, saksi angkut dari SPPBE(Stasiun Pengisian dan pengangkutan Bulk Elpiji) PT.

Gita Libra Abadi untukmengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan SPPBE tersebut;Bahwa PT. GITA LIBRA ABADI bergerak sebagai SPPBE (StasiunPengisian dan Pengangkut Bulk Elpiji) yang mendapatkanpendistribusian Gas oleh pertamina lalu Gas tersebut di timbun ke dalamtangki penyimpanan milik SPPBE lalu setelah itu diisi ke tabung gasyang bermuatan 3 Kg kemudian baru dari SPPBE di distribusikan lagi keagenagen yang telah di tunjuk oleh pertamina.Bahwa pemiagaan yang dilakukan oleh Sdr.

ALIMUNdibawa kekanitor polisi guna dimintai keterangan;Bahwa SPPBE PT.

ALIMUN adalah milik SPPBE dan milik terdakwa.

ALIMUNnamun untuk jumlahnya masingmasing saksi lupa;Bahwa system laporan saksi hanya kepihak SPPBE dan dari SPPBEyang melaporkan ke pihak pertamina mengenai jumlah gas yang masukdan yang keluar dan yang melaporkan ke pihak SPPBE yakni hasil dariproduksi saja yang penting tidak ada selisih antara gas yang dikirim olehpertamina ke SPPBE;Bahwa system pendistribusian dari SPPBE ke agen adalah pertaminamengirimkan gas dalam bentuk mobil tengki dan disimpan ke dalamtengki timbun milik SPPBE dan pihak dari

Danus Bin Bujang yang juga bekerja diStasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) PT.

Bahwa sebuah SPPBE hanya memiliki izin untuk melakukan pengisian,penyimpanan dan pendisiribusian ke agenagen yang sudah di tentukanoleh pertamina dan sebuah SPPBE tidak memiliki izin untuk meniagakanLPG ukuran 3 kg.

ALIMUN adalah milik SPPBE dan milik Sdr, ALIMUN namununtuk jumlahnya masingmasing terdakwa lupa; Bahwa system laporanterdakwa hanya kepihak SPPBE dan dari SPPBE yang melaporkan kepihak pertamina mengenai jumlah gas yang masuk dan yang keluar danyang melaporkan ke pihak SPPBE yakni hasil dari produksi saja yangpenting tidak ada selisih antara gas yang dikirim oleh pertamina ke SPPBE,Halaman 20 dari 28 Putusan Nomor 546/Pid.Sus/2016/PN Sql.sisa yang berada di SPPBE dan LPG yang didistribusikan ke agenagennamun

ALIMUN adalah milik SPPBE dan milik Sdr, ALIMUN namununtuk jumlahnya masingmasing terdakwa lupa; Bahwa system laporanterdakwa hanya kepihak SPPBE dan dari SPPBE yang melaporkan kepihak pertamina mengenai jumlah gas yang masuk dan yang keluar danyang melaporkan ke pihak SPPBE yakni hasil dari produksi saja yangpenting tidak ada selisih antara gas yang dikirim oleh pertamina ke SPPBE,sisa yang berada di SPPBE dan LPG yang didistribusikan ke agenagennamun untuk kelebihan produksi tersebut biasanya dilaporkan

, saksi angkut dari SPPBE(Stasiun Pengisian dan pengangkutan Bulk Elpiji) PT.

Gita Libra Abadi untukmengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan SPPBE tersebut;Bahwa PT. GITA LIBRA ABADI bergerak sebagai SPPBE (StasiunPengisian dan Pengangkut Bulk Elpiji) yang mendapatkanpendistribusian Gas oleh pertamina lalu Gas tersebut di timbun ke dalamtangki penyimpanan milik SPPBE lalu setelah itu diisi ke tabung gasyang bermuatan 3 Kg kemudian baru dari SPPBE di distribusikan lagi keagenagen yang telah di tunjuk oleh pertamina.Bahwa pemiagaan yang dilakukan oleh Sdr.

ALIMUNdibawa kekanitor polisi guna dimintai keterangan;Bahwa SPPBE PT.

ALIMUN adalah milik SPPBE dan milik terdakwa.

ALIMUNnamun untuk jumlahnya masingmasing saksi lupa;Bahwa system laporan saksi hanya kepihak SPPBE dan dari SPPBEyang melaporkan ke pihak pertamina mengenai jumlah gas yang masukdan yang keluar dan yang melaporkan ke pihak SPPBE yakni hasil dariproduksi saja yang penting tidak ada selisih antara gas yang dikirim olehpertamina ke SPPBE;Bahwa system pendistribusian dari SPPBE ke agen adalah pertaminamengirimkan gas dalam bentuk mobil tengki dan disimpan ke dalamtengki timbun milik SPPBE dan pihak dari

Siak Jaya Abadi/ SPPBE Desa Sungai Pinang Kec. Tambang Kab.

Siak Jaya Abadi/ SPPBE Desa Sungai PinangKec. Tambang Kab. Kampar dan sekira pukul 13.00 Wib terdakwa yang berada dibelakangkantor PT.

Siak Jaya Abadi/SPPBE tersebut; Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, PT.

Dimana masyarakattetap menolak pendirian SPPBE di Desa Taman, Kecamatan Grujugan tersebut,termasuk para Penggugat juga menolak pendirian SPPBE ;Bahwa masyarakat dusun Congkrong Barat Desa Taman, KecamatanGrujugan melalui Forum masyarakat Taman telah mengirimkan kembaliHal. 3 dari 17 hal. Put.

Sedangkan SPPBE (StasiunPengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji) milik PT Aria EnergyPersada juga dibangun di Dusun Congkrong Barat, Desa Taman,Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso ;e Bahwa jarak rumah/kediaman Para Penggugat dengan radiuspembangunan SPPBE tersebut kurang dari 200 (dua ratus) meter.Atau Para Penggugat berdiam diradius kurang dari 200 (dua ratusmeter) dari SPPBE ;e Bahwa para Penggugat dirugikan secara ekonomis, ekologis,maupun psikologis atas dibangunnya SPPBE.

Bahwa pendirian SPPBE sebagaimana peraturan pertamina yangdimuat di Web Sitenya, menyatakan bahwa SPPBE bisa dibangundidaerah mana saja yang bukan daerah pemukiman dan beradadisekitar Sutet ;Hal. 6 dari 17 hal. Put.

Bahwa pendirian dan pembangunan SPPBE oleh Tergugat danTergugat Il dilakukan dengan banyak rekayasa berkaitan prosedurpendirian. Bahwa ketika pendirian SPPBE, ijin mendirikan maupun ijingangguan yang berasal dari masyarakat belum ada. Bahkan adadugaan rekayasa persetujuan yang dilakukan oleh orangorang atasperintah dan atau suruhan perusahaan SPPBE.

Para Penggugat berhak mengajukankeberatan sehingga ijin pendirian usaha SPPBE dapat ditolak.

Arba Mitra Usaha tercantum sejumlah 98 truk sudah terisigas elpiji 3 kg yang keluar/terbayar di SPPBE sedangkan yang masukkantor sesuai arsip daftar penjualan bulanan PT Toyunga sejumlah 95truk sehingga selisih 3 truk tabung gas elpiji dijual oleh terdakwaDibulan pebruari 2015, data rekapitulasi surat pengantar pengirimandari SPPBE Arba Mitra Usaha tercantum sejumlah 81 truk sudah terisitabung gas elpiji 3 kg yang keluar/terbayar di SPPBE sedangkan yangmasuk kantor sesuai arsip daftar penjualan

Arba Mitra Usaha tercantum sejumlah 98 truk sudah terisigas elpiji 3 kg yang keluar/terbayar di SPPBE sedangkan yang masukkantor sesuai arsip daftar penjualan bulanan PT Toyunga sejumlah 95truk sehingga selisih 3 truk tabung gas elpiji dijual oleh terdakwa Dibulan pebruari 2015, data rekapitulasi surat pengantar pengirimandari SPPBE Arba Mitra Usaha tercantum sejumlah 81 truk sudah terisitabung gas elpiji 3 kg yang keluar/terbayar di SPPBE sedangkan yangmasuk kantor sesuai arsip daftar penjualan

Toyungo keluar SPPBE, ArbaMitra Usaha dari Bulan Januari 2015 sampai dengan September 2015yang diarsipkan di Kantor PT.

Toyungo dimana ada perbedaan antar stokgas masuk dan berbeda data stok yang ada di SP2 dari SPPBE yangterjadi perbedaan terjadi bulan bulan Januari, Pebruari, April, Mei Juni,Juli, Agustus dan bulan September ditahun 2015 yaitu : Pada bulan Januari 2015 data rekapitulasi surat pengantarpengiriman dari SPPBE Arba Mitra Usaha tercantum sejumlah 98 truksudah terisi gas elpiji 3 kg yang keluar/terbayar di SPPBE sedangkanyang masuk kantor sesuai arsip daftar penjualan bulanan PTToyunga sejumlah 95 truk

Toyungo keluar SPPBE, Arba Mitra Usaha dariBulan Januari 2015 sampai dengan September 2015 yang diarsipkan diKantor PT.

Dimana masyarakat tetapmenolak pendirian SPPBE di Desa Taman Kec Grujugan tersebut, termasukpara Penggugat juga menolak pendirian SPPBE;Bahwa masyarakat dusun Congkrong Barat Desa Taman Kec.

Bahwa pendirian SPPBE sebagaimana peraturan pertamina yangdimuat di Web Sitenya, menyatakan bahwa SPPBE bisa dibangundidaerah mana saja yang bukan daerah pemukiman dan beradadisekitar Sutet;Bahwa faktanya Pembangunan SPPBE yang dibangun Tergugat I danTergugat II terletak di daerah pemukiman para Penggugat.

Para Penggugat berhak mengajukan keberatansehingga ijin pendirian usaha SPPBE dapat ditolak.

untuk didirikan SPPBE;Tanggal 01 Mei 2009 setelah dinyatakan sesuai dan memenuhi syarat olehTergugat IV seketika itu pula Tergugat I mengajukan peermohonan ijin prinsipPembangunan SPPBE di Desa Taman Kecamatan Grujugan KabupatenBondowoso kepada Tergugat II; 19Tim 11 (sebelas) dari Tergugat II melakukan peninjauan lokasi yang akandidirikan SPPBE.

awal pembangunan sampaipara karyawan SPPBE yang terdiri dari orangorang Desa Taman itu sendiri;3.

RIAU BELIA KARYA MANDIRI SPPBE KM. 09 Kecamatan Tualang KabupatenSiak Sri Indrapura yang bergerak dalam bidang depot pengisian gas tabung ukuran 3wnnnenena= Bahwa saat dalam perjalanan menuju gudang transit milik Sdr. ALI, Terdakwamenghubungi Saksi SYAWAL Alias AWAL Bin SYAMSUWIR dan mengatakanbang, aku mau jual tabung semobil, tolong carikan pembelinya, Saksi SYAWALlalu menjawab okelah saya carikan nanti.

RIAU BELIA KARYA MANDIRI SPPBE KM.09 Kecamatan Tualang Kabupaten Siak Sri Indrapura untuk dilakukan pengisianulang. macnn Bahwa setelah sampai di Pekan Baru, Saksi SYAWAL mengajak Terdakwake daerah Kubang.

RIAU BELIA KARYA MANDIRI SPPBE KM. 09 tersebut, sementara itukunci 1 (satu) unit mobil colt diesel Mitshubishi Fuso tersebut dititipkan olen Terdakwakepada security, lalu dirinya pulang. wnnnenena= Bahwa pada hari Jumat tanggal 18 Desember 2015 sekitar jam 14.00 WIB,Sdr. ELPUTRA kembali bertemu Sdr.

RIAU BELIA KARYA MANDIRI SPPBE KM. 09 Kecamatan TualangKabupaten Siak Sri Indrapura menuju gudang transit milik Sdr. ALI di DesaMengkapan Buton Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak Sri Indrapura denganmenggunakan 1 (satu) unit mobil colt diesel Mitshubishi Fuso warna merah nomorpolisi BM 8016 XA dengan kode kaca depan AGEN LPG PSO KAB. KEP.

RIAU BELIA KARYA MANDIRI SPPBE KM. 09 Kecamatan Tualang KabupatenSiak Sri Indrapura yang bergerak dalam bidang depot pengisian gas tabung ukuran 3wannennnn= Bahwa saat dalam perjalanan menuju gudang transit milik Sdr. ALI, Terdakwamenghubungi Saksi SYAWAL Alias AWAL Bin SYAMSUWIR dan mengatakanbang, aku mau jual tabung semobil, tolong carikan pembelinya, Saksi SYAWALlalu menjawab okelah saya carikan nanti.

.- 1 (satu) buah stempel BPR SPPBE Elpiji warna merah hitam.- 1 (satu) buah kunci kontak.- 1 (satu) lembar tanda terima uang Rp. 2.500.000.- (dua juta lima ratus ribu rupiah) dari sdri. Supartik kepada sdr Erik.- 3 (tiga) lembar Surat Kesepakatan Kerja Sama Penyaluran Gas/Elpiji palsu.- 1 (satu) lembar tanda terima uang Rp. 2.700.000.- (dua juta tujuh ratus ribu rupiah) dari Sdr. Mardiono kepada sdr.

Terdakwamembuatkan surat Kesepakatan kerjasama penyaluran Gas/Elpiji yangditanda tangani di atas materai 6000.Bahwa awalnya saksi mengetahui penipuan atau penggelapan pada hariSelasa tanggal 23 Juni 2015 sekira Pukul 11.00 Wib saksi di beritahukanoleh scurity SPPBE, mengatakan bang ini ada seseorang orang yangmengaku dari SPPBE Alue pinang, menawarkan kepada masyarakat bisamembuka pangkalan LPG 3 Kg di Desa Ingin Jaya Kec.

tanda pengenal palsu dari BPR REGION LPG atasnama Erik supervisor adalah palsu dan saksi manager SPPBE LPG AlurPinang tidak pernah mengeluarkan surat tanda pengenal tersebutdikarenakan untuk tanda pengenal di SPPBE Alur pinang harus ada tandatangan menejer SPPBE LPG.Terhadap keterangan saksi, Terdakwa menjawab tidak keberatan danmembenarkannya.Halaman 13 dari 32 Putusan Nomor 147/Pid.B/2015/PN.Lgs.5 Saksi Syafrizal Bin Supario dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut :Bahwa saksi tidak

Alur Pinang, coba di cek5apa betul itu saksi Said Fadil Bin Said Nurdin menjawab ia, nanti dicek .e Bahwa pada hari Rabu tanggal 24 Juni 2015 sekira pukul 11.00 Wib saksidi hubungi oleh saksi Said Fadil Bin Said Nurdin dan mengatakan itukak penipuan, orang SPPBE elpiji alur pinang mau nangkap saksi,jawab jadi gimanaudah suruh datang aja pukul 14.00 Wib biar orang SPPBE Elpiji saksi Said Fadil Bin Said Nurdin mengatakan yanangkap .

saya dari LPG alur Pinang saksimengatakan saya menejer SPPBE alur pinang dan Terdakwa punterdiam.e Bahwa kemudian saksi Said Fadil Bin Said Nurdin dan saksi HendriWahyudi Bin Suparman bersama rekan menangkap dan membawaTerdakwa ke SPPBE alur Pinang lalu menghubungi Kapolsek LangsaTimur.e Bahwa Kapolsek Langsa Timur dan beberapa anggotanya membawaTerdakwa beserta barang bukti untuk pemeriksaan lebih lanjut.e Bahwa Terdakwa telah mengembalikan uang kepada saksi seyjumlah Rp2.500.000, (dua juta lima

alur pinang dan Terdakwa pun terdiam, kemudian saksiSaid Fadil Bin Said Nurdin dan saksi Hendri Wahyudi Bin Suparmanbersama rekan menangkap dan membawa Terdakwa ke SPPBE alur Pinanglalu menghubungi Kapolsek Langsa Timur.e Bahwa (satu) kartu tanda pengenal palsu dari BPR REGION LPG atasnama Erik supervisor adalah palsu dan saksi Hendri Wahyudi Bin Suparmansebagai manager SPPBE LPG Alur Pinang tidak pernah mengeluarkan surattanda pengenal tersebut dikarenakan untuk tanda pengenal di SPPBE Alurpinang

SPPBE (StasiunPengisian Pemasaran Bahan Bakar Elpiji) mengalami kerusakan padatembok penyengker roboh, lampu mercury pecah kerugian diperkirakanRp. 7.000.000 ( tujuh juta rupiah).

Bahwa Saksi menjelaskan Kecelakaan lalu lintas jalan terjadi padahari minggu tanggal 11 Pebruari 2018 sekira pukul 05.15 witadidepan kantor SPPBE (Stasiun Pengisian Pemasaran BahanBakar Elpiji), Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem. Jalanberaspal mendatar, as jalan berupa garis putih putusputus, cuacadalam keadaan cerah, arus lalu lintas sepi, ada lampu peneranganjalan.

SPPBE(Stasiun Pengisian Pemasaran Bahan Bakar Elpiji) mengalamikerusakan pada tembok penyeger roboh, lampu mercury pecahkerugian diperkirakan Rp. 5.000.000 ( lima juta rupiah). Tempatsembahyang (Sanggah/pelingih) milik MADE KARI roboh kerugiandiperkirakan Rp.5.000.000 (lima juta rupiah) dan tidak ada korbanmanusia.Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa tidakkeberatan dan membenarkannya2.

SPPBE (StasiunPengisian Pemasaran Bahan Bakar Elpiji) mengalami kerusakan padatembok penyeger roboh, lampu mercury pecah kerugian diperkirakanRp. 7.000.000 ( tujuh juta rupiah). Tempat sembahyang(Sanggah/pelingih) milik MADE KARI roboh kerugian diperkirakanRp.7.000.000 (tujuh juta rupiah) dan tidak ada korban manusia.

SPPBE(Stasiun Pengisian Pemasaran Bahan Bakar Elpiji) mengalami kerusakanpada tembok penyeger roboh, lampu mercury pecah kerugian diperkirakanRp. 7.000.000 ( tujuh juta rupiah).

PenjaringanJakarta UtaraAgama : BudhaPekerjaan : Wiraswasta (Direktur SPPBE PT Dwiputra Makmur Gasindo)Pendidikan : Teknik SipilTerdakwa tidak ditahan :Terdakwa tidak didampingi oleh Penasehat Hukum;PENGADILAN NEGERI TERSEBUT :Setelah membaca : Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Cianjur tanggal 11 Juni 2014, Nomor : 184/Pen.Pid/2014/PN.

PTDwi Putra makmur Gasindo yang jaraknya dengan rumah saksi kira kira hanyasekitar 300 meter dari rumah saksi, hal tersebut berdasarkan pengakuan Sdr DENIyang yang mengantar tabung gas dan di lihat langsung oleh saksi, sebab setelahmelakukan pengisian di SPPBE langsung di antar keruma saksi.3.

Petra Irene Energy.o Bahwa Saksi menerangkan bisa mengambil gas elpiji ukuran 3 kg di karenakan saksisebagai karyawan PT. petra Irene Energi dan sedah terbiasa di perintahkan mengambiltabung gas elpiji ukuran 3 kg dari SPPBE.

Dan setelah itu saksi di beri surat perintah pengriman barang dari SPPBE sesuaidengan DO yang diambil.Bahwa saksi menerangkan benar sewaktu di perjalanan saksi di telepon Oleh SodaraADE atasan saksi untuk mengirim gas elpiji ukran 3 kg ke Sdri DIAN maksudnya ke H.AHMAD yang jaraknya kirakira 300 meter dari tempat SPPBE saksi mengabil tabunggas elpijiBahwa saksi menerangkan benar bahwa saksi menurunkan tabung gas elpiji ukuran 3kg sebanyak 25 (dua puluh lima) biji, dan setelah di turunkan kemudian

Cianjur;Bahwa terdakwa memiliki SPPBE tersebut sejak bulan Juni 2009 sedangkan mulaidioperasikannya kirakira sejak bulan Oktober 2011 sampai dengan sekarang;Bahwa terdakwa menugaskan saksi Danu Darja sebagai Manager SPPBE tersebut yangtugas pokoknya adalah mengelola dan mengendalikan semua kegiatan termasukkaryawan terdakwa;Bahwa terdakwa pernah mendapat laporan dari saksi Danu Darja sebagai managerSPPBE PT Dwi Putra Makmur Gasindo tentang keluhan dari konsumen bahwa dalampengisian gas ke elpiji

RIAU BELIA KARYA MANDIRI SPPBE KM. 09 tersebut,sementara itu kunci 1 (satu) unit mobil colt diesel Mitshubishi Fuso tersebutdititipkan Sdr.

RIAU BELIA KARYA MANDIRI SPPBE km. 09 tersebut,sementara itu kunci 1 (satu) unit mobil colt diesel Mitshubishi Fuso tersebutdititipkan Sdr.

David; Bahwa benar pada hari Senin tanggal 21 Desember 2015 pukul 11.00wib saksi Hendra ke SPPBE km 09 Kecamatan Tualang untuk melihat1 (satu) unit colt diesel Mitsubishi BM 8016 XA karena berdasarkaninformasi mobil tersebut terparkir didepan SPPBE, tetapi tabungkosong gas LPG 3 kg tidak ada begitupun dengan sdr.

RIAUBELIA KARYA MANDIRI SPPBE km. 09 Kecamatan Tualang Kabupaten Siak Sri Indrapurauntuk dilakukan pengisian ulang.Bahwa setelah sampai di Pekan Baru, Terdakwa mengajak Saksi GEMBIRA OLOANPOHAN ke daerah Kubang.

RIAU12BELIA KARYA MANDIRI SPPBE KM. 09 Kecamatan Tualang Kabupaten Siak Sri Indrapurauntuk dilakukan pengisian ulang.Bahwa setelah sampai di Pekan Baru, Terdakwa mengajak Saksi GEMBIRA OLOANPOHAN ke daerah Kubang.

RIAUBELIA KARYA MANDIRI SPPBE KM. 09 Kecamatan Tualang Kabupaten Siak Sri Indrapurauntuk dilakukan pengisian ulang.Bahwa setelah sampai di Pekan Baru, Terdakwa mengajak Saksi GEMBIRA OLOANPOHAN ke daerah Kubang.

RIAU BELIA KARYA MANDIRI SPPBE KM. 09 KecamatanTualang Kabupaten Siak Sri Indrapura untuk dilakukan pengisian ulang;Bahwa setelah sampai di Pekan Baru, Terdakwa mengajak Saksi ke daerahKubang.

Riau Belia Karya Mandiri SPPBE KM. 09 Kec. Tualang Kab.

PERMATA selaku pemegang lIzin Gangguan (HO) Dan izinTempat Usaha pembangunan Stasiun Pengisian dan Pengangkutan BulkElpiji (SPPBE) yang terletak di Dusun Pedak, Desa Bumirejo, KecamatanMungkid, memberikan keterangan/data tidak benar pada waktumengajukan permohonan izin yaitu data pemilik tanah yang berbatasandan berada disekitar rencana pembangunan SPPBE tidak sesuai dengankenyataan yang ada dilokasi ;c.

Magelang dengan ini menyatakan setuju dantidak keberatan dengan adanya pembangunan SPPBE PT. PERMATA dilingkungan (wlayah kami) yaitu jalan Letnan Tukiyat, Desa Bumirejo, Kec.Mungkid, Kab. Magelang Jawa Tengah guna mendukung programpemerintah dalam bidang konversi minyak tanah ke elpiji" (bukti P23) ;Hal. 7 dari 22 hal. Put.

ingatkan kembali halhal sebagai berikut : Bahva program konversi Minyak Tanah ke LPG 3 Kg di Jawa Tengahdirencanakan selesai pada tahun 2009, dan diperlukan pula dukunganStasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) dan StasiunPengisian Bulk Elpiji (SPBE) di daerah ; Bahwva saat ini masih banyak permasalahan di daerah yang menghambatdalam pembangunan SPPBE dan SPBE, untuk itu diminta saudaramembantu kemudahan dan kelancaran perijinan guna percepatanpembangunan SPPBE dan SPBE sebagai penunjang

Permata (Pemohon Kasasi) di bidang usaha Non Industri berupaPendirian Stasiun Pengisian Dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE)yang terletak di Dusun Pedak, Desa Bumirejo, Kecamatan Mungkid,Kabupaten Magelang ;3.

) dan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di daerah ; Bahwa saat ini masih banyak permasalahan di daerah yangmenghambat dalam pembangunan SPPBE dan SPBE, untuk itudiminta saudara membantu kemudahan dan kelancaran perijinanguna percepatan pembangunan SPPBE dan SPBE sebagaipenunjang pelaksanaan program konversi ;(Vide : bukti P27) ;Hal. 13 dari 22 hal.

Loleng telah merusak lampu tanda keluar (Neon Box) yangada di areal perkir SPPBE PT. Perapen Ananda Dewata;Halaman 5 dari 16 Putusan Nomor 46/Pid.B/2014/PN.Ap.e Bahwa saksi tidak melihat kejadian tersebut karena saksi sedangberada dirumah untuk istirahat makan, saksi mengetahui kejadiantersebut karena ditelpon oleh saksi KOMANG WINATA, yangmemberitahukan bahwa lampu tanda keluar telah dirusak olehterdakwa;e Bahwa lampu yang rusak tersebut adalah milik SPPBE PT.

Loleng telah merusak lampu tanda keluar (Neon Box) yangada di areal perkir SPPBE PT.

Prapen Ananda Dewata di Dusun PengitebelDesa Antiga Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem, terdakwatelah merusak sebuah lampu rambu tanda keluar milik SPPBE PT.Prapen Ananda Dewata, dengan cara melemparnya dengan sebuah batuhingga pecah;e Perbuatan tersebut terdakwa lalukan karena dalam keadaan mabuk, saatitu terdakwa datang dari rumah menuju SPPBE PT.

Selain itu Tergugat melaluikepala Satuan Polisi Pamong Praja KabupatenMagelang telah mengirim surat kepada Penggugatdan Pelaksana Pembangunan SPPBE PT.PERMATA,yaitu Surat Nomor : 331.1/195/19/VIII/2009tanggal 15 Agustus 2009, Perihal PenghentianKegiatan Pembangunan SPPBE, yang pada pokoknyadiperintahkan kepada PT.PERMATA danSdr.Pelaksana Pembangunan SPPBE untuk segeramenghentikan ~~ segala bentuk' kegiatan terkaitdengan pembangunan SPPBE di Desa Bumirejo,2223.Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang

(P21) poorer eee eee ee eee 7 eeBahwa Penggugat dalam membangun mendirikanStasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji(SPPBE) di Dusun Pedak, Desa Bumirejo, KecamatanMungkid, Kabupaten Magelang pada dasarnya telahmendapat persetujuan dan atau memperoleh Ijin,yaitu) antara lain : Surat persetujuan IjinPrinsip Pembangunan SPBE dari Pertamina Nomor230BGADPBPd2908 S3 tanggal 12 Pebruari 2008,Surat Persetujuan Pendirian SPPBE dari BupatiMagelang Nomor : 188.4/551.2/129/34/2008 tanggal9 Maret 2008,

;Bahwa oleh karena pelaksanaan fisik pekerjaanpembangunan SPPBE oleh Penggugat telah mencapaipenyghaanye ?

; Bahwa mengingat pembangunan SPPBE yangdilaksanakan oleh Penggugat merupakan = saranapendukung Program Konversi Minyak Tanah ke LPG 325Kg dari Pemerintah yang sangat mendesak,khususnya Propinsi Jawa Tengah direncanakanselesai pada tahun 2009, sehingga Gubernur JawaTengah meminta kepada Bupati/Walikota Se JawaTengah untuk membantu) kemudahan dan kelancaranperijinan guna percepatan pembangunan SPPBE danSPBE sebagai penunjang pelaksanaan programkonversi sebagaimana Surat Gubernur Jawa Tengahkepada

PERMATA, pihak Penggugat telahmelaksanakan pembangunan untuk Stasiun Pengisian danPengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Jalan LetnanTukiyat, Desa Bumirejo, Kecamatan Mungkid, KabupatenMagelang.

BERKAHJAYA SEHATI telah menjalin hubungan kerja sekitar 1 (satu) tahun dengan PT.RIAU BELIA KARYA MANDIRI SPPBE KM. 09 Kecamatan Tualang Kabupaten Siak SriIndrapura yang bergerak dalam bidang depot pengisian gas tabung ukuran 3 kg.Bahwa saat dalam perjalanan menuju gudang transit milik Sdr. ALI, Sdr.

BERKAHJAYA SEHATI telah menjalin hubungan kerja sekitar 1 (satu) tahun dengan PT.RIAU BELIA KARYA MANDIRI SPPBE km. 09 Kecamatan Tualang Kabupaten Siak SriIndrapura yang bergerak dalam bidang depot pengisian gas tabung ukuran 3 kg.Bahwa saat dalam perjalanan menuju gudang transit milik Sdr.

Riau Belia KaryaMandiri SPPBE Km. 09 Kecamatan Tualang Kabupaten Siak memuat Gas yangdipesan ke dalam mobil Colt Diesel Milik CV. Berkat Jaya Sehati Kab. Merantiselanjutnya mengantarkan gas ke buton Kec. Sei Apit untuk dibongkar ditempatM. ALI Bin DEGO kemudian setelah di bongkar lalu dimuat ke kapal untukdibawa ke selat panjang Kab.

Riau Belia Karya Mandiri SPPBE KM. 9 Kec. Tualang Kab. Siak, GembiraOloan Pohan yang bertugas sebagai supir pada CV. Berkah Jaya Sehati seharusnyamengembalikan tabung gas kosong 3 (tiga) Kg dari gudang Ali tersebut kepada PT. RiauBelia Karya Mandiri SPPBE KM. 9 Kec. Tualang Kab. Siak untuk diisi ulang. NamunGembira Oloan Pohan justru menghubungi Syawal untuk meminta kepada Syawal agardicarikan pembeli tabung gas kosong yang sedang dibawanya.

Riau Belia Karya Mandiri SPPBE KM. 9 Kec.Tualang Kab. Siak menuju gudang transit milik Ali di Desa Mengkapan Buton Kec.Sungai Apit Kab. Siak.Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhi menurut hukum;Ad.4. Unsur memberi bantuan pada waktu kejahatan dilakukan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan, Gembira Oloan Pohanyang bertugas membawa tabung gas kosong 3 (tiga) Kg milik PT. Riau Belia KaryaMandiri SPPBE KM. 9 Kec. Tualang Kab.

Berita Acara Penyidikan perkaraaquo, disebabkan yang bersangkutan tidak dapat dihadirkan di persidangan walau telahdipanggil secara patut dan sah oleh Penuntut Umum, yang mana keterangan ahli yangtelah disumpah Pada Berita Acara Penyidikan adalah sebagai berikut : Bahwa prosedur pengisian gas elpiji ke dalam tabung gas isian 3 kg, 12 kg dan 50kg yang sesuai dengan standar yang dipersyaratkan dalam ketentuan perundangundangan adalah pihak Agen menebus Loding Order (LO) ke bank, selanjutnyapihak SPPBE

Kemudian Agen membawa tabunggas elpiji kosong ke SPBE selanjutnya pihak SPPBE melakukan pengecekanterhadap tabung gas tersebut dan apabila memenuhi standar dilakukan pengisianBahwa pengisian gas elpiji ke dalam tabung gas hanya boleh dilakukan di StasiunPengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) sebagaimana diatur dalamketentuan Pasal 13, 14, dan 15 Permen Energi dan SDM RI No. 26 Tahun 2009tentang Penyediaan dan Pendistribusian LPG (Liquefied Petroleum Gas) ;Bahwa untuk wilayah Bali ada 4 (empat

) SPPBE yaitu : PT Sinar Mutiara Indah,PT Dewata Gassari, PT Kiani Fasific Nusantara, PT Ayu Sari Pertiwi, PT PandeAgung Dewata, PT Dasico Pancarena ;Bahwa mekanisme pendistribusian gas elpiji dari pertemina sampai ke konsumen /pelanggan adalah pertama dari Pertamina ke SPBBE selanjutnya dari SPPBE keAgen kemudian diteruskan ke Sub Agen dari Sub Agen ke Pengecer kemudianbaru ke pelanggan atau bisa juga dari Agen kePelanggan ;Bahwa gudang milik Nyoman Kariasa di Jalan Tibungsari tidak terdaftar dalamdaftar

tabung gas berisi LPG dan 100 buahtabung kosong);Bahwa terdakwa menyewakan tempat yang dipergunakan untuk melakukankegiatan pengisian dan penyimpanan gas elpiji tersebut sudah sejak 6 (enam) bulanyang lalu, dan kegiatan yang dilakukan oleh terdakwa tersebut belum mendapatkanijin dari Pertamina sesuai dengan Peraturan Menteri Nomor Permen Energi danSDM RI No. 26 Tahun 2009 tentang Penyediaan dan Pendistribusian LPG (elpiji)(Liquied Petroleum Gas); Bahwa untuk wilayah Propinsi Bali hanya ada 4 (empat) SPPBE

) sebagaimana diatur dalam ketentuanPasal 13, 14, dan 15 Permen Energi dan SDM RI No. 26 Tahun 2009 tentangPenyediaan dan Pendistribusian LPG (Liquefied Petroleum Gas); Menimbang bahwa untuk wilayah Bali hanya ada 4 SPPBE resmi yangditunjuk oleh Pemerintah RI, yaitu : PT Sinar Mutiara Indah, PT Dewata Gassari, PTKiani Fasific Nusantara, PT Ayu Sari Pertiwi, PT Pande Agung Dewata, PT Dasico= 12Pancarena dan mekanisme pendistribusian gas elpiji dari pertemina sampai kekonsumen / pelanggan adalah pertama

KARMAN WIDODO ALS WIWIT (DPO) melaluihandphone dan meminta terdakwa untuk datang ke depot SPPBE PT.

KARMAN WIDODO ALS WIMWIT (DPO) melaluihandphone dan meminta terdakwa untuk datang ke depot SPPBE PT.

RESTU RESTI adalah mengisitabung gas Elpiji di Depot SPPBE dan kemudian tabung gas yang telah berisitersebut diantar atau disalurkan ke pangkalan gas Elpiji yang telah ditentukanoleh CV.

RESTU RESTI yaitumengisi tabung gas Elpiji di Depot SPPBE dan kemudian tabung gas yang telahberisi tersebut diantar atau disalurkan ke pangkalan gas Elpiji yang telahditentukan oleh CV.

Ahli RISTYO PRADANA, SH, mekanismepenyaluran LPG 3 Kg sebagai berikut :a) Pendistribusian LPG tertentu (kemasan 3 Kg) di laksanakan oleh badanusaha pemegang izin usaha niaga LPG tertentu (PT PertaminaHalaman 3 dari 22 Putusan Nomor 38/Pid.Sus/2019/PN Kng(Persero) kepada pengguna LPG tertentu untuk rumah tangga danusaha mikro yang pelaksanaannya melalui mekanisme penugasan daridirektur Jenderal atas nama Menteri ESDM;b) LPG berbentuk Curah (Bulk) dimasukan ke tabung LPG ukuran 3 KG(Botling) pada SPPBE

atau SPBE;c) Selanjutnya, SPPBE atau SPBE menyalurkan LPG tertentu kepadapenyalur (Agen) yang di tunjuk PT pertamina (Persero) untuk dapatdidistribusikan langsung kepada masyarakat;d) Dalam rangka menjamin kelancaran pendistribusian LPG tertentu, PTpertamina (Persero) dapat menunjuk Sub penyalur (Pangkalan)berdasarkan usulan penyalur.

atau SPBE;Selanjutnya, SPPBE atau SPBE menyalurkan LPG tertentu kepadapenyalur (Agen) yang di tunjuk PT pertamina (Persero) untuk dapatdidistribusikan langsung kepada masyarakat;Dalam rangka menjamin kelancaran pendistribusian LPG tertentu, PTpertamina (Persero) dapat menunjuk Sub penyalur (Pangkalan)berdasarkan usulan penyalur.

atau SPBE.Halaman 18 dari 22 Putusan Nomor 38/Pid.Sus/2019/PN Kngc) Selanjutnya, SPPBE atau SPBE menyalurkan LPG tertentu kepadapenyalur (Agen) yang di tunjuk PT pertamina (Persero) untuk dapatdidistribusikan langsung kepada masyarakat.d) Dalam rangka menjamin kelancaran pendistribusian LPG tertentu, PTpertamina (Persero) dapat menunjuk Sub penyalur (Pangkalan)berdasarkan usulan penyalur.