 3 (tiga) lembar fotofoto TempatKejadian Perkara.Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.4.

RICA BRILLIANTYZALUCHU,Sp.KF dokter Forensik pada RSUDaerah Palangka Raya atas namakorban IRWAN dengan kesimpulan : Telah diperiksa, seorang jenazah lakilaki, pada pemeriksaan luar ditemukantanda kekerasan akibat kecelakaan lalu lintas darat yang mengakibatkanpecahnya tulang kepala korban dan menyebabkan kematian ; Bahwa berdasarkan hasil Visum et Repertum VER: 02/IPJKLL/I/2019 tanggal 01Januari 2019 yang di buat dan ditandatangani oleh dr.

RICA BRILLIANTYZALUCHU,Sp.KF dokter Forensik pada RSUDaerah Palangka Raya atas namakorban RADIT dengan kesimpulan : Telah diperiksa, seorang jenazah lakilaki, pada pemeriksaan luar ditemukantanda kekerasan akibat kecelakaan lalu lintas darat yang mengakibatkanperdarahan didalam rongga kepala, disertai adanya luka terbuka pada kakikanan disertai patah tulang yang menyebabkan kematian.

RICA BRILLIANTYHalaman 4 dari 15 Putusan Nomor 97/Pid.Sus/2019/PN KIkZALUCHU,Sp.KF dokter Forensik pada RSUDaerah Palangka Raya atas namakorban IRWAN dengan kesimpulan : Telah diperiksa, seorang jenazah lakilaki, pada pemeriksaan luar ditemukantanda kekerasan akibat kecelakaan lalu lintas darat yang mengakibatkanpecahnya tulang kepala korban dan menyebabkan kematian. Bahwa berdasarkan hasil Visum et Repertum VER: 02/IPJKLL/I/2019 tanggal 01Januari 2019 yang di buat dan ditandatangani oleh dr.

RICA BRILLIANTYZALUCHU,Sp.KF dokter Forensik pada RSUDaerah Palangka Raya atasnama korban IRWAN dengan kesimpulan:Kesimpulan :Telah diperiksa, seorang jenazah lakilaki, pada pemeriksaan luarditemukan tanda kekerasan akibat kecelakaan lalu lintas darat yangmengakibatkan pecahnya tulang kepala korban dan menyebabkankematian.Berdasarkan hasil Visum et Repertum VER: 02/IPJKLL/I/2019 tanggal 01Januari 2019 yang di buat dan ditandatangani oleh dr.

Kunthi Yulianti,Sp.KF, dokter Forensik padaRumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar terhadap korbanTOMITA NAHOMI menyatakan:kesimpulannya : pada korban perempuan berusia sekitar dua puluhsembilan tahun ini ditemukan luka bakar derajat satu seluas enam puluhempat koma lima persen dari seluruh luas permukaan tubuh.

Kunthi Yulianti,Sp.KF, dokter Forensik padaRumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar terhadap korbanYOSHIDOME ATSUMI menyatakan:kesimpulannya : pada korban perempuan berusia sekitar tiga puluh tahunini ditemukan luka lecet disebabkan kekerasan tumpul dan luka bakarderajat satu seluas tiga puluh empat persen dari seluruh luas permukaantubuh.

Kunthi Yulianti,Sp.KF, dokter pada RumahSakit Umum Pusat Sanglah Denpasar terhadap korban TOMITANAHOMI menyatakan:kesimpulannya : pada korban perempuan berusia sekitar dua puluhsembilan tahun ini ditemukan luka bakar derajat satu seluas enam puluhempat koma lima persen dari seluruh luas permukaan tubuh.

Kunthi Yulianti,Sp.KF, dokter pada RumahSakit Umum Pusat Sanglah Denpasar terhadap korban YOSHIDOMEATSUMI menyatakan:kesimpulannya : pada korban perempuan berusia sekitar tiga puluh tahunini ditemukan luka lecet disebabkan kekerasan tumpul dan luka bakarderajat satu seluas tiga puluh empat persen dari seluruh luas permukaantubuh.

Kunthi Yulianti,Sp.KF, dokter pada RumahSakit Umum Pusat Sanglah Denpasar terhadap korban MORIZONOAYA menyatakan:kesimpulannya : pada korban perempuan berusia sekitar dua delapantahun ini ditemukan luka lecet akibat kekerasan benda tumpul dan lukabakar derajat satu seluas tiga puluh delapan koma lima persen dari seluruhluas permukaan tubuh.

kiri namun karena jarak yangsudah sangat dekat sehingga tabrakan tersebut pun tetap terjadi, setelahtabrakan tersebut saksi simon inas yang pada saat itu ada di tempatkejadian berusaha menolong para korban untuk segera di evakuasi kerumah sakit dan saat itu saksi melihat koroan mengalami pendarahan yangkeluar dari mulut dan sesat setelah kejadian korban langsung meninggaldunia sesual dengan hasil Visum Et Refertum No:VER/451.6/101/X/2016/RSUD tanggal 27 Oktober 2016 yang dibuat olehdr.izak Reba, Sp.KF

karena jarak yangsudah sangat dekat sehingga tabrakan tersebut pun tetap terjadi; Bahwa setelah tabrakan tersebut terjadi saksi simon inas yang pada saat ituada di tempat kejadian berusaha menolong para korban untuk segera dievakuasi ke rumah sakit dan saat itu saksi melihat korban mengalamipendarahan yang keluar dari mulut dan sesat setelah kejadian korbanlangsung meninggal dunia sesuai dengan hasil Visum Et Refertum No:VER/45b6/101/X/2016/RSUD tanggal 27 Oktober 2016 yang dibuat olehdr.izak Reba, Sp.KF

ZAK REBA, Sp.KF,MH.Kes dokter pemerintah pada Rumah Sakit Umum Daerah Biak Numfor;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut: 1 (satu) Unit SPM Yamaha Jupiter Z DS 4130 CH 1 (satu) lembar STNK asli SPM DS 4130 CH An.Cristhien Eferdinan 1 (satu) Unit SPM Honda Revo DS 4471 CMenimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut : Bahwa awalnya sebelum kejadian sekitar jam 04.00 wit terdakwa bersamasaksi simon inas

Unsur Mengakibatkan Orang Lain Meninggal DuniaMenimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan,bahwa dari kecelakaan lalu lintas sebagaimana diuraikan diatas mengakibatkankorban ANDI JHON YEREMIA RUMKOREM meninggal dunia sebagaimanahasil Visum Et Repertum Nomor : VER/451.6/101/X/2016/RSUD tanggal 27Oktober 2016 yang dibuat oleh dr.Izak Reba, Sp.KF.

KUNTHI YULIANTI,SP.KF Dokter pemeriksa padaRSUP Sanglah Denpasar dengan kesimpulan : terdapat luka terbukadangkal akibat kekerasan tajam, terhadap saksi KADEK AGUSBUDIARANA sebagaimana Visum Et Revertum NomorVR.02.03/XIV.4.4.7/16/2023 yang ditandatangani pada tanggal 8Februari 2020 oleh dr.

KUNTHI YULIANTI,SP.KF Dokter pemeriksa padaRSUP Sanglah Denpasar dengan kesimpulan : terdapat luka terbukadangkal akibat kekerasan tajam, terhadap saksi PUTU MULIA ARTHAsebagaimana Visum Et Revertum Nomor : VR.02.03/XIV.4.4.7/17/2023yang ditandatangani pada tanggal 8 Februari 2020 oleh dr.

KUNTHIYULIANTI,SP.KF Dokter pemeriksa pada RSUP Sanglah Denpasardengan kesimpulan : terdapat luka lecet berbentuk garis dan Iuka terbukadangkal akibat kekerasan tajam;Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 351 ayat (1) KUHP;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.

KUNTHI YULIANTI,SP.KF Dokter pemeriksa padaRSUP Sanglah Denpasar dengan kesimpulan : terdapat luka terbukaHal. 9 dari 13 halaman Putusan Pidana Nomor 276/Pid.Sus/2020/PN Dpsdangkal akibat kekerasan tajam, terhadap saksi PUTU MULIA ARTHAsebagaimana Visum Et Revertum Nomor : VR.02.03/XIV.4.4.7/17/2023yang ditandatangani pada tanggal 8 Februari 2020 oleh dr.

,Sp.KF menyatakan bahwa pasien a.n.

Ratna, SP.KF, M.Si,Meddisimpulkan bahwa luka yang paling vital adalah adanya kekerasan benda tumpul dikepala yang menyebabkan patah tulang tengkorak yang menyebabkanpendarahan otak.

Bahwa data yangditemukan di lapangan kemudian dikonsultasikan kepada dr.Ratna,Sp.KF;Bahwa olah TKP itu bersumber dari fresh evidence,melalui analisis fotodan data dari kamar jenazah. Data dari dr.Ratna sudah diperoleh saat timdatang di TKP sehingga dapat digunakan untuk melakukan analisa diTKP.

Ahli dr.Ratna Relawati,Sp.KF,M.si,Med; Bahwa Ahli merupakan ahli dibidang Kedokteran Forensik; Bahwa ahli adalah Kasubid dokpol Biddokes Polda Jateng;Halaman 23 dari 46 Putusan Nomor 83/Pid.B/2020/PN Pwr Bahwa Ahli pernah memberikan keterangan di depan penyidik PolresPurworejo dan keterangan yang diberikan adalah benar; Bahwa berawal dari adanya ada surat permohonan tertanggal 8 Juni 2020dari Polres Purworejo dan ahli bersama tim Biddokes Polda Jatenglangsung menuju Purworejo.

,M.si,Med tidak menemukan serpihanbatako maupun serpihan kayu di luka pada kepala korban;Bahwa Ahli dr.Ratna Relawati,Sp.KF,M.si,sMed menemukan adanya lukamemar yaitu pada bagian dada dan paha dan termasuk luka baru sekitar 2(dua) hari sebelum korban Tikem tewas.

Kunthi Yulianti, Sp.KF., dokter ahli Forensik pada RSUPSanglah Denpasar (sebagaimana terlampir dalam berkas perkara), dengankesimpulan sebagai berikut :Pada jenazah lakilaki, berusia kurang lebih sembilan belas tahun ini, ditemukanlukaluka memar, luka lecet dan luka terbuka yang disebabkan oleh kekerasantumpul.Sebab kematian tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukanpemeriksaan dalam; Perbuatanterdak wasebagaimanadiaturdandiancampidanadalamPasal310 Ayat (4)UU No. 22 Tahun 2009 tentang LaluLintasdanAngkutanJalan

Kunth Yuhianti,SP.KF. dokter pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, dengan hasil pemeriksaansebagai berikut : Pemeriksaan Luar : Padajenasahlakilakiberusia kurang lebih sembilan belas tahun ini, ditemukan lukamemar, luka lecet dan luka terbuka yang disebabkan oleh kekerasan tumpul; Menimbang, bahwa atas pembacaan Surat Visum Et Repertum tersebut diatas,baik saksisaksi maupun terdakwa juga samasama menyatakan benar melihat lukalukapada tubuh korban pada saat kejadian tersebut adalah sesuai keadaannya

Kunthi Yuliant, SP.KF. dalam Surat Visum EtRepertum tersebut.

Kunthi Yuliantii Sp.KF., dokter ahli Forensik pada RSUPSanglah Denpasar; = = 022222 22222 2= ===Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut di atas Majelis Hakimmemperoleh keyakinan bahwaunsur Yang Mengemudikan Kendaraan Bermotor YangKarena Kelalaiannya Menyebabkan Kecelakaan Lalu Lintas Berat Yang MengakibatkanMeninggal Duniatelah terpenuhi secarasahdanme yak inkan;Menimbang, bahwaberdasarkanhalhalsebagaimanatelahdipertimbangkandiatasmakaperbuatanTerdak watelahmemenuhiunsurunsurdelk yang

WANMA, yang dibuatdan ditandatangani oleh dr.Izak Reba,SP.Kf,MH.Kes, selaku Dokter Pemerintahpada Rumah Sakit Umum Daerah Biak, dengan hasil pemeriksaan :e = Kelainan Fisik :Terdapat dua buah luka memar pada wajah; luka pertama pada alis matakanan, bentuk tidak teratur, warna kebiruan, ukuran panjang tiga sentimeter,disertai bengkak, perabaan terasa nyeri.

WANMA, yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.IzakReba,SP.Kf,MH.Kes, selaku Dokter Pemerintah pada Rumah Sakit UmumDaerah Biak, dengan hasil pemeriksaan :e Kelainan Fisik :Terdapat dua buah luka memar pada wajah; luka pertama pada alis matakanan, bentuk tidak teratur, warna kebiruan, ukuran panjang tiga sentimeter,disertai bengkak, perabaan terasa nyeri.

WANMA, yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.IzakReba,SP.Kf,MH.Kes, selaku Dokter Pemerintah pada Rumah Sakit UmumDaerah Biak;12e Bahwa akibat pemukulan yang terdakwa lakukan terhadap saksi korban tersebutmenyebabkan korban tidak melaksanakan pekerjaan seharihari kurang lebih 4(empat) hari;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakahberdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, terdakwa dapat dipersalahkan melakukantindak pidana sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum;

WANMA, yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.IzakReba,SP.Kf,MH.Kes, selaku Dokter Pemerintah pada Rumah Sakit UmumDaerah Biak;e Bahwa akibat pemukulan yang terdakwa lakukan terhadap saksi korban tersebutmenyebabkan korban tidak melaksanakan pekerjaan seharihari kurang lebih 4(empat) hari;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Majelisberkesimpulan bahwa pemukulan yang terdakwa lakukan terhadap saksi korban, adalahperbuatan yang memang disadari dan dikehendaki oleh terdakwa

WANMA, yangdibuat dan ditandatangani oleh dr.Izak Reba,SP.Kf,MH.Kes, selaku Dokter Pemerintahpada Rumah Sakit Umum Daerah Biak, dengan hasil pemeriksaan:e Kelainan Fisik :Terdapat dua buah luka memar pada wajah; luka pertama pada alis matakanan, bentuk tidak teratur, warna kebiruan, ukuran panjang tiga sentimeter,disertai bengkak, perabaan terasa nyeri.

Faizal Zulkarnaen,Sp.KF., M.H.Kes, dengan hasil pemeriksaan:Pemeriksaan Luar:1. Jenasah diletakkan di atas brancart besi ditutupi dengan kainsarung warna biru dan putih motif kotakkotak2. Jenasah hanya menggunakan diapers celana warna putihdengan tulisan comfyHalaman 3 dari 30 Putusan Nomor 6/Pid.B/2022/PN Bit.

Faizal Zulkarnaen,Sp.KF., M.H.Kes, dengan hasil pemeriksaan:Pemeriksaan Luar:1. Jenasah diletakkan di atas brancart besi ditutupi dengan kainsarung warna biru dan putih motif kotakkotak2. Jenasah hanya menggunakan diapers celana warna putihdengan tulisan comfy3. Jenasah adalah seorang lakilaki dewasa, gizi cukup, kulit Sawomatang, panjang tubuh seratus delapan puluh sentimeter, rambutkepala berwarna hitam pendek dengan panjang rambut tigasentimeter, berat badan tidak ditimbang4.

Faizal Zulkarnaen,Sp.KF., M.H.Kes, dengan hasil pemeriksaan:Pemeriksaan Luar:1. Jenasah diletakkan di atas brancart besi ditutupi dengan kainsarung warna biru dan putih motif kotakkotakHalaman 14 dari 30 Putusan Nomor 6/Pid.B/2022/PN Bit. Jenasah hanya menggunakan diapers celana warna putihdengan tulisan comfy.

FaizalZulkarnaen, Sp.KF., M.H.Kes ;Tanggapan Terdakwa terhadap Keterangan Saksi:Atas keterangan saksi, terdakwa membenarkannya.Menimbang bahwa dipersidangan Penuntut Umum telahmembacakan surat Visum Et Repertum No. 013/Otopsi/X/RsBhayangkara yang dikeluarkan oleh RS. Bhayangkara Tk. III Manadodibuat dan ditandatangani pada tanggal 18 Oktober 2021 oleh dr. M.Faizal Zulkarnaen, Sp.KF., M.H.Kes, dengan hasil pemeriksaan:Pemeriksaan Luar:8.

Zaenuri Syamsu Hidayat, Sp.KF.,Msi., Med.

Zaenuri Syamsu Hidayat, Sp.KF.,M.Si., Med.

Zaenuri Syamsu Hidayat, Sp.KF.,Msi., Med.; Apabila perbuatan Terdakwa tersebut dikaitkan dengan ketiga bentuksengaja menurut pendapat kami masuk ke dalam kesengajaan dengankemungkinan yaitu. sengaja dalam sadar akan kemungkinan bahwaseseorang melakukan suatu perbuatan dengan tujuan untuk melakukansuatu tujuan/akibat tertentu akan tetapi sipelaku menyadari bahwa mungkinakan timbul akibat lain, yang juga dilarang dan diancam oleh undangundang; Bahwa berdasarkan keterangan saksi ahli dr. HM.

,Sp.KF., Msi., Med. dalam fakta persidangan sangatlah jelas bahwa korbanWAHYU PRIONO kena luka tusukan yang memotong pembuluh nadi besar(arteri radialis) di tangan bagian bawah yang menyebabkan pendarahanhebat, dan menurut keterangan saksi ahli menyatakan bahwa pembuluh nadibesar adalah pembuluh darah yang mengalirkan darah langsung dari jantungyang terus menerus memompa darah ke jaringan tubuh. Sehingga tekananpancaran darahnya sangat besar.

Zaenuri Syamsu Hidayat, Sp.KF., M.Si., Med.sebagai dokter pada RSUD Prof. Dr.

Anang Tri Hidayat yangditandatangani oleh Dokter pemeriksa Dr.Ratna Relawati, Sp.Kf., Msi., Med.Kami mohon bukti berupa suratsurattetap dilekatkan dalam berkas perkara.b. Barangbarang : Nihil.4. Membebani Terdakwa untuk membayar biayaperkara sebesar Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah).d.

Anang TriHidayat yang ditandatangani oleh Dokter pemeriksa dr.Ratna Relawati, Sp.Kf., Msi., Med,Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwasejumlah Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah).5. Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan.Il.

Ratna Relawaiti,Sp.KF.,Msi.,Med yang bekerja pada RS. Bhayangkara Semarangsesuai dengan Visut Et Repertum dari Biddokkes Polda JatengNomor : VER/23/IV/2018 tanggal 09 April 2018 yang ditandatangani oleh dr. Ratna Relawati, Sp.KF.,Msi.,Med dengan hasilpemeriksaan sebagai berikut :a.

Sebabkematian adalah luka akibat kekerasan bendatumpul pada kepala yang menyebabkanpendarahan otak besar, otak kecil dan batangOtak, sesuai dengan Visum Et Repertum dariBiddokkes Polda Jateng Nomor :VER/23/IV/2018/Biddokkes tanggal 09 April 2018yang ditandatangani oleh Dokter pemeriksa dr.Ratna Relawati, Sp.KF., Msi.,Med.17.

Ratna Relawati, Sp.Kf., Msi., Med danmenerangkan ditubuh jenazah Sdr. Anang Tri Hidayatditemukan memar pada kepala, wajah, luka lecet padapunggung sisi kiri, anggota gerak kiri atas, anggota gerak kiribawah, resapan darah pada rongga perut tengah bawah, danresapan darah pada hampir seluruh kulit kepala bagiandalam, pendarahan otak besar, otak kecil dan batang otakkarena akibat kekerasan benda tumpul.18.

Sp.KF Dokter Forensik pada RSUD Kota Salatiga .

Sp.KF DokterForensik pada RSUD Kotla Salatiga. Dengan hasil pemeriksaan telah memeriksa seorangbernama ADITYA, dengan kesimpulan Berdasarkan temuantemuan yang didapatkandari pemeriksaan atas korban tersebut, simpulkan bahwa korban adalah seorang lakilaki,umur delapan belas tahun enam bulan, status gizi normal.

Wian PisiaAnggreliana, M.H., Sp.KF. telah melakukan pemeriksaan pada tanggal 8 Maret 2020pukul 00.39 WIB bertempat di Instalasi Gawat Darurat UPTD RSUD Pemerintah KotaSalatiga ternadap seorang lakitaki yang menurut surat keterangan tersebut bemamaAditya dengan kesimpulan hasil pemeriksaan yaitu bahwa korban adalah seoranglakiaki, umur delapan belas tahun enam bulan, status gizi normal.

Sp.KF Dokter Forensik pada RSUD Kola Salatiga,dengan hasil pemeriksaan telah memeriksa seorang bemama ADITYA, dengankesimpulan Berdasarkan temuantemuan yang didapatkan dari pemeriksaan atas korbantersebut, simpulkan bahwa korban adalah seorang laki4aki, umur delapan belas tahunenam bulan, status gizi normal.

Sp.KF.

ARFI SYAMSUN, Sp.KF,M.Si.Med dokter pemeriksa pada RSUP NTB dengan kesimpulan sebagai berikut :e Terdapat luka tusuk di punggung kiri akibat kekerasan tajam sehinggamenyebabkan pendarahan dalam rongga dada bagian kiri (hemothoraxsinistra).

ARFI SYAMSUN, Sp.KF,M.Si.Med dokter pemeriksa pada RSUP NTB dengan kesimpulan sebagai berikut :Terdapat luka tusuk di punggung kiri akibat kekerasan tajam sehinggamenyebabkan pendarahan dalam rongga dada bagian kiri (hemothoraxsinistra).

ARFISYAMSUN, Sp.KF, M.Si.Med dokter pemeriksa pada RSUP NTB dengan kesimpulansebagai berikut : Terdapat luka tusuk di punggung kiri akibat kekerasan tajam sehinggamenyebabkan pendarahan dalam rongga dada bagian kiri (hemothorax sinistra).

Arfi Syamsun, Sp.KF, M.Si.Med dokter pemeriksa pada RSUP NTB dengankesimpulan sebagai berikut : Terdapat luka tusuk di punggung kiri akibat kekerasan tajamsehingga menyebabkan pendarahan dalam rongga dada bagian kiri (hemothorax sinistra).

KunthiYulianti, Sp.KF. Dokter Pemerintah pada Instalasi Kedokteran Forensik RumahSakit Umum Pusat Sanglah Denpasar yang melakukan pemeriksaan padatanggal 12 Januari 2016 Jam 04.45 Wita menerangkan telah melakukanpemeriksaan luar atas jenazah seseorang Lakilaki, Bangsa Indonesia, umur 86Halaman 3 dari 18 Putusan Nomor 14/Pid.B/2016/PN Srptahun, yang bernama NYOMAN GADING tempat tinggal di Dusun Mungguna,Desa Penasan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung.

KunthiYulianti, Sp.KF.

Kunthi Yulianti, Sp.KF.

KunthiYulianti, Sp.KF. Dokter Pemerintah pada Instalasi Kedokteran Forensik RumahSakit Umum Pusat Sanglah Denpasar yang melakukan pemeriksaan padatanggal 12 Januari 2016 Jam 04.45 Wita menerangkan telah melakukanpemeriksaan luar atas jenazah seseorang Lakilaki, Bangsa Indonesia, umur 86tahun, yang bernama NYOMAN GADING tempat tinggal di Dusun Mungguna,Desa Penasan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung.

KunthiYulianti, Sp.KF. Dokter Pemerintah pada Instalasi Kedokteran Forensik RumahSakit Umum Pusat Sanglah Denpasar yang melakukan pemeriksaan padatanggal 12 Januari 2016 Jam 04.45 Wita menerangkan telah melakukanpemeriksaan luar atas jenazah seseorang Lakilaki, Bangsa Indonesia, umur 86Halaman 3 dari 18 Putusan Nomor 14/Pid.B/2016/PN Srptahun, yang bernama NYOMAN GADING tempat tinggal di Dusun Mungguna,Desa Penasan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung.

KunthiYulianti, Sp.KF.

Kunthi Yulianti, Sp.KF.

KunthiYulianti, Sp.KF. Dokter Pemerintah pada Instalasi Kedokteran Forensik RumahSakit Umum Pusat Sanglah Denpasar yang melakukan pemeriksaan padatanggal 12 Januari 2016 Jam 04.45 Wita menerangkan telah melakukanpemeriksaan luar atas jenazah seseorang Lakilaki, Bangsa Indonesia, umur 86tahun, yang bernama NYOMAN GADING tempat tinggal di Dusun Mungguna,Desa Penasan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung.

Alexander Schultz menggunakan telapaktangan terdakwa yang mengakibatkan saksi korban mengalami lukamemar pada kepala belakang dibatas bawah tumbuh rambut ukuran5cmx2cm, luka memar pada dagu ukuran 3cmx2cm, luka memar padaleher sisi kiri ukuran 3cmx2cm, luka memar pada dada tepat dadatengah atas ukuran 5cmx3cm sesuai hasil Visum Et RepertumHalaman 3 dari 13 Putusan Nomor 498/Pid.B/2019/PN BtmNo.RM/772/RSAB/V/2019 pada tanggal 02 Mei 2019 yang dibuat danditanda tangani oleh dr Agung Hadi Pramono,M.H,Sp.KF

Putusan Nomor 498/Pid.B/2019/PN Btmkepada saksi korban Herman Alexander Schultz kemudian tedakwa pergimeninggalkan saksi korban Herman Alexander Schultz.Bahwa saksi korban Herman Alexander Schultz tidak mengerti invoiceatau isi kertas yang diberikan oleh terdakwa.Bahwa saksi korban Herman Alexander Schultz memaafkan perbuatanyang dilakukan oleh terdakwaBahwa berdasarkan Visum Et Repertum No.RM/772/RSAB/V/2019pada tanggal 02 Mei 2019 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr AgungHadi Pramono,M.H,Sp.KF

Bahwa benar berdasarkan Visum Et RepertumNo.RM/772/RSAB/V/2019 pada tanggal 02 Mei 2019 yang dibuat danditanda tangani oleh dr Agung Hadi Pramono,M.H,Sp.KF dokter pemeriksapada rumah sakit Awal Bross Kota Batam yang kesimpulannya dari hasilpemeriksaan didapatkan luka akibat kekerasan tumpul berupa luka memarpada tengkuk leher dada dan dagu.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak

langsung menarik kerah baju saksi korban dan mendorong dagu,dada dan memukul kepala bagian belakang saksi korban Herman AlexanderSchultz menggunakan telapak tangan terdakwa.Bahwa terdakwa menagih invoice kepada saksi korban HermanAlexander Schultz karena diminta oleh CHIRSTOPER COUPE dan jika berhasilCHIRSTOPER COUPE akan memberikan uang kepada terdakwa.Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum No.RM/772/RSAB/V/2019 padatanggal 02 Mei 2019 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr Agung HadiPramono,M.H,Sp.KF

Bahwa berdasarkan Visum et Repertum NomorVER/008/I/2021/Biddokkes tanggal 29 Januari 2021 dari BidangKedokteran dan Kesehatan Polda Jateng yang ditanda tangani oleh dr.Istiqomah, Sp.KF., S.H., M.H., dengan kesimpulan : berdasarkan faktafakta yang ditemukan pada pemeriksaan jenazah seorang lakilaki,umur tujuh belas sampai dua puluh lima tahun, kesan gizi normal, padapemeriksaan didapatkan luka akibat kekerasan tumpul berupa lukamemar pada wajah dan leher, luka lecet pada leher dan bahu,didapatkan

Bahwa berdasarkan Visum et Repertum NomorVER/008/I/2021/Biddokkes tanggal 29 Januari 2021 dari BidangKedokteran dan Kesehatan Polda Jateng yang ditanda tangani oleh dr.Istiqomah, Sp.KF., S.H., M.H., dengan kesimpulan : berdasarkan faktafakta yang ditemukan pada pemeriksaan jenazah seorang lakilaki,umur tujuh belas sampai dua puluh lima tahun, kesan gizi normal,pada pemeriksaan didapatkan luka akibat kekerasan tumpul berupaluka memar pada wajah dan leher, luka lecet pada leher dan bahu,didapatkan

Atas keterangan saksi tersebut diatas, terdakwa pada pokoknyatidak berkeberatan dan membenarkannya.Halaman 9 dari 18 Putusan Nomor 46/Pid.B/2021/PN PwdMenimbang, bahwa telah diajukan surat berupa Visum et RepertumNomor : VER/008/I/2021/Biddokkes tanggal 29 Januari 2021 dari BidangKedokteran dan Kesehatan Polda Jateng yang ditanda tangani oleh dr.Istiqomah, Sp.KF., S.H., M.H., dengan kesimpulan : berdasarkan faktafaktayang ditemukan pada pemeriksaan jenazah seorang lakilaki, umur tujuh belassampai

Istiqomah,Sp.KF., S.H., M.H., dengan kesimpulan : berdasarkan faktafakta yangditemukan pada pemeriksaan jenazah seorang lakilaki, umur tujuh belassampai dua puluh lima tahun, kesan gizi normal, pada pemeriksaanHalaman 12 dari 18 Putusan Nomor 46/Pid.B/2021/PN Pwddidapatkan luka akibat kekerasan tumpul berupa luka memar pada wajahdan leher, luka lecet pada leher dan bahu, didapatkan luka akibat kekerasantajam berupa luka iris pada tangan kanan, luka tusuk pada leher kanan dankiri yang menembus rongga

Istiqomah,Sp.KF., S.H., M.H., dengan kesimpulan : berdasarkan faktafakta yangditemukan pada pemeriksaan jenazah seorang lakilaki, umur tujuh belassampai dua puluh lima tahun, kesan gizi normal, pada pemeriksaandidapatkan luka akibat kekerasan tumpul berupa luka memar pada wajahdan leher, luka lecet pada leher dan bahu, didapatkan luka akibat kekerasantajam berupa luka iris pada tangan kanan, luka tusuk pada leher kanan dankirl yang menembus rongga dada, didapatkan tanda pendarahan hebat,sebab kematian

ARFI SYAMSUN, Sp.KF,Msi.Med dari Rumahsakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat yang menerangkan sebagai Berikut :Telah dilakukan pemeriksaan pada tanggal 17 oktober 2016 dengan hasilpemeriksaan: Pasien diantar Ambulance, pasien dalam keadaan meninggal dunia (death onArrival. Pemeriksaan luka: Telinga: tampak darah keluar dari lubang telinga (Otorhea).

ARFI SYAMSUN, Sp.KF,Msi.Med dariRumah sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat yang menerangkan sebagaiberikut :Telah dilakukan pemeriksaan pada tanggal 17 oktober 2016 dengan hasilpemeriksaan:Pasien diantar Ambulance, pasien dalam keadaan meninggal dunia (deathon Arrival.Pemeriksaan luka:Telinga : tampak darah keluar dari lubang telinga (Otorhea).Hidung : tampak darah keluar dari lubang hidung (Rhinorhea)Tidak dilakukan Pemeriksaan penunjang diagnostik di IGD karena pasientelah meninggal duniaDengan

ARFI SYAMSUN,Sp.KF,Msi.Med dari Rumah sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat dengankesimpulan Pemeriksaan terdapat tanda tanda patah tulang dasar tengkorak,yaitu adanya darah yang keluar dari lubang hidung (Rhinorhea) dan darah keluardari lubang telinga (otornea) keadaan ini dapat terjadi oleh benturan tumpuldikepala pada peristiwa kecelakaan Lalu lintas;Menimbang, berdasarkan uraian pertimbangan hukum diatas majelishakim berpendapat bahwa unsur ini terpenuhi secara sah dan meyakinkanmenurut hukum

Arfi Syamsun, Sp.KF,M.Si.Med dariHalaman 3 dari 9 halaman Put.

ArfiSyamsun, Sp.KF,M.Si.Med dari fakultas kedokteran UniversitasMataram disimpulkan sebab kemantian orang ini (Sudiarto) adalahtrauma multiple yang meliputi patah tulang, luka memar dan luka lecetyang secara bersamasama menyebabkan rasa nyeri hebat (syakneurogenik).Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalampasal 170 ayat (2) ke3e KUHP.ATAUKETIGABahwa terdakwa Marta alias Amaq Fitriani, pada hari Senintanggal 07 Desember 2015 sekira jam 10.00 wita atau setidaktidaknyapada suatu waktu

Arfi Syamsun, Sp.KF,M.Si.Med darifakultas kedokteran Universitas Mataram disimpulkan sebab kemantianorang ini (Sudiarto) adalah trauma multiple yang meliputi patah tulang,luka memar dan luka lecet yang secara bersamasama menyebabkanrasa nyeri hebat (syak neurogenik)Halaman 6 dari 9 halaman Put. No. 64/PID/2016/PT.MTRPerbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam pasal 351ayat (8) KUHP.Menimbang, bahwa berdasarkan Surat tuntutan jaksa PenuntutUmum No : REG.