Ditemukan 3 data
21 — 17
- Menyatakan Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan tidak hadir;
- Mengabulkan pemohonan Pemohon dengan verstek;
- Memberi izin kepada Pemohon (Kusaeri bin Kasid) untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon (Tritis Sumegah binti Dasma) di depan sidang Pengadilan Agama Slawi;
- MembebankanPemohon membayar biaya perkara ini sejumlah Rp505.000,00 (lima ratus lima ribu rupiah);
105 — 12
KebunGanda Prima (KGP) dengan Pengurus KUD Sumegah dan para petani makakhusus blok B.8 dimaksud diperuntukkan untuk beberapa Kelompok Tanidiantaranya Kelompok Tani Pulau Bunyi yang diketuai oleh terdakwa sebanyak6 Ha dan selebihnya untuk Kelompok Tani Timawa Buno, Timawa Rina danTabiat;Hal. 35 dari 48 hal....Putusan No.94/Pid.B/2013/PN.SGU.36Bahwa khusus peruntukan bagi Kelompok Tani Pulau Bunyik yang diketuaioleh terdakwa, selain yang terdapat pada areal blok B.8 seluas 6 Ha maka jugaterdapat pada
Kebun Ganda Prima (KGP), yang mana menurutterdakwa seharusnya lahan plasma yang mesti diberikan kepada terdakwabersama kelompok tani Pulau Bunyi adalah 40 Ha (empat puluh hektar) danbukan hanya 22 Ha (dua puluh dua hektar) sebagaimana yang berlangsungsampai saat ini;Bahwa terhadap klaim atau keberatan terdakwa tersebut maka oleh saksi DionusHariyono selaku Ketua KUD Sumegah diterangkan bahwa seyogianya sesuaidengan kesepakatan awal maka bila ada keberatan yang demikian, seharusnyakeberatan tersebut
harus disampaikan melalui jalar yang telah disepakatisebelumnya yakni melalui KUD Sumegah sebagai wadah perwakilan danperhimpunan seluruh kelompok tani (petani) plasma dan tidak dibenarkanlangsung kepada menejemen perusahaan, setelah itu barulah KUD Sumegahyang akan membicarakannya dengan menejemen PT.
Kebun Ganda Prima (KGP), KUD Sumegah dan beberapa tokohyang mewakili masyarakat;Menimbang, bahwa kalaupun terdakwa bersama kelompok tani Pulau Bunyi mendapatkanbahagian hak penguasaan sebagai petani plasma pada blok B.8 seluas 6 Ha maka seharusnyapemanenan tersebut hanya dilakukan dalam areal yang 6 Ha dan bukan secara keseluruhan padaareal blok B.8 yang luasnya sekitar 49 Ha.
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : BUJENG ANAK AHEN (Alm)
70 — 24
KebunGanda Prima (KGP) dengan Pengurus KUD Sumegah dan para petani maka khusus blok B.8dimaksud diperuntukkan untuk beberapa Kelompok Tani diantaranya Kelompok Tani PulauBunyi yang diketuai oleh terdakwa sebanyak 6 Ha dan selebihnya untuk Kelompok TaniTimawa Buno, Timawa Rina dan Tabiat;Bahwa khusus peruntukan bagi Kelompok Tani Pulau Bunyik yang diketuaioleh terdakwa, selain yang terdapat pada areal blok B.8 seluas 6 Ha maka juga terdapat padaareal blok B.7 seluas 16 Ha;Bahwa semula lahan perkebunan
Kebun Ganda Prima(KGP), yang mana menurut terdakwa seharusnya lahan plasma yang mesti diberikan kepadaterdakwa bersama kelompok tani Pulau Bunyi adalah 40 Ha (empat puluh hektar) dan bukanhanya 22 Ha (dua puluh dua hektar) sebagaimana yang berlangsung sampai saat ini;Bahwa terhadap klaim atau keberatan terdakwa tersebut maka oleh saksi DionusHariyono selaku Ketua KUD Sumegah diterangkan bahwa seyogianya sesuai dengankesepakatan awal maka bila ada keberatan yang demikian, seharusnya keberatan tersebutharus
Kebun Ganda Prima (KGP), KUD Sumegah dan beberapa tokoh yangmewakili masyarakat;Menimbang, bahwa kalaupun terdakwa bersama kelompok tani Pulau Bunyi mendapatkanbahagian hak penguasaan sebagai petani plasma pada blok B.8 seluas 6 Ha maka seharusnyapemanenan tersebut hanya dilakukan dalam areal yang 6 Ha dan bukan secara keseluruhan padaareal blok B.8 yang luasnya sekitar 49 Ha.